Anda di halaman 1dari 14

KESELAMATAN

PENGGUNAAN OBAT
Pelayanan kefarmasian di rumah sakit bertujuan
untuk
 menjamin mutu, manfaat, keamanan, serta
khasiat sediaan farmasi dan alat kesehatan
 menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian
 melindungi pasien, masyarakat, dan staf dari
penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (patient safety)
 menjamin sistem pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat yang lebih aman (medication
safety)
 menurunkan angka kesalahan penggunaan
obat.
Pengobatan Keselamatan
Rasional Pasien

 Benar pasien
 Benar obat
 Benar dosis
 Benar cara / rute
 Benar waktu
 Benar dokumentasi
BENAR PASIEN
Sebelum obat
diberikan periksa
identitas pasien
(papan identitas,
gelang identitas )
BENAR OBAT
Periksa ketepatan obat
 Saat membaca permintaan obat dan
mengambil obat dari penyimpanan
 Bandingkan label / etiket obat dengan
permintaan
 Periksa kembali sebelum diserahkan kepada
pasien
 Beri tanda dalam catatan untuk obat yang
sudah diserahkan / diberikan
BENAR DOSIS
Dosis harus sesuai dengan
kondisi dan batas yang
direkomendasikan
Double check
Konsultasikan dengan dokter jika
ragu-ragu
BENAR CARA / RUTE
oPerhatikan proses absorbsi obat
oPerhatikan kondisi pasien
oPerhatikan bentuk sediaan obat
BENAR WAKTU PEMBERIAN

Disesuaikan dengan waktu


yang ditentukan
Perhatikan waktu pemberian
sebelum, sesudah atau
sementara makan
BENAR DOKUMENTASI
Nama pasien
Dosis
Rute
Waktu
Respon pasien terhadap ESO
Nama pemberi obat
Tanda tangan pemberi obaat
Hari, tanggal dan jam pemberian
Dalam pelayanan farmasi sasaran
keselamatan pasien adalah
Peningkatan Keamanan Obat yang
Perlu Diwaspadai

HIGH ALERT
(resiko tinggi, membahayakan jika terjadi kesalahan)

NORUM/LASA
(kemasan mirip & nama terdengar mirip)
OBAT HIGH ALERT

Narkotika dan Psikotropika


Antidiabet insulin (LEVEMIR ,NOVOMIX NOVORAPID, HUMALOG MIX HUMALOG LANTUS
APIDRA)

ADRENERGIK AGONIS (EPINEPRINE INEJEKSI, NOREPINEPRINE


INJEKSI)

ADRENERGIK ANTAGONIS (PROPANOLOL TABLET, EPHEDRINE HCL INJEKSI)


ANASTESI AGENTS (KETAMIN INJEKSI, PROPOFOL, RECOFOL INJEKSI BUPIVACAIN INJEKSI)
ANTI ARITMIA (LIDOCAIN INEJKSIAMIODARONE INJEKSI DAN TABLETPEHACAIN
INJEKSIPERDIPINE INJEKSI)
 ELEKTROLIT KONSENTRAT (NACL 3% INFUS ,KCL 25 ML, DEXTTROSE 40% 25 ML, MEYLON,
MGSO4 40% 25 ML,)
 HIPOGLICEMICS ORAL (GLIMEPIRIDE, METFORMIN, ACARBOSE, GLIBENCLAMID)
INOTROPIK (DIGOXIN INJEKSI DAN TEBLETDOPAMINE INEJKSIDOBUTAMINE INJEKSI)
Semua obat high alert diberi label
“High Alert” Double Check
PENYIMPANAN

Obat NORUM/LASA jangan disimpan


berdekatan
Obat high alert berada di tempat
aman dan berlabel
Obat high alert tidak disimpan di
ruang perawatan kecuali di IGD, ICU,
Ruang Bersalin, Kamar Operasi
PENULISAN RESEP

Acuan penulisan resep :

FORMULARIUM RUMAH SAKIT


FORMULARIUM NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai