Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN KERJA

KOMITE FARMASI DAN TERAPI


RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

JL. RAYA TEMBELANG, KEC. TEMBELANG


JOMBANG
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas kehendakNya
Pedoman Kerja Komite farmasi dan Terapi (KFT) Rumah Sakit Al-Aziz Jombang ini dapat selesai.
Pedoman Kerja KFT Rumah Sakit Al-Aziz Jombang akan digunakan dalam menjalankan
kegiatan pelayanan bagi petugas yang ada di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang dan diharapkan dengan
adanya pedoman ini dapat meningkatkan pelayanan dalam penggunaan obat di Rumah Sakit Al-Aziz
Jombang dan digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua pihak dalam
menyelesaikan Pedoman Kerja Komite Farmasi dan Terapi (KFT) Rumah Sakit Al-Aziz Jombang.
Kami sangat menyadari banyak terdapat kekurangan dalam buku ini, Pedoman ini secara
berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan dalam perkembangan ilmu
pengatahuan dan pelayanan Rumah Sakit Al-Aziz Jombang.

Jombang, 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................................................

B. Maksud dan Tujuan................................................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT.........................................................................................

A. Deskripsi Rumah Sakit Al-Aziz Jombang..............................................................................................

B. Sejarah Rumah Sakit Al-Aziz Jombang.................................................................................................

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS...................................................................

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS.....................................................................................................

BAB V STRUKTUR ORGANISASI KOMITE FARMASI TERAPI........................................................

A. Ketua Komite Farmasi Terapi................................................................................................................

B. Sekretaris Komite Farmasi Terapi..........................................................................................................

C. Anggota Komite Farmasi Terapi............................................................................................................

BAB VI STANDART KETENAGAAN KOMITE FARMASI TERAPI...................................................

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA........................................................................................................

A. Bagan Hubungan Kerja.......................................................................................................................

B. Hubungan Kerja..................................................................................................................................

BAB VIII MEKANISME KERJA................................................................................................................

BAB IX STANDART FASILITAS...............................................................................................................

BAB X PERTEMUAN/ RAPAT...................................................................................................................

BAB XI PELAPORAN..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan obat di rumah sakit merupakan suatu proses yang memerlukan penanganan yang
perlu diatur dan dikendalikan dalam upaya mencapai outcome klinik yang optimal. Komite Farmasi dan
Terapi (KFT) sebagai tim yang mempunyai kewenangan dalam menentukan kebijakan penggunaan obat
dan langsung bertanggung jawab dibawah direktur memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya
penggunaan obat yang rasional sesuai dengan panduan penatalaksanaan klinis terkini.
Pedoman pelayanan KFT disusun sebagai acuan dalam proses penentuan kebijakan dan
pelaksanaanya bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan obat diseluruh bagian di RS Mitra
Keluarga Bekasi Timur sesuai pedoman akreditasi yang tertuang dalam standar Pelayanan Kefarmasian
dan Penggunaan Obat (PKPO).

B. Maksud dan Tujuan

1. Tujuan Umum

Tersedianya pedoman pelayanan KFT RS Mitra Keluarga Bekasi Timur sesuai dengan standar
manajemen dan penggunaan obat.
2. Tujuan Khusus

Pelayanan KFT di rumah sakit dikelola sedemikian rupa dengan tujuan :

a. Memberikan perlindungan kepada pasien dan masyarakat dalam memperoleh dan/atau


menetapkan standar obat yang berkualitas.
b. Mempertahankan dan meningkatakan mutu penyelenggaraan kegiatan KFT sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan perundang- undangan.
c. Memastikan peran setiap tenaga kesehatan dalam setiap proses peresepan dan penggunaan obat,
pemberian obat sesuai waktu yang dibutuhkan, memastikan ketepatan rejimen dan dosis obat yang
diresepkan dokter, kejelasan instruksi penggunaan obat, mencegah masalah-masalah yang
berkaitan dengan obat (DRP)

d. demi memberikan outcome therapy yang berkualitas, meminimalkan treatment yang tidak
diperlukan dengan memperhatikan biaya terapi.
e. Memastikan peran tenaga kesehatan dalam mencapai sasaran keselamatan pasien yang ditetapkan
di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, terutama berkaitan dengan obat- obatan yang perlu
diwaspadai (High Alert Medication).
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

A. DESKRIPTIF RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang merupakan rumah sakit umum dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang
dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam. Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang
berlokasi di Jl. Raya Tembelang, Kec. Tembelang, Kode Pos 61452, Kab. Jombang, Jawa
Timur, Indonesia. Telp (0321) 853757, Fax (0321) 853758 dengan alamat e-mail
rsalaziz@yahoo.co.id

Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang dimulai dari Ijin Balai Pengobatan dan Rumah
Bersalin pada tahun 2005 dan diresmikan menjadi Rumah Sakit pada tahun 2011, dengan
status berada dibawah kepemilikan Yayasan AL-AZIZ Jombang. Pada saat ini Rumah
Sakit AL-AZIZ Jombang dipimpin oleh dr. Juliastuti selaku Direktur.

Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang memberikan beragam jenis pelayanan medis antara
lain poliklinik umum, poliklinik gigi dasar, dan poliklinik Spesialis, Instalasi Gawat
Darurat, HCU serta Instalasi Rawat Inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP yang
dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, anestesi. Kapasitas tempat tidur
pasien yang disediakan di Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang sebanyak 58 tempat tidur.

Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya
secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat
maupun alat yang diperlukan tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh pasien, tanpa
uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini
merupakan kebijakan yang telah ada sejak Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang berdiri.

B. SEJARAH SINGKAT RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang merupakan rumah sakit umum swasta yang didirikan
oleh Yayasan AL-AZIZ. Yayasan AL-AZIZ sendiri didirikan di Jombang dengan akte
notaris nomor 14/ 18 Agustus 2005 dari Notaris Sri Puspitaningtyas, SH dan telah
didaftarkan di Depatemen Hukum dan HAM melalui Pengadilan Negeri Jombang dengan
nomor 07/YYS/2005 tanggal 23 Agustus 2005.

Pada mulanya Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang berdiri pada tanggal 16 Juli 2005 dengan
nama PPK AL-AZIZ (Pusat Pelayanan Kesehatan). Dengan telah dilegalnya Yayasan AL-
AZIZ maka pada tanggal 12 Oktober 2005 mendapatkan ijin sebagai Rumah Bersalin dan
Balai Pengobatan AL-AZIZ dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dengan nomor
02/RB/JMB/X/2005 dan 08/RB/JMB/X/2005. Dan diperpanjang pada tanggal 12 Desember
2008 dengan nomor 04/RB/JMB/XII/2005 dan 06/BP/JMB/XII/2005. Rumah Bersalin dan
Balai Pengobatan AL-AZIZ tersebut menyediakan pelayanan kesehatan yang meliputi
poliklinik umum, IGD, Instalasi Rawat Inap, pelayanan laboratorium, pelayanan alat X-
Ray; USG; EKG, dan pelayanan kamar obat.

Seiring dengan berjalannya waktu dengan adanya peningkatan fasilitas dan pelayanan,
pada tahun 2011 Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Al-AZIZ berubah nama menjadi
Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang dengan mendapatkan ijin penyelenggaraan rumah sakit
dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Timur dengan nomor
P2T/I/03.51/I/2011 tanggal 27 Januari 2011. Pada tahun 2012 mendapatkan ijin
operasional sementara dengan nomor P2T/5/03.25/02/X/2012 tanggal 25 Oktober 2012.
Dan diperpanjang lagi pada tahun 2014 ijin operasional sementara dengan nomor
P2T/2/03.25/02/2014 tanggal 10 Januari 2014. Dan pada akhirnya pada tahun 2015
mendapatkan ijin operasional tetap dengan nomor P2T/1/03.26/02/II/2015 tanggal 10
Januari 2015 yang berlaku selama 5 (lima) tahun mulai tanggal 27 Februari 2015 sampai
dengan 27 Februari 2020. Sebelum adanya ijin tetap tersebut pada tahun 2014 Rumah Sakit
AL-AZIZ Jombang mendapatkan Penetapan Kelas sebagai Rumah Sakit Kelas D dari
Kementerian Kesehatan RI dengan nomor HK.02.03/I/3001/2014 tanggal 30 September
2014.

Pada awalnya sebagai rumah sakit yang baru berdiri jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit yang berada di
kota Jombang yang lebih fasiltas dan peralatannya. Setelah adanya dengan beberapa
perusahaan di Jombang seperti UD. Karya Jati, PT. Moulding Perkasa, PT. Cheil Jedang
Indonesia Jombang dan adanya penambahan dan perbaikan fasilitas dan pelayanan rumah
sakit dari tahun ke tahun kunjungan pasien semakin meningkat. Pada tahun 2014 Rumah
Sakit AL-AZIZ Jombang menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jiwa Inhealth.

Dalam era Jaminan Kesehatan Nasional, sejak Bulan November 2016 Rumah Sakit AL-
AZIZ Jombang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dsusul kemudian dengan BPJS
Ketenagakerjaan. Dan sejak tahun 2017 Rumah Sakit AL- AZIZ jombang telah
bekerjasama juga dengan PT. Jasaraharja (Persero) dalam menangani pasien yang menjadi
korban kecelakaan lalu lintas.

Sejak awal berdiri menjadi rumah sakit sampai saat ini, dr. Juliastuti masih dipercaya
untuk menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang. Pada tahun 2015 telah
disusun Rencana Strategis Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang Tahun 2015 – 2020. Dalam
Renstra tersebut ditetapkan rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan jangka
panjagn dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pengambangan sarana
dan prasarana, lingkungan, dan pengembangan SDM yang sesuai dengan visi, misi dan
motto rumah sakit.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

A. VISI

“Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat”.

B. MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.


2. Menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang nyaman.

3. Melaksanakan pengelolaan rumah sakit sebagai unit sosial yang bermanfaat.

4. Mengembangkan karyawan rumah sakit yang kompeten dan berakhlaq mulia.

C. FALSAFAH

1. Menjadikan Rumah Sakit AL-AZIZ Jombang pilihan utama masyarakat


sekitar.
2. Hak pasien untuk mnendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.

3. Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan


profesionalisme.
4. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam
berkarya.
5. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar
profesi.
6. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.

7. Keikhlasan dan niat beribadah dalam melaksanakan tugas.

D. NILAI-NILAI

M = Manusiawi
A = Aman
N = Nyaman
T = Terdepan
A = Amanah
P = Profesional

E. TUJUAN

1. Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, memiliki


integritas, komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan
serta terlaksananya peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
2. Tersedianya gedung dan tempat pelayanan yang nyaman, menyenangkan,
indah dan atraktif bagi klien maupun karyawan.
3. Tersedianya peralatan medis dan non medis lengkap dan standar.

4. Terwujudnya SDM yang kompeten.

5. Terwujudnya SDM dengan kesejahteraan meningkat yang adil dan manusiawi.


LAMPIRAN
Keputusan Ketua Yayasan AL-AZIZ Jombang

Nomor : 01/KEP/AL-AZIZ/VI/2020

Tanggal : 29 Juni 2020

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

1. KOMITE MEDIS DIREKTUR


2. KOMITE MUTU dr. Juliastuti
3. KOMITE ETIK DAN HUKUM
4. KOMITE FARMASI DAN TERAPI
5. KOMITE KEPERAWATAN SPI
6. KOMITE PPIRS
7. TIM K3RS

KA. BAGIAN YANMED & YANKEP KA. BAGIAN PENUNJANG KA. BAGIAN UMUM & KEUANGAN
dr. Rasyid Abudan dr. Ade Irawan Isbir Hariyanto, S.Kep.Ns

KASUBAG YANMED KASUBAG YANKEP KASUBAG KASUBAG PENUNJANG NON KASUBAG SDM & KASUBAG
dr. H.M.Taufik, Sp.OG, M.Kes Retno Purwanti, A.Md.Kep PENUNJANG MEDIS MEDIS PERSONALIA KEUANGAN
Eko Sudibyantoro, S.Kep.Ns Anik Rahmawati, AP Titiek Haryati
Dr. Sriwulani Sumargo, Sp.Rad,
INS. GAWAT DARURAT INS. RAWAT INAP M.Kes INSTALASI GIZI KEPEGAWAIAN KEUANGAN
dr. Suud Hanifah Falyikhatul Umah, A.Md.Kep RADIOLOGI Feby Dina A S.Gz Fisma Tri N, S.Kep Elly Rina K, S.Sos
INS. KAMAR OPERASI RUANG ISOLASI Wida Aprilia W. I. A.Md.Rad UNIT REKAM MEDIS Teguh Purnomo AKUNTANSI
dr. Agoeng Soeprijadi, Sp.B Falyikhatul Umah, A.Md.Kep INSTALASI FARMASI Yayuk Puji A, A.Md.RMIK Doris Tio Rini
SEKRETARIAT & DIKLAT
Rifqika Faradis, S.Farm.Apt Rumanti Sri R, S.KM
HIGH CARE UNIT (HCU) PKRS
UNIT LABORATORIUM SIMRS
dr. Fajar Noviyanto,Sp.An dr. Rokhmah Maulidina
Eko Widodo, SST HUMAS Ani Enggarwati,
INS. RAWAT JALAN
Cynthia Ratnaningtyas S.Kom
dr. Widya Firdhani P. CSSD LOGISTIK
KAMAR BERSALIN, IBU DAN Rifqika Faradis, S.Farm.Apt Muhammad Bin F
ANAK IPRS & SANITASI
Masithoh Dewi Anggraini, Taufan Amirulloh W,
A.Md.Keb A.Md.Kesling Jombang ,29 Juni 2020
Ketua Yayasan RS AL-AZIZ

Dwi Wahjono
SRUKTUR ORGANISASI KOMITE FARMASI DAN TERAPI
RUMAH SAKIT AL-AZIZ JOMBANG

KETUA KOMITE FT

dr. Fajar Noviyanto, Sp.An

Sekretaris

Rifqika Faradis, S.Farm.,Apt

Anggota :

1. dr. Suharyono, Sp.PD


2. dr. Agoeng Soeprijadi, Sp.B
3. dr. Amor P. Ginting, Sp.A
4. dr. Puruhito Eko Nugroho,Sp.U
5. dr.Aqidah El Fadilah, Sp.M
6. dr. Rasyid Abudan
7. dr. H. M. Taufik, Sp.OG.,M.Kes
8. Siti Fatimah, A.Md.Farm

Ditetapkan di : Jombang
Tanggal : 05 Februari 2021

8
A. Ketua Komite Farmasi dan Terapi

PENGERTIAN Ketua Komite Farmasi dan Terapi (KFT) adalah seorang


dokter yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasi
kegiatan KFT dan bertanggung jawab kepada Direktur.
URAIAN TUGAS 1. Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan
obat-obatan.
2. Mewujudkan pengobatan rasional melalui penetapan
kebijakan penggunaan obat dan standar terapi.
3. Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam
penggunaan obat-obatan di Rumah Sakit Al-Aziz
Jombang
4. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja dan
Anggaran (PKA).
5. Melaporkan kepada Direktur tentang pelaksanaan

9
program kerja
HUBUNGAN KERJA Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur.
TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pengobatan
yang rasional di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang
2. Bertanggung jawab atas penggunaan obat di Rumah Sakit
Al-Aziz Jombang
WEWENANG 1. Memimpin jalannya organisasi Komite Farmasi dan
Terapi
2. Memberi masukkan atau rekomendasi kepada pimpinan
rumah sakit dalam menetapkan kebijakan penggunaan
obat di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang
SYARAT JABATAN 1. Pendidikan : Dokter farmakologi klinik atau spesialis

2. Surat Izin : SIP Dokter

3. Masa Kerja : Minimal ≥ 1 tahun

B. Sekretaris KFT

PENGERTIAN Sekretaris Tim Farmasi dan Terapi(KFT) adalah seorang


apoteker yang mempunyai tugas pokok menjadi sekretaris
eksekutif dalam mendukung ketua untuk mengkoordinasi dan
menyiapkan rancangan program kegiatan KFT dan
mengelola pertemuan secara strategis dalam upaya
mewujudkan pengobatan rasional dan bertanggung jawab
kepada Ketua Komite farmasi dan Terapi.
HUBUNGAN KERJA 1. Melaporkan kepada Direktur tentang pelaksanaan
program kerja.
2. Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua

Komite farmasi dan Terapi.


URAIAN TUGAS 1. Melaksanakan kegiatan sekretaris eksekutif untuk
mendukung ketua dalam memimpin organisasi Komite
1
0
farmasi dan Terapi.
2. Menyusun dan melaksanakan program kerja dan

anggaran (PKA) bersama ketua.


TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pengobatan
yang rasional di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang
2. Bertanggung jawab atas penggunaan obat di Rumah
Sakit Al-Aziz Jombang
WEWENANG Memberi masukan atau rekomendasi kepada ketua dalam
mengusulkan ke pimpinan untuk menetapkan kebijakan
penggunaan obat di Rumah Sakit Al-Aziz Jombang
SYARAT JABATAN 1. Pendidikan Formal : Apoteker
2. Surat Izin : SIPA
3. Masa Kerja : Minimal ≤ 1 tahun

1
1
C. Anggota KFT

PENGERTIAN Anggota Tim Farmasi dan Terapi (KFT) adalah tenaga


kesehatan yang ditetapkan oleh pimpinan Rumah Sakit Al-
Aziz Jombang untuk menjalankan tugas pokok menjadi
representative dalam upaya mewujudkan pengobatan
rasional dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite
farmasi dan Terapi.
KEDUDUKAN DALAM Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
STRUKTUR ORGANISASI Komite farmasi dan Terapi.
URAIAN TUGAS 1. Melakukan pemantauan, pengawasan, pengendalian dan
peningkatan pelayanan farmasi berdasarkan Etika
Kefarmasian,
2. Melindungi pasien dan masyarakat terhadap pekerjaan
kefarmasian.
3. Memberikan kepastian hukum terkait pelayanan
kefarmasian bagi pasien, masyarakat dan tenaga
kefarmasian.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab atas pelaksanaan PKA yang
ditetapkan dalam upaya pengobatan yang rasional di Rumah
Sakit Al-Aziz Jombang
WEWENANG Mempunyai peran serta aktif dalam memberikan masukan
atau rekomendasi kepada ketua dalam mengusulkan kepada
pimpinan untuk menetapkan kebijakan penggunaan obat di
Rumah Sakit Al-Aziz Jombang

SYARAT JABATAN 1. Pendidikan Formal :

 Dokter Full Timer (mewakili KSM)


 Apoteker
 Perawat
 Dokter
2. Surat Izin : SIP/SIPA/SIK

 Masa Kerja : Mininal ≤ 1 tahun


STANDART KETENAGAAN KOMITE FARMASI TERAPI

Standart ketenagaan Komite Farmasi dan Terapi serta kegiatan yang dilakukan bagi tiap rumah sakit
dapat bervariasi sesuai dengan kondisi rumah sakit setempat. KFT harus sekurang- kurangnya terdiri dari 3
dokter, apoteker dan perawat. Untuk rumah sakit yang besar tenaga dokter bisa lebih dari 3 dokter semua staf
medis fungsional.

Ketua KFT dipilih dari dokter yang ada dalam kepanitiaan dan jika Rumah Sakit tersebut mempunyai
ahli farmakologi klinik, maka sebagai ketua farmakologi. Sekretarisnya adalah Ka IFRS atau apoteker yang
ditunjuk.

12
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

IGD

IRJ
Penunjang Non
Medis

Instalasi
Farmasi IKO

Penunjang Medis
HCU

IRNA

Hubungan Kerja

Departemen / Bagian Hubungan Kerja


Direktur Melaporkan kepada Direktur tentang pelaksanaan

program kerja.
Bidang Penunjang Medis Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi langsung dengan
kepala Bidang Penunjang Medis yang membawahi Farmasi
untuk pengadaan obat–obatan yang
ada di RS sesuai Formularium yang telah ditetapkan.
Bidang Medis Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi langsung dengan
Kepala Bidang Medis yang membawahi kelompok staff medis
untuk penyusunan Formularium
RS.
13
Komite Peningkatan Mutu Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi langsung dengan
dan Keselamatan Pasien Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
(PMKP) Rumah Sakit untuk pelaksanaan pemantauan adanya insiden
kejadian keselamatan
pasien.
Bidang Keperawatan Koordinasi terkait pelaksanaan pelayanan terhadap

pasien rawat inap maupun rawat jalan.


Komite Pencegahan dan Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi langsung dengan
Pengendalian Infeksi Komite PPIRS untuk pelaksanaan pemantauan
Rumah Sakit (PPIRS) resistensi antibiotik, pemantauan ini berfungsi sebagai bahan
evaluasi pemakaian antibiotik untuk acuan
pembentukan formularium RS tahun berikutnya.
Komite Etik Komite Farmasi dan Terapi berkoordinasi langsung
dengan Komite Etik dan Hukum terkait dengan masalah etik
profesi di Rumah Sakit.

14
-BAB VIII
MEKANISME KERJA

Komite Farmasi dan Terapi, merupakan unit kerja dalam memberikan rekomendasi kepada pimpinan
Rumah Sakit mengenai kebijakan penggunaan obat di rumah sakit yang anggotanya terdiri dari dokter yang
mewakili semua spesialisasi yang ada di rumah sakit, apoteker Instalasi Farmasi, serta tenaga kesehatan
lainnya apabila diperlukan.
Komite Farmasi dan Terapi memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit dalam menyusun
formularium RS, akan tetapi karena formularium yang berlaku sekarang merupakan formularium sesuai
dengan standarisasi dari pusat atau korporasi,maka komite setiap ada kebutuhan atau masukan mengenai
pemilihan obat yang dibutuhkan akan mengajukan kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang dibutuhkan kepada pimpinan Rumah Sakit. Mekanisme Kerja Komite Farmasi dan
Terapi :

1. Membantu direktur rumah sakit dalam menetapkan kebijakan tentang obat- obatan yang beredar di
rumah sakit.
2. Membantu direktur rumah sakit dalam menetapkan kebijakan umum.

3. Membantu direktur rumah sakit dalam pelaksanaan program pembuatan Formularium Rumah Sakit..
4. Membantu direktur rumah sakit dalam mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program
monitoring dan evaluasi penggunaan obat
5. Melaporkan kegiatan program KFT kepada direktur rumah sakit.
BAB IX
STANDART FASILITAS

A. Sarana Pelayanan Penunjang

1. Struktur organisasi

2. Ruang sekretariat yang memadai dengan ukuran 4x5 m.

3. Peralatan penunjang (alat tulis kantor (ATK), lemari arsip, ruang rapat, laptop, komputer, printer,
flipchart, meja dan kursi)

B. Dukungan Manajemen

Manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi Timur adalah:

1. RS menyediakan ruang rapat Komite

2. RS telah menyediakan alat yang di butuhkan Komite

C. Kebijakan dan Standart Prosedur Operasional

1. Ketua KFT harus mengadakan pertemuan/ rapat dengan jadwal yang teratur. Dibuat kontiunitas
pertemuan untuk jadwal 1 tahun, memastikan kehadiran peserta rapat dengan memberikan jadwal
penuh kepada anggota. Minimal 1x setahun.
2. Agenda rapat, bahan rapat, notulen rapat sebelumnya dan data pendukung rapat disampaikan jauh
hari sebelum acara rapat dimulai.
3. Notulen rapat harus diambil oleh sekretaris dan harus dipelihara sebagai rekaman permanen rumah
sakit.
4. Rekomendasi panitia harus diambil oleh sekretaris dan harus dipelihara sebagai rekaman permanen
rumah sakit
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan KFT rutin diadakan setiap 6 bulan sekali. Pertemuan KFT dapat diadakan apabila ada
evaluasi kegiatan mendadak atau ada permasalahan yang segera harus diselesaikan. Apabila ada
permasalahan yang mencakup padaFormularium maka, akan dilakukan rapat darurat di luar rapat rutin KFT.
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan dilakukan setiap satu tahun sekali kepada direktur RS. Materi pelaporan, yaitu :

1. Kesesuaian pemakaian formularium RS Mitra Keluarga Bekasi Timur

2. update kebijakan perihal pembatasan resep yang di sesuaikan oleh undang- undang narkotik dan
kefarmasian.

Anda mungkin juga menyukai