BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
signifikan terhadap
variabel kepuasan
konsumen, variabel
word of mouth
berpengaruh
signifikan terhadap
variabel kepuasan
konsumen, dan
variabel word of
mouth berpengaruh
signifikan terhadap
variabel kepuasan
konsumen melalui
variabel keputusan
pembelian sebagai
variabel mediator.
Dengan demikian,
sebaiknya Kober
Mie Setan dapat
mempertahankan
citra positif dengan
meningkatkan
kualitas makanan
dan minuman yang
sudah ada, sehingga
dapat mendorong
konsumen untuk
melakukan word of
mouth, Kober Mie
Setan sebaiknya
memperluas jaringan
di sosial media
untuk menciptakan
word of mouth agar
lebih dikenal
masyarakat secara
luas.
3 Okky Prayudi Analisis Pengaruh Bauran Eceran, Regresi Hasil pengolahan
Hadiansah dan Bauran Ritel Di Lifestyle Linear data menunjukkan
Sandra Sunanto Lifestyle Convenience Berganda variabel bauran ritel
(2016) Convenience Store Store, yang terdiri atas
Terhadap Kepuasan Kepuasan location,
Konsumen (Suatu Konsumen merchandise
Studi Kasus management,
Tentang Yogya pricing,
Xpress Ciwalk Dan communication mix,
Merdeka Bandung) store design and
display dan
customer service
mempunyai
pengaruh yang
9
signifikan dan
positif secara partial
terhadap kepuasan
pelanggan.
Berdasarkan analisis
yang dilakukan pada
Yogya Xpress
Ciwalk, faktor
customer service,
pricing dan
communication mix
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap kepuasan
konsumen.
Sedangkan pada
Yogya Xpress
Merdeka, faktor
location, customer
service, dan pricing
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap kepuasan
konsumen.
4 Salman Paludi Analisis Pengaruh Electronic Regresi Hasil penelitian ini
(2018) Electronic Word Of Word Of Mouth Linear menunjukkan bahwa
Mouth (E-Wom) (E-Wom), Citra Berganda Ada pengaruh yang
Terhadap Citra Destinasi, positif signifikan
Destinasi, Kepuasan antara e-WOM
Kepuasan Wisatawan, dengan Citra
Wisatawan, Dan Loyalitas destinasi PBB Setu
Loyalitas Destinasi Destinasi Babakan. Tidak ada
Perkampungan pengaruh yang
Budaya Betawi signifikan antara e-
(Pbb) Setu Babakan WOM dengan
Jakarta Selatan Kepuasan wisatawan
PBB Setu Babakan;
Ada pengaruh yang
positif signifikan
antara Citra
destinasi dengan
Kepuasan wisatawan
PBB Setu Babakan;
Ada pengaruh yang
positif signifikan
antara Citra
destinasi dengan
Loyalitas destinasi
PBB Setu Babakan;
Tidak ada pengaruh
yang signifikan
10
antara Kepuasan
wisatawan dengan
Loyalitas destinasi
PBB Setu Babakan
5 Novita Rifaul Faktor-Faktor daya tarik, Regresi Hasil penelitian
Kirom, Penentu Daya Tarik wisata budaya, Linear menunjukkan bahwa
Sudarmiatin, I Wisata Budaya Dan faktor budaya, Berganda faktor budaya
Wayan Jaman Adi Pengaruhnya kepuasan menjadi faktor yang
Putra (2016) Terhadap Kepuasan wisatawan paling dominan
Wisatawan yang menjadi
pertimbangan
wisatawan dan
terdapat pengaruh
positif signifikan
antara budaya
terhadap kepuasan
wisatawan sebesar
23,3%.
Sumber : diolah penulis tahun 2021
1. Daya Tarik
Menurut Yoeti dalam I Gusti Bagus Rai Utama (2016:) menyatakan bahwa
daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi
Pedit dalam I Gusti Bagus Rai Utama (2016:142) menyatakan bahwa daya
tarik wisata adalah segala sesuatu yang menarik dan mempunyai nilai untuk
dikunjungi dan dilihat, pada dasarnya daya tarik wisata dapat dikelompokan
menjadi dua kelompok yakni daya tarik wisata alamiah dan daya tarik wista
buatan.
Menurut I Gusti Bagus Rai Utama (2016:142) Daya tarik wisata adalah
merupakan sebuah keunikan pada tempat yang memiliki nilai dan menarik
untuk dikunjungi.
Menurut Maryani dalam I Gusti Bagus Rai Utama (2016:144) terdapat syarat
yang dapat dipenuhi untuk menjadi daya tarik pada tujuan wisata yaitu :
Hal ini mengisyaratkan bahwa pada daerah harus ada sesuatu yang
menjadi daya tarik wisata, atau suatu daerah mestinya mempunyai daya
tarik yang khusus dan atraksi budaya yang bisa dijadikan sebagai hiburan
yang menarik, wisatawan juga harus disedikan fasilitas rekreasi yang bisa
membuat para wisatawan betah untuk tiggal lebih lama ditempat tujuan
wisata.
12
4) Alat Transportasi
5) Penginapan
Menurut Midelton dalam Basiya R dan Hasan Abdul Rozak (2012:18), daya
pemandangan alam lautan, pantai, iklim,dan cirri khas lainnya dari tempat
tujuan wisata.
13
Budaya Daya tarik wisata budaya adalah yang meliputi history dan
Daya tarik wisata sosial adalah seperti gaya hidup, bahasa penduduk
2. Word Of Mouth
Menurut Kotler dan Armstrong dalam Hutami Permita Sari (2014:35), Word
komentar, pemikiran, atau ide antara dua konsumen atau lebih, dimana
didapatkan dari word of mouth lebih jelas dan mudah dimengerti oleh
dari mulut ke mulut oleh orang lain mengenai suatu produk. Sedangkan
dapat diterima secara lebih baik atas adanya rasa percaya dari penerima
tersebut kepada orang lain sehingga dapat menjadi referensi bagi orang lain
produk tersebut. Baik dari segi produk utama maupun pelayanan yang
Setiap individu ingin merasa terhubung dengan individu lain dan terlibat
dan dipertukarkan dengan salah seorang teman atau kerabat dalam situasi
Kepercayaan terhadap lawan bicara yang baik topik yang simpel, mudah
dibawa, dan natural. Seluruh word of mouth memang bermula dari topik
Daya tarik lawan bicara yang membantu agar topik atau pesan dapat
Suatu pembicaraan akan hilang jika hanya ada satu orang yang berbicara
mengenai suatu produk. Maka perlu adanya orang lain yang ikut serta
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan
17
yang sebenarnya ada di dalam alam pikir pelanggan yang cenderung berbaur
dengan berbagai hal yang terkait dengan masalah emosi dan psikologis
minat dan opini dari seseorang (activities, interest, and opinion). Dan lebih
Menurut Kotler (2014:309) Gaya hidup adalah cara ekspresi yang bersifat
dasar dan unik yang muncul dalam bidang usaha manusia. Gaya hidup
berguna daripada kepribadian. Karena alasan ini, perhatian yang besar harus
dicurahkan pada upaya memahami konsepsi atau kata yang disebut Gaya
hidup, bagaimana gaya hidup diukur, dan bagaimana gaya hidup digunakan.
secara halus arti pentingnya citra diri untuk tampil di muka publik. Iklan
juga perlahan tapi pasti mempengaruhi pilihan cita rasa yang kita buat.
gonta-ganti busana untuk jalan-jalan. Ini berarti bahwa selebriti dan citra
4) Gaya Hidup
perubahan secara sadar dan memahami bentuk setiap resiko yang akan
terbentuk gaya hidup yang mandiri. Dengan gaya hidup mandiri, budaya
kemandirian tersebut.
20
Gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk
diluar rumah, lebih banyak bermain, senang pada keramaian kota, senang
pusat perhatian.
Gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh
1) Sikap
Sikap berarti suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan
3) Kepribadian.
4) Konsep Diri
Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk
minat terhadapsuatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian
hidupnya.
5) Motif
6) Persepsi.
hidup diantaranya :
perilaku yang terlihat dan pikiran yang tidak terlihat, serta tidak hanya
perkembangan.
2) Motif membeli
Mptif beli adalah sikap atau pendirian orang lain, sejauh mana sikap
pada dua hal yaitu intensitas sikap negatif orang lain tersebut terhadap
3) Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. minat yaitu dalam bentuk
4) Sikap
5) Kepercayaan
sosialnya.
6) Nilai-Nilai Konsumen
tinggi pada pasar sasaran. Jumlah nilai bagi konsumen atau pelanggan
bawah harapan, pelanggan tidak puas. Tapi, jika kinerja melebihi harapan,
pelanggan amat puas dan senang. Jika kinerja yang dirasakan di bawah
antara apa yang pelanggan harapkan dan apa yang mereka terima.Menurut
pelanggan dari produk atau layanan dalam hal apakah produk itu atau
kinerja dan menetapkan dana serta untuk kepuasan pelanggan eksternal juga
Menurut Tjiptono (2012: 210) ada empat metode yang dilakukan perusahaan
kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya
yang biasa digunakan bisa berupa kotak saran, kartu komentar, saluran
telepon khusus bebas pulsa, website dan lainlain. Dimana metode ini
metode survei, baik survei melalui pos, telepon, e-mail, internet, maupun
para pelanggannya.
Pelanggan merasa puas bila harapannya terpenuhi atau akan sangat puas bila
1) Price (Harga)
kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money
yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka yang
Service quality sangat tergantung dari tiga hal yaitu sistem, teknologi dan
4) Emotional Factor
5) Efficiency (Kemudahan)
relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau
pelayanan.
kerabat, serta informasi dan janji - janji perusahaan dan para pesaingnya.
28
alat, teknik dan taktik. Dengan kata lain, relasi pemasaran dan manajemen
Di dalam industri yang sama - sama bergerak dibidang jasa, wajib untuk
Dalam perusahaan jasa, seberapa kerasnya usaha penyedia jasa, tetap saja
Menurut Tjiptono (2012: 140) ada beberapa manfaat jika perusahaan dapat
pelanggannya.
pelanggan.
C. Kerangka Konseptual
Kepuasan
Word Of Mouth (X2) Pelanggan
/Berkunjung (Y)
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
D. Hipotesis Penelitian
4. Daya Tarik Destinasi, Word Of Mouth dan Life Style berpengaruh secara
Tebing Tinggi