Anda di halaman 1dari 2

VERIFIKASI PEMBERIAN OBAT DI RUANG

PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


07/RM/RSUS/XI/20 A 1 dari 3
18

Tanggal terbit Ditetapkan di Jakarta


STANDAR PROSEDUR Kepala Rumah Sakit
OPERASIONAL

01 November 2018 dr. Reisna Refiana


NIK : 044100485010511

PENGERTIAN 1. Verifikasi adalah proses pemeriksaan data apakah sudah


sesuai dengan aturan atau tidak.
2. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau
kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan
dan untuk memperelok atau memperindah badan atau
bagian badan manusia termasuk obat tradisional.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman petugas dalam pemberian obat kepada


pasien di ruang perawatan.
2. Untuk menghindari kesalahan dalam pemberian

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala Rumah Sakit Umum Sakinah tentang Pelayanan


Farmasi.

PROSEDUR 1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum melaksanakan


pemberian obat kepada pasien.
2. cocokkan label obat yang kakna diberikan dengan instruksi /
catatan pemberian obat oleh dokter.
3. Lakukan pemberian obat dengan sebelumnya memastikan
dilaksanakannya 7 benar :
a. Benar Pasien : Tanyakan nama pasien, tanggal lahir,
cocokkan dengan gelang pasien (nama, tanggal lahir
dan nomer Rekam Medik), cek nama dokter yang
meresepkan pada catatan pemberian obat, serta kartu
obat
b. Benar Obat : Memastikan bahwa obat generik sesuai
dengan nama dagang obat, pasien tidak alergi pada
kandungan obat yang didapat, memeriksa identitas
obat dengan catatan.

c. Benar Dosis : Memastikan dosis yang diberikan


sesuai dengan rentang pemberian dosis untuk cara
pemberian terebut, berat badan dan umur klien,
periksa dosis pada label obat untuk membandingkan
dengan dosis yang sesuai pada catatan pemberian
obat. Lakukan perhitungan dosis secara akurat.
d. Benar waktu pemberian : Periksa waktu pemberian
obat sesuai dengan waktu yang tertera pada catatan
pemberian obat (misalnya obat yang diberikan 2 kali
sehari, maka pada catatan pemberian obat akan
tertera waktu pemberian jam 6 pagi dan jam 6 sore).
e. Benar Cara Pemberian : Memeriksa label obat untuk
memastikan bahwa obat tersebut dapat diberikan
sesuai cara yang diinstruksikan, dan periksa cara
pemberian pada catatan pemberian obat.
f. Benar Kadaluarsa : Memeriksa label obatuntuk
memastikan bahwa obat tersebut belum atau tidak
kadaluarsa
g. Benar Informasi / dokumentasi : Memberikan
informasi mengenai tentang cara pemakaian,
kadaluarsa, bila terjadi efek samping obat dan
dokumentasi yang benar.
4. Fokuskan persiapan pada satu obat
5. Hitung dosis, jumlah, dan item obat
6. jika tidak yakin dengan perhitungan yang telah dibuat,
lakukan cross cek dengan perawat lain.
7. Periksa kembali catatan pemberian obat / Instruksi dokter
untuk memastikan pasien menerima obat sesuai dengan
yang telah disiapkan.
8. Gunakan teknik aseptik saat mulai atau mengambil setiap
obat, setelah memeriksa label obat untuk kedua kalinya.
Siapkan obat pada baki obat setelah memeriksa label untuk
ketiga kalinya sebelum mepersiapkan obat yang lain.
Periksa kembali catatan pemberian obat pada rekam medik.
Tempatkan semua peralatan pada baki dan obat siap
diberikan oleh perawat.
Untuk obat yang diberikan dengan larutan infus, label setiap
larutan infus dicantumkan nama, nomor rekam medik,
tanggal lahir / umur, nama obat dan identitas lain yang
diperlukan.
yakinkan bahwa obat sudah digunakan oleh pasien.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Farmasi
3. Instalasi Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai