Anda di halaman 1dari 23

OVERVIEW STARKES

DAN
REGULASI PKPO

Dra. Yulia Trisna, Apt, M.Pharm, FISQua

Disampaikan pada Acara Workshop PKPO


Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia, 27-28 Juli 2022
Keputusan Menteri Kesehatan
No. HK.01.07/MENKES/1128/2022
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan No. HK.
02.02/I/1130/2022
PENGELOMPOKAN STARKES

A Kelompok Manajemen B Kelompok Pelayanan


Rumah Sakit Berfokus pada Pasien

C Kelompok Sasaran D Kelompok Program


Keselamatan Pasien Nasional
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
A

1. TKRS = Tata Kelola Rumah Sakit


2. KPS = Kualifikasi dan Pendidikan Staf
3. MFK = Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
4. PMKP = Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
5. MRMIK = Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
6. PPI = Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
7. PPK = Pendidikan dalam Pelayanan
PELAYANAN BERFOKUS PADA PASIEN
B

1. APK = Akses dan Kontinuitas Pelayanan


2. HPK = Hak Pasien dan Keluarga
3. PP = Pengkajian Pasien
4. PAP = Pelayanan dan Asuhan Pasien
5. PAB = Pelayanan Anestesi dan Bedah
6. PKPO = Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
7. KE = Komunikasi dan Edukasi
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
C
1. Sasaran 1: Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. Sasaran 2: Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. Sasaran 3: Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
diwaspadai
4. Sasaran 4: Memastikan sisi yang benar, prosedur yang benar, pasien
yang benar pada pembedahan/tindakan invasif
5. Sasaran 5: Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
6. Sasaran 6: Mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh
PROGRAM NASIONAL
D

1. Peningkatan kesehatan ibu dan bayi


2. Penurunan angka kesakitan Tuberkulosis
3. Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
4. Penurunan prevalensi stunting dan wasting
5. Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit
SKORING ELEMEN PENILAIAN

NO KRITERIA SKOR 10 (TL) SKOR 5 (TS) SKOR 0 (TT) TDD

Tidak Dapat
1 Pemenuhan EP ≥80% 20% s.d <80% <20% Diterapkan

Kepatuhan
konsisten pada
semua unit Kepatuhan tidak
konsisten pada Tidak patuh di
2 Bukti kepatuhan (catatan: 1 sebagian besar unit
pengamatan bukan semua unit
temuan)

Sesuai standar, Sebagian sesuai Tidak sesuai,


3 Hasil wawancara sesuai EP dibuktikan dengan standar, dibuktikan dibuktikan dengan
D dan O dengan D dan O D dan O
Hanya
4 Regulasi Lengkap sebagian/tidak Tidak ada
lengkap
SKORING ELEMEN PENILAIAN

NO KRITERIA SKOR 10 (TL) SKOR 5 (TS) SKOR 0 (TT) TDD

Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti


Dokumen rapat (Undangan, dokumen rapat dokumen rapat dokumen rapat
5 Materi, Daftar Hadir, Notulen) 80% - 100% 50% s.d <80% <50%
Dokumen pelatihan (TOR,
jadwal acara, undangan, Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti
6 materi, daftar hadir, laporan dokumen pelatihan dokumen pelatihan dokumen pelatihan
pelatihan) 80% - 100% 50% s.d <80% <50%

Dokumen orientasi (TOR,


jadwal acara, undangan, Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti Kelengkapan bukti
7 materi, daftar hadir, laporan dokumen orientasi dokumen orientasi dokumen orientasi
orientasi) 80% - 100% 50% s.d <80% <50%

Pelaksanaan Pelaksanaan
kegiatan sesuai kegiatan sesuai Pelaksanaan
Hasil observasi pelaksanaan kegiatan sesuai
8 kegiatan/pelayanan sesuai regulasi dan regulasi dan
standar 80% - standar 50% regulasi dan
regulasi dan standar standar <50%
100% s.d
<80%
SKORING ELEMEN PENILAIAN

NO KRITERIA SKOR 10 (TL) SKOR 5 (TS) SKOR 0 (TT) TDD

Staf dapat Staf dapat Staf dapat


memperagakan memperagakan memperagakan
Hasil simulasi staf sesuai sesuai sesuai sesuai
9 regulasi/standar standar/regulas standar/regulas standar/regulas
i 80% - 100% i 50%s.d <80% i
<50%

Patuh secara Patuh secara


Patuh secara berkesinambunga berkesinambunga
Rekam jejak kepatuhan pada berkesinambunga n selama 2 bulan n selama 1 bulan
10 survei akreditasi pertama n selama 3 bulan sebelum survei sebelum survei
sebelum survei

Patuh secara Patuh secara Patuh secara


Rekam jejak kepatuhan pada berkesinambunga berkesinambunga berkesinambunga
11 survei akreditasi ulang n selama 12 bulan n selama 4-11 n selama 1-3
sebelum survei bulan sebelum bulan sebelum
survei survei

Kelengkapan rekam medis Rekam medis


Survei awal: 4 bulan Rekam medis lengkap 50% s.d Rekam medis
12 lengkap 80% - 100% <80% lengkap <50%
Survei ulang: 12 bulan
HASIL AKREDITASI

HASIL AKREDITASI KRITERIA

PARIPURNA Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%

12 – 15 Bab mendapatkan nilai 80% dan Bab SKP mendapat nilai


minimal 80%. Untuk rumah sakit selain rumah sakit
UTAMA pendidikan/wahana pendidikan maka
kelulusan adalah 12 – 14 bab dan bab SKP minimal 80 %

8 sampai 11 Bab mendapat nilai minimal 80% dan Bab SKP mendapat
MADYA nilai minimal 70%
a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%;
TIDAK TERAKREDITASI dan/atau
b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT

PKPO PEMILIHAN, PKPO


PENGORGANISASIAN
1 PERENCANAAN DAN PENGADAAN 2

PKPO
PKPO
3; 3.1; PENYIMPANAN PERESEPAN
3.2; 3.3 4; 4.1

PKPO PKPO
PENYIAPAN (DISPENSING) PEMBERIAN (ADMINISTRATION) 6; 6.1
5; 5.1

PKPO PROGRAM PENGENDALIAN PKPO


PEMANTAUAN RESISTANSI ANTIMIKROBA 8; 8.1
7; 7.1

16 STANDAR, 61 ELEMEN PENILAIAN


PENGENDALIAN PENGGUNAAN MENJAMIN KETERSEDIAAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN

PROSES PERAWATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT TERKAIT TERAPI OBAT


Peres epan Pemberian Obat
Asesmen Pasien Penyiapan Obat Pemantauan Follow Up
(PKPO (PKPO 6; 6.1)
4.1)

Klinis
Non-Klinis/Manajemen
Klinis Pemilihan
Pemantauan Efek Terapi Obat (PKPO 7 EP a)
Perencanaan PKPO 2
Rekonsiliasi Obat (PKPO 4) Pengadaan
Pemantauan Efek Samping Obat (PKPO 7 EP b)
Penyimpanan (PKPO 3; 3.1;3.2;3.3)
Pengkajian Resep (PKPO 5.1) Distribusi
Edukasi dan Konseling Obat (PKPO 4.1 EP e,
Dispensing PKPO 5
PKPO 6.1 EP b)

Pelaporan Kesalahan Obat (PKPO 7.1)


Program Pengendalian Resistansi Antimikroba
(PKPO 8; 8.1)
(PKPO 1)
SISTEM PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
KLASIFIKASI DOKUMEN

PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
DOKUMEN EKSTERNAL

REFERENSI
DOKUMEN NON PER -UU

DOKUMEN REGULASI RS
DOKUMEN INTERNAL

DOKUMEN BUKTI
PELAKSANAAN
HIRARKI DOKUMEN INTERNAL

DOKUMEN TINGKAT PEMILIK

DOKUMEN TINGKAT RS

1. KEBIJAKAN DI TINGKAT UNIT


2. PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
DOKUMEN TINGKAT UNIT 3. PEDOMAN
PELAYANAN
4. STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
5. PROGRAM KERJA
UNIT
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TERKAIT PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT

1. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
3. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika. Dan Prekursor Farmasi
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 8 tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 14 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
8. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 24 tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan
Obat, Bahan
Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
10. Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir RI No. 3 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan Ketenaganukliran
11. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 17 tahun 2012 tentang Keselamatan Radiasi dalam
Kedokteran nuklir
12...DST
PEDOMAN
TERKAIT PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT

1. Pedoman Penyusunan Formularium RS, Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK


01.07/MENKES/200/2020
2. Pedoman Penyusunan Rencana Kebutuhan Obat dan Pengendalian Persediaan Obat di
Rumah Sakit, Kemenkes RI, 2019
3. Pedoman dasar dispensing sediaan steril, Kemenkes 2009, (sedang proses updating
2022)
4. Modul Farmakovigilans untuk Tenaga Profesional Kesehatan, Badan POM, 2020
5. Panduan Penatagunaan Antimikroba di Rumah Sakit, Kemenkes RI, 2021
6. ..DST

WEBSITES
TERKAIT PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT
1. Institute for Safe Medication Practice: www.ismp.org
2. US FDA: www.fda.gov
3. American Society of Health-System Pharmacists:
https://www.ashp.org/pharmacy- practice/policy-positions-and-guidelines/
4. …DST
PENYIAPAN DOKUMEN
PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT

 Dokumen Regulasi: Kebijakan, Pedoman, Panduan, SPO,


Program Kerja (Renstra, RKT-RBA)
 Bukti Pelaksanaan Kegiatan: Formulir, ceklis, notulen rapat, Laporan
Kegiatan, Laporan Hasil Evaluasi, Berita Acara
 Dokumen pendukung: ijazah, sertifikat, hasil kalibrasi, hasil
pemeriksaan
FAKTOR PENENTU
KEBERHASILAN PENYUSUNAN DOKUMEN REGULASI

Ada dukungan dari pimpinan (sarfas, dana, moril)


Ada keterlibatan pemilik proses (pelaku)
 Ada fasilitator (Tim/Pokja)
 Ada timeline penyusunan

Ada monitoring dan pelaporan secara berkala terhadap kemajuan


penyusunan dokumen
STANDAR PROSEDUR
KEBIJAKAN PEDOMAN OPERASIONAL
(SPO)

 Suatu perangkat
 Kumpulan instruksi/langkah
 Ketetapan ketentuan dasar - langkah yang
Pimpinan RS pada yang memberi arah dibakukan untuk
tataran strategis pelaksanaan menyelesaikan
kegiatan proses kerja rutin
 Bersifat garis tertentu
besar yang contoh: Pedoman  Tujuan: pelayanan
mengikat Pelayanan Farmasi konsisten dan
memenuhi standar
mutu yang telah
ditetapkan
PENYUSUNAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

 Identifikasi kegiatan yang dilakukan


 Identifikasi kebutuhan dokumen sesuai standar akreditasi (baru atau
revisi SPO yang sudah ada)
 Disusun oleh unit kerja yang melakukan kegiatan (bukan oleh
Tim/Pokja)
 Harus jelas siapa melakukan apa, di mana, kapan
 Mulai dengan membuat alur proses kegiatan (flow chart)
 Kalimat harus ringkas, jelas
 SPO harus mampu laksana dengan tetap memperhatikan aspek
keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien, standar profesi,standar
pelayanan, dan kemajuan IPTEK
 SPO suatu kegiatan baru sebaiknya diujicoba secara terbatas sebelum
diberlakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai