Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Pemberian identitas pada obat yang masih dalam kemasan aslinya atau sudah

dipindah tempat nya dan untuk diberikan pada pasien atau disimpan di tempat obat.
Tujuan Untuk memudahkan dalam identifikasi obat saat disimpan atau saat diserahkan
pasien. Untuk menghindari medication error karena salah identifikasi obat.
Kebijakan Surat keputusan direktur rumah sakit  Nomor 208 Tentang Perbekalan
Farmasi.
Prosedur PELABELAN OBAT UNTUK DIBERIKAN PADA PASIEN
     1. Tempel label identitas pasien (barkot) pada etiket obat oleh petugas farmasi.
2. Tuliskan nama obat, jumlah, sediaan dan kekuatan obat pada etiket obat.
3.  Tuliskan aturan pakai, waktu pemberian dan aturan pemberian obat.
4.  Masukan obat dan mengecek lagi obat yang disiapkan.
5.  Isi kolom ceklis penelaahan obat dan menuliskan namanya setelah selesai.

II. PELABELAN OBAT YANG DIPINDAH TEMPAT PENYIMPANAN DARI


KEMASAN ASLINYA
1.   Tuliskan label obat ( meliputi : nama obat, kekuatan dan kadaluarsa ) oleh
petugas farmasi
2.   Tempelkan label obat tersebut pada wadah baru obat.
3.    Masukan pengering / silica gel pada wadah untuk sediaan obat tablet.

III. PELABELAN BAHAN OBAT DAN BAHAN KIMIA YANG


DIPINDAH DARI KEMASAN ASLINYA
     Berikan label ( isi meliputi : nama, kekuatan dan kadaluarsa ) pada obat atau bahan
kima yang dipindah tempat penyimpanan dari wadah aslinya oleh petugas farmasi.

SOP
PELABELAN PERBEKALAN FARMASI
No.Pokok No. Revisi Halaman 2 dari 2
235/Dir-SPO/XII/2016
IV.  PELABELAN OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK BANYAK
PASIEN
1.    Beri label ( isi meliputi : nama obat, kekuatan dan tanggal dibuka pertama
kali ) pada kemasan obat yang digunakan untuk banyak pasien oleh perawat.
2.    Dokumentasikan setiap pemakaian obat yang digunakan untuk banyak pasien
oleh perawat.
V.   PELABELAN OBAT INJEKSI DI KAMAR OPERASI
1. Beri label ( isi meliputi : nama obat, kekuatan dan waktu obat dipindahkan
kedalam spuit ) pada spuit obat oleh perawat.
2. Simpan obat yang sudah dipindah dalam spuit di dalam kulkas.
3. Simpan obat injeksi yang sudah dipindahkan dalam spuit maksimal 24 jam
setelah dipindahkan.
4. Dokumentasikan obat injeksi dalam spuit yang penyimpanannya lebih dari 24
jam dan memisahkan obatnya untuk dimusnahkan oleh petugas farmasi ok.
         Instalasi Farmasi
Unit Terkait          Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai