Anda di halaman 1dari 12

Judul: Pengaruh Kualitas Layanan ABSTRACT

Mobile Banking Bank BUMN This study aims to determine the influence
Terhadap Kepuasan Nasabah from service quality on customer
(Mahasiswa UNG Tahun 2023)
satisfaction of BUMN Bank (State-Owned
Nama penulis: Siti Sahrina S. La
Duhu 1 , Diva Nadya Thaib 2 , Widya Enterprises). The sample in this study
Astuti Lumenta 3 , Yayu Isyana D. were students who used mobile banking
Pongoliu 4 services. The data analysis technique
Asal: Jurusan Manajemen, Fakultas used in this study is a test of validity and
Ekonomi, Universitas Negeri reliability, classic assumption test and
Gorontalo multi linear regression test. While, the
E-Mail:
research method used in this research
sitisahrinaladuhu@gmail.com
was a quantitative method. The results of
this study show that the quality of service
(reliability, assurance, responsiveness,
tangible, and efficiency) has a positive
ABSTRAK
and significant impact on banking
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
satisfaction on mobile banking services.
Pengaruh dari Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank BUMN yang Keywords: Service Quality, Mobile
menggunakan layanan Mobile Banking. Banking, Customer Satisfaction
Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 100 orang mahasiswa PENDAHULUAN
pengguna layanan mobile banking Bank Di era globalisasi, perkembangan
BUMN. Teknik analisis data yang teknologi semakin maju di berbagai
digunakan dalam penelitian ini berupa uji belahan dunia termasuk di Indonesia.
validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik Dengan perkembangan ini, tentu
dan uji regresi linier berganda. Metode melahirkan perubahan besar dalam
yang digunakan dalam penelitian ini kehidupan manusia sehingga dapat
adalah metode kuantitatif. Hasil mempermudah layanan teknologi
penelitian ini menunjukkan bahwa informasi dan kemudahan sektor lain
kualitas pelayanan (keandalan, jaminan, termasuk sektor perbankan.
daya tanggap, bukti fisik, dan efisiensi)
berpengaruh positif dan signifikan Kemajuan teknologi di industri
terhadap kepuasan nasabah pada layanan perbankan menjadi peluang bagi bank-
mobile banking. bank di Indonesia untuk lebih berinovasi
dalam memberikan layanan kepada
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, nasabah. Dalam menjalankan kegiatan
Mobile Banking, Kepuasan Nasabah usahanya, lembaga keuangan (perbankan)
harus memberikan pelayanan yang

1
optimal bagi nasabahnya dan didukung merasa bahwa bank tersebut terlayani
dengan fasilitas yang memadai untuk dengan baik, maka bank tersebut dapat
menarik minat masyarakat untuk menjadi memberikan pelayanan nasabah yang
nasabah baru dan tidak beralih ke pesaing prima. Hal ini didukung oleh sebuah studi
lainnya. Cara yang dapat dilakukan (Marginingsih, 2020) yang menunjukkan
adalah dengan memperkenalkan produk bahwa kualitas layanan mobile banking
yang dapat memenuhi kebutuhan telah mencapai hasil yang positif dan
pelanggan. penting bagi kepuasan nasabah secara
keseluruhan.
Bank menawarkan layanan perbankan
melalui aplikasi mobile banking untuk Menurut beberapa penjabaran yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan disebutkan di atas, tujuan dari penelitian
nasabah sebagai pilihan lain dalam ini adalah untuk menentukan bagaimana
melakukan transaksi. Layanan mobile kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh
banking diharapkan dapat memudahkan kualitas layanan mobile banking. Studi ini
nasabah dalam bertransaksi. Dengan fitur sangat penting untuk memahami betapa
layanan ini, nasabah dapat melakukan cek efisien penggunaan mobile banking
saldo, melihat riwayat transaksi, dalam menangani transaksi nasabah dan
melakukan transfer, membayar tagihan, mendorong perbankan untuk
dan menggunakan layanan perbankan mempercepat digitalisasi industri
lainnya melalui aplikasi di perangkat perbankan dan secara konsisten
selulernya. Selain itu, layanan mobile meningkatkan standar kualitas layanan
banking tersedia 24 jam sehari, 7 hari mereka.
seminggu, sehingga nasabah dapat
melakukan transaksi kapan saja dan di METODOLOGI PENELITIAN
mana saja sesuai kebutuhan. Saat ini,
Jenis Data dan Metode Penelitian
hampir semua bank telah menerapkan
layanan mobile banking sebagai cara Jenis data yang digunakan dalam
untuk meningkatkan kualitas layanan penelitian ini menggunakan data primer.
yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah Data dalam studi ini diperoleh dari
yang mengutamakan fleksibilitas. jawaban 100 mahasiswa Universitas
Negeri Gorontalo yang memanfaatkan
Kepuasan nasabah merupakan salah
layanan mobile banking Bank BUMN
satu faktor keberhasilan bagi bank.
melalui kuesioner. Penelitian ini termasuk
Pelanggan yang puas biasanya tetap setia
dalam penelitian kuantitatif. Dikatakan
untuk waktu yang lama dan
metode kuantitatif karena data yang
mempromosikan bank dan produknya
digunakan dalam penelitian ini berupa
kepada orang lain. Oleh karena itu,
numerik dan dianalisis menggunakan
kepuasan nasabah merupakan indikator
statistik.
keberhasilan bank, dan jika nasabah

2
Populasi dan Sampel yang disediakan berupa pilihan ganda,
sehingga responden hanya dapat memilih
Menurut Sugiyono (2018), populasi satu dari kelima opsi yang telah
adalah kategori luas yang terdiri dari disediakan oleh peneliti.
subjek yang memiliki karakteristik yang
dapat diidentifikasi dari mana kesimpulan Teknik Analisis Data
dapat ditarik. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik analisis data yang digunakan
Universitas Gorontalo yang menggunakan dalam penelitian ini berupa Pengujian
layanan mobile banking, dan jumlah Validitas dan Pengujian Reliabilitas. Uji
populasi penelitian tidak dapat diketahui Asumsi Klasik seperti Uji Normalitas,
pasti karena pengguna layanan mobile Multikolinearitas, Autokorelasi dan
banking yang terus meningkat setiap Heteroskedastisitas. Uji Regresi Linear
harinya.   Berganda seperti Uji koefisien
Determinasi, Uji F dan Uji T dengan
Karena besarnya populasi nasabah bank bantuan aplikasi SPSS 20.
BUMN pada mahasiswa Universitas
Negeri Gorontalo, maka sampel dalam Hipotesis Penelitian
penelitian ini diambil dari populasi yang
ada dengan menggunakan teknik non- Hipotesis merupakan penjelasan
probability sampling, yaitu sampel dari sementara yang kebenarannya masih
populasi yang ditetapkan dalam penelitian harus diuji, atau temuan teoritis yang
ini (Sugiyono, 2018). Teknik non- diperoleh dari tinjauan literatur (Martono,
probability sampling yang digunakan 2012)
dalam penelitian ini adalah purposive
Hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan
sampling, yaitu teknik pengambilan
dalam penelitian ini berkaitan dengan
sampel dimana subjek dipilih berdasarkan
adanya pengaruh dari Kualitas Layanan
kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel
terhadap Kepuasan Nasabah. Hipotesis
dari penelitian ini adalah mahasiswa
pada penelitian ini, yaitu:
Universitas Negeri Gorontalo yang
memanfaatkan layanan mobile banking H1 : Reliability berpengaruh positif
Bank BUMN. terhadap Kepuasan Nasabah

Teknik Pengumpulan Data H2 : Assurance berpengaruh positif


terhadap Kepuasan Nasabah
Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner yang H3 : Responsiveness berpengaruh positif
dibagikan secara online dengan terhadap Kepuasan Nasabah
menyebarkan link kuesioner yang dibuat
menggunakan Google Forms. Pertanyaan

3
H4 : Tangible berpengaruh positif 71 61
terhadap Kepuasan Nasabah
X4.2 0,9 0,3 Valid
H5 : Efficiency berpengaruh positif 37 61
terhadap Kepuasan Nasabah X4.3 0,8 0,3 Valid
99 61

X5.1 0,7 0,3 Valid


HASIL PENELITIAN 78 61

Uji Validitas Efficienc X5.2 0,7 0,3 Valid


y 46 61
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
X5.3 0,8 0,3 Valid
Variabel Item r r Ketera 24 61
Pertan hitu tab ngan
yaan ng el Y1.1 0,6 0,3 Valid
27 61
X1.1 0,9 0,3 Valid
38 61 Y1.2 0,8 0,3 Valid
03 61
Reliabilit X1.2 0,8 0,3 Valid Kepuasa
y 94 61 Y1.3 0,7 0,3 Valid
n
54 61
Nasabah
X1.3 0,9 0,3 Valid
49 61 Y1.4 0,7 0,3 Valid
50 61
X2.1 0,9 0,3 Valid
31 61 Y1.5 0,6 0,3 Valid
94 61
Assuranc X2.2 0,8 0,3 Valid Sumber: Data olahan SPSS
e 09 61

X2.3 0,8 0,3 Valid Berdasarkan Tabel 1, semua item variabel


69 61 yang diteliti dinyatakan valid karena r
hitung > r tabel 30 responden senilai
X3.1 0,7 0,3 Valid 0,361.
54 61
Uji Reliabilitas
Responsi X3.2 0,8 0,3 Valid
veness 30 61 Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Koefisien
X3.3 0,8 0,3 Valid Variabel
Alpha
Keterangan
19 61 Reliabilty 0,870 Reliabel
Assurance 0,853 Reliabel
Tangible X4.1 0,8 0,3 Valid Responsiveness 0,824 Reliabel
Tangible 0,861 Reliabel

4
Efficiency 0,812 Reliabel sehingga asumsi normalitas pada
Kepuasan penelitian ini telah tercapai.
0,780 Reliabel
Nasabah
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa Uji Multikolinearitas
semua item instrumen penelitian
dinyatakan reliabel karena nilai koefisien Untuk memastikan apakah terdapat faktor
alpha lebih besar dari 0,6. Berdasarkan kemiripan variabel independen dengan
uji reliabilitas yang dilakukan, semua variabel independen lainnya, maka
item variabel dinyatakan reliabel atau diperlukan uji multikolinearitas. Berikut
mampu mengungkapkan data dan variabel ini hasil Uji Multikolinearitas yang
yang diteliti secara tepat. digunakan dalam penelitian:

Uji Asumsi Klasik Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Normalitas Variabel Tolerance VIF

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk Reliabilty 0,704 1,421


memastikan apakah variaabel dependen,
variabel independen, dan model regresi Assurance 0,613 1,631
terdistribusi atau tidak terdistribusi
normal. Seperti yang ditunjukkan pada Responsiveness 0,651 1,537
grafik di bawah ini (Akob & Sukarno,
2022). Tanginle 0,570 1,754

Gambar 1. Hasil Uji Normalitas (Uji-KS) Efficiency 0,589 1,698

Hasil uji melalui variance inflation factor


(VIF) pada hasil output SPSS tabel
coefficients, seluruh variabel
menunjukkan nilai tolerance > 0,1 dan
VIF < 10, maka dapat dinyatakan model
regresi linier berganda terbebas dari
multikolinearitas dan sesuai untuk
digunakan dalam penelitian.
Uji Autokorelasi
Hubungan antara individu dalam
pengamatan yang dikelompokkan
berdasarkan waktu dan lokasi dikenal
sebagai autokorelasi. Autokorelasi
Grafik yang ditunjukkan di ataas seharusnya tidak terjadi dalam model
menunjukkan bahwa setiap titik tunggal regresi yang baik. Tabel berikut
(potongan data) yang digunakan menunjukkan hasil uji autokorelasi yang
mengikuti garis terbalik (diagonal) ini digunakan dalam penelitian:
menunjukkan bahwa data yang diproses
merupakan data yang terdistribusi normal, Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi

5
Durbin-Watson Uji Regresi Linear Berganda

1,978 Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda


Dari hasil output SPSS didapatkan nilai Model Unstandardized Standardized
Durbin Watson hitung terletak daintara Coefficients Coefficients
batas atas (dU) dan batas bawah (4-dU)
atau dU < d < 4-dU yaitu 1,780 < 1,978 B Std. Beta
< 2,22. Sehingga dapat disimpulkan Error
bahwa tidak adanya autokorelasi dalam
model regresi ini atau dengan kata lain (Constant) ,153 2,249
tidak ada autokorelasi negatif dan positif.
Reliability 1,200 ,157 ,254
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
model ini bebas dari autokorelasi. Assurance 1,184 ,148 ,285
Uji Heteroskedastisitas Responsiveness 1,361 ,128 ,368
Dalam model regresi, uji Tangible 1,560 ,171 ,336
heteroskedastisitas digunakan untuk
menilai apakah ada perbedaan antara satu Efficiency ,362 ,163 ,080
pengamatan dengan pengamatan lainnya.
a. Dependent Variable: Kepuasan
Jika pola regresi terhindar atau tidak ada
heteroskedastisitas, model regresi
dianggap baik. Hasil uji Pada tabel 5 diperoleh hasil persamaan
heteroskedastisitas pada penelitian ini regresi sebagai berikut:
dapat dilihat pada gambar berikut. Y= 0,153+ 1,200 X1 + 1,184 X2 + 1,361
Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas X3 + 1,560 X4 + 0,362 X5+ ε
Konstanta (a) memiliki nilai 0,153. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel
dependen Kepuasan Nasabah, meningkat
sebesar 0,153 ketika variabel independen
Reliability, Assurance, Responsiveness,
Tangible, dan Efficiency berada dalam
keadaan tetap.
Apabila variabel Reliability naik sebesar
1 satuan dengan asumsi variabel
independen lain bernilai tetap, maka
Kepuasan nasabah akan naik sebesar
Dari grafik tersebut, terlihat bahwa titik-
1,200 per satuannya. Sehingga nilai
titik pada sumbu Y tersebar baik diatas koefisien regresi Reliability menunjukkan
maupun dibawah angka 0. Sehingga dapat nilai positif sebesar 1,200.
disimpulkan model regresi ini tidak
heteroskedastisitas. Apabila variabel Assurance naik sebesar
1 satuan dengan asumsi variabel

6
independen lain bernilai tetap, maka diperoleh sebesar 0,924. Yang
Kepuasan nasabah akan naik sebesar menunjukkan bahwa besar presentase
1,184 per satuannya. Sehingga nilai kepuasan nasabah yang dapat dijelaskan
koefisien regresi Assurance menunjukkan oleh kelima variabel independen
nilai positif sebesar 1,184. Reliability, Assurance, Responsiveness,
Tangible, dan Efficiency sebesar 92,4%,
Apabila variabel Responsiveness naik sedangkan sebab-sebab lain pada luaran
sebesar 1 satuan dengan asumsi variabel model penelitian dijelaskan dengan sisa
independen lain bernilai tetap, maka sebesar 7,6%.
Kepuasan nasabah akan naik sebesar
1,361 per satuannya. Sehingga nilai Uji F
koefisien regresi Responsiveness
menunjukkan nilai positif sebesar 1, 361. Secara simultan variabel independen pada
variabel dependen dinilai menggunakan
Apabila variabel Tangible naik sebesar 1 uji F. Tabel berikut menampilkan hasil
satuan dengan asumsi variabel perhitungan uji F:
independen lain bernilai tetap, maka
Kepuasan nasabah akan naik sebesar Tabel 7. Hasil Uji F
1,560 per satuannya. Sehingga nilai
ANOVAa
koefisien regresi Tangible menunjukkan
nilai positif sebesar 1, 560. Model Sum of df Mean F Sig.
Square
Apabila variabel Efficiency naik sebesar 1 Squares
satuan dengan asumsi variabel
1 Regression 2589,834 5 517,967 239,110 ,000b
independen lain bernilai tetap, maka
Kepuasan nasabah akan naik sebesar Residual 201,459 93 2,166
0,362 per satuannya. Sehingga nilai
koefisien regresi Efficiency menunjukkan Total 2791,293 98
nilai positif sebesar 0,362. a. Dependent Variable: Kepuasan

Uji Koefisien Determinasi b. Predictors: (Constant), Efficiency, Responsiveness, Reliabilty, Assurance, Tangible

Koefisien determinasi memiliki fungsi Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel
untuk menjelaskan seberapa besar 7 menunjukkan bahwa nilai F hitung
presentase hubungan variabel independen 239,110 > f tabel (2,31) dan nilai
(Reliability, Assurance, Responsiveness, siginifikansi 0,000 < 0,05 maka bisa
Tangible dan Efficiency) terhadap ditarik kesimpulan bahwa variabel
variabel dependen (kepuasan nasabah). Realiability, Assurance, Responsiveness,
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi Tangible dan Efficiency berpengaruh
secara simultan terhadap kepuasan
Model Summary nasabah.

Mod R R Adjuste Std.


el Squar dR Error
Tabel 6 menggambarkan bahwa nilai e Square of the
Adjusted R Square Kepuasan nasabah Estima
te

1 ,963 ,928 ,924 1,4718 7


a
1
UJI T bahwa variabel assurance terdapat
pengaruh pada kepuasan nasabah.
Uji T dilakukan untuk melihat apakah c. Hipotesis ketiga (H3) terdukung,
setiap variabel independen memiliki yang ditunjukkan dengan Nilai
pengaruh terhadap variabel dependen. Uji signifikansi sebesar 0,00 < 0,05.
ini terlihat pada kolom signifikansi 5% Sehingga dapat disimpulkan
(α=0,05). Hasil uji T dapat dilihat melalui bahwa variabel responsiveness
tabel berikut: terdapat pengaruh pada kepuasan
nasabah.
Tabel 8. Hasil Uji T
d. Hipotesis keempat (H4)
Model t Sig. terdukung, yang ditunjukkan
dengan Nilai signifikansi sebesar
1 (Constant) 0,068 0,946 0,00 < 0,05. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel
Reliabilty 7,634 0,00 tangible terdapat pengaruh pada
Assurance 7,990 0,00 kepuasan nasabah.
e. Hipotesis kelima (H5) terdukung,
Responsiveness 10,652 0,00 yang ditunjukkan dengan Nilai
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05.
Tangible 9,105 0,00 Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel efficiency terdapat
Efficiency 2,219 0,00 pengaruh pada kepuasan nasabah.
Hasil perhitungan pada tabel 8 diperoleh PEMBAHASAN
nilai T dapat dicari dengan level
significance (a) = 0,05 dan derajat tabel Berdasarkan hasil analisis data yang diuji
kebebasan (degree of freedom = df) = n – secara simultan, dapat disimpulkan bahwa
k-1, maka besarnya nilai t-tabel dapat pengaruh variabel kualitas pelayanan
ditentukan sebagai berikut: t-tabel adalah
berpengaruh positif dan signifikan
a/2 ; n – k= 0,05 ; (100-5) = 1,989.
Adapun cara pengujian uji t untuk terhadap variabel kepuasan nasabah.
masing-masing variabel adalah sebagai Ditunjukkan dari nilai signifikansi yaitu
berikut: 0,00 < 0,05 serta nilai F hitung 239,110 >
f tabel (2,31) yang berarti secara bersama-
a. Hipotesis pertama (H1)
sama kualitas layanan mobile banking
terdukung, yang ditunjukkan
dengan Nilai signifikansi sebesar berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.
0,00 < 0,05. Sehingga dapat Hal ini didukung oleh penelitian yang
disimpulkan bahwa variabel dilakukan oleh (Warouw et al., 2021)
reliability terdapat pengaruh pada yang menyatakan bahwa kualitas
kepuasan nasabah. pelayanan berpengaruh positif dan
b. Hipotesis kedua (H2) terdukung, signifikan terhadap kepuasan nasabah.
yang ditunjukkan dengan Nilai
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Secara parsial akan diuraikan sebagai
Sehingga dapat disimpulkan
berikut:

8
Pengaruh Reliability Terhadap penting dari kepuasan nasabah. Menurut
Kepuasan Nasabah penelitian (Nasfi et al., 2020) dan
(Nityasari & Sutopo, 2013), assurance
Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat berpengaruh positif dan signifikan
disimpulkan bahwa H1 didukung dan terhadap kepuasan nasabah yaitu.
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah semakin tinggi tingkat assurance yang
dengan variabel Reliability. Hal ini ditunjukkan layanan, semakin baik.
diwakili oleh nilai signifikansi 0,00 < kepuasan nasabah. Menurut penelitian
0,05. Ini berarti bahwa layanan yang sebelumnya, assurance berpengaruh
ditawarkan kepada nasabah memenuhi positif terhadap kepuasan nasabah.
harapan nasabah.
Pengaruh Responsiveness Terhadap
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Kepuasan Nasabah
sebelumnya (Purnomo & Dwiyanto,
2017) yang menemukan reliability Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat
berpengaruh positif dan signifikan disimpulkan bahwa H3 terdukung dan
terhadap kepuasan nasabah. Menurut mempengaruhi variabel responsiveness
(Jamal & Anastasiadou, 2019), reliabilty terhadap kepuasan nasabah. Hal ini
adalah variabel kunci dalam kualitas didukung oleh nilai signifikansi sebesar
layanan. Lebih lanjut, (Imelda & 0,00 < 0,05. Artinya layanan yang telah
Huwaida, 2019) menyatakan bahwa diberikan kepada nasabah, sesuai dengan
reliability berpengaruh positif dan yang diharapkan nasabah.
signifikan terhadap kepuasan nasabah,
menyiratkan bahwa semakin tinggi Menurut penelitian ini, variabel
tingkat reliability yang ditunjukkan oleh responsiveness berpengaruh positif
bank, semakin baik tingkat kepuasan terhadap kepuasan nasabah pada layanan
nasabah. Maka berdasarkan penelitian mobile banking bank BUMN. Penelitian
sebelumnya, Reliability berpengaruh ini sejalan dengan penelitian yang
positif terhadap Kepuasan Nasabah. dilakukan (Adila, 2017) menunjukkan
bahwa responsiveness berdampak baik
Pengaruh Assurance Terhadap terhadap kepuasan nasabah. Hal yang
Kepuasan Nasabah sama juga ditegaskan oleh (Purnomo &
Dwiyanto, 2017) dan (Amalia et al.,
Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat 2020), dimana dinyatakan bahwa
disimpulkan bahwa H2 terdukung dan responsiveness berpengaruh positif dan
mempengaruhi variabel assurance signifikan terhadap kepuasan nasabah,
terhadap kepuasan nasabah. Hal ini artinya semakin tinggi responsiveness
didukung oleh nilai signifikansi sebesar bank maka peningkatan yang lebih besar
0,00 < 0,05. Artinya layanan yang telah dalam kepuasan nasabah. Jadi,
diberikan kepada nasabah, sesuai dengan berdasarkan penelitian sebelumnya,
yang diharapkan nasabah. responsiveness berpengaruh positif
terhadap kepuasan nasabah.
Penelitian ini konsisten dengan temuan
penelitian sebelumnya (Kitapchi et al., Pengaruh Tangibles Terhadap
2013) bahwa assurance merupakan aspek Kepuasan Nasabah

9
Berdasarkan uji hipotesis yang telah penelitian ini sejalan dengan penelitian
dilakukan H4 terdukung, sehingga dapat yang dilakukan (Fadillah, 2021)
disimpulkan bahwa variabel Tangible Efficiency berpengaruh positif dan
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hal ini dapat dilihat pada nilai Hal yang sama juga dinyatakan oleh
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Artinya (Adila, 2017) dan (Febrianta & Indrawati,
tampilan dari Layanan Mobile Banking 2016) Efficiency berpengaruh positif dan
yang digunakan memberikan kepuasan signifikan terhadap variabel kepuasan
kepada nasabah, karena dari fisik yang nasabah artinya semakin tinggi tingkat
terlihat membuat para nasabah merasa efficiency yang ditunjukkan oleh
nyaman dengan tampilan yang perusahaan maka akan berpengaruh pada
disediakan. peningkatan kepuasan nasabah. Maka
berdasarkan penelitian sebelumnya,
Variabel Tangibles berpengaruh terhadap Efficiency berpengaruh positif terhadap
kepuasan nasabah, penelitian ini sejalan Kepuasan Nasabah.
dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Nasfi et al., 2020) dan (Adila, 2017)
tangibles berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan Nasabah.
Sedangkan penelitian lain yang dilakukan KESIMPULAN
oleh (Nityasari & Sutopo, 2013) tangibles
berpengaruh positif dan signifikan Penelitian ini dilakukan untuk
terhadap kepuasan Nasabah artinya membuktikan pengaruh bukti fisik,
semakin tinggi tingkat tangibles yang keandalan, daya tanggap, empati dan
ditunjukkan oleh perusahaan maka akan jaminan terhadap kepuasan nasabah.
berpengaruh pada peningkatan kepuasan Berdasarkan hasil analisis yang telah
pelanggan. Maka berdasarkan penelitian dilakukan pada penelitian ini, dapat
sebelumnya, Tangibles berpengaruh diketahui kesimpulan sebagai berikut:
positif terhadap Kepuasan Nasabah. 1. Reliability berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah pada mahasiswa
Pengaruh Efficiency Terhadap Universitas Negeri Gorontalo pengguna
Kepuasan Nasabah mobile banking Bank BUMN dalam
bertransaksi keuangan, dengan nilai t
Berdasarkan uji hipotesis yang telah
hitung untuk variabel Reliability sebasar
dilakukan H5 terdukung, sehingga dapat
7,634 dan nilai signifikansi sebesar
disimpulkan bahwa variabel Efficiency
0,00<0,05.
berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.
Hal ini dapat dilihat pada nilai 2. Assurance berpengaruh terhadap
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Artinya kepuasan nasabah pada mahasiswa
layanan mobile banking sudah efisien dan Universitas Negeri Gorontalo pengguna
sanagt membantu nasabah dalam mobile banking Bank BUMN dalam
bertransaksi. bertransaksi keuangan, dengan nilai t
hitung Assurance sebesar 7,990 dan
Variabel Efficiency berpengaruh positif nilai signifikansi sebesar 0,00<0,05.
terhadap kepuasan nasabah Bank BUMN,

10
3. Responsiveness berpengaruh 11(2), 269-283.
terhadap kepuasan nasabah pada https://doi.org/10.30588/jmp.v11i
mahasiswa Universitas Negeri 2.889
Gorontalo pengguna mobile banking
Bank BUMN dalam bertransaksi Amalia, N. M., DWP, S., & Santoso, J.
keuangan, dengan nilai t hitung untuk T. B. (2020). Pengaruh Bukti
variabel Responsiveness sebesar 10,652
Fisik, Keandalan, Daya Tanggap,
dan nilai signifikansi sebesar
0,00<0,05. Jaminan Dan Empati Terhadap
Kepuasan Bumdes. Business and
4. Tangible berpengaruh terhadap
Accounting Education Journal,
kepuasan nasabah pada mahasiswa
Universitas Negeri Gorontalo pengguna 1(2), 170–180.
mobile banking Bank BUMN dalam https://doi.org/10.15294/baej.v1i2.
bertransaksi keuangan, dengan nilai t 42191
hitung untuk variabel Tangible adalah
9,105 dan nilai signifikansi sebesar Fadillah, N. N. (2021). Pengaruh
0,00<0,05. Penggunaan Produk Mobile
5. Efficiency berpengaruh terhadap Banking Terhadap Kepuasan
kepuasan nasabah pada mahasiswa Nasabah Dalam Melakukan
Universitas Negeri Gorontalo pengguna Transaksi (Studi Kasus Pada Bsi
mobile banking Bank BUMN dalam Kc Bukittinggi Sudirman 1).
bertransaksi keuangan, dengan nilai t (Skripsi Sarjana, IAIN
hitung untuk variabel Efficiency adalah Bukittinggi).
0,219 dan nilai signifikansi sebesar
0,00<0,05. Febrianta, A., & Indrawati. (2016).
Pengaruh Kualitas Layanan
Mobile Banking Terhadap
DAFTAR PUSTAKA Kepuasan Nasabah Bank BCA Di
Adila, M. (2017). Pengaruh Layanan Kota Bandung. E-Proceeding of
Mobile Banking Terhadap Management, 3(3), 2879-2885.
Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah. Imelda, S., & Huwaida, H. (2019).
(Skripsi Sarjana, UIN Syarif Pengaruh Kualitas Layanan M-
Hidayatullah Jakarta). Banking Terhadap Kepuasan
Akob, R. A., & Sukarno, Z. (2022). Nasabah Pada Bank Bri Kcp
Pengaruh Kualitas Layanan Kayu Tangi Banjarmasin. Jurnal
Mobile Banking terhadap INTEKNA, 19(2), 101-109.
Kepuasan dan Loyalitas Nasabah https://doi.org/10.31961/intekna.v
Bank BUMN di Makassar. Jurnal 19i2.869
Maksipreneur: Manajemen, Jamal, A., & Anastasiadou, K. (2007).
Koperasi, dan Entrepreneurship, Investigating the effects of service

11
quality dimensions and expertise Semarang). Diponegoro Journal
on loyalty. European Journal of of Management, 2(2), 78-86.
Marketing. Vol 43(3), 398-420.
Purnomo, A. Y., & Dwiyanto, B. M.
Kitapci, O., Taylan Dortyol, I., (2017). ANALISIS KUALITAS
Yaman, Z., & Gulmez, M. (2013). LAYANAN MOBILE BANKING
The paths from service quality TERHADAP KEPUASAN
dimensions to customer loyalty: PELANGGAN (Studi Pada Bank
An application on supermarket X Area Semarang). Diponegoro
customers. Management Research Journal Of Management, 6(2), 1–
Review, 36(3), 239-255. 8.

Marginingsih, R. (2020). Kualitas Sugiyono, S. (2018). Metode


Mobile Banking Terhadap Penelitian Kombinasi (Mixed
Kepuasan Nasabah Bank BRI Methods). Bandung, Indonesia:
(Studi Pada Pengguna BRI CV Alfabeta.
Mobile di Kota Depok). Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, 7(1), Warouw, R., Mandey, S.L., & Roring,
24-31. F. (2021). Analisis pengaruh
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/ind kualitas pelayanan, kualitas
ex.php/moneter24 produk Terhadap Kepuasan
Nasabah Di Bank Perkreditan
Martono, N. (2012). Metode Penelitian Rakyat Dana Raya Manado.
Kuantitatif Analisis Isi dan Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,
Analisis Sekunder. Jakarta: 21(04), 57-67.
Rajawali Pers.

Nasfi, R., & Sabri. (2020). Pengaruh


Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Nasabah Perbankan
Syariah. Journal of Economic
Studies, 4(1), 19-38.
http://dx.doi.org/10.30983/es.v4i1.
3146

Nityasari, A. H., & Sutopo. (2013).


Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasaan
Pengguna Jasa Jamaah Umroh
Tahun 2010-2012 (Studi Kasus
pada PT Fatimah Zahra

12

Anda mungkin juga menyukai