Anda di halaman 1dari 32

1

1
A. WHAT IT IS ?
• Aseptic dispensing/ pencampuran steril adalah salah satu
pelayanan kefarmasian dalam menangani preparasi steril dan
menyediakan preparasi steril untuk rumah sakit.

Aseptic dispensing service


- Parenteral Nutrition (TPN)
- Cytotoxic (Kemoterapi)
- Intravenous admixture (Pencampuran sediaan injeksi)

Each Services handle by a set of staff


- Pharmacist (Apoteker)
- Pharmacy assistant (Asisten Apoteker)
Teknik Aseptik

Produk jadi steril yang berasal dari pabrik


Rumah sakit melakukan pencampuran produk steril tersebut
yang bertujuan meminimalisir kontak dengan mikroba
dengan cara melakukan pencampuran di ruangan bersih,
Menggunakan disposible syringe, APD, dan kabinet.
PELAYANAN ASEPTIK DISPENSING

PENCAMPURAN OBAT SITOSTATIKA

PENCAMPURAN OBAT SUNTIK (IV-ADMIXTURE) /


TOTAL PARENTERAL NUTRITION

REPACKING OBAT SUNTIK SERBUK


Menurut Standar Akreditasi RS (KARS versi 2012)

MPO 5:

1.Obat dipersiapkan dan disalurkan dalam


area yang bersih dan aman dengan peralatan
dan supplai yang memadai

2. Persiapan dan penyaluran obat harus memenuhi


undang-undang, peraturan dan standar praktek
profesional
3. Staf yang menyiapkan produk steril dilatih dalam
hal teknik aseptik
Ruang Persiapan Ruang Cuci tangan
Ruang Pencampuran Obat Suntik
 Semua produk dan alat harus dalam
keadaan steril
 Gunakan teknik ‘no-touch’, yaitu tidak
menyentuh bagian/area yang dapat
terkontaminasi bakteri, contoh: jarum,
ujung syringe, tutup vial.
 Kontaminasi mikrobiologis di daerah kritis
harus dimonitor
 SPUIT → plunger bagian dalam, ujung spuit
 VIAL → karet vial
 AMPUL → leher ampul
 NEEDLE → seluruh bagian needle

!!! Area Kritis VIAL dan AMPUL harus di-swab


menggunakan alkohol swab
1. Syringe

needle
Piston
spuit
Piston
spuit,bagi
an dalam
Ujung spuit, bagian
persambungan
dengan needle
Cara Membuka Kemasan Syringe

2
Cara Membuka Kemasan syringe
Cara membuka needle dan menghubungkan ke Syringe

 Open the pack at


the hub (base of
the needle)

 Attached the
syringe to the hub

 Pull the needle


without removing
the cap
Penggunaan Syringe
Penggunaan Syringe
 Fill syringe with
equal volume of air
to the volume of
fluids to be
withdrawn from the
vial

 Hold the syringe at


the barrel and
plunger
Pencampuran Cairan dari Vial
Teknik memindahkan sediaan obat dari vial
1. Membuka vial larutan obat
a) Buka penutup vial
b) Seka bagian karet vial dengan alkohol
70%, biarkan mengering
c) Berdirikan vial
d) Bungkus penutup vial dengan kassa dan
buang ke dalam kantong buangan
tertutup
2. Pegang vial dengan posisi 450, masukkan
spuit ke dalam vial
3. Masukkan pelarut yang sesuai kedalam vial,
gerakkan perlahan-lahan memutar untuk
melarutkan obat
4. Ganti needle dengan needle yang baru
Pencampuran Cairan dari Vial
5. Pegang vial dengan posisi 450, tarik
larutan ke dalam spuit tersebut
6. Untuk permintaan infus intravena,
suntikkan larutan obat ke dalam botol
infus dengan posisi 450 perlahan-lahan
melalui dinding agar tidak berbuih dan
tercampur sempurna.
7. Untuk permintaan intra vena bolus,
ganti needle dengan ukuran yang sesuai
untuk penyuntikkan
8. Setelah selesai, buang seluruh bahan
yang telah terkontaminasi ke dalam
kantong buangan tertutup.
Pencampuran Cairan dari Ampul
Pencampuran Cairan dari Ampul
Teknik memindahkan obat dari ampul
1. Membuka ampul larutan obat
a) Pindahkan semua larutan obat dari leher
ampul dengan mengetuk-ngetuk bagian
atas ampul
b) Seka bagian leher ampul dengan alkohol
70%, biarkan mengering
c) Lilitkan kasa di sekitar ampul
d) Pegang ampul dengan posisi 450,
patahkan bagian atas ampul dengan arah
menjauhi petugas. Pegang ampul dengan
posisi ini sekitar 5 detik.
e) Berdirikan ampul
f) Bungkus patahan ampul dengan kassa
dan buang ke dalam kantong buangan
Pencampuran Cairan dari Ampul
2. Pegang ampul dengan posisi 450,
masukkan spuit ke dalam ampul, tarik
seluruh larutan dari ampul, tutup needle
3. Untuk permintaan infus intravena,
suntikkan larutan obat dalam infus dengan
posisi 45o perlahan-lahan melalui dinding
agar tidak berbuih dan tercampur
sempurna
4. Untuk permintaan intravena lobus, ganti
needle sesuai dengan ukuran yang sesuai
untuk penyuntikan
5. Setelah selesai, buang seluruh bahan yang
telah terkontaminasi ke dalam kantong
buangan tertutup
Pencampuran Cairan dari / ke dalam botol

• Suntikkan larutan obat ke


dalam botol infus dengan posisi
450 perlahan-lahan melalui
dinding agar tidak berbuih dan
tercampur sempurna
• Setelah selesai, buang seluruh
bahan yang telah
terkontaminasi ke dalam
kantong buangan tertutup
STABILITAS ANTIBIOTIK SETELAH PENCAMPURAN
Golongan Nama Pelarut Konsentrasi Stabilitas stlh Penyimpana
Obat sesuai dlm pelarut pencampuran n
Antibiotik: Levoflok- Larutan 5 mg/ml 72 jam dalam Hindari
Kuinolon sasin original suhu cahaya
ruangan, 14 langsung;
hari dalam dalam suhu
lemari kamar,
pendingin dalam
lemari
pendingin
Antibiotik: Ampisilin NS 30 mg/ml 8 jam dalam Suhu Kamar;
Penicilin (NACL NS (NACL 0,9 lemari
0,9%); %), dalam pendingin
D5W suhu kamar
25⁰C, 2 hari
dalam suhu
4⁰C, < 1jam
dalam D5W
STABILITAS ANTIBIOTIK SETELAH PENCAMPURAN
Golongan Nama Pelarut Konsentrasi Stabilitas stlh Penyimpana
Obat sesuai dlm pelarut pencampuran n
Antibiotik: Sefazolin SWFI, SWFI : 1 g/5 24 jam dalam Terlindung
Sefalos- D5W ml atau 1 suhu kamar, dari cahaya
porin g/10 ml 10 hari dalam langsung;
Generasi I lemari terlindung
D5W : 2
pendingin 4⁰C dari suhu
g/50 ml
> 40⁰C
atau 2 g/50
ml
Antibiotik: Sefurok- NS, D5W 750 mg/50 24 jam dalam Suhu Kamar;
Sefalos- sim ml suhu kamar, lemari
porin 48 jam dalam pendingin
Generasi lemari
II pendingin
KETIDAKCAMPURAN OBAT SUNTIK
KETIDAKCAMPURAN OBAT SUNTIK
KETIDAKCAMPURAN OBAT SUNTIK
KETIDAKCAMPURAN OBAT SUNTIK
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai