Anda di halaman 1dari 6

1.

paradigma yang digunakan dalam jurnal ini yaitu Konstruktivistik yang


artinya percaya bahwa tidak ada kebenaran ataurealitas tunggal. Realitas harus
ditafsirkan dan setiap penafsiran pasti berbeda, karena Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Berdasarkan temuan penelitian ini komunikasi juga penting, bank harus berinvestasi
lebih banyak dalam mempromosikan Internet Banking baik secara internal melalui
informasi oleh petugas bank atau menyebarkan brosur media kepada pelanggan di baris
di belakang. Bank juga harus melakukan promosi eksternal di luar bank dengan
membidik area public populer seperti stasiun transportasi dan pusat perbelanjaan
dengan media komunikasi
seperti layar televisi tempat-tempat strategi untuk menarik perhatian maksimal. Media
sosial bisa menjadi platform promosi yang kuat.
2. Jenis riset yang digunakan yaitu riset primer karena Pengumpulan data dilakukan
melalui kuisioner dan sampel yang digunakan adalah responden yang pernah
menggunakan layanan internet banking dalam enam bulan terakhir dan berdomisili di
wilayah Jakarta.
3. Metode analisis data yang digunakan dalam pengolahan data digunakan Structural
Equation Modeling (SEM) menggunakan LISREL padasampel 215 nasabah internet
banking dariilayah JABODETABEK, Indonesia.
4. Alur piker jurnal ini :
a. dari mana penelitian ini dimulai (reasoning) : penelitian ini dimulai karena pada
jaman sekarang teknologi internet banking telah berkembang pesat dari waktu ke
waktu. Bank yang menawarkan layanan Internet Banking memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan bank tradisional, karena yang pertama memberikan biaya
transaksi yang lebih rendah dan layanan pelanggan yang lebihbaik yang memenuhi
permintaan pelanggan. Penelitian sebelumnya cenderung berfokus pada prediktor
penggunaan Internet Banking dibandingkan dengan mencari tahu mengapa individu
menolak membuat perubahan dari bank tradisional ke Internet Banking. Hal ini
menarik untuk diteliti di Indonesia karena potensi perkembangan Internet Banking.
Menurut Bank Dunia (2012), implementasi TIK di negara ini relatif kecil
dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan. Dari
permasalahan tersebut, penelitian ini ingin mengkaji pilihan konsumsi riil yang
dilakukan oleh nasabah Indonesia dalam memutuskan apakah mereka akan
beradaptasi menggunakan layanan Internet Banking atau tidak
b. dasar teori apa saja :
Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) untuk
menjelaskan adaptasi nasabah Indonesia terhadap Internet Banking dengan
menggabungkan model dari Ege Oruç & Tatar (2017) dan Jahangir & Parvez
(2012).
- Adaptsi pelanggan
mulai menggunakan layanan online yang disediakan oleh bank lokal untuk
pertama kalinya. Laforet & Li (2005) menyoroti bahwa sikap pelanggan
terhadap adaptasi tergantung pada pengetahuan komputer mereka dan
tingkat pengalaman mereka menggunakan inovasi dan kemajuan teknologi
baru. Tingkat keamanan dan risiko juga merupakan faktor yang
mempengaruhi penerimaan dan adaptasi Internet Banking. Misalnya,
semakin aman, semakin banyakpengguna yang akan mengadopsi layanan
Internet Banking.
- Kesadaran pelanggan

Kesadaran pelanggan akan layanan internet banking dapat ditingkatkan


dengan menekankankeefektifannya, penghematan waktu dan tenaga, dan
perolehan hadiah langsung. Internet Banking tidak hanya bermanfaat bagi
nasabah tetapi juga bagi bank yang menyediakan layanan tersebut.
- Kompatibilitas
Di era perbankan modern saat ini, nasabah dikenal tech-savvy dan memiliki
pengetahuan IT yang memadai, sehingga sangat cocok dengan delivery
channel Internet Banking. Ketika nasabah merasa mereka kompatibel
dengan menggunakan Internet, secara otomatis membuat mereka percaya
bahwa mereka akan melihat Internet banking dengan kompatibilitas yang
sama (Tan & Teo,2000).
- Kenyamanan
Banyak penelitian seperti Beauchamp & Ponder (2010) menunjukkan
bahwa kenyamananmenjadi pengaruh mendasar yang penting bagi nasabah
untuk mengadopsi Internet Banking. Karena industri perbankan
merupakan industri jasa, melalui Internet Banking, nasabah mendapatkan
keuntungan dari kemudahan layanan dimana terdapat realisasi waktu dan
usaha yang dibutuhkan nasabah dalam memperoleh layanan.
- Komunikasi
faktor penting dalam menentukan keberhasilan bank dalam menerapkan
Internet Banking adalah kepercayaan pelanggan (Özkan et al., 2010), dan
kepercayaan diperoleh melalui komunikasi. Selain itu, komunikasi
elektronik (e-komunikasi) merupakan variabel penting dalam kepuasan
pelanggan. Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai evaluasi kognitif dan
afektif pelanggan dari pengalaman pribadi mereka dari layanan yang
diberikan kepada mereka.

.
c. Dan penelitian terdahulu apa yang akan dikembangkan oleh si peniliti

Sebelumnya, beberapa penelitian telah melakukan penelitian dengan topik


terkait diIndonesia (lihat misalnya: Susanto et al., 2013; Franksiska et al.,
2017; Assegaff, 2016). Namun, penelitian-penelitian tersebut difokuskan
pada konteks tertentu yang berbeda dengan yang diangkat dalampenelitian
ini. Sebagai contoh, penelitian Assegaff (2016) berkonsentrasi pada sampel
di Jambi yang memiliki karakteristik demografi yang berbeda dengan
wilayah Jabodetabek, sedangkan Franksiska et al. (2017) melihat masyarakat
pedesaan. Selain itu, studi yang ada ini tidak menggunakan TAM, yang dapat
dianggap sebagai kerangka komprehensifuntuk mengkaji masalah ini
d. Adakah sesuatu yang ingin dikembangkan :
Dengan demikian, penelitian masa depan harus mempertimbangkan rasio yang
lebih seimbang. Arah lain untuk studi lebih lanjut adalah memodifikasi atau
memperluas model yang digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan
wawasan baru yang berpotensi digunakan untuk analisis data perilaku nasabah oleh
bank-bank di Indonesia yang ingin meningkatkan layanan Internet Banking
mereka. Misalnya, perhatian khusus pada masalah keamanan dalam penggunaan
Internet Banking dapat dimasukkan dalam penelitian mendatang, karena lebih dari
60% nasabah bank global mengalami penipuan termasuk yang terkait dengan
Internet Banking (KPMG, 2019)
5. Operasional Variabel yang digunakan yaitu, Pentingnya Internet Banking Kebutuhan,
kesesuaian, kenyamanan, komunikasi, Pelanggan Adaptasi ke Bank internet, Manfaat
dari bank internet.
Indikator yang digunakan yaitu
 Internet Banking memungkinkan saya untuk mengelola keuangan saya secara
efisien
 Internet Banking adalah cara mudah untuk mengelola keuangan saya
 Internet Banking memungkinkan saya untuk mengelola keuangan saya secara
efektif.
 Menggunakan Internet Banking cocok dengan gaya kerja saya.
 Internet Banking cocok dengan cara saya mengelola keuangan.
 Layanan Internet Banking yang disediakan oleh bank saya nyaman dalam hal
lokasi.
 Bank saya efisien dalam menyediakan layanan Internet Banking.
 Layanan Internet Banking bank saya selalu memberikan saya informasi yang
berkualitas.
 Internet Banking adalah cara yang lebih mudah untuk menyelesaikan kebutuhan
perbankan saya.
 Saya dapat mengakses internet kapan saja di tempat kerja dan di rumah.
 Internet Banking adalah cara yang lebih mudah untuk menyelesaikan kebutuhan
perbankan saya.
6. Penelitian ini menemukan beberapa temuan. Pertama, hasil pada Gambar 4
menunjukkan bahwa Hipotesis 1 tidak didukung. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah
di Indonesia belum beradaptasi dengan Internet Banking meskipun mereka menyadari
sepenuhnya akan pentingnya kebutuhan akan layanan yang ditawarkan oleh Internet
Banking.
Kedua, kita juga dapat melihat bahwa Hipotesis 2 tidak didukung. Artinya
kompatibilitas tidak berdampak pada adaptasi nasabah Indonesia terhadap Internet
Banking.
Ketiga, dapat dilihat dari hasil bahwa Hipotesis 3 didukung. Ini berarti nasabah di
Indonesia akan beradaptasi dengan Internet Banking ketika layanan yang disediakan
oleh bank yang menawarkan Internet Banking paling nyaman bagi mereka
Hipotesis 4 terlihat didukung dan ini menunjukkan bahwa komunikasi memang
berdampak pada adaptasi nasabah Indonesia terhadap Internet Banking karena semakin
bank menanggapi kebutuhan nasabah, nasabah akan semakin puas dan kemudian
beradaptasi untuk menggunakan layanan tersebut.
Hipotesis 5 terlihat didukung, yang berarti bahwa nasabah di Indonesia menyadari
bahwa manfaat Internet Banking berkontribusi pada kebutuhan mereka yang
merupakan langkah pertama dalam beradaptasi dengan Internet Banking
7. Ada beberapa keterbatasan penelitian ini dalam hal jumlah responden, cakupan
geografis, model yang digunakan, desain kuesioner dan persepsi responden. Pertama,
responden yang dikumpulkan dalam penelitian ini hanya 215 orang yang berasal dari
wilayah Jabodetabek. Sampel ini tidak cukup mewakili jumlah penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, untuk generalisasi yang lebih luas, disarankan untuk menggunakan
lebih banyak responden yang berdomisili dari seluruh wilayah di Indonesia. Kedua,
penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional tunggal yang berarti bahwa
informasi hanya dikumpulkan pada satu titik waktu. Menurut Poon (2004), studi
longitudinal akan lebih tepat dalam mengidentifikasi adaptasi pelanggan karena akan
memberikan gambaran situasi yang lengkap dan jelas.
Ketiga, responden yang digunakan dalam penelitian ini didominasi oleh usia dan status
pekerjaan yang menyebabkan bias. Dengan demikian, penelitian masa depan harus
mempertimbangkan rasio yang lebih seimbang. Arah lain untuk studi lebih lanjut
adalah memodifikasi atau memperluas model yang digunakan dalam penelitian ini
untuk memberikan wawasan baru yang berpotensi digunakan untuk analisis data
perilaku nasabah oleh bank-bank di Indonesia yang ingin meningkatkan layanan
Internet Banking mereka. Misalnya, perhatian khusus pada masalah keamanan dalam
penggunaan Internet Banking dapat dimasukkan dalam penelitian mendatang, karena
lebih dari 60% nasabah bank global mengalami penipuan termasuk yang terkait dengan
Internet Banking (KPMG, 2019).
8. a. Sistem rekomendasi merupakan sistem yang bertujuan untuk memperkirakan
informasi yang menarik bagi pengguna dan juga membantu user dalam menentukan
pilihannya.
b. Manfaat penelitian praktis adalah bisa berguna untuk memecahkan masalah secara
pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan

Anda mungkin juga menyukai