ABSTRAK
I. Pendahuluan
Dunia perbankan saat ini sangat dituntut untuk lebih efisien, cepat dan akurat.
Revolusi teknologi komunikasi dan teknologi informasi mengakibatkan terjadinya
perubahan yang luar biasa dalam dunia bisnis, termasuk bisnis perbankan. Nasabah
menginginkan sebuah kenyamanan, efisiensi, dan jawaban yang cepat dan tepat atas
semua transaksinya.Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak,
dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran
teknologi informasi. Internet banking merupakan jasa perbankan jarak jauh yang
ditawarkan kepada pelanggan personal bank untuk melakukan transaksi perbankan
rutin melalui internet (Standard Bank 2001).Oleh karena itu dengan dukungan
kemajuan teknologi dan informasi saat ini, dunia perbankan sangat merasa
diuntungkan karena dapat tercipta suatu sistem pelayanan online melalui internet
dan mobile banking.
Pertumbuhan pengguna internet banking di Indonesia tercatat sebagai yang
tercepat di Asia Tenggara. Jumlah pencari layanan dan jasa perbankan melalui
internet bertambah hingga 23 kali lipat dari tahun 2007 sampai 2012 (sumber
:www.kontan.co.id). Namun tidak semua nasabah memiliki akses untuk
menggunakan tekhnologi tersebut. Dikarenkan keterbatasan infrastruktur Indonesia
yang masih banyak kekurangan sehingga tidak semua nasabah perbankan memiliki
akses internet dan komunikasi yang cepat dan tepat. Padahal dengan adanya
produk-produk elektronik banking seperti ATM, Kartu Kredit, Kartu Debit, Internet
Banking, SMS/mobile banking, phone banking dll, telah mendorong layanan
perbankan menjadi relatif tidak terbatas, baik dari sisi waktu maupun dari sisi
jangkauan geografis. Dikarenakan hal ini akan meningkatkan volume dan nilai
nominal transaksi keuangan di perbankan secara sangat signifikan.Berdasarkan data
di Bank Indonesia, transaksi elektronik yang dilakukan dengan menggunakan kartu
kredit, kartu debit, ATM, kartu ATM + debit di Indonesia selama jangka waktu
Januari s/d Agustus 2008, memiliki nominal yang besar yakni Rp.1.463 trilliun.
(Sumberwww.kontan.co.id)
Dalam hal ini Bank CIMB Niaga merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa perbankan sangat menyadari perlu adanya persiapan yang
matang untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan professional bagi
nasabahnya. Bank CIMB Niaga merupakan salah satu bank swasta terkemuka di
Indonesia yang memiliki konsep pelayanan yang disebut “INOVASI DARI HATI”
yang artinya adalah bahwa sebagai perusahaan yang menjual jasa berusaha untuk
selalu mendengarkan, mengerti, memahami dan menempatkan nasabah
(internal/eksternal) dalam hati dan pikiran, sehingga dapat memberikan solusi
tepat berupa produk pelayanan dan proses yang lebih baik melalui inovasi. Di Bank
CIMB Niaga, TBK sendiri menggunakan beberapa macam layanan perbankan
elektronik, ada Mesin ATM dan CDM, Phone Banking, SMS Banking, Octopay,
Rekening Ponsel dan Go Mobile, CIMB Clicks, Bizchannel dan yang paling terbaru
adalah layanan Digital Lounge. Semua layanan elektronik atau eChanneltersebut
dinamakan Branchless Banking, dimana nasabah tidak perlu datang ke bank untuk
melakukan transaksi perbankannya. Saat ini penggunaan eChannel mencapai 85%
dari total transaksi divBank CIMB Niaga (Sumber www.kontan.co.id). Selanjutnya,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut apakah ada pengaruh yang
siginfikan terhadap loyalitas nasabah, sebagai akibat dari penggunaan eChannel dan
kualitas pelayanan pada nasabah Bank CIMB Niaga.
Dalam konteks bisnis belakangan ini, istilah loyalitas telah digunakan untuk
melukiskan kesetiaan pelanggan untuk terus berlangganan pada sebuah perusahaan
dalam jangka panjang, dengan membeli dan menggunakan barang serta jasanya
secara berulang-ulang dan lebih baik lagi secara eksklusif, dan dengan sukarela
merekomendasikan produk perusahaan tersebut kepada teman- teman dan rekan-
rekannya (Lovelock & Wrigth, 2007). Gramer dan Brown (2006) memberikan
definisi mengenai loyalitas yaitu derajat sejauh mana seorang konsumen
menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa. Selanjutnya
Menurut Wahyu Nugroho (2005) loyalitas konsumen didefinisikan sebagai suatu
ukuran kesetiaan dari pelanggan dalam menggunakan suatu merek produk atau
merek jasa pada kurun waktu tertentu pada situasi dimana banyak pilihan produk
ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhannya dan pelanggan memiliki
kemampuan.
2.2. eChannel
Kemajuan pesat teknologi baik perangkat keras, perangkat lunak, sistem host
to host, sistem jaringan dan komunikasi data, memberikan dampak yang luar biasa
kepada jasa perbankan secara elektronik (Supriyono, 2010). Perkembangan
eChannel mengalami lompatan besar, transaksi bank menjadi cepat , mudah dan
real time tanpa ada batasan waktu dan tempat. Menurut Wiji Nurastuti (2011),
Internet Bankingadalah perbankan yang menggunakan internet yang
memungkinkan dilakukannya pembayaran tagihan, mendapatkan pinjaman dari
bank, atau melakukan transfer antar rekening.
(Lupiyoadi dan Hamdani, 2006). Menurut Kotler (2005), jasa adalah setiap
tinadakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.
Definisi lain jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat tidak
berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Tjiptono, 2006).
Menurut Kotler (2005) Kualitas jasa harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan
berakhir dengan kepuasan pelanggan serta persepsi positif terhadap kualitas jasa.
Sebagai pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa, pelanggan (dan bukan
penyedia jasa) yang menilai tingkat kualitas jasa sebuah perusahaan. Jasa memiliki
karakteristik variability, sehingga kinerjanya acapkali tidak konsisten. Menurut
Zeithaml (1990), Kualitas pelayanan dapat diukur dari lima dimensi, yaitu
berwujud (tangible), kehandalan (reliability), Jaminan (assurance), empati
(empathy).
Bank CIMB Niaga, TBK merupakan salah satu bank terbesar ke 5 secara aset
di Indonesia, dan telah berdiri sejak 25 September 1955 dengan nama Bank Niaga.
Pada dekade awal berdirinya, fokus utamanya adalah membangun nilai- nilai inti
dan profesionalisme di bidang perbankan. Sebagai hasilnya, Bank Niaga dikenal
luas sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas dan terpercaya. Pemerintah
Republik Indonesia selama beberapa waktu pernah menjadi pemegang saham
mayoritas Bank CIMB Niaga, yaitu saat terjadinya krisis keuangan diakhir tahun
1990 an. Pada bulan November 2002, Commerce Asset- holding Berhad (CAHB),
kini dikenal luas sebagai CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group Holdings),
mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN). Di bulan Agustus 2007 seluruh kepemilikan saham berpindah
tangan ke CIMB Group sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk
mengkonsolidasi kegiatan seluruh bank anak perusahaan CIMB Group dengan
platform “Universal Banking”.
Sebagai pemilik saham pengendali dari Bank Niaga (melaui CIMB Group)
dan Lippobank, sejak tahun 2007 Khazanah memandang penggabungan( Merger)
sebagai suatu upaya yang harus ditempuh agar dapat mematuhi kebijakan Single
Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penggabungan
ini merupakan merger pertama di Indonesia terkait dengan kebijakan SPP tersebut.
Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga berubah menjadi Bank CIMB Niaga.
Kemudian dilanjutkan dengan penggabungan Lippobank secara resmi dengan Bank
CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008, yang diikuti dengan pengenalan logo
baru kepada masyarakatluas.
Saat ini Bank CIMB Niaga, memiliki 909 jaringan kantor per 30 september
2015, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 553, Mikro Laju sebanyak
271 (tidak termasuk 6 outlet yang menyatu di kantor cabang), kantor kas dan
payment point sebanyak 65 unit (termasuk 22 digital lounge yang tercatat), dan kas
product quality
serta
kepercayaan
nasabah (X4)
terhadap
kepuasan
nasabahinternet
banking (Y).
Pengaruh
bank swasta.
untuk setiap
dimensi.
siveness,
assurance,
empathy, dan
tangible.
kredibilitas
dalam antar-
muka pengguna
mereka.
Aplikasi
eChannel Loyalitas
Nasabah
Kualitas
Pelayanan
Penelitian ini dilakukan di CIMB Niaga Cabang Mangga Dua yang berada di
wilayah Jakarta, dengan responden nasabah pengguna layanan aplikasi eChannel.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2016. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh berupa angka. Data
yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Menurut Indriantoro dan
Supomo (1999) data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli dan dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Pengumpulan kuesioner dilakukan dengan teknik personallyadministered
questionnaires, yakni kuesioner disampaikan dandikumpulkan langsung
olehpeneliti.Loyalitas Nasabah diukur dengan memodifikasi instrumen penelitian
Jajuk Herawati dan Prayekti (2011) yang terdiri dari 6 item. Instrumen ini
menggunakan skala likert 4 poin dengan skor 1: sangat tidak setuju, 2: tidak setuju,
3: setuju dan 4: sangatsetuju. Variabel Aplikasi eChannel diukur dengan
memodifikasi instrumen penelitian Jajuk Herawati dan Prayekti (2011) yang terdiri
dari 6 item dan Variabel Kualitas Pelayanan diukur dengan
memodifikasiversisingkat instrumen Jajuk Herawati dan Prayekti (2011) yang
terdiri dari 6 item.
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pengguna aplikasi eChannel dan
kualitas pelayanan di Bank CIMB Niaga cabang Mangga Dua Jakarta yang
berjumlah 100 orang. Metode convenience sampling ini memilih sampel dari
elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang
dipilih sebagai subjek sampel adalah reponden yang menjadi nasabah CIMB Niaga
yang menggunakan layanan eChannel yang bersedia menjadi sampel dalam
penelitian ini. Dari metode pengambilan sampel tersebut didapatkan sebanyak 80
responden yang dijadikan sampel penelitian menggunakan rumus Slovin. Untuk
mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam
mendefinisikan suatu variabel studi ini membuat uji validitas dan uji realibilitas
Disamping itu, untuk menguji teknik analisis data, studi ini juga membuat
pengujian pada sisi normalitas, linearitas, multikolinearitas, dan uji heterodiktas
agar data yang dipakai adalah valid.
ini berbeda secara signifikan dari nol (0). Pengujian secara parsial pengaruh
aplikasi eChannel dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah.
Pada studi ini ditemukan nilai thitung untuk variabel aplikasi eChannel (X1)
lebih besar dari nilai ttabel, yaitu 4,830 > 1,991. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel aplikasi eChannel secara parsial mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitasnasabah. Selanjutnya, Nilai thitung untuk variabel
kualitas pelayanan (X2) lebih besar dari nilai ttabel, yaitu3,900 > 1,991. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan secara parsial mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitasnasabah.
Pada setiap persamaan yang telah dibuat tindakan pertama kali yang harus
dilakukan adalah melakukan pengujian signifikan secara simultan (overall
significance) pada suatu persamaan regresi berdasarkan uji hipotesis. Untuk
menguji apakah model regresi ini secara nyata dapat dipakai untuk meramalkan Y
maka akan digunakan uji-F sesuai dengan perhitungan SPSS dapat dilihat dalam
tabel 4.0 yang berupa ringkasan dari output Anova.
Total 445.887 79
Hasil analisis regresi yang ditaksirkan pada tabel 4.23 menunjukkan nilai
Fhitung = 24,252 sedangkan nilai Ftabel pada α = 0,05 dan derajat bebas 2 dan n =
80 df = 77 adalah 3,12 Jadi Fhitung = 24,252 > Ftabel 3,12. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa aplikasi eChannel dan kualitas pelayanan secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitasnasabah.
Dari kesimpulan diatas, maka penelitian mengajukan saran bagi Bank CIMB
Niaga Cabang Mangga DuaJakarta, hendaknya selalu meningkatkan mutu
pelayanannya baik melalui aplikasi eChannel dengan selalu mengupdate teknologi
aplikasi eChannel dan maupun pelayanan secara langsung ke nasabahnya agar
loyalitas nasabahnya tetap terjaga dalam jangka panjang. Selanjutnya Bagi
penelitiselanjutnya para peneliti dapat menambah variabel independen yang diduga
mempengaruhi loyalitas nasabah, serta memperluas objek penelitian pada Bank
selain CIMB Niaga sehingga hasil penelitian lebih komprehensif.
DAFTAR PUSAKA
Ali, Sambas Muhidin dan Abdurahman Maman. Analisis Korelasi, Regresi,, dan
Jalur Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia.
Atep Adya Barata, 2003. Dasar – dasar Pelayanan Prima. Jakarta. PT.Gramedia
Pustaka.
Atin Yulaifah, 2011 ; 62. “ Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologi
terhadap Kepuasan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah ( Studi Kasus
pada masyarakat Ciputat pengguna Jasa Perbankan Syariah ) “, FEB UIN
Syarif Hidayatullah, 2011.
Feldt, L.S & Brennan, R.L. 1989, Reliabilit. Dalam Robert L.Linn (Eds),
Educational Measurement (3rd, pp 105-143 0. New York : American
Council on Education.
Gendro Wiyono, 2011. Merancang penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS17.0
&SmartPLS 2.0 .Yogyakarta. UPP STIM YKPN.
Gramer dan Brown (dalam Utomo 2006 ; 27) Utomo, Priyanto Doyo, 2006,
Analisis Terhadap Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen
Pada Operator Telepon selular. Thesis : Universitas Gajah Mada.
Griffin, Jill. 2005 Customer Loyalty : How To Earn It, How To Keep It. Yahya,
Dwi Kartini (Terjemahan0. Customer Loyalty; Menumbuhkan dan
Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Erlangga. Jakarta.
Husein Umar, 2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta :
PT.Raja Grafindo Persada.
Husein Umar, Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, Ghalia Indonesia, 2003.
___________, 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta :
PT.Raja Grafindo Persada.
Iqbal hasan. 2004, Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT.Bumi
Aksara.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran, Jasa : Teori & Praktik, Jakarta:
Salemba Empat.
V.Wiratna Sujarweni. (2007). Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis,
Desertasi, dan Umum. Yogyakarta : Ardana Media.
Siti Monalisa dan Erma Suryani, 2013. Prosiding Seminar Nasional Manajemen
Teknologi XVII, Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 februari 2013.
Wulan Pinontoan, Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, hal.192-201. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi
Manado, email: pinontoan@yahoo.com. Pengaruh E-banking, Kualitas
Pelayanan, Kualitas Komunikasi dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas
Nasabah Pada PT.Bank Mandiri Cabang Manado.
Yusnaini, 2010. JDA – Jurnal Dinamika Akuntansi Vo.2, No. 1, maret 2010, 1-9.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Internet Banking Terhadap Kepuasan dan
Loyalitas Konsumen Pada Bank Swasta.