a. Perencanaan
Rencana pemakaian obat bulanan (LPLPO) Puskesmas induk, Rawat inap (Ranap), PKD/pustu
Rencana pemakaian obat tahunan (RKO=Rencana Kebutuhan Obat) berdasarkan LPLPO tiap
bulan
Laporan dibuat tiap bulan dan diserahkan ke Gudang Farmasi (sebelah kiri Kantor Kecamatan Klaten
Utara) dan arsip Puskesmas.
b. Permintaan
=> LPLPO diserahkan ke Gudang Farmasi tiap bulan maksimal tanggal 10
Permintaan ke Gudang Farmasi disesuaikan dengan daftar obat yang diadakan oleh Dinas
Kesehatan
Jika obat yang dibutuhkan puskesmas tidak disediakan oleh dinas, Puskesmas melakukan
pengadaan sendiri lewat e-catalog (e-katalog.lkpp.go.id coba dibuka!).
c. Penerimaan
Obat yang sudah diminta diantar oleh Gudang Farmasi ke Puskesmas masing-masing.
Di puskesmas obat di simpan dulu di gudang farmasi puskesmas (mekanisme FIFO = First In First
Out)
Pengelolaan Sediaan Farmasi (obat) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
d. Penyimpanan
Penyimpanan obat di Puskesmas Induk dan Gudang wajib menggunakan pengatur suhu (AC).
Tujuan : Mengatur agar suhu ruang tetap antara 25-28 derajat C.
Beberapa jenis obat yang mudah rusak dalam suhu tinggi: Amoksilin (lengket ketika di suhu 30 C)
e. Distribusi Obat
Jenis Distribusi Obat
1. Individual prescription saat pelayanan obat ke pasien
2. Floor Stock
Obat didistribusikan dari Gudang Puskesmas ke
1. Ruang Instalasi Farmasi (kegiatan di luar misal pengobatan gratis didistribusikan dari RIF)
2. PKD/Pustu
3. Ranap
4. KIA u/ vaksin
f. Pengendalian
-Pencacatan obat ED (Perhatikan ED, misal ED Jun 2019: obat ED tgl 30 Juni 2019). Obat ED
disendirikan dan dimusnahkan lewat pemusnahan pihak ketiga. Obat jenis NPP ED dikembalikan ke
dinas untuk dimusnahkan bersama NPP lainnya.
-Pencatatan penggunaan harian via SIMPUS
-Pencatatan obat keluar-masuk lewat kartu stok
Pengelolaan Sediaan Farmasi (obat) dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
f. Evaluasi
Audit internal dan audit eksternal
Pelayanan Farmasi Klinik
a. Pelayanan Resep : skrining obat compounding & dispensing pemberian etiket konseling
dan PIO
Skrining : administratif, farmasetis, klinis
Etiket : putih (obat dalam), biru (obat luar)
Konseling : sesuaikan jenis obat dan tipe pasien
b. Posbindu, Promkes, Kesling tidak menggunakan obat, pasien yang butuh obat dikonselingkan
untuk ke puskesmas/ PKD dulu: misal pasien hipertensi, DM, atau penyakit kronis lain
c. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Tugas Lapangan
1. Orientasi lapangan dan pemaparan materi
2. Pelayanan kefarmasian (dibawah penanggung jawab)
• Pengambilan obat
• Penyerahan obat pasien rawat jalan
• Konseling obat pasien rawat jalan
• Input SIMPUS
• Perhitungan obat generik, non generik, dan resep kosong
3. Pengelolaan sediaan farmasi
• Stock opname obat
4. Dan tugas lain menyusul ~~~~(^^)
Tugas Mandiri
Dikerjakan secara individu oleh masing-masing mahasiswa, semua tugas
dikirimkan via email ke sani.chocho@gmail.com sesuai jadwal DL masing-masing
tugas. Subyek tugas: PKL_nama mahasiswa_Tugas minggu ke-
1. Penggolongan Obat
Golongkan jenis obat di Puskesmas Majegan sesuai dengan kelas terapinya!
Lihat tabel sebagai contoh! Masing-masing anak 20 obat dan tidak boleh sama!
DL: 14 Juli 2019
Sumber referensi bisa dari MIMS Indonesia/ Medscape Indonesia online (cari
aplikasinya di playstore)
No. Golongan Umu Nama obat Jenis Sediaan Dosis aanak dan dewasa Ket. tambahan
m
Ex. Antibiotik Amoksilin Tablet 500 mg 250-1250 mg/ hari Digunakan sebelum/ sesudah ma
(3x1) kan. Lebih baik 1 jam sbl makan.
Alasan: penyerapan obat maksim
al dalam keadaan lambung koso
ng.
dst dst
Sefadoksil
Tugas Mandiri
2. Jenis Obat
Jenis obat yang boleh digunakan untuk ibu hamil, masing-masing mahasiswa
min. 10, dan jangan sama!! DL: 21 Juli 2019
Penggolongan obat A,B,C,D,X baca dan cari dulu!