Anda di halaman 1dari 13

No Judul Jenis Penelitian Variabel Hasil Kesimpulan

1. Analysis of Satisfaction of National Health Insurance JKN Metode yang Variabel Kualitas layanan JKN Mobile berpengaruh positif dan
Participants Through Quality of Mobile Services and Confidence digunakan dalam Independen: signifikan terhadap keputusan memilih layanan JKN
Mediated by Decision to Choose JKN Mobile Service on BPJS penelitian ini adalah kualitas layanan Mobile, Keyakinan berpengaruh positif dan signifikan
Kesehatan of Pekanbaru kuantitatif dengan dan kepercayaan terhadap keputusan memilih layanan JKN Mobile,
pendekatan diri. Variabel Kualitas layanan JKN Mobile berpengaruh positif dan
https://doi.org/10.31933/dijemss.v1i3.145 deskriptif. Dependen: signifikan terhadap kepuasan peserta JKN Mobile,
keputusan memilih Keyakinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dan kepuasan kepuasan peserta JKN Mobile dan Keputusan memilih
peserta layanan JKN Mobile berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan peserta JKN Mobile.
2. Analisis Kualitas Layanan JKN Mobile Terhadap Kepuasan Peserta Metode yang Variabel Reliability, Efficiency, Fulfillment, Privacy,
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan digunakan dalam Independen: Responsiveness, Contact secara simultan berpengaruh
penelitian ini adalah Reliability, positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta dan
https://doi.org/10.24952/tijaroh.v6i2.2520 Kuantitatif dengan Efficiency, juga secara persial efficiency, fulfillment, dan
metode quesioner Fulfillment, Privacy, responsiveness berpengaruh positif dan signifikan
Responsiveness terhadap kepuasan peserta JKN-KIS, sedangkan
dan Contact. Reliability, Privacy, dan Contact berpengaruh positif
Variabel Dependen: tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan peserta.
Kepuasan Peserta.
3. Analisis Penerimaan Pengguna Aplikasi Mobile Jkn Pada Peserta Metode yang Variabel Hasil analisis performance expectancy, effort expectancy,
Bpjs Kesehatan Kota Surakarta Dengan Menggunakan Metode digunakan dalam Independen: social influence, facilitating condition, behavior intention
Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (Utaut) penelitian ini adalah harapan kinerja terhadap use behavior menunjukkan bahwa
Kuantitatif dengan (performance performance expectancy dan behavior intention
https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/3302/ desain cross expectancy), berpengaruh signifikan terhadap use behavior,
sectional harapan upaya sedangkan variabel effort expectancy, social influence,
(effort dan facilitating condition tidak berpengaruh signifikan
expectancy), terhadap use behavior
kondisi fasilitas
(facilitating
condition), dan
pengaruh sosial
(social
influence)
Variabel
Dependent:
Penggunaan
Aplikasi Mobile JKN
4. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Penggunan Metode yang Variabel Variabel Interaction Quality dan Information Quality
Berkelanjutan Aplikasi JKN Mobile Di Kabupaten Sidoarjo digunakan dalam Independen: berpengaruh siginifikan terhadap kepuasan pengguna
penelitian ini adalah system quality, dalam menggunakan Aplikasi JKN Mobile, sedangkan
http://dx.doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.299 kuantitaif dengan interaction quality,
variabel System Quality dan Monetary Cost tidak
pendekatan information quality
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna
deskriptif. dan monetary cost.dalam menggunakan Aplikasi JKN Mobile. Variabel
Variabel Dependen:Information Quality berpengaruh siginifikan terhadap
user satisfaction niat pengguna untuk menggunakan Aplikasi JKN Mobile
dan continual secara berkelanjutan, sedangkan variabel System Quality,
usage. Interaction Quality, User Satisfaction dan Monetary Cost
tidak berpengaruh signifikan terhadap niat pengguna
untuk menggunakan Aplikasi JKN Mobile secara
berkelanjutan
5. Studi Efektivitas Aplikasi Mobile JKN Pada Peserta Jaminan Penelitian kuantitatif Variabel 1. Kualitas Sistem (System Quality) pada Aplikasi
Kesehatan Nasional (Jkn) Kota Jambi dengan desain Independen: Mobile JKN adalah sebesar 73.36 % (Sukses).
deskriptif Kualitas Sistem, 2. Kualitas Informasi (Information Quality) pada
https://doi.org/10.22216/jen.v7i3.1664 Kualitas Informasi Aplikasi Mobile JKN adalah sebesar 72,81 %
Aplikasi Mobile (Sukses).
JKN, 3. Kualitas Layanan (Service Quality) pada Aplikasi
Variabel Dependen: Mobile JKN adalah sebesar 69.12 % (Sukses).
Kepuasan 4. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) pada
Pengguna Aplikasi Mobile JKN adalah sebesar 66,8 %
(Sukses).
5. Manfaat Bersih (Net Benefit) pada Aplikasi
Mobile JKN adalah sebesar 72,71 % (Sukses).
6. Efektivitas Aplikasi Mobile JKN adalah sebesar
71,77 % (Sukses).
6. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Layanan, Dan Kualitas Penelitian Variabel 1. Variable kualitas sistem berpengaruh signifikan
Informasi Pada Aplikasi Mobile JKN Terhadap Kepuasan Peserta Kuantitatif dengan Independen: terhadap kepuasan pengguna aplikasi
Bpjs Kesehatan Di Wilayah Jabodetabek desain cross Kualitas Sistem, 2. Variable kualitas layanan berpengaruh signifikan
sectional Kualitas Layanan, terhadap kepuasan pengguna aplikasi
https://doi.org/10.56127/jaman.v2i2.182 Dan Kualitas 3. Variable kualitas informasi berpengaruh
Informasi Pada signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi
Aplikasi Mobile Jkn, 4. Secara simultan atau Bersama-sama kualitas
Variabel Dependen: sistem, kualitas layanan dan kualitas informasi
Kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
Pengguna pengguna aplikasi mobileJKN
7. Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pendaftaran Online Pada Penelitian kuantitatif Variabel Dependen: Peserta sebagian besar merasa puas terhadap
Aplikasi Mobile JKN dengan desain Tingkat Kepuasan pendaftaran
deskriptif Pengguna, Variabel pada aplikasi MobileJKN pada masa pandemi
Covid-19. Peserta yang tidak puas di sebabkan
https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i1.114 Independen: fitur karena masih gagap teknologi, belum memahami
aplikasi mobile JKN dalam penggunaannya dan fitur masih dianggap
belum lengkap untu memenuhi sesuai kebutuhan
peserta
8. Evaluasi Usability Sistem Aplikasi Mobile JKN Menggunakan Use Penelitian kuantitatif Usability sistem, Berdasarkan hasil rekap nilai usability aspek
Questionnaire dengan desain mobile JKN sistem (system)yang memperoleh rata-rata 4,18 dapat
deskriptif disimpulkan bahwa aspek sistem sangat baik,
kemudian aspek pengguna (user)memperoleh nilai
https://doi.org/10.33020/saintekom.v10i1.131 3,80 disini dapat disimpulkan bahwa aspek user
masuk kategori baik
9. Implementasi Penggunaan Aplikasi Mobile JKN diI BPJS Penelitian Kualitatif Jumlah Pengguna Masih banyak warga yang belum menggunakan
Kesehatan Kantor Cabang Padang Aplikasi Mobile software Mobile JKN, terutama di daerah yang
JKN, Aplikasi banyak pesertanya yang terdaftar sebagai peserta
PBI, yang berarti tidak membayar iuran atau iuran
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10603 Mobile JKN, Tingkat yang menjadi tanggung jawab Pemda. Masih
Pengetahuan, banyak juga warga berpenghasilan rendah yang
belum memanfaatkannya. Masih banyak
masyarakatyang belum mengetahui aplikasi Mobile
JKN meski tidak menggunakan gadget karena
pihak BPJS Kesehatan Cabang Padang belum
memberikan pengenalan software tersebut
10 Analisis Sentimen terhadap Opini Masyarakat dalam Penggunaan Penelitian Penggunaan Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dari 528 tweet,
. Mobile-JKN untuk Pelayanan BPJS Kesehatan Tahun 2019 Kuantitatif dengan Mobile JKN, 222 tweets (42%) positif, 153 tweets (29%) adalah
desain deskriptif Sentimen Positif netral dan 152 tweets (29%) negatif. Persentase
tertinggi adalah sentimen positif dan tweet
https://doi.org/10.47007/inohim.v8i1.208 dan Negatif tentang kemudahan membantu layanan kesehatan
Masyarakat dan efektivitas layanan menggunakan JKN.
11 Hubungan Kepuasan Pasien Peserta Bpjs Kesehatan Dengan Penelitian Kepuasan pasien, 1. Berdasarkan hasil frekuensi kepuasan pasien
. Pendaftaran Online Pada Penggunaan Aplikasi Mobile – Jkn Kuantitatif dengan Pendaftaran online, peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
desain cross Aplikasi Mobile JKN Salma Tahun 2022, adalah mayoritas puas
sebanyak 18 responden (60%), dan minoritas tidak
https://doi.org/10.56689/infokes.v6i2.839 sectional puas sebanyak 12 akseptor (40%),
2. Berdasarkan hasil frekuensi penggunaan pendaftaran
onlineaplikasi Mobile-JKN di Klinik Pratama
Salma Tahun 2022, adalah mayoritas mudah
sebanyak 22 responden (73.3%), dan minoritas
tidak mudah sebanyak 8 responden (26.7%)
3. Dari distribusi frekuensi hubungan kepuasan
pasien peserta BPJS Kesehatan dengan pendaftaran
online pada aplikasi Mobile –JKN di Klinik
Pratama Salma Tahun 2022, dapat diketahui
bahwa Pasien Peserta BPJS Kesehatan tidak
puas sebanyak 12 responden (40.0%) sebagian
besar penggunaan pendaftaran aplikasi Mobile-JKN
mudah sebanyak 12 responden (40.0%),
sedangkan Pasien Peserta BPJS Kesehatan puas
sebanyak 18 responden (60.0%) mayoritas
penggunaan pendaftaran aplikasi Mobile-JKN mudah
sebanyak 10 responden (33.3%), dan minoritas
penggunaan pendaftaran aplikasi Mobile-JKN tidak
mudah sebanyak 8 responden (26.7%).
4. Ada hubungan antara kepuasan pasien peserta
BPJS Kesehatan dengan pendaftaran online
pada aplikasi Mobile –JKN berdasarkan tabel 4.3
diperoleh nilai p <0.05 (p=0.007) setelah
dilakukan uji statistik denganmenggunakanujichi-
square
12 Pengukuran Layanan Pada Aplikasi Mobile JKN Menggunakan Penelitian Kualitatif Informasi Aplikasi Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat
. Metode Servqual dengan desain Studi Mobile JKN, merasa senang atau puas dengan adanya
kasus Tampilan Mobile aplikasi mobile JKN
https://doi.org/10.31294/p.v21i2.5412 JKN, Tingkat
Kepuasan
13 Innovation And Effectiveness Of Services Through Mobile Jkn At Penelitian Kualitatif Inovasi, Efektivitas Aplikasi Mobile JKN-KIS dapat dikatagorikan
. Bpjs Health In South Jakarta Pelayanan, Mobile sebagai inovasi karena mempunyai atribut
JKN keuntungan relatif (relative adventage),
kesesuaian (compability), kerumitan (complexity),
https://doi.org/10.25299/medium.2021.vol9(2).10073 kemungkinan dicoba (triability), kemudahan diamati
(observability).
14 Analisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi mobile jkn Penelitian Kuantitatif Penerimaan 1) Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa
. badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan dengan dengan metode pengguna, sebanyak 50% responden merasa terbantu dengan
menggunakan model unified theory of acceptance and use of survey Performance adanya aplikasi Mobile JKN. Kemudian, terdapat
57% responden yang menerima. Sehingga dapat
technology expectancy, effort disimpulkan bahwa aplikasi Mobile KKN dapat
expectancy, membantu responden dalam mendapatkan layanan
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47837 behavioral dari BPJS Kesehatan dan pengguna aplikasi BPJS
intention, Kesehatan menerima dengan adanya aplikasi Mobile
satisfaction, sosial JKN.
influence, use 2) Pada penelitian ini, terdapat 2 dari 31 indikator yaitu
SI3 dan FC4 dihapus. Terjadinya penghapusan
behavior, indikator tersebut peneliti beranggapan bahwa
facilitating penggunaan indikator yang kurang tepat. Selain itu,
conditioin karena sebagian besar responden diperoleh secara
online sebanyak 260 responden (82%), sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahan pemahaman
pertanyaan bagi responden karena tidak ada
pendampingan secara langsung.
3) Pada penelitian ini, terdapat 7 hipotesis yang ditolak
dari 12 hipotesis yang ada. Berdasarkan uji hipotesis,
7 hipotesis yang ditolak yaitu PEBI, EEBI, SIBI,
SISAT, FCUB, FCSAT, dan TRUBI tidak
memiliki pengaruh yang signifikan. Sehingga
ditolaknya hipotesis tersebut menunjukkan perbedaan
hasil dengan penelitian sebelumnya.
15 Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Penggunaan Aplikasi Penelitian Kuantitatif Tingkat Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan
. Mobile Jkn Di Desa Slorok Kecamatan Kromengan Kabupaten dengan pendekatan pengetahuan, pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Malang cross sectional penggunaan berikut :
1.Sebanyak 68 responden (69,39%) memiliki
aplikasi mobile JKN pengetahuan kurang dan sebanyak 30 responden
https://doi.org/10.37792/jukanti.v6i2.936 (30,61%) memiliki pengetahuan baik tentang
aplikasi Mobile JKN.
2.Sebanyak 87 responden (88,8%) tidak
menggunakan aplikasi Mobile JKN dan sebanyak 11
responden (11,2%) menggunakan aplikasi
tersebut.
3.Hasil Uji Chi-Square diperoleh nilai
P−Value=0,000lebih kecil dari α=0,05sehingga
H0ditolak dan Haditerima. Hal ini menunjukkan
secara statistik bahwa ada hubungan antara
pengetahuan dengan penggunaan aplikasi Mobile
JKN di Desa Slorok Kecamatan Kromengan
Kabupaten Malang
16 Analisis Penggunaan Aplikasi Mobile JKN dengan Metode EUCS Penelitian Kuantitatif Tingkat Kepuasan, Berdasarkan range kategori skala likert dengan
. dengan pendekatan content, accuracy, kriteria interpretasi skor, dimensi content
https://doi.org/10.33395/remik.v7i3.12826 deskriptif format, easy of use, mendapatkan index sebesar 79,96% sehingga
masuk kedalam kategori interpretasi puas.
timeliness Rekomendasi yang dapat diberikan adalah
menyajikan informasi atau laporan secara real
time untuk kepentingan pelayanan pengguna sewaktu-
waktu. Hal tersebut berguna demi memudahkan
pengguna dalam mendapatkan pelayanan dengan
cepat. Dimensi accuracy mendapatkan index
sebesar 78,75% sehingga masuk kedalam kategori
interpretasi puas. Rekomendasi yang dapat
diberikan adalah dilakukannya perbaikan dari segi
sistem agar dalam penggunaannya pengguna tidak
lagi mengalami error. Hal ini berkaitan dengan
minat dari pengguna aplikasi Mobile JKN sebagai
sarana dari Pelayanan Kontak Tidak Langsung
(PKTL) . Dimensi format mendapatkan index
sebesar 78,30% sehingga masuk kedalam kategori
interpretasi puas. Rekomendasi yang dapat
diberikan adalah melengkapi sistem dengan menu
search. Hal ini berguna sebagai menu bantuan
untuk pengguna. Dimensi ease of usemendapatkan
index sebesar 79,92% sehingga masuk
kedalamkategori interpretasi puas. Rekomendasi
yang dapat diberikan adalah melengkapi sistem
dengan help menu. Dengan adanya help menu ini
diharapkan pengguna dapat merasa dimudahkan
dalam penggunaan aplikasi mobile JKN. Dimensi
timeliness mendapatkan index sebesar 78,14%
sehingga masuk ke dalam kategori interpretasi
puas. Rekomendasi atau saran yang dapat diberikan
adalah diharapkan aplikasi Mobile JKN ini dapat
bekerja dengan cepat, sehingga pengguna tidak perlu
menunggu lama dalam penggunaannya
17 Meningkatkan Intention To Use Aplikasi Mobile JKN Melalui Penelitian Kuantitatif Intention to use (Y), 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease
. Perceived Usefulness Dan Attitude Towards Use Sebagai Variabel dengan pendekatan perceived ease to use to use tidak berpengaruh terhadap intention to use
Intervening (Studi pada Pengguna Aplikasi Mobile JKN Segmen eksperimental (X1) dan subjective aplikasi mobile JKN. Peserta JKN-KIS yang telah
norm (X2), perceived mendapatkan sosialisasi atau informasi aplikasi
Pekerja Penerima Upah Badan Usaha di Wilayah BPJS Kesehatan mobile JKN, tidak langsung mendownload dan
usefulness (Z1) dan
Cabang Serang) menggunakan aplikasi mobile JKN walaupun peserta
attitude towards use
(Z2). sudah mengerti dan memahami penggunaannya. Hal
http://dx.doi.org/10.48181/jrbmt.v5i1.11545 ini terjadi karena peserta merasa belum membutuhkan
aplikasi mobile JKN
2. Penggunaan aplikasi mobile JKN dipengaruhi oleh
orang-orang yang dianggap penting diantaranya
yaitu keluarga, teman dekat, rekan kerja dan atasan.
Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa subjective
norm berpengaruh positif dan signifikan terhadap
intention to use. Namun terdapat satu indikator yang
nilainya dibawah rata-rata yaitu ide dari orang-orang
penting. Hal ini terjadi karena orang yang
merekomendasikan aplikasi mobile JKN tidak terlalu
dalam menyampaikan idenya dalam penggunaan
aplikasi mobile JKN.
3. Penelitian ini menunjukkan bahwa perceived
usefulness berpengaruh positif dan signifikan
terhadap intention to use. Namun dari lima indikator
yang merefleksikan variabel perceived usefulness,
indikator proses cepat mempunyai indeks yang paling
rendah. Hal ini terjadi karena terdapat prosedur dan
waktu aktivasi ketika peserta melakukan layanaan.
4. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa attitude
towards use memiliki pengaruh yang paling besar
terhadap intention to use. Hal ini terjadi karena niat
penggunaan aplikasi mobile JKN sangat bergantung
pada sikap peserta terhadap aplikasi mobile JKN itu
sendiri. Jika peserta memiliki kesukaan terhadap
aplikasi mobile JKN maka akan terus menggunakan
aplikasi tersebut
18 Analisis Penerapan Aplikasi Mobile Jkn Terhadap Peserta Badan Peneliti menggunakan Pengunduhan Sosialisasi JKN di Subulussalam sudah optimal
. Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Subulussalam metode penelitian Aplikasi Mobile JKN, dimana sosialisasi yang dilakukan oleh pihak
kualitatif dengan Tingkat pengetahuan BPJS Kesehatan Cabang Kota Subulussalam
menggunakan masyarakat, memory yakni sosialisasi mulai dari frotnlineryang selalu
https://doi.org/10.25299/jiap.2022.vol8(2).10491 mengedukasikan aplikasi kepada masyarakt/peserta
pendekatan deskriptif. HP, Ketersediaan
perangkat selular, setelah mendapatkan pelayanan secara konvensional,
jenis perangkat penyedian staf di depan Kantor BPJS, brosur,
media sosial, FKTP-FKTP, Rumah Sakit Umum
selular yang di miliki
Daerah Subulussalam dan mahasiswa yang
masyarakat,
turun lapangan. Komunikasi dalam penerapan
sosialisasi BPJS aplikasi di Kota Subulussalam pihak BPJS sudah
mengoptimalkan dengan menggunakan bahasa
daerah masyarakat agar dapat memahami dan
komunikasi kedua belah pihak dapat berjalan
dengan baik.
Namun secara keseluruhan, terdapat banyak
hambatan yang membuat penerapan penggunaan
aplikasi mobile JKN tidak optimal. Hambatan yang
terjadi di masyarakat seperti banyak masyarakat
yang sudah memiliki aplikasi tersebut tetapi
tidak paham dengan penggunaan aplikasi tersebut.
Rata-rata dalam penggunaan aplikasi mobile
JKN yang menyatakan mudah yakni umur 20
sampai 34 saja namun selebih nya usia samapi
34 ke atas di akibatkan rentannya daya ingatan yang
mereka miliki sudah berkurang, jaringan yang
kurang memadai, dan lebih baik memilih
pelayanan secara konvensional. Terlebih lagi
masyarakat banyak yang tidak paham dengan
penggunaan android mereka sendiri dan masih
banyak masyarakat yang belum memiliki andoroid
diakibatkan faktor ekonomi dan masyarakat
perdesaan atau pun perkotaan sehingga masih lebih
memilih pelayanan secara konvensional.
19 Efektivitas Mobile Jkn Bagi Masyarakat: Literature Review Penelitian kuantitatif Mobile JKN, Aplikasi Mobile JKN ini efektif digunakan untuk
. dengan review Kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas yang
https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.1665 literatur Pendaftaran, berhubungan dengan Kesehatan. Masyarakat merasa
Mengubah Data, puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Aplikasi
Akses Informasi, Mobile JKN yang dalam penggunaannya mudah.
Kecepatan layanan, Masyarakat dapat langsung melakukan pendaftaran
ketepatan layanan peserta baru jika belum menjadi peserta BPJS
Kesehatan, peserta dapat mengubah data peserta
keluarga serta mendapat informasi terkait JKN-
KIS. Peserta juga merasakan kecepatan dan
ketepatan dalam mendapatkan layanan serta
informasi yang diberikan melalui Aplikasi Mobile
JKNserta BPJS yang semakin gencar dalam
memberikan informasi terkait dengan aplikasi
20 Intensi Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN di Masa Pandemi Covid Penelitian Kualitatif Aplikasi Mobile JKN, Aplikasi mobile JKN merupakan bentuk dari upaya
. 19 dengan metode Tingkat penggunaan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk
wawancara aplikasi, Tingkat meningkatkan kualitas pelayanan. Berdasarkan
https://doi.org/10.55606/detector.v1i2.2397 penggunaan fitur wawancara mendalam yang telah dilakukan,
aplikasi, fitur aplikasi diperoleh hasil bahwa terdapat berbagai fitur yang
berupa perubahan terdapat pada aplikasi mobile JKN. Fitur yang paling
data, perubahan banyak dimanfaatkan adalah perubahan data
faskes, perubahan peserta termasuk perubahan identitas, perubahan
kelas, info iuran, dan fasilitas kesehatan, perubahan kelas perawatan,
akses kartu info iuran dan akses kartu digital.Perubahan
identitas yang banyak dilakukan adalah merubah
nama akibat kesalahan penulisan serta mengganti
nama anak yang sebelumnya masih menggunakan
nama “bayi”. Selain itu, penggunaan kartu digital
juga sudah dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk
memperoleh layanan kesehatan
21 Efektivitas Penggunaan Aplikasi Mobile JKN Dalam Mengurangi Penelitian kualitatif Aplikasi Mobile JKN, Penggunaan fitur di dalam aplikasi Mobile JKN belum
. Antrian dengan pendekatan penggunaan 14 fitur maksimal. Faktor-faktor yang menyebabkan
deskriptif aplikasi penggunaan layanan aplikasi mobile JKN dikantor
cabang disebabkan karena peserta enggan untuk
https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i2.6338 menggunakan aplikasi tersebut karena merasa tidak
paham apabila menggunakan nya, peserta yang
berasal dari daerah yang sulit sinyal sehingga tidk
bisa mengakses aplikasi mobile jkn dan peserta
mengaku jika aplikasi mobile JKN hanya untuk
mengecek menu kepesertaan dan tagihan iuran
sehingga untuk mendapatkan layanan yang lainnya
peserta lebih memilih datang langsung ke kantor
cabang
22 Analisis Faktor Penerimaan Aplikasi Mobile Jkn Menggunakan Penelitian Kuantitatif Performance Kesimpulan pada penelitian ini adalah performance
. Model Utaut2 dengan pendekatan Expectancy, Effort expectancy, effort expectancy, dan social influence
deskriptif dan Expectancy, Social tidak berpengaruh signifikan terhadap niat
inferensial Influence, penggunaan Aplikasi JKN Mobile. Sedangkan
https://doi.org/10.33005/sitasi.v1i1.176 facilitating conditions dan perceived price value
Facilitating
Conditions, Dan Price berpengaruh siginifikan terhadap niat penggunaan
Value Aplikasi JKN Mobile
23 Persepsi Peserta Terhadap Aplikasi Mobile JKN Berbasis Penelitian deskriptif perceived of Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
. Technology Acceptance Model Di Klinik Pratama Surya Medika kuantitatif dengan usefulness, perceived penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa
menggunakan desain easy ofuse persepsi peserta jknterhadap AplikasiMobileJKN di
Semarang penelitian Klinik Pratama Surya Medika Semarang berbasis
crossectional TAM (Technology Acceptance Model) menunjukan
https://doi.org/10.37641/jimkes.v9i2.793 hasil bahwa secara keseluruhan Aplikasitersebut
dinilai sangat bermanfaat dan sangat mudah dalam
pengoperasianya sehingga sangat membantu dan
menunjang peserta jkndalam mendapatkan layanan
kesehatan di Klinik Pratama Surya Medika
Semarang
24 Implementation Of Mobile Application Jkn Bpjs Health Sukabumi Penelitian kualitatif Sosialisasi Aplikasi, Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan
. Branch 2018 – 2021 dengan pendekatan Jumlah implementor, bahwa:
naratif/deskriptif sarana dan prasarana 1. Dimensi organisasi, penerapan aplikasi
Mobile JKN secara terpusat
https://doi.org/10.30997/jgs.v9i1.5764 untuk penerapan di wilayah kerja
BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
sudah baik.
2. Dimensi Interpretasi, pengetahuan
implementor terkait aplikasi Mobile JKN
sudah baik
3. Penerapan, diwilayah kerja BPJS
Kesehatan Cabang Sukabumi sudah
sesuai dengan pedoman
25 Analisis Persepsi Konsumen terhadap Penggunaan Aplikasi Penelitian kualitatif Kegunaan dan Hasil dari penelitian menyatakan bahwa konsumen
. Mobile JKN dengan pendekatan kemudahan (masyarakat) menyadari bahwa aplikasi Mobile
deskriptif dengan penggunaan aplikasi JKN memiliki keguanaan dan manfaat yang baik
metode analisis seperti apresiasi, dalam mempermudah layanan BPJS kesehatan.
https://doi.org/10.61722/jiem.v2i2.976 Tetapi konsumen (masyarakat) juga mengemukakan
content kritik, dan keluhan
aplikasi Mobile JKN bahwa performa aplikasi Mobile JKN kurang baik,
sehingga tidak mudah untuk digunakan.
26 Efektivitas Penggunaan Aplikasi Mobile JKN Bagi Peserta BPJS Penelitian kualitatif Waktu, pelayanan, Aplikasi mobile JKN ini efektif membantu para peserta
Kesehatan di Kabupaten Pekalongan dengan pendekatan ketepatan pelayanan BPJS Kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten
deskriptif dengan aplikasi mobile JKN Pekalongan karena Masyarakat merasa dimudahkan
metode studi dalam mengurus JKN -KIS tanpa perlu ke kantor
https://doi.org/10.61083/ebisma.v3i2.37 BPJS, masyarakat hanya perlu mengakses lewat
lapangan
ponsel saja.bisa di akses kapansaja dan di mana saja.
27 Efektivitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Berbasis Teknologi Penelitian kualitatif Pemanfaatan sumber Pelayanan Jaminan Kesehatan berbasis teknologi
. Mobile JKN di BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung dengan pendekatan daya, dana, sarana melalui Mobile JKN bertujuan untuk memberikan
deskriptif dan prasarana, kemudahan masyarakat dalam mengakses dan
https://doi.org/10.23960/administrativa.v3i3.107 sosialisasi, mendapatkan informasi dan layanan BPJS
penurunan jumlah Kesehatan. Efektivitas pelayanan berbasis teknologi
kunjungan melalui Mobile JKN di BPJS Kesehatan Bandar
masyarakat yang Lampung belum sepenuhnya tercapai. Hal ini
datang ke kantor BPJS disebabkan karena masih banyaknya kesulitan dan
Kesehatan, kendala yang dihadapi masyarakat pada saat
menggunakan layanan berbasis teknologi melalui
peningkatan
Mobile JKN ini. Sementara itu, pihak BPJS Kesehatan
penggunaan Aplikasi
cabang Bandar Lampung juga masih terus
Mobile JKN memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
28 Analisa Kegunaan Dan Kemudahan Layanan Mobile Jkn Pada Penelitian kualitatif Aspek sistem, aspek Dalam pengujian kualitas aplikasi android metode
Uptd Puskesmas Depok Dengan Use Questionnaire Dan Ipa dengan pendekatan pengguna, aspek yang digunakan adalah dengan Use Questionnaire
analisis Use interaksi dan Importance Performance Analysis(IPA) dengan
questionnare dan IPA menggunakan kuesioner yang disampaikan kepada
https://doi.org/10.33365/jti.v16i2.928 responden yang sudah ditentukan. Berdasarkan
analisis gap ditemukan bahwa pengguna Mobile JKN
pada UPTD Puskesmas Depok merasa masih ada
yang harus diperbaiki pada aplikasinya.
29 Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penelitian analitik Tingkat pengetahuan Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan
Pemanfaatan Mobile Jkn Di Desa Tumpang Kabupaten Malang kuantitatif, dengan dan pemanfaatan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :1.Ada
metode explanatory mobile JKN hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap
survey. pemanfaatan aplikasi Mobile JKN di Desa Tumpang
https://doi.org/10.37792/jukanti.v6i2.941 Kabupaten Malang, dengan hasil P-Value
0,026.2.Sebagian besar penduduk Desa Tumpang
Kabupaten Malang memiliki tingkat pengetahuan
yang baik terhadap aplikasi Mobile JKN
(88%).3.Sebagian besar penduduk Desa Tumpang
Kabupaten Malang belum memanfaatkan aplikasi
Mobile JKN (61%)
30 Kepuasan Pengguna Mobile JKN menggunakan Delone dan Penelitian kuantitatif Kepuasan pengguna Hasil dari penelitian ini bisa diberikan kesimpulan
Mclean Framework observasional dengan Mobile JKN, kualitas bahwa nilai signifikansi kualitas sistem sebanyak
pendekatan cross sistem, kualitas 0,002 (p-value < 0,05) dengan hasil persamaan
sectional informasi, kualitas regresi yaitu 0,113 yang berarti terdapat pengaruh
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/1120
layanan antara kualitas sistem dan kepuasan pengguna Mobile
JKN, dan nilai signifikansi kualitas layanan sebanyak
0,000 (p-value < 0,05) pada hasil persamaan regresi
yaitu 0,197 yang mengartikan berpengaruhnya
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna
Mobile JKN. Namun, tidak berpengaruhnya kualitas
informasi pada kepuasan pengguna Mobile JKN
sebesar 0,709 (p-value > 0,05).

Anda mungkin juga menyukai