0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan1 halaman
Monitoring penggunaan obat baru yang ditambahkan ke formularium rumah sakit untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi pasien dengan mengawasi indikasi, efek, dan risiko obat serta melakukan evaluasi berkala.
Monitoring penggunaan obat baru yang ditambahkan ke formularium rumah sakit untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi pasien dengan mengawasi indikasi, efek, dan risiko obat serta melakukan evaluasi berkala.
Monitoring penggunaan obat baru yang ditambahkan ke formularium rumah sakit untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya bagi pasien dengan mengawasi indikasi, efek, dan risiko obat serta melakukan evaluasi berkala.
(Prof. Dr. M. Ahmad Djojosugito, dr.Sp.OT., MHA) Direktur Rumah Sakit Monitoring obat baru adalah proses pemantauan penggunaan dan KTD PENGERTIAN yang muncul dari obat baru yang ditambahkan ke formularium. Sebagai acuan untuk memantau penggunaan obat baru yang ditambahkan TUJUAN ke formularium
SK Dir No. 025.2/SK-DIR/RSH/VI/2017 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Pengelolaan dan Penggunaan Perbekalan Farmasi di RSKB
Halmahera Siaga 1. Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) menetapkan obat baru ke dalam formularium 2. PFT mengawasi ketepatan indikasi penggunaan obat baru 3. PFT mengawasi efektivitas obat terhadap pasien 4. PFT mengawasi resiko/KTD yang muncul dari obat baru selama PROSEDUR penggunaan 5. PFT melakukan kajian terhadap obat baru tersebut yang didokumentasikan ke dalam Formulir Monitoring Penggunaan Obat Baru 6. Bila ada KTD PFT melakukan investigasi bersama dengan tim KMKP 1. Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)