0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan6 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh perceived value dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan jasa internet Hotspot Wifi.id di Palangkaraya.
2. Penelitian menunjukkan perceived value berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas.
3. Kepuasan pelanggan juga terbukti memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh perceived value dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan jasa internet Hotspot Wifi.id di Palangkaraya.
2. Penelitian menunjukkan perceived value berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas.
3. Kepuasan pelanggan juga terbukti memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh perceived value dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan jasa internet Hotspot Wifi.id di Palangkaraya.
2. Penelitian menunjukkan perceived value berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas.
3. Kepuasan pelanggan juga terbukti memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan
TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTSPOT WIFI.ID DI PALANGKARAYA
Disusun Oleh : Intan Ayu P. Munthe Nim : 203020302118 Jurusan : Manajemen Mata Kuliah : Metode Penelitian
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKARAYA 2022 1.1 Latar belakang Era digitalisasi saat ini merambah ke setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia, baik itu di sektor pendidikan, perekonomian bahkan pemerintahan. Hal ini tidak lepas dari peran industri telekomunikasi yang sadar akan kebutuhan masyarakat saat ini. Melihat hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen atau setengah dari jumlah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Hasil itu meningkat dibandingkan dengan hasil survei di tahun sebelumnya, seperti yang terlihat pada Gambar 1. Hal inilah yang menuntut perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk terus berkembang dan selalu mencermati apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar sasarannya agar tetap mampu bersaing. Salah satunya dengan mengembangkan berbagai inovasi terkini pada produknya, serta meningkatkan kualitas pelayanan sehingga diharapkan timbulnya kepuasaan di benak pelanggan. Seperti yang kita tahu pula, dengan melihat peningkatan jumlah pemakai jasa layanan internet dari tahun ke tahun, maka hal ini pula yang mendorong berkembangnya layanan-layanan baru yang dikembangkan perusahaan telekomunikasi untuk mempermudah konsumen dalam mengakses layanan internet. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebagai salah satu BUMN yang bergerak di sektor informasi dan komunikasi digital mencermati hal tersebut. BUMN melalui PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) berupaya mendorong pembangunan jaringan tulang punggung serta jaringan akses infrastruktur digital Indonesia untuk dimanfaatkan membangun Ekonomi Digital Indonesia termasuk bagi UMKM dalam mengakses market place ( Kementrian BUMN, 2021). Sumber : APJII, 2021 Loyalitas konsumen dapat diartikan sebagai seberapa banyak konsumen yang membeli kembali atau menggunakan produk/jasa. Konsumen yang loyal terhadap merek tertentu cenderung terikat pada merek tersebut dan akan membeli produk yang sama sekalipun tersedia banyak alternatif lainnya (Tjiptono dan Chandra, 2012:80). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen adalah kualitas layanan. Rangkuti (2006:17) mengemukakan bahwa tujuan manajemen jasa pelayanan adalah untuk mencapai tingkat kualitas pelayanan tertentu. Apabila jasa yang mereka nikmati ternyata berada jauh dibawah jasa yang mereka harapkan, para konsumen akan kehilangan minat terhadap pemberi jasa tersebut. Sebaliknya, jika jasa yang mereka nikmati memenuhi atau melebihi tingkat kepentingan, mereka akan cenderung memakai kembali produk jasa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran kepuasan pelanggan dalam memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian dilakukan di Kota Palangkaraya dengan menggunakan ukuran sampel sejumlah 100 orang dengan metode non-probability berbentuk purposiveisampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis jalur (path analyis) serta uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived value berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, begitupun terhadap loyalitas pelanggan. Selanjutnya kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu kepuasan pelanggan secara simultan memediasi pengaruh perceived value terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini menggambarkan bahwa lingkungan pemasaran yang bersifat dinamis, sehingga untuk menjaga loyalitas pelanggan perusahaan diharapkan mampu menciptakan value sesuai dengan apa yang diharapkan (persepsi) benak para pelanggan sehingga timbul kepuasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, untuk variabel persepsi nilai berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kemudian variabel persepsi nilai berpengaruh signifikan terhadap loyalitas, dan variabel kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas, kemudian persepsi nilai yang dimediasi oleh kepuasaan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah percieved value berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas ? 2. Apakah percieved value berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan ?
1.3 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian berikut adalah : 1. Untuk mengetahui apakah percieved value berpengaruh positif dan signfikan terhadap loyalitas. 2. Untuk mengetahui apakah percieved value berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan. 1.4 Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis a. Bagi Penulis Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah untuk membandingkan teori yang telah didapat dengan fakta yang terjadi di lapangan. b. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat mempengaruhi percieved value, kepuasan pelanggan dan loyalitas. c. Bagi Peneliti Lebih Lanjut Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat referensi baik teoritis maupun empiris bagi penelitian yang akan datang terutama penelitian tentang percieved value, kepuasan pelanggan dan loyalitas. 2. Manfaat Praktis Bagi perusahaan, manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan manajemen perusahaan untuk pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan dengan mempertimbangkan aspek pemasran yang berkaitan dengan percieved value, kepuasan pelanggan dan loyalitas. Daftar Pustaka Davin Canora Salim (2019). “PENGARUH NILAI KUALITAS LAYANAN, NILAI YANG DIRASA, KEPUASAN DAN BIAYA PERPINDAHAN TERHADAP PEMBELIAN ULANG WIFI INTERNET SERVICE INDIHOME DI SURABAYA”, Shttp://eprints.perbanas.ac.id/6492/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf Jeremy Roy Agutin Ndoen (2019). “PERAN KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMEDIASI PERCEIVED VALUE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HOTSPOT WIFI.ID DI DENPASAR”, https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/41017 Lien Hardiyanti (2017). “PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CUSTOMER EXPERIENCE, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS”, http://lib.unnes.ac.id/30155/1/7311413021.pdf