TATA CARA PENULISAN RESEP/RPQ

Resep harus ditulis 3C1R

(Clear= Jelas, Correct = Benar, Complete = Lengkap, Recent = Terkini)
Data penulisan resesp yang akurat dan lengkap :
 Ruangan/poli
 Tanggal penulisan resep
 Alergi obat (nama obat), jika tidak ada (-)
 Nama dan alamat pasien
 Nomor RMK
 Tgl Lahir/Usia
 Berat badan pasien (untuk pasien anak)
 Tinggi badan pasien (untuk obat sitostatika)
 Untuk obat jadi ditulis :
1) Nama obat (contoh : amoxicillin, ampicillin)
2) Bentuk sediaan (contoh : tablet, injeksi)
3) Kekuatan/dosis (contoh: 500 mg, 1 mg)
4) Jumlah sediaan (contoh : X, XV)
 Untuk obat racikan ditulis :
1) Nama setiap jenis/bahan obat
2) Jumlah bahan obat (microgram, milligram, gram, untuk cairan tetes, milliter, liter)
 Tandatangan dokter setelah menulis resep
 Setiap obat yang diresepkan harus sesuai Rekam Medis
 Perubahan terapi harus diganti dengan resep baru/ RPO baru
 Resep yang tidak lengkap tidak dapat dilayani oleh Instalasi Farmasi
 Aturan pakai seperti frekwensi, dosis, rute pemberian dean untuk aturan pakai jika perlu”
(PRN) harus dituliskan indikasi untuk penggunaan dan dosis maksimal dalam sehari
 Tidak diperbolehkan menggunakan singkatan yang berpotensi menimbulkan keselahan
interpretasi

Jangan dilakukan :
 Menulis singkatan Nama Obat : ASA, PCT, PZ, RL, DS, HCT, roborantia, Vit
B1B6B12
 Menuliskan singkatan satuan dosis, bentuk sediaan, rute : iu, cc, inj, sc
 Menulis singkatan aturan pakai : ODS, 0-0-1

Harus dilakukan :
 Menulis “/R” dan tandatangan dokter setiap permintaan obat
 Menulis kekuatan dan bentuk sediaan obat yang diminta
 Mengisi data alergi pasien
 Mengisi data umur dan berat badan untuk pasien anak