Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA INSTALASI FARMASI

RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO


Edisi A - 2021

DAFTAR ISI
RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO
Jl. Eduardus Sangsung Golo Koe
Kel. Wae Kelambu, Kec.Komodo 86754 Kab. Manggarai Barat, Flores – NTT
Email; , Telp: 0385-2440704,
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................
i
HP: 0823.4036.9096 ; WA 0877.5809.6463
DAFTAR ISI ii

A. PENDAHULUAN

B. Latar Belakang

C. TUJUAN UMUM & TUJUAN KHUSUS

D. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

F. SASARAN

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVAKUASI


KEGIATAN
PROGRAM KERJA TAHUN 2021
INSTALASI FARMASI RSU SANTO YOSEPH LABUAN BAJO

A. Pendahuluan
Program kerja Instalasi Farmasi , diperlukan untuk menunjang seluruh kegiatan
pelayanan RSU Santo Yoseph Labuan Bajo tahun 2021 yang merupakan bagian dari
Rencana Strategis RSU Santo Yoseph Labuan Bajo untuk periode tahun 2021 sampai
dengan 2025.
Road Map RSU Santo Yoseph Labuan Bajo pada tahun 2021 adalah meningkatkan
fasilitas sarana dan prasarana penunjang. Pada Program Kerja Instalasi Farmasi Tahun
2021 juga sudah mencakup, antara lain :
1. Relokasi / perluasan fasilitas logistik (gudang farmasi)
2. Relokasi dan perluasan
3. Merger Depo Rawat Inap.
4. Penambahan Fasilitas BSC.
5. Relokasi dan merger Instalasi Rawat Jalan 24 Jam. Selain program kerja tersebut
diatas juga telah mengakomodasi penyediaan perbekalan farmasi dan konsumeable
untuk mesin ERCV, Ventilator, penambahan tempat handrub sebanyak 200 botol,
penggantian sarung tangan reuse menjadi disposible, penambahan perbekalan
farmasi untuk Depo Farmasi Rawat jalan 24 jam, dll.
Mengingat program kerja Instalasi Farmasi Tahun 2021 ini semakin kompleks
dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena semua program dan kegiatan juga
harus diselaraskan dengan upaya persiapan penilaian akreditasi oleh KARS pada
pertengahan tahun 2021.

B. Latar Belakang
1. Landasan hukum pelayanan kefarmasian di RSU Santo Yoseph Labuan Bajo
berpedoman pada, yaitu :
a. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
b. PERPRES No. 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Jasa Pemerintah
c. Peraturan Pemerintah No 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
d. Peraturan Pemerintah No 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
dan Alat Kesehatan
e. KeMenKes No 11 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
f. Kebijakan, Peraturan, Surat Edaran Direktur Utama RSU Santo Yoseph Labuan
Bajo
2. Gambaran Umum Singkat
Lingkup pelayanan yang harus disdiakan oleh Instalasi Farmasi adalah :
a. Seluruh resep dari pasien peserta asuransi, pasien umum baik rawat jalan
maupun rawat inap.
b. Pelayanan BMHP untuk tindakan medis, intervensi diagnose yang
dilaksanakan diseluruh Instalasi Medis maupun penunjang dilingkupan RSU
Santo Yoseph Labuan Bajo.
c. Pelaksanaan pelayanan perbekalan farmasi kepada pasien harus menganut
kaidah mengutamakan keselamatan pasien, dilaksanakan secara efisien,
tranfaransi, akuntable, dll.

C. Tujuan Umum & Tujuan Khusus


1. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun
dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang
tersedia
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur
kefarmasian dan etik profesi
3. Melaksanakan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai obat
4. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
5. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi
pelayanan
6. Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi
pelayanan
7. Mengadakan penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metoda

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok
1. Melakukan pengelolaan perbekalan farmasi yang efektif dan efisien yang meliputi
pemilihan perbekalan farmasi, perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi,
pengadaan perbekalan farmasi, penerimaan perbekalan farmasi, produksi internal,
penyimpanan perbekalan farmasi, dan pendistriburian perbekalan farmasi.
2. Melakukan pelayanan penggunaan perbekalan farmasi sesuai dengan kriteria tepat
indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis (besarnya dosis, cara pemberian,
waktu pemberian, durasi pemberian) serta waspada efek samping obat.
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi dan pengendalian di dalam semua
proses pelayanan instalasi farmasi
4. Melakukan pendidikan dan penelitian kefarmasian di RSU Santo Yoseph Labuan
Bajo.

Rincian Kegiatan
1. Pemilihan Perbekalan Farmasi
a. Aktif dalam tim mutu pelayanan farmasi dan terapi, khususnya dalam revisi
Formularium RSU Santo Yoseph Labuan Bajo
b. Menyediakan data pemakaian perbekalan farmasi di RSU Santo Yoseph Labuan
Bajo
c. sebagai bahan revisi Formularium RSU Santo Yoseph Labuan Bajo
d. Menyediakan sumber informasi obat yang akurat dan up to date sebagai bahan
revisi Formularium RSU Santo Yoseph Labuan Bajo
2. Perencanaan Kebutuhan Perbekalan Farmasi
a. Mengumpulkan data pemakaian perbekalan farmasi di RSU Santo Yoseph
Labuan Bajo
b. Melakukan pengkajian pemakaian perbekalan farmasi
c. Menyusun perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi periode yang akan
datang (tahunan, bulanan, mingguan) berdasarkan pemakaian perbekalan
farmasi periode sebelumnya, jumlah persediaan perbekalan farmasi, daftar obat
standar, angka kesakitan, usulan dari user
d. Mengusulkan perbekalan farmasi periode yang akan datang kepada Direksi RSU
Santo Yoseph Labuan Bajo
3. Pengadaan Perbekalan Farmasi
Melakukan pemantauan proses pengadaan oleh Panitian Pengadaan RSU Santo
Yoseph Labuan Bajo
4. Penerimaan Perbekalan farmasi
a. Mempersiapkan dokumen usulan/pesanan kebutuhan perbekalan farmasi
b. Bersama dengan Panitia Penerimaan perbekalan faramasi RSU Santo Yoseph
Labuan Bajo melakukan pemeriksaan perbekalan yang datang disesuaikan
dengan dokumen usulan (jenis, jumlah, spesifikasi, tanggal kadaluarsa dll).
c. Menerima perbekalan farmasi dari Panitia Penerimaan RSU Santo Yoseph
Labuan Bajo
5. Produksi Internal
a. Merencanakan produksi sesuai dengan permintaan user, hasil evaluasi periode
sebelumnya, persediaan obat jadi dan bahan baku.
b. Menentukan formula obat yang akan diproduksi
c. Melakukan produksi obat sesuai dengan standar kefarmasian.
d. Melakukan pengemasan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
e. Memberikan label pada setiap obat produksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku
f. Melakukan entry obat ke dalam LAN computer
g. Melakukan penyimpanan obat dengan baik
h. Melakukan pendistribusian obat
i. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
6. Penyimpanan Perbekalan Farmasi
a. Mempersiapkan ruang penyimpanan sesuai dengan kondisi penyimpanan
perbekalan farmasi
b. Menempatkan perbekalan farmasi disesuaikan dengan persyaratan dan kondisi
penyimpanan sesuai
c. Menata perbekalan farmasi dalam ruang penyimpanan sehingga mudah dalam
pematauan dan pengambilan kembali
d. Melakukan pencatatan perbekalan farmasi yang masuk ke dalam kartu stock dan
LAN computer
e. Melakukan pemantauan kondisi penyimpanan (temperature, kelembaban,
sirkulasi udara) secara periodic
f. Melakukan pemantauan mutu perbekalan farmasi secara organoleptik dan
tanggal kadaluarsa secara periodic
7. Pendistribuian Perbekalan Farmasi
a. Menerima permintaan perbekalan farmasi dari user (depo farmasi, instalasi,
ruang perawatan)
b. Melakukan evaluasi permintaan perbekalan farmasi
c. Menyiapkan perbekalan farmasi sesuai hasil evaluasi permintaan
d. Melakukan entry pengeluaran perbekalan farmasi ke dalam kartu stock dan LAN
computer
e. Melakukan serah terima perbekalan farmasi dengan user
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
8. Pengkajian / Skrining Resep
a. Melakukan skrining resep secara administrasi
b. Melakukan skrining resep secara farmasetis
c. Melakukan skrining resep secara klinis
d. Melakukan konfirmasi resep kepada dokter apabila ada permasalahan di dalam
resep
e. Melakukan konfirmasi resep kepada pasien apabila di pandang perlu.
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
9. Pelayanan Informasi Obat
a. Menyusun rencana pelayanan informasi obat baik kepada pasien atau petugas
kesehatan lain di RSU Santo Yoseph Labuan Bajo
b. Menyiapkan sumber informasi obat yang memadai.
c. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan obat baik dari pasien, keluarga dan
tenaga kesehatan lain.
d. Memberikan informasi obat kepada pasien sesuai dengan obat yang
dikonsumsinya selama perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan.
e. Melakukan PKRS sesuai dengan program dari Bagian Hukum, Humas dan
Pemasaran
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
10. Konseling Farmasi
a. Menyiapkan konseling farmasi kepada pasien
b. Melakukan konseling farmasi sesuai dengan permintaan
c. Melakukan konseling farmasi kepada pasien yang mengalami permasalahan
dengan obat yang dikonsumsinya.
d. Melakukan pencatatan, pelaporan ean evaluasi
11. Visite Pasien
a. Menyiapkan pelaksanaan visite pasien rawat inap
b. Melakukan visite pasien rawat inap secara mandiri
c. Melakukan visite pasien rawat inap bersama tenaga kesehatan lain
d. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
12. Monitoring Penggunaan Perbekalan Farmasi
a. Menyiapkan materi monitoring penggunaan perbekalan farmasi
b. Melakukan monitoring penggunaan perbekalan farmasi per pasien
c. Melakukan monitoring penggunaan perbekalan farmasi tertentu misalnya
perbekalan farmasi baru, beresiko tinggi, harga mahal dan sebagainya
d. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
13. Monitoring Efek Samping Obat
a. Menyiapkan materi monitoring efek samping obat
b. Melakukan monitoring efek samping obat pada pasien yang berpotensi timbul
ESO
c. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
14. Pengkajian Penggunaan obat
a. Menyiapkan materi pengkajian penggunaan obat
b. Melakukan pengkajian penggunaan obat tertentu
c. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi

15. Penanganan Obat Kanker


a. Menyiapkan ruang penanganan obat kanker sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
b. Melakukan pengkajian terhadap permintaan pencapuran / penyiapan obat kanker
c. Melakukan pencampuran / penyiapan obat kanker sesuai prosedur
d. Melakukan pengemasan dan pelabelan sesuai ketentuan yang berlaku
e. Melakukan pengamanan sampah sitostatika sesuai ketentuan yang berlaku
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
16. Pencampuran Obat Suntik
a. Menyiapkan ruang pencampuran obat suntik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
b. Melakukan pengkajian terhadap permintaan pencapuran / penyiapan obat suntik
c. Melakukan pencampuran / penyiapan obat suntik sesuai prosedur
d. Melakukan pengemasan dan pelabelan sesuai ketentuan yang berlaku
e. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
a. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit
b. Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara optimal
c. Mengadakan perbekalan farmasi berpedoman pada perencanaan yang telah
dibuat sesuai ketentuan yang berlaku
d. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di rumah sakit
e. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang
berlaku
f. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
g. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit-unit pelayanan di rumah sakit
2. Pelayanan Kefarmasian dalam Penggunaan Obat dan Alat Kesehatan
a. Mengkaji instruksi pengobatan / resep pasien
b. Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat dan alat
kesehatan
c. Mencegah dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan obat dan alat
kesehatan
d. Memantau efektifitas dan keamanan penggunaan obat dan alat kesehatan
e. Memberikan informasi kepada petugas kesehatan, pasien / keluarga
f. Memberi konseling kepada pasien / keluarga
g. Melakukan pencampuran obat suntik
h. Melakukan penyiapan nutrisi parenteral
i. Melakukan penanganan obat kanker
j. Melakukan penentuan kadar obat dalam darah
k. Melakukan pencatatan setiap kegiatan
l. Melaporkan setiap kegiatan

F. Sasaran
1. Terpenuhinya semua permintaan perbekalan farmasi untuk tindakan sesuai dengan
RBA 2021.
2. Terpenuhinya semua permintaan perbekalan farmasi melalui resep sesuai dengan
standar obat yang berlaku dilingkungan RSU Santo Yoseph Labuan Bajo.
3. Terlaksananya pelayanan farmasi klinik pada unit dan Obgyn
4. Terpenuhinya sasaran mutu pelayanan minimal, al.:
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi rawat jalan kurang dari 20 menit.
b. Jumlah obat kadaluarsa sebanyak 1% pertahun.
c. Jumlah penulisan resep non formularium sebanyak dibawah 5 % per bulan.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan TW I TW II TW III TW IV
.

1 Seleksi sediaan farmasi obat (revisi X


formularium).

2 Perencanaan Perbekalan Farmasi X X X X


3 Pengadaan Perbekalan Farmasi Penunjukan X X X X
Langsung.

4 Penerimaan Perbekalan Farmasi X X X X

5 Produksi Obat Non Steril X X X X

6 Pelayanan Perbekalan Farmasi Diresepkan X X X X

7 Pelayanan perbekalan farmasi tindakan / X X X X


BMHP

8 Pembukaan Pelayanan Instalasi RJL 24 jam X

9 Pembukaan Pelayanan Instalasi RI X

10 Pengusulan pelatihan, seminar tekhnis X X X X


kefarmasian dan pelatihan Teknik aseptik

11 Pelaporan pengelolaan perbekalan farmasi X X X X


(laporan narkotika, persediaan, pendapatan,
standar mutu farmasi, dll.)

12 Pelaporan pelayanan farmasi klinik X X X X

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan minimal satu bulan sekali.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Laporan tersebut terdiri dari :
a. Laporan Persediaan
b. Laporan Pelayanan Resep
c. Laporan Penulisan Obat Generik
d. Laporan Pendapatan Umum
e. Laporan penggunaan Obat Narkotika
f. Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran
g. Laporan Pelayanan Farmasi Klinik
h. Laporan Obat Slow Moving
i. Laporan Obat Kadaluarsa
j. Laporan Penulisan diluar Formularium

Anda mungkin juga menyukai