JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STRATA I
TEBING TINGGI
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
17110053
MANAJEMEN
TEBING TINGGI
2021
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini banyak sekali pelaku usaha baru yang sedang memulai bisnisnya. Hal ini
menjadikan persaingan dunia usaha semakin ketat. Persaingan memaksa para pelaku usaha
persaingan ini, setiap pelaku usaha dituntut harus mampu mengoptimalkan penjualan melalui
kualitas maupun inovasi terhadap produk guna meningkatkan daya saing produknya di pasar,
serta mampu menjalankan serangkaian strategi pemasaran yang efektif dan selalu
Menurut Elfahmi & Jatmika (2017:447) menyatakan bahwa suatu industri dapat
dikatakan memiliki daya saing jika memiliki tingkat produktifitas faktor secara keseluruhan
sama atau lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing pesaingnya. Saat ini ada banyak pelaku
bisnis yang membuka usaha kuliner salah satunya olahan roti. Ini menjadi salah satu pesaing
bagi toko-toko roti yang sudah lebih dulu ada di kota Tebing Tinggi yang bahkan sudah
banyak dikenal masyarakat umum. Banyaknya olahan-olahan roti kekinian membuat banyak
peminat yang ingin menjalankan usaha ini. Semakin ketatnya persaingan yang ada, terutama
persaingan yang berasal dari usaha yang sejenis, membuat pelaku usaha semakin dituntut
agar bergerak cepat dalam hal menarik konsumen. Sehingga pelaku usaha perlu menganalisa
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil studi pada “Toko Roti Majestyk”. Saat ini
di Tebing Tinggi ada banyak sekali jenis usaha pesaing dengan produk yang sejenis.
Contohnya toko roti. Di tengah banyaknya usaha yang dengan produk sejenis ini, setiap
3
perusahaan harus berusaha agar usahanya tetap bertahan bahkan dapat terus berkembang.
Toko roti majestyk adalah salah satu toko roti yang sudah lama berada di kota Tebing Tinggi,
dan namanya banyak dikenal masyarakat. Toko roti majestyk ini adalah toko yang
Tidak hanya menjajakan kue jadi, Majestyk juga menerima pesanan kue sesuai
selera dan keinginan pelanggannya. Kualitas dan harga yang di pasarkan oleh toko roti ini
sangat baik. Kue yang di jajakan juga selalu baru. Hal ini yang menjadikan toko roti majestyk
memiliki keunggulan bersaing tersendiri terhadap toko roti lainnya. Hal ini juga membuat
toko roti majestyk diminati banyak konsumen serta menjadi pilihan yang tepat bagi
konsumennya dibandingkan dengan toko roti lainnya. Toko roti Majestyk berlokasi di jalan
dalam menjual serta memasok barang atau jasa yang diberikan dalam pasar. Daya saing
ditentukan oleh keunggulan bersaing suatu perusahaan dan sangat bergantung pada tingkat
sumber daya relative yang dimilikinya atau biasa disebut keunggulan kompetitif. Keunggulan
kompetitif ini bisa berasal dari kualitas produk, harga,promosi maupun orientasi pasar. Di
kota Tebing Tinggi ada beberapa toko roti selain Majestyk yang memiliki nama yang sudah
besar, dalam artian sudah banyak dikenal masyarakat baik di dalam maupun dari sekitar kota
Tebing Tinggi. Toko roti inilah yang menjadi pesaing bagi toko roti Majestyk. Beberapa
diantaranya yaitu toko roti Aroma, toko roti Gembira dan toko roti Muraya.
Kualitas produk adalah suatu kondisi fisik, sifat dan fungsi produk, baik itu produk
barang atau produk layanan jasa, berdasarkan tingkat mutu yang disesuaikan dengan
lainnya yang dibuat untuk memenuhi kepuasan dan juga kebutuhan pelanggan. Produk-
produk yang dijual oleh toko roti Majestyk memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak
4
sedikit peminat dari toko roti ini. Roti dan kue yang dijajakan selalu baru. Setiap pagi toko
roti majestyk selalu memproduksi roti-roti baru. Inilah yang menjadikan kualitasnya terjaga
dengan baik.
Orientasi pasar merupakan pandangan, perspektif atau budaya yang terlihat dari
proses serta aktivitas perusahaan untuk menciptakan nilai tertinggi bagi kebutuhan dan
keinginan pelanggan sebagai inti dari proses pemasaran, yaitu fokus pada kepuasan
pelanggan demi meningkatkan keunggulan daya saing. Berdasarkan orientasi pasar, sejauh ini
toko roti Majestyk selalu menyediakan produk-produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Selain itu juga toko roti majestyk mengikuti perkembangan produk roti kekinian.
Melihat latar belakang masalah di atas maka peneliti tertarik untuk menganalisis
faktor kualitas produk dan orientasi pasar, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Saing Roti Majestyk
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap tingkat daya saing toko roti majestyk ?
2. Apakah orientasi pasar berpengaruh terhadap tingkat daya saing toko roti majestyk ?
3. Apakah kualitas produk dan orientasi pasar berpengaruh secara simultan terhadap
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap tingkat daya saing
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh orientasi pasar terhadap tingkat daya saing
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk dan orientasi pasar secara
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Peneliti
Untuk mengetahui penerapan ilmu yang sudah dipelajari di bangku kuliah dengan
b. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan agar tetap konsisten dalam hal kualitas dan
selalu memperhatikan orientasi pasar, dimana hal ini penting untuk kelangsungan
usaha.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti berikutnya
dan menindaklanjuti dengan penelitian yang baru yang berkaitan dengan tema daya
saing.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
terdahulu juga digunakan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang akan
dilaksanakan.
Berikut ini beberapa jurnal yang digunakan penulis sebagai bahan referensi dalam
melakukan penelitian :
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu mengenai Daya Saing
Nama Peneliti
Variabel Yang Alat Analisis dan Hasil
No Dan Tahun Judul Penelitian
Diteliti Penelitian
Penelitian
6
7
1. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
sebagai imbalan.
b. Konsep Pemasaran
1) Kebutuhan.
masyarakat.
2) Keinginan
3) Permintaan
12
menjadi tuntutan jika didukung oleh daya beli. Oleh karena itu,
4) Produk
Dalam hal ini perusahaan harus tau produk seperti apa yang sedang
5) Pertukaran
6) Transaksi
7) Pasar
13
suatu produk.
c. Manajemen Pemasaran
produknya.
1) Analisis pasar
yang ada.
2) Segmentasi pasar
4) Penempatan pasar
penempatannya sendiri.
5) Perencanaan pemasaran
perusahaan.
2. Daya Saing
Semakin kesini semakin banyak usaha baru dengan produk yang sama
pengembangan.
penurunan.
bersaing.
(Anatan, 2007)yaitu :
1) Lokasi
2) Harga
3) Pelayanan
5) Promosi
tersebut.
produk sejenis
19
3. Kualitas Produk
oleh konsumen.
(2014:8-10), yaitu:
dengan baik.
2. Form(bentuk)
3. Durability (ketahanan)
4. Feature (fitur)
suatu produk. Dalam produk roti misalnya yaitu fitur kemasan roti,
5. Reliability (keandalan)
6. Design (desain)
22
Design produk menjadi daya tarik yang dapat memikat orang untuk
8. Style (gaya)
ditawarkan.
yang bersangkutan.
produk yaitu :
b. Wujud luar
4. Orientasi Pasar
pelanggan untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang sesuai
1) Orientasi pelanggan
2) Orientasi pesaing
3) Informasi pasar
25
pesaing.
Ada dua hal yang menjaadi kelemahan dari orientasi pasar yaitu :
C. Kerangka konseptual
konseptual memberikan gambaran teori apa yang digunakan oleh penulis dalam
Kualitas produk
(X1)
Daya Saing
(Y)
Orientasi pasar
(X2)
27
Gambar 1.1
Kerangka Konseptual
Penjelasan hubungan yang terdapat dalam kerangka konseptual ini dapat
1. Kualitas Produk
reliability, precision, ease of operation and refair, and other value attributes”.
2. Orientasi Pasar
tanggapan atau respon atas perubahan pasar. Yang dimaksud dari tanggapan
atau respon ini ialah bagaimana kreasi suatu perusahaan atau organisasi bisnis
menanggapi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan apa yang dibutuhkan
pelanggan untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang sesuai dengan
3. Daya Saing
D. Hipotesis Penelitian
1. Kualitas produk berpengaruh terhadap Daya Saing Toko Roti Majestyk Kota
Tebing Tinggi.
2. Orientasi pasar berpengaruh terhadap Daya Saing Toko Roti Majestyk Kota
Tebing Tinggi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
atas filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
bersifat kuantitatif atau statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
B. Sifat Penelitian
dari penelitian terdahulu yang serupa namun dengan objek, variabel dan periode
yang berbeda. Penelitian ini merupakan replikasi dari (Hendra Saputra &
variabel penelitian yaitu kualitas produk, pelayanan, harga dan lokasi. Sedangkan
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Toko Roti Majestyk Jl. M.H. Thamrin, Ps.
2. Periode penelitian
selesai.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
Baru, Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi yang berjumlah rata-
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
N
n= 2
1+ N ( e)
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = jumlah sampel
140
n= 2 = 103,70 di bulatkan menjadi 104
1+140(0,05)
Jadi, peneliti akan mengambil jumlah sampel yaitu sebanyak 104 orang
sebagai sampel.
3. Teknik Sampling
sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap unsur atau anggota
E. Sumber Data
1. Data primer
2. Data sekunder
Data sekunder dapat pula di peroleh peneliti secara tidak langsung melalui
variabel yang akan diteliti. Definisi operasional dapat menentukan, mengukur atau
Tabel 3.1
industry untuk
34
4) Mutu
5) Promosi
kesesuaian
pasar indikator,
yaitu :
35
1) Orientasi
Pelanggan
2) Orientasi
Pesaing
3) Informasi
Pasar
Menurut (Sugiyono, 2015) teknik pengumpulan data data adalah cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan,
dengan cara :
1. Wawancara
untuk menemukan permasalahan yang akan diteliti, dan apabila peneliti juga
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah dari
2. Observasi
36
secara sistematis terhadap unsure-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada
objek penelitian.
3. Kuesioner
4. Studi pustaka
informasi yang relevan dengan masalah yang menjadi objek suatu penelitian.
Studi pustaka ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari
buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu dan sumber lain yang relevan dengan
Menurut (Sugiyono, 2017), skala likert merupakan skala yang yang digunakan
orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah
analisis kuantitatif penelitian yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
37
Tabel 3.2
Instrument skala likert
2. Setuju 4
3. Kurang Setuju 3
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
1) Jika rhitung positif, serta rhitung > rtabel, maka hal ini berarti bahwa butir
2) Jika rhitung negatif, dan rhitung< rtabel maka hal ini berarti bahwa butir
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√¿ ¿ ¿
Keterangan:
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
a) Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
b) Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan
b. Uji Reliabilitas
[ ( )
]
2
S 1−∑ S
2
( R=α ) =R= [ ]
N
N −1 s
2
i
Keterangan:
a. Uji Normalitas
yang lain adalah uji normalitas, di mana akan menguji data variabel
bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi
normal atau normal sama sekali. Uji ini dilakukan melalui analisis
Significanted), yaitu:
adalah normal.
s−0
Zskew=
√ 6 /N
K −0
Zkurt=
√ 24
N
Keterangan:
S = Nilai Skewness
N = Jumlah Sensus
K = Nilai Kurtosis
b. Uji Multikolinearitas
ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri atas dua
dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation factor (VIF). Jika
ada tolerance lebih dari 10% atau VIF kurang dari 10% maka
41
1
VIF=
TOL
Keterangan:
c. Uji Heteroskedastisitas
regresi beranda perlu juga diuji mengenai sama atau tidak varian
dari residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain.
r 11 = ( )(
k
k−1
1
∑ Si
St )
Keterangan:
St = Varians total
K = Jumlah item
42
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
variasi variabel dependen. Nilai R2 adalah antara nol (0) dan satu (1).
R2=¿
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah pengamatan
∑X = Jumlah dari pengamatan nilai X
∑Y = Jumlah dari pengamatan nilai Y
44
5. Pengujian Hipotesis
a. Uji t (Parsial)
t=
√r n−2
√1−r 2
Keterangan:
t = Nilai uji t
r = Koefisien korelasi
r2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah responden
45
BAB IV
Roti Majestyk pertama kali didirikan oleh Ibu Farida pada tanggal 1 Juli
1976, di Medan, Sumatera Utara. Ibu Farida memulai usaha ini didasaei
oleh kemampuan dan kesukaan beliau untuk membuat berbagai jenis roti
masyarakat sangat menyukai roti dan kue tersebut. Selain loezat dan
dan saat ini telah dibuka kurang lebing 50 toko di seluruh daerah di
toko roti Majestyk yang telah di buka termasuk pula di kota Tebing
Tinggi.
Di Tebing Tinggi toko roti Majestyk dibangun di Jl. M.H Thamrin, Ps. Baru,
Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Untuk
cabang Tebing Tinggi dijalankan dan diawasi oleh Branch Manager atau
46
2. Logo Perusahaan
Gambar 4.1
1) Mencari keuntungan
4. Struktur Organisasi
Branch Manager
Gambar 4.2
pada usaha roti Majestyk baik dari proses pembuatannya, pengepakannya, dan
pemasukan penjualanan.
pekerjaan manager apabila manager usaha roti kacang jika sedang berhalangan.
4) Karyawan atau Pekerja, bertugas mulai dari pembuatan produk roti maupun kue
B. Deskripsi KarakteristikResponden
Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan terhadap 140 orang responden yaitu
pelanggan dari toko roti Majestyk yang pernah melakukan pembelian minimal dua
padaTabel4.1 berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
melakukan pembelian di toko roti Majestyk karena dirasa lebih praktis dan
mudah. Oleh karena itu, baik laki-laki maupun perempuan pernah atau
Data karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2
49
berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
berusia 20-30 tahun dengan persentase sebesar 87,5%, kemudian usia 31-
usia paling produktif untuk bekerja. Sedangkan usia >41 tahun memiliki
Tabel4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Lainnya 22 21,1%
sebesar 21.1% dan pegawai negeri sebesar 3,9%. Sedangkan untuk profesi
lainnya memiliki jumlah yang sama dengan pegawai swasta yaitu 21,1%.
melakukan pembelian produk pada toko roti Majstyk. Selain itu, kalangan
makanan maupun produk lainnya. Untuk toko roti sendiri anak muda
Tabel4.4
Karakteristik Responen Berdasarkan Pendapatan
Tabel4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Terakhir
Tabel4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Status
53
lebih sering atau lebih banyak melakukan pembelian berulang pada toko roti
Majestyk.
dalamkuesioner.Jawaban-jawabantersebutselengkapnyadijelaskansebagaiberikut:
Tabel4.6
DistribusiJawabanItemDaya Saing
1 2 3 4 5
Item Mean
F % F % F % F % F %
1 1 1.0 1 1.0 16 15.4 58 55.8 28 26.9 4.038
54
MeanY 3.927
Sumber:DataPrimer diolah(2022)
28orangdenganpersentase(26.9%),58orangmenjawabsetuju(20,2%),16orangme
njawab netral (15,4%), 1orang yang menjawab tidak setuju (1,0%) dan 1 orang
Padapernyataan(2)menunjukkanhasilbahwadari140respondensebanyak 21
menjawab tidak setuju (3,8) dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju.
Rata-rata
skoruntukitem2yaitusebesar3,961yangberartimenunjukkanrespondencenderung
sangat setuju dan setuju bahwa melakukan pembelian roti di took roti
55
MAjestyk.
Padapernyataaan(3)menujukkanhasilbahwadari140respondensebanyak 15
setuju (1,9%) dan tidak ada yang menjawab sangat tidak setuju. Rata-
rataskoruntukitem3sebesar3,961sehinggadapatdiketahuibahwarespondencender
ungsetujudansangatsetujubahwaTravelokaakanmeningkatkanproduktivitas.
14orangmenjawabsangatsetujudenganpersentase(13,5%),65orangmenjawabset
uju (62,5%), 25 orang menjawab netral (24,0%) dan tidak ada responden
yangmenjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Rata- rata skor untuk
pemesananpenerbangandan hotel.
dengantiapitempernyataanpersepsikegunaan1-
5.DarihasildapatdilihatbahwarespondenmenganggapbahwasaatmenggunakanTr
avelokamemperolehkegunaanatau manfaat.
2. DistribusiFrekuensiKualitas Produk
Tabel4.7
DistribusiJawabanItemKualitas Produk
1 2 3 4 5
Item Mean
F % F% F % F % F %
3.857
1 - - 3.8 21 20.2 62 59.6 17 16.3
MeanX1 3.787
Sumber:DataPrimer diolah(2022)
hasilbahwadari200respondenyangmenjawabsangatsetujusebanyak83orangde
nganpersentase(41,5%),90orangmenjawabsetuju(45%),22orangmenjawabne
tral (11%), 3 orang menjawab tidak setuju (1,5%) dan 2 orang menjawab
sangattidak setuju (1%). Selain itu, diperoleh rata-rata skor untuk item 1
sebesar
57
4,25yangberartimenunjukkanrespondencenderungberpendapatsetujudansang
at
setujubahwatidakmengalamikesulitandalammengakseswebsitemaupunapli
kasiTraveloka.
Padapernyataan(2)menunjukkanhasilbahwadari200respondensebanyak 95
rataskoruntukitem2yaitusebesar4,40yangberartimenunjukkanresponden
Padapernyataaan(3)menujukkanhasilbahwadari200respondensebanyak 98
setuju (2%) dan hanya 1 orang yang menjawab sangat tidak setuju
(0,5%).Rata-
rataskoruntukitem3sebesar4,36sehinggadapatdiketahuibahwaresponden
yang menjawabtidak setuju (0,5%) dan tidak ada responden yang menjawab
rataskoruntukitem4sebesar4,40sehinggadapatdiketahuibahwaresponden
mengakseswebsitemaupunaplikasiTravelokaakanmembuatsemakinmahirdal
ampenggunaan.Darikeseluruhanitem-
setujudengantiapitempernyataanpersepsikemudahan1-
4.DarihasildapatdilihatbahwarespondenmenganggapbahwamenggunakanTra
3. DistribusiFrekuensiOrientasi Pasar
Tabel4.8
DistribusiJawabanItemOrientasi Pasar
1 2 3 4 5
Item Mean
F % F % F % F % F %
MeanX2 3.860
Sumber:DataPrimer diolah(2022)
59
hasilbahwadari200respondenyangmenjawabsangatsetujusebanyak85orangde
setuju maupunsangat tidak setuju. Selain itu, diperoleh rata-rata skor untuk
item 1 sebesar
4,31yangberartimenunjukkanrespondencenderungberpendapatsetujudansang
atsetujubahwamerasapuasdenganlayananyangtersediadiwebsitemaupunaplik
asiTraveloka.
Padapernyataan(2)menunjukkanhasilbahwadari200respondensebanyak 93
(1,5%). Rata-
rataskoruntukitem2yaitusebesar4,32yangberartimenunjukkanrespondencend
padaTraveloka.
Padapernyataaan(3)menujukkanhasilbahwadari200respondensebanyak 93
menjawabtidak setuju (2%) dan hanya 1 orang yang menjawab sangat tidak
setuju (0,5%).Rata-
rataskoruntukitem3sebesar4,29sehinggadapatdiketahuibahwaresponden
60
pembelianulangpadaTraveloka.
responden setuju dengan tiap itempernyataan niat pembelian ulang 1-3. Dari
D. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
1) Jika r hitung > r tabel atau – r hitung < - r tabel maka pernyataan
dinyatakan valid.
Daya Saing
Kualitas Produk
Orientasi Pasar
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa seluruh poin pernyataan baik Daya Saing,
Kualitas Produk maupun Orientasi Pasar memiliki nilai r hitung yang lebih
a. Uji Reliabilitas
lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS
Kualitas
0,861 0,6 Reliabel
Produk
0,6, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat pengukuran dalam
penelitian ini telah memenuhi uji reliabilitas (reliable dan dapat dipakai
a. Uji Normalitas
gambar berikut :
Data yang berdistribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal
dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal, jika
Unstandardized
Residual
65
N 104
Positive .101
Negative -.158
Dari output dalam tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Monte
Carlo Sig.) seluruh variabel sebesar .029d Jika signifikansi lebih dari 0,05,
maka nilai residual tersebut telah normal, sehingga dapat disimpulkan jika
b. Uji Multikolinieritas
dalam penelitian ini dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation
factor (VIF). Adapun perhitungan nilai tolerance atau VIF dengan program
SPSS 25.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut :
Coefficientsa
Collinearity Statistics
1 (Constant)
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari Kualitas
lebih besar dari 0,10 sedangkan nilai VIF dari Kualitas Produk sebesar
3,069, Orientasi Pasar sebesar 3,069 di mana semuanya lebih kecil dari 10.
67
semua variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel
bebas juga lebih kecil dari 10 sehingga tidak terjadi gejala korelasi pada
c. Uji Heteroskedastisitas
(Ghozali, 2016;138).
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Hasil uji glejser menunjukkan nilai sifnifikan Variabel Kualitas Produk (X1)
Produk dan Orientasi Pasar terhadap Daya Saing. Analisis data dalam
Coefficientsa
berikut :
1 satuan nilai, maka diprediksi Daya Saing meningkat sebesar ...... satuan
1 satuan nilai, maka diprediksi Daya Saing meningkat sebesar ...... satuan
Saing.
variabel bebas. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.11
berikut :
Model Summaryb
Change Statistics
sebesar 0,747 atau 74,7%. Hal ini menunjukkan jika Kualitas Produk dan Orientasi
(100% - 74,7%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
E. Pengujian Hipotesis
1. Uji t (Parsial)
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini
Dalam penelitian ini, uji hipotesis parsial dilakukan pada setiap variabel
Coefficientsa
berikut :
1) Tolakhipotesisjika thitung< ttabel atau -thitung>- ttabel atau nilai Sig. > 0,05
2) Terimahipotesisjika thitung ≥ ttabel atau -thitung≤- ttabel atau Sig. < 0,05
Dari tabel 4.12 diperoleh nilai thitung sebesar 3.311 Dengan α = 5%, ttabel (5%;
n-k = 138) diperoleh nilai ttabel sebesar 1,97730 Dari uraian tersebut dapat
diketahui bahwa thitung (3.311) > ttabel (1,977), demikian pula dengan nilai
Saing. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh ........
berikut :
1) Tolakhipotesisjika thitung< ttabel atau -thitung>- ttabel atau nilai Sig. > 0,05
2) Terima hipotesisjika thitung ≥ ttabel atau -thitung≤- ttabel atau Sig. < 0,05
73
Dari tabel 4.18 diperoleh nilai thitung sebesar ..... Dengan α = 5%, ttabel (5%; n-k
= .....) diperoleh nilai t tabel sebesar ..... Dari uraian tersebut dapat diketahui
bahwa thitung (......) > ttabel (........), dan nilai signifikansinya sebesar 0,.... < 0,05
berpengaruh terhadap Daya Saing. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
2. Uji F (Simultan)
Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang
terhadap variabel dependen. Hasi uji F dapat dilihat dalam tabel 4.19 berikut :
ANOVAa
berikut :
dari tabel 4.13 diperoleh nilai F hitung sebesar 153.081 Dengan α = 5%, dk
nilai Ftabel sebesar 3,06 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa F hitung
(153.081)> Ftabel (3,06), dan nilai signifikansi sebesar 0,.000b. < 0,05 maka
Daya Saing.
F. Pembahasan
penelitian-penelitian
sebelumnyadanilmumanajemensehinggadapatmendukungpernyataanyangs
1. PengaruhX1terhadapY
Berdasarkanhasilanalisisterhadaphipotesis1dapatdiketahuibahwavariabel(
75
X1)…..
2. PengaruhX2terhadapY
Berdasarkanhasilanalisisterhadaphipotesis2dapatdiketahuibahwavariabel
(X2)…..
G. ImplikasiHasilPenelitian
kemudahan, sikap
danniatpembelianulang.Implikasipraktismemberikankontribusilangsungba
gi………yangdidasarkanpadahasil penelitian.
1. ImplikasiTeoritis
iniadalahsebagai berikut:
b. …………...
2. ImplikasiPraktis
Hasildaripenelitianinimemilikibeberapaimplikasibagiperusahaan……,yait
u:
mempertimbangkan………..
76
untuk……...
c. ………….
d. Hasildaripenelitianinimenunjukkanbahwa……………...
BAB V
A. Kesimpulan
saing toko roti Majestyk kota Tebing Tinggi. Hasil pengujian hipotesis
B. Saran
77
78
DAFTAR PUSTAKA
https://doi.org/10.25134/ijsm.v2i1.1856
Bailia dkk. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Lokasi terhadap
Diponegoro.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
4, Issue 1).
Keputusan Pembelian.
Kotler, P. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi 13, Bahasa Indonesia Jilid 1 dan 3
Made Rai Safitri, N., Suryawan Wiranatha, A., Wayan Gede Sedana Yoga, I.,
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, M., Teknologi Pertanian Unud, F., &
Politeknik, J. A., Samarinda, N., Ekonomi, S., Halaman, B., Riski, M. S., &
Santoso, S. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. . Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Stanton, W. J. (2013). Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa oleh Buchari Alma. Jilid
ANDI.
Alfabeta.
Alfabeta.
PT Alfabet.
Susi, R., Fakultas, W., Universitas, E., Belitung, B., Agustina, Y., & Ekonomi, F.
PANGKALPINANG. www.bappenas.go.id/get-file-server/node/2010
Pustaka Pelajar.