Anda di halaman 1dari 17

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Perbanas Institutional Repository

PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN


DAN PENGARUH SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING
BANK CENTRAL ASIA DI MOJOKERTO

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Sarjana
Progam Studi Manajamen

Oleh :

REGA APRILIAN NUGRAHA


2013210076

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2017
ii
PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN
PENGARUH SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING
BANK CENTRAL ASIA DI MOJOKERTO

REGA APRILIAN NUGRAHA


2013210076
Email: 2013210076@students.perbanas.ac.id

Dr. Drs. M. NADJIB USMAN, MM.


STIE PERBANAS SURABAYA
Email: nadjib_usman@perbanas.ac.id
Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya

ABSTRACT

One of electronic banking media which is provided by bank is internet banking. Internet
banking is provided to ease the customers is doing banking transactions quickly and
efficiently. This research aims to analyze the Effect of Perceived Usefulness, Ease of Use and
Social Influence on Customer Decesions to Use Internet Banking of Bank Central Asia in
Mojokerto. The sample used in this study are BCA customers in Mojokerto. The number of
samples that was used 80 respondents obtained through questionnare. The techniques used is
purposive sampling. Analysis tool used was SPPSS program 21.0 for windows. The result of
the research shows the Perceived Usefulness affects significantly to Decesion of Use, The
Ease of Use affects significantly to Decesion of Use and The Social Influence does not affects
significantly to Decision of Use.

Keywords : Perceived Usefulness, Ease of Use, Social Influence and Decision to Use Internet
Banking
PENDAHULUAN pengaruh sosial. Penelitian ini
Keputusan nasabah dalam menggunakan variabel persepsi kegunaan
menggunakan layanan internet banking karena hal mendasar diciptakannya
dalam hal ini merupakan suatu analisis dan internet banking adalah atas dasar tujuan
tindakan terhadap berbagai alternatif yang dan manfaat maka dari itu peneliti ingin
bertujuan untuk memilih baik dan mengetahui sejauh mana internet banking
benarnya suatu barang dan jasa yang bisa melakukan transaksi sesuai dengan
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Teori tujuan awal internet banking. Selanjutnya
keputusan menggunakan adalah teori adalah mengenai kemudahan penggunaan
mengenai tindakan mengambil pilihan dan hal yang pertama kali dirasakan
diantara alternatif pilihan yang tersedia pengguna ketika menggunakan sebuah
secara acak yang betujuan untuk mencapai internet banking apakah layanan tersebut
sebuah tujuan yang hendak diraih sesuai mudah untuk digunakan dan tidak
dengan harapan. Peneliti menggunakan membingungkan nasabah. Kemudahan
beberapa variabel bebas yaitu persepsi penggunaan internet banking adalah salah
kegunaan, kemudahan penggunaan dan satu tolok ukur kesuksesan internet
1
banking bisa diterima oleh nasabah dan mempercepat pelayanan jasa bank. Sejalan
variabel ketiga menganai pengaruh sosial. dengan perkembangan information
Penggunaan teknologi menjadi sebuah technology di atas, peranan electronic
penanda status sosial seseorang dimana banking semakin berarti. Authomatic
ketika nasabah menggunakan internet Teller Machine (ATM), credit card dan
banking maka banyak yang berpendapat phone banking seperti menjadi keharusan
bahwa nasabah tersebut mengikuti bagi setiap bank di Indonesia dalam
perkembangan teknologi dan dikatakan merebut pangsa pasar. Inovasi perbankan
sebagai orang yang modern, tetapi berbasis teknologi terus berkembang
beberapa orang menggunakan sebuah sesuai dengan keinginan nasabah. Saat ini
teknologi karena hanya mengikuti trend internet banking sedang menjadi perhatian
semata maka peneliti ingin membuktikan dimana nasabah dapat melakukan transaksi
apakah nasabah menggunakan internet perbankan (non cash) setiap saat dari
banking berdasarkan kebutuhan atau tidak. manapun dengan begitu mudah dan
Perkembangan teknologi informasi nyaman hanya dengan mengakses melalui
dan telekomunikasi pada saat ini telah komputer (jaringan internet). Tujuan
banyak memberi manfaat kepada penggunaan internet banking adalah
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, melakukan transfer uang non tunai
seperti internet dan teknologi lainnya. kapanpun dan dimanapun dengan cepat.
Penggunaan internet dapat memberikan Cek saldo dan mutasi rekening akan lebih
kontribusi dari berbagai aspek kehidupan cepat dilakukan karena nasabah tidak perlu
bagi masyarakat, perusahaan, industri pergi ke ATM terdekat, cukup
maupun pemerintahan. Kontribusi ini memanfaatkan fasilitas dalam internet
dapat dilihat dari nasabah yang melakukan banking. Hal ini akan berdampak pada
transaksi menggunakan internet dapat meningkatnya produktifitas pada pengguna
dengan mudah memproses layanan secara internet banking.
cepat, tanpa adanya kontak personal Internet banking merupakan salah
dengan petugas bank secara langsung saat satu produk unggulan dari hampir semua
melakukan transaksi. Perkembangan bank di Indonesia salah satunya adalah
sistem teknologi informasi ini juga BCA, di Indonesia BCA merupakan salah
berpengaruh pada berbagai bidang satu bank terbesar. Menurut sumber
termasuk dalam dunia perbankan, yaitu Sharing Vision pada periode 2011 – 2012
salah satunya adalah layanan internet yang yaitu jumlah pengguna internet banking
dikembangkan saat ini yaitu internet terbanyak pada periode tersebut adalah
banking. Internet Banking juga dapat pengguna Klik BCA dengan jumlah 2,8
diartikan sebagai penyedia informasi atau juta pengguna. Posisi kedua terbanyak
jasa oleh bank kepada nasabah melalui adalah pengguna CIMB Kliks yaitu 600
internet. Menurut Bank Indonesia ribu (survei bulan Juni 2012), sedikit
(www.bi.go.id) layanan internet banking dibawahnya yaitu pengguna internet
merupakan layanan perbankan yang banking BNI (582 ribu) dan yang paling
termasuk dalam layanan electronic sedikit adalah jumlah pengguna internet
banking. Pelayanan bank dalam bentuk banking BRI yaitu sebesar 25 ribu. Angka
internet banking sepertinya telah menjadi tersebut sudah mewakili tingkat jumlah
keharusan. Kebutuhan dunia usaha dan transaksi tiap bank. BCA sendiri
nasabah bank semakin meningkat seiring mengalami 608 juta transaksi pertahunnya.
dengan kemajuan teknologi maupun Hal ini berarti beban biaya transfer yang di
informasi. Untuk itu internet banking bebankan kepada nasabah BCA yaitu
dapat menjembatani kebutuhan dunia antara Rp 6.000-Rp 7.500 tidak
usaha maupun nasabah dalam hal berpengaruh besar pada jumlah transaksi.

2
Keamanan dan kemudahan bertransaksilah banyak keluhan yang didapatkan dari para
yang menjadi prioritas pengguna. Salah nasabah. Bila dilihat dari Tabel diatas,
satu fasilitas yang diberikan bank kepada terdapat perbedaan angka yang cukup
nasabah untuk mempermudah melakukan signifikan antara BCA dengan Bank
aktivitas perbankan adalah teknologi Mandiri. Hal ini yang membuat peneliti
internet banking. Nasabah dapat ingin mengetahui apakah dari
melakukan aktivitas perbankan dengan perbandingan angka yang cukup besar ini
cara menghubungkan smartphone atau nasabah menggunakan internet banking
komputer dengan koneksi internet. Dalam BCA karena atas dasar keinginan sendiri
beberapa hal internet banking memberi atau karena pengaruh lingkungan sekitar.
kemudahan kepada nasabah seperti Salah satu alasan nasabah memilih
melakukan pembayaran secara online. untuk menggunakan internet banking
Internet banking juga memberikan BCA karena layanan internet banking
akomodasi kegiatan perbankan melalui yang dimiliki cukup lengkap serta mudah
jaringan komputer kapan saja dan dimana diakses baik melalui komputer maupun
saja dengan cepat, mudah dan aman karena web browser di smartphone, karena pada
di dukung oleh sistem keamanan yang waktu itu masih belum banyak layanan
kuat. Hal tersebut bertujuan untuk internet banking memiliki website resmi
menjamin keamanan dan kerahasiaan data yang responsif dan cocok untuk tampil di
serta transaksi yang dilakukan oleh ponsel. Namun akhir-akhir ini nasabah
nasabah. merasakan satu masalah yang cukup
Tabel 1 mengganggu ketika mengakses layanan
PERINGKAT INTERNET BANKING internet banking Klik BCA khususnya
KATEGORI E-CHANNEL melalui komputer atau smartphone.
Masalah utamanya adalah internet banking
BRAND TBI TOP Klik BCA sering kali logout dengan
Klik BCA 54,0 % TOP sendirinya sehingga sangat mengganggu
Internet banking 20,0 % TOP kenyamanan nasabah ketika bertransaksi.
Mandiri Keluhan lainnya adalah seorang nasabah
Internet banking 9,0 % BCA baru-baru ini rekeningnya dibobol
BRI dan kehilangan uang sebanyak Rp 13 juta.
Internet banking 6,3 % Penyebab bermula saat nasabah akan login
BNI untuk bertransaksi melalui internet
Sumber:http://www.topbrand- banking BCA, muncul tampilan
award.com/top-brand-survey/ “Sinkronisasi Token” dan meyebabkan
survey-result/top- komputernya ngadat (hang). Setelah
_brand_index _2016. komputer di restart dan kembali login ke
Berdasarkan pada Tabel 1 tersebut internet banking BCA, nasabah mendapati
dapat dilihat bahwa pengguna internet rekeningnya telah berkurang sebesar Rp 13
banking BCA yang dipublikasikan pada juta. Menanggapi permasalahan yang
tahun 2016 mendapatkan nilai top brand dialami nasabahnya, dari pihak BCA
index tertinggi yaitu 54 persen dan meminta nasabahnya untuk berhati-hati
diurutan kedua diikuti oleh internet bila muncul “Sinkronisasi Token” karena
banking bank Mandiri dengan index 20 konfirmasi token tersebut sama sekali
persen, internet banking BR diposisi bukan berasal dari BCA dan bukan
ketiga dengan index 9 persen dan diposisi tahapan transaksi yang harus dilakukan.
terakhir ada internet banking BNI dengan Menurut Direktur Utama BCA
nilai index 6,3 persen. Meskipun BCA menyatakan bahwa tidak ada “konfirmasi
menduduki Top Brand tetapi masih token” dari BCA, apabila data nasabah

3
diminta terutama token diminta berulang- mengetahui signifikansi pengaruh
ulang itu berbahaya. Menurut Jahja, Kemudahan Penggunaan terhadap
kemunculan “konfirmasi token” saat keputusan nasabah dalam menggunakan
membuka internet banking BCA internet banking BCA di Mojokerto. (3)
disebabkan karena komputer nasabah Untuk mengetahui signifikansi Pengaruh
sudah terkena virus atau malware. Sosial terhadap keputusan nasabah dalam
Penyebaran malware yang sangat menggunakan internet banking BCA di
membahayakan pengguna internet banking Mojokerto. (4) Untuk mengetahui
memang sangat marak di phising. Hal itu signifikansi secara simultan pengaruh
membuat tampilan “konfirmasi token” Persepsi Kegunaan, Kemudahan
terus muncul dengan tulisan “sinkronisasi Penggunaan, dan Pengaruh Sosial terhadap
token KEYBCA”. Lokasi penelitian ini keputusan nasabah dalam menggunakan
adalah kota Mojokerto yang merupakan internet banking BCA di Mojokerto.
salah satu kota yang berkembang dan
sedang mengalami peningkatan dalam RERANGKA TEORITIS YANG
penggunaan internet banking, sedangkan DIPAKAI DAN HIPOTESIS
obyek penelitian ini adalah nasabah BCA Pada landasan teori ini peneliti
yang sudah menggunakan internet akan menjelaskan beberapa teori yang
banking. berhubungan dengan permasalahan yang
akan diteliti dan yang akan digunakan
Rumusan Masalah sebagai landasan penyusunan hipotesis
Berdasarkan latar belakang telah serta analisisnya.
dijabarkan diatas, maka peneliti ingin
meneliti sebagaimana berikut : (1) Apakah Internet Banking
persepsi kegunaan berpengaruh signifikan Hyun Shik Yoon & Luis Occena
positif terhadap keputusan nasabah dalam (2014) menyatakan bahwa Internet
menggunakan internet banking BCA di banking memungkinkan nasabah memiliki
Mojokerto? (2) Apakah kemudahan jangkauan yang luas terhadap transaksi
penggunaan berpengaruh signifikan positif perbankan elektronik melalui website bank
terhadap keputusan nasabah dalam kapanpun dan dimanapun. Bagaimanapun
menggunakan internet banking BCA di juga nasabah mengetahui sikap transaksi
Mojokerto? (3) Apakah pengaruh sosial online yang sederhana terhadap keaman
berpengaruh signifikan positif terhadap dan persepsi risiko dimana ini adalah
keputusan nasabah dalam menggunakan sebuah pandangan yang kritis terhadap
internet banking BCA di Mojokerto? (4) penerimaan suatu internet banking, maka
Apakah persepsi kegunaan, kemudahan dari itu meningkatnya jumlah pengguna
penggunaan dan pengaruh sosial secara internet dan keuntungan internet banking
simultan berpengaruh signifikan positif bagi pengguna nasabah, bertumbuhnya
terhadap keputusan nasabah dalam persentase terhadap pengguna internet
menggunakan internet banking BCA di banking tidaklah kuat seperti yang
Mojokerto? diinginkan.

Tujuan Penelitian Keputusan Menggunakan


Tujuan yang ingin dicapai dalam Hanfizadeh Payam et al (2014:64)
penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) menyatakan bahwa keputusan orang dalam
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh memilih suatu barang bisa dipengaruhi
Persepsi Kegunaan terhadap keputusan oleh banyak faktor, baik itu faktor internal
nasabah dalam menggunakan internet diri seseorang atau pun faktor eksternal
banking BCA di Mojokerto. (2) Untuk seseorang. Teori keputusan menggunakan

4
adalah teori mengenai tindakan mengambil meningkatkan efektifitas dalam
pilihan diantara alternatif pilihan yang penggunaan layanan suatu perbankan,
tersedia secara acak yang betujuan untuk memudahkan suatu transaksi keuangan
mencapai sebuah tujuan yang hendak suatu perbankan, memudahkan dalam
diraih sesuai dengan harapan. Teori mendapatkan layanan perbankan yang
keputusan dibagi menjadi dua yaitu (1) lebih cepat dan meningkatkan kinerja
teori keputusan berdasarkan normatif dalam memanfaatkan layanan perbankan.
adalah teori yang menyatakan mengenai
bagaimanakah keputusan seharusnya Kemudahan Penggunaan
dibuat atas dasar prinsip rasionalitas yang Payam Hanafizadeh et al.
dianut oleh manusia itu sendiri, dan (2) (2014:65) mendefinisikan bahwa
teori keputusan berdasarkan secara kemudahan penggunaan (perceived ease of
deskriptif yaitu sebuah teori yang use) adalah sebagai sebuah tingkat
menjelaskan tentang mengenai bagaimana keyakinan dalam diri seseorang dalam
suatu keputusan secara faktual dibuat. menggunakan suatu sistem sehingga tidak
Sebuah keputusan tidaklah semata- perlu mengeluarkan usaha yang lebih.
mata terjadi begitu saja, melainkan melalui Kemudahan penggunaan diartikan sebagai
beberapa tahapan yang harus dilalui dalam suatu tingkatan dimana seseorang percaya
sebuah proses. Proses tersebut dibagi bahwa sebuah teknologi dapat dengan
menjadi tiga tahap dimana yaitu proses sangat mudah dipahami dan dimengerti.
mengusulkan prinsip dasar bagi Atas dasar definisi inilah kemudahan
pengambilan sebuah keputusan, proses penggunaan internet banking berarti
memilih pilihan-pilihan yang tersedia kemudahan untuk memahami dan
menjadi sebuah pilihan yang paling menggunakan bila bertransaksi melalui
memungkinkan dan menguntungkan untuk media internet banking .Persepsi
diambil oleh seseorang, serta suatu proses kemudahan penggunaan memberikan
pemilihan diantara semua pilihan dan beberapa yang menjadi tolok ukur atau
mengimplementasikan pilihan tersebut. sebuah indikator pada sebuah sistem
informasi (termasuk internet banking)
Persepsi Kegunaan yang meliputi efisiensi waktu dalam
Payam Hanafizadeh et al. penggunaan, tampilan dari situs perbankan
(2014:65) berpendapat bahwa persepsi yang mudah dimengerti dan dipahami oleh
kegunaan merupakan suatu pandangan nasabahnya, menambah ketrampilan dalam
yang digunakan sebagai sejauh mana penggunaannya dan mudah untuk
seorang individu percaya dengan adanya dipelajari oleh siapa pun (nasabah bank).
sebuah teknologi yang akan meningkatkan
produktivitas dan kinerja mereka pada saat Pengaruh Sosial
mereka menggunakannya dan Menurut Hyun Shik Yoon et al
kemungkinan juga secara subjektif dengan (2013:1113) menyatakan bahwa pengaruh
menggunakan teknologi akan membuat sosial merujuk pada sikap atau perilaku,
performa dan keahlian secara individu sebagai hasil dari interaksi dengan orang
akan meningkat. Persepsi kegunaan ialah lain. Pengaruh sosial juga berpengaruh
suatu tingkatan pikiran dan sikap dimana pada perilaku komunikasi, baik secara
seseorang percaya bahwa penggunaan individual maupun dalam kelompok.
suatu teknologi akan meningkatkan Pengaruh sosial lebih ditekankan seorang
prestasi kinerja orang tersebut. Menurut individu akan dipengaruhi oleh lingkungan
Payam Hanafizadeh et al (2014). Ada sekitar. Hyun Shik Yoon et al (2013:1113)
beberapa indikator dalam kegunaan dalam juga mengatakan telah setuju bahwa
penggunaan internet banking yaitu seperti lingkungan sosial mempunyai pengaruh
yang terbatas karena menekankan hanya
5
pada bagian normatif yaitu meyakinkan Pengaruh Kemudahan Penggunaan
pada diri sendiri dan mengkonsultasikan terhadap Keputusan Menggunakan
pada perilaku orang lain, jika pengamatan Internet Banking
individu terhadap orang lain memberikan Kemudahan penggunaan sangatlah
perilaku mungkin seseorang akan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah
terpengaruh untuk meniru tindakan layanan elektronik perbankan, karena
tersebut. Oleh karena itu, para peneliti apabila nasabah merasa mudah dalam
telah menyatakan kebutuhan untuk menjalankan layanan tersebut, niat
meneliti lebih jauh tentang nasabah akan semakin bertambah dan
mengartikulasikan hubungan antara jumlah transaksi juga akan semakin
pengaruh sosial dan penerimaan teknologi. meningkat sehingga menjadi nilai tambah
bagi bank tersebut dan menjadi daya saing
Pengaruh antara Persepsi kegunaan yang tinggi. Semakin mudah digunakan
terhadap Keputusan Menggunakan suatu aplikasi internet banking maka
Internet Banking semakin tinggi pula intensitas penggunaan
Banyak peneliti telah membuktikan secara internet banking untuk kegiatan transaksi.
empiris bahwa persepsi kegunaan mampu Menurut Payam Hanafizadeh et al. (2013)
untuk mengarahkan nasabah pada hal lain yang bisa mempengaruhi
pengaruh yang signifikan positif terhadap seseorang menggukanan suatu mobile
penggunaan IT atau yang terkait dengan banking adalah kemudahan penggunaan
sistem. Setiap individu nasabah akan aplikasi yang tidak membingungkan
merasakan kemanfaatan dalam pengguna. Faktor ini sejalan dengan
penggunaan internet banking, hipotesis persepsi kegunaan dimana dari 2 faktor ini
menyatakan bahwa persepsi kegunaan yang paling berpengaruh untuk seorang
memiliki dampak yang signifikan terhadap dalam menggunakan internet banking.
perilaku individu untuk menggunakan
layanan Internet banking. Kegunaan Pengaruh Pengaruh Sosial terhadap
mengacu pada tujuan dan fungsi dari Keputusan Menggunakan Internet
internet banking itu sendiri. Karena pada banking
dasarnya tujuan penggunaan internet Penentu yang berhubungan dengan
banking adalah untuk memudahkan pengaruh sosial adalah norma subyektif,
pengguna (nasabah) dalam hal melakukan dikatakan norma subyektif karena
transaksi keuangan (perbankan). Semakin berhubungan dengan norma pembentukan
nasabah merasa kegunaan dari internet persepsi, yaitu merupakan hasil dari
banking mempermudah transaksi maka interaksi sosial, perilaku yang oleh banyak
nasabah akan sering menggunakan internet orang dikatakan sebagai populer atau
banking. normal. Ini berarti norma dapat dan akan
Menurut Payam Hanafizadeh et al. berubah dengan invidu lainnya harus terus
(2013) Persepsi Kegunaan merupakan saling mempelajari untuk menentukan
faktor yang paling berpengaruh dalam norma apa yang ada dan bagaimana cara
keputusan menggunakan moile banking, berperilaku. Semakin besar pengaruh
hal ini berkaitan dengan suatu hal yang sosial individu untuk mempengaruhi orang
bisa diraakan langsung oleh penguna yang lain menggunakan internet banking Klik
meupakan bagian dari inovasi bagi BCA dan semakin banyak orang sekitar
pengguna. Persepsi kegunaan juga yang menggunakan internet banking Klik
merupakan salah satu faktor yang BCA, maka semakin besar peluang
memotivasi untuk seseorang menggunakan nasabah tersebut menggunakan klik BCA.
internet banking. Menurut pendapat dari Hyun Shik Yoon et
al (2013:1113) pengaruh sosial merupakan

6
salah satu faktor yang paling dalam menggunakan internet
mempengaruhi nasabah dalam banking BCA Mojokerto.
menggunakan internet banking yaitu
dengan cara mengubah sikap percaya, METODE PENELITIAN
persepsi atau tingkah laku satu atau
beberapa orang lain. Klasifikasi Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah
Kerangka Pemikiran yang mendasari nasabah BCA yang ada di Mojokerto. Dari
penelitian ini dapat digambarkan sebagai populasi selanjutnya dipilih sampel
berikut : berdasarkan teknik purposive sampling
yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria
Persepsi tertentu sebagai berikut: (1) usia minimal
kegunaan 19 tahun, (2) Nasabah aktif BCA (3)
H1
keputusan Bertempat di Mojokerto.
Kemudahan menggunakan
Penggunaan H2 Internet Data Penelitian
banking Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan penyebaran
kuesioner dimana merupakan data primer,
Pengaruh H3
dari hasil penyebaran kuesioner tersebut
Sosial
H4 didapatkan tanggapan responden dan
kemudian diolah, disusun, dan dianalisa
untuk kebutuhan penelitian yang
Gambar 1 digunakan.
Kerangka Pemikiran
Variabel Penelitian
Hipotesis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan
Hipotesis yang diajukan oleh peneliti ini BCA sebagai subyek penelitian. Obyek
adalah : penelitian yaitu menggunakan nasabah
H1 : Persepsi kegunaan berpengaruh BCA yang menggunakan Internet
signifikan positif terhadap Banking.
keputusan nasabah dalam
menggunakan internet banking Identifikasi Variabel
BCA Mojokerto. Variabel penelitian yang digunakan dalam
H2 : Kemudahan Penggunaan penelitian ini meliputi variabel dependen
berpegaruh signifikan positif yaitu keputusan menggunakan dan
terhadap keputusan nasabah variabel independen yaitu persepsi
dalam menggunakan internet kegunaan, kemudahan penggunaan dan
banking BCA Mojokerto. pengaruh sosial.
H3 : Pengaruh Sosial berpengaruh
signifikan positif terhadap Definisi Operasional dan Pengukuran
keputusan nasabah dalam Variabel
menggunakan internet banking Untuk memudahkan operasionalnya, maka
BCA Mojokerto. berikut ini diberikan definisi dari variabel
H4 : Pengaruh Persepsi Kegunaan, yang akan digunakan beserta dengan
Kemudahan Penggunaan, dan pengukurannya.
Pengaruh Sosial secara simultan
berpengaruh signifikan positif
terhadap keputusan nasabah

7
Keputusan Menggunakan Internet Alat Analisis
Banking BCA Uji Validitas
Keputusan menggunakan merupakan Uji validitas ini bertujuan untuk
pendapat responden tentang sejauh mana membuktikan apakah isi kuisioner sudah
nasabah dapat menentukan baik buruknya tepat digunakan untuk mengukur apa yang
internet banking BCA apakah sesuai ingin diukur dan cukup dipahami oleh
dengan kebutuhan pengguna. (1) Nasabah semua responden, yang di indikasikan oleh
merasa tertarik dengan layanan internet kecilnya persentasi jawaban responden
banking (2) Nasabah merasa internet yang tidak terlalu menyimpang dari
banking sesuai dengan kebutuhan dalam responden yang lainnya. Data dinyatakan
bertransaksi (3) Nasabah memutuskan valid jika korelasi antara tiap variabel
untuk menggunakan internet banking dengan total variabel secara keseluruhan
lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05.
Persepsi kegunaan Internet Banking Pengujian validitas dalam penelitian ini
BCA menggunakan software SPSS 21.
Persepsi kegunaan adalah pendapat Uji Reliabilitas
nasabah internet banking BCA tentang Uji reliabilitas adalah pengujian untuk
sejauh mana mereka merasakan bahwa mengukur suatu kuisioner yang merupakan
dengan menggunakan internet banking indikator-indikator dari variabel atau
BCA, kegiatan transaksinya akan lebih konstruk. Untuk menganalisis reabilitas,
mudah, berguna dan efisien. (1) Berguna pengukuran dilakukan sekali dan
untuk membantu transaksi (2) kemudian hasilnya dibandingkan dengan
Kenyamanan nasabah (3) Kebutuhan pertanyaan yang lain atau mengukur
nasabah. korelasi antara jawaban pertanyaan dan
output pada komputer dengan
Kemudahan Penggunaan Internet menggunakan Software SPSS 21 yaitu
Banking BCA teknik analisis dengan formula Alpha
Kemudahan penggunaan yang dimaksud Cronbach. Nilai suatu instrumen dikatakan
dalam penelitian ini adalah pendapat reliabel secara statisik bila nilai Alpha
responden tentang sejauh mana nasabah Cronbach > 0,7.
menemukan bahwa transaksi dengan
menggunakan internet banking BCA jauh
Uji Asumsi Klasik
lebih cepat karena penggunaan aplikasi
Uji Normalitas
yang sangat mudah dan tidak Uji normalitas digunakan untuk menguji
membingungkan. (1) Mudah dipahami (2) apakah error dari model regresi yang
Mudah digunakan. (3) Tidak terbentuk berdistribusi normal. Model
membingungkan. regresi yang baik adalah model yang
errornya berdistribusi normal yaitu ketika
Pengaruh Sosial Internet banking BCA sig>0,05.
Pengaruh sosial adalah pendapat nasabah
Uji Multikolinearitas
tentang sejauh mana kemampuan Uji multikolinearitas digunakan untuk
lingkungan sosial dapat mempengaruhi menguji apakah ada hubungan (korelasi)
nasabah dalam menggunakan internet antara variabel bebas yang dimasukkan
banking Klik BCA. (1) Memperoleh saran dengan model regresi. Model regresi yang
dari orang-orang sekitar yang baik semestinya tidak terjadi korelasi
mempengaruhi tindakan responden. (2) antara variabel bebas. Multikolinearitas
Melihat perilaku orang-orang sekitar. (3) terjadi apabila nilai tolerance pada model
Penggunaan internet banking sebagai regresi <0,1 atau nilai VIF >10.
status sosial.

8
Uji Autokorelasi heteroskedastisitas. Indikasi
Uji autokorelasi digunakan untuk menguji heteroskedastisitas terjadi apabila nilai sig
apakah dalam model regresi linier ada <0,05.
korelasi antara kesalahan penganggu pada
periode waktu dengan kesalahan HASIL PENELITIAN DAN
penganggu pada periode waktu PEMBAHASAN
sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka Uji validitas
menunjukkan adanya autokorelasi. Model Dari hasil pengujian validitas yang telah
regresi yang baik semestinya tidak terjadi dilakukan, didapatkan bahwa Persepsi
autokorelasi. Kegunaan, Kemudahan Penggunaan,
Uji Heteroskadastisitas Pengaruh Sosial dan Keputusan
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menggunakan dinyatakan valid karena
menguji apakah dalam model regresi nilai sig pada semua variabel tersebut
terjadi ketidaksamaan variance dan mempunyai nilai sig <0,05 dan bisa dilihat
residual antara satu pengmatan ke pada tabel 2)
pengamatan yang lain. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi

Tabel 2
HASIL UJI VALIDITAS

Item to Total
Variabel Item Signifikansi Keterangan
Correlation
PK1 0,790 0,000 VALID
Perspsi Kegunaan PK2 0,860 0,000 VALID
PK3 0,861 0,000 VALID
KP1 0,816 0,000 VALID
Kemudahan
KP2 0,796 0,000 VALID
penggunaan
KP3 0,797 0,000 VALID
PS1 0,839 0,000 VALID
Pengaruh Sosial PS2 0,690 0,000 VALID
PS3 0,881 0,000 VALID
Keputusun Y1 0,816 0,000 VALID
Menggunakan Y2 0,795 0,000 VALID
Internet Banking Y3 0,773 0,000 VALID

Uji reliabilitas Pengaruh Sosial dan Keputusan


Dari hasil pengujian reliabilitas yang telah menggunakan dinyatakan reliable atau
dilakukan didapatkan bahwa Persepsi konstan, hal ini bisa dilihat pada tabel 3
Kegunaan, Kemudahan Penggunaan, bahwa semua nilai cronbach alpha >0,7

9
Tabel 3
HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Item Cronbach Alpha Keterangan


PK1
Persepsi
PK2 0,783 Reliabel
Kegunaan
PK3
KP1
Kemudahan
KP2 0,722 Reliabel
Penggunaan
KP3
PS1
Pengaruh Sosial PS2 0,727 Reliabel
PS3
Keputusun Y1
Menggunakan Y2 0,709 Reliabel
Internet Banking Y3

Uji Asumsi Klasik Uji Autokorelasi


Uji Normalitas Pada uji autokrelasi terlebih dahulu
Dari hasil uji normalitas didapatkan bahwa didapatkan nilai DL dan DU pada uji
semua variabel atau model regresi yang durbin Watson. Berdasarkan sampel yang
dimasukkan memiliki nilai sig 0,269 yang berjumlah 80 dan variabel bebas sebanyak
berarti mempunyai nilai sig diatas 0,05. 3 maka ditentukan nilai DU = 1,7153 dan
Hal ini menunjukkan bahwa model regresi nilai DL = 1,5600. Nilai durbin watson
yang dimasukkan berdistribusi normal. sebesar 2,043 sehingga mendapatkan hasil
Uji Multikolinearitas yang menunjukkan bahwa nilai D terletak
Dari hasil uji multikolinearitas yang telah pada posisi DU < D < 4-DU atau 1,7153 <
dilakukan, variabel dikatakan tidak terjadi 2,043 < 2,28 maka dapat disimpulkan
multikolinearitas apabila nilai tolerance bahwa tidak bisa menolak Hₒ yang berarti
<0,1 dan nilai VIF >10 dan dari hasil uji tidak ada autokorelasi positif atau negatif
multikolinearitas menunjukkan bahwa atau dapat diambil kesimpulan bahwa
variabel persepsi kegunaan mempunyai tidak terdapat autokorelasi.
nilai tolerance sebesar 0,936 dan nilai VIF
sebesar 1,068 kemudian variabel Uji Heteroskedastisitas
kemudahan penggunaan didapatkan bahwa Dari hasil uji heteroskedastisitas yang
semua variabel independen yaitu persepsi telah dilakukan, didapatkan bahwa
kegunaan, kemudahan penggunaan variabel independen yaitu persepsi
mempunyai nilai tolerance sebesar 0,889 kegunaan mempunyai nilai signifikansi
dan nilai VIF sebesar 1,125 dan pengaruh sebesar 0,567 selanjutnya kemudahan
sosial mempunyai nilai tolerance sebesar penggunaan mempunyai nilai signifikansi
0,948 dan nilai VIF sebesar 1,055 yang
sebesar 0,939 dan pengaruh sosial
berarti menunjukkan bahwa semua
memiliki nilai sig 0,401 yg mempunyai
variabel mempunyai nilai tolerance <0,1
dan nilai VIF >10 dan ini berarti model arti bahwa semua variabel independen
regresi tidak terdapat gejala tersebut mempunyai nilai signifikansi
multikolinearitas. >0,05 dan ini berarti model regresi pada
penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
10
Regresi Linier Berganda 0,334 dengan anggapan variabel
Metode analisis dalam penelitian ini lainya tetap.
menggunakan perhitungan regresi linier c. Nilai koefisien regresi kemudahan
berganda, digunakan untuk Persepsi penggunaan (KP) adalah sebesar
Kegunaan, Kemudahan Penggunaan dan 0,513 menyatakan bahwa setiap
Pengaruh Sosial. Berikut merupakan hasil penambahan satu satuan kemudahan
dari pengolahan data dengan SPSS 21 for penggunaan (KP) akan
meningkatkan keputusan
windows yang ditampilkan pada tabel 5.
menggunakan (Y) sebesar 0,513
dengan anggapan variabel lainnya
Tabel 5 tetap. Sehingga sebaliknya jika
KOEFISIEN REGRESI LINIER penurunan satu satuan kemudahan
BERGANDA penggunaan akan menurunkan
keputusan menggunakan (Y) sebesar
Model Unstandardized Coefficients 0,513 dengan anggapan variabel
lainya tetap.
B Std. Error
d. Nilai koefisien regresi pengaruh
(Constant) 1.806 1.555 sosial (PS) adalah sebesar 0,015
Pktot .334 .080 menyatakan bahwa setiap
1
Kptot .513 .099 penambahan satu satuan pengaruh
Pstot .015 .079 sosial (PS) akan meningkatkan
Model persamaan analisis regresi keputusan menggunakan (Y) sebesar
penelitian ini adalah analisis regresi linier 0,015 dengan anggapan variabel
berganda dengan model persamaan lainnya tetap. Sehingga sebaliknya
sebagai berikut: jika penurunan satu satuan pengaruh
Y = α + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 +ei; sosial akan meurunkan keputusan
dimana: menggunakan (Y) sebesar 0,015
Y = 1,806 + 0,334 PK+ 0,513 KP + 0,015 dengan anggapan variabel lainya
PS + 1,555 tetap.
Persamaan regresi linier berganda diatas e. Nilai standart error adalah standart
menjelaskan bahwa : deviasi dan nilai dari rata-rata.
a. Nilai konstanta adalah sebesar 1,806 Sehingga standart error langsung
yang menyatakan bahwa jika dijumlahkan dari keseluruhan data
persepsi kegunaan (PK), kemudahan dengan penggunakan software alat
penggunaan (KP), pengaruh sosial analisis komputer SPSS 21 yang
(PS) sama dengan nol maka mendapatkan hasil sebesar 1,555
keputusan menggunakan (Y) sebesar
1,806 Pengujian Hipotesis Penelitian
b. Nilai koefisien regresi persepsi Uji t
kegunaan (PK) adalah sebesar 0,334 Uji t adalah suatu uji untuk mengetahui
menyatakan bahwa setiap signifikansi pengaruh variabel bebas yaitu
penambahan satu satuan persepsi Persepsi Kegunaan (PK), Kemudahan
kegunaan (PK) akan meningkatkan Penggunaan (KP) dan Pengaruh Sosial
keputusan menggunakan (Y) sebesar (PS) terhadap variabel terikat yaitu
0,334 dengan anggapan variabel Keputusan Menggunakan internet banking
lainnya tetap. Sehingga sebaliknya BCA di Mojokerto (Y).
jika penurunan satu satuan keputusan Kriteria yang digunakan adalah sebagai
penggunaan akan menurunkan berikut:
keputusan menggunakan (Y) sebesar

11
H01 : Tidak terdapat pengaruh signifikan Persepsi Kegunaan
positif persepsi kegunaan terhadap Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan
keputusan nasabah dalam bahwa variabel Persepsi Kegunaan
menggunakan internet banking terhadap Keputusan Menggunakan internet
BCA di Mojokerto. banking adalah berpengaruh signifikan,
Ha1 : Terdapat pengaruh signifikan hal ini ditandai dengan nilai t-hitung
positif persepsi kegunaan terhadap sebesar 4,183 dan signifikansi 0,000 atau <
keputusan nasabah dalam 0,05
menggunakan internet banking Kemudahan Penggunaan
BCA di Mojokerto. Berdasarkan hasil pengujian menujukkan
H02 : Tidak terdapat pengaruh signifikan bahwa variabel Kemudahan Penggunaan
positif kemudahan penggunaan terhadap Keputusan Menggunakan internet
terhadap keputusan nasabah dalam banking adalah berpengaruh signifikan
menggunakan internet banking positif, hal ini ditandai dengan nilai t-
BCA di Mojokerto. hitung sebesar 5,184 dan signifikansi
Ha2 : Terdapat pengaruh signifikan 0,000 atau < 0,05
positif kemudahan penggunaan Pengaruh Sosial
terhadap keputusan nasabah dalam Berdasarkan hasil pengujian menujukkan
menggunakan internet banking bahwa variabel Pengaruh Sosial terhadap
BCA di Mojokerto. Keputusan Menggunakan internet banking
H03 : Tidak terdapat pengaruh signifikan adalah tidak berpengaruh signifikan , hal
positif pengaruh sosial terhadap ini ditandai dengan nilai t-hitung sebesar
keputusan nasabah dalam 0,186 dan signifikansi 0,853 atau > 0,05
menggunakan internet banking
BCA di Mojokerto. Uji F
Ha3 : Terdapat pengaruh signifikan Uji F dilakukan untuk mengetahui taraf
positif pengaruh sosial terhadap signifikansi atau tidaknya pengaruh
keputusan nasabah dalam variabel X (variabel bebas) yaitu persepsi
menggunakan internet banking kegunaan (PK), kemudahan penggunaan
BCA di Mojokerto. (KP), dan pengaruh sosial (PS) secara
individu terhadap variabel terkait (Y)
Tabel 6 keputusan menggunakan internet banking
HASIL PERHITUNGAN UJI t BCA di Mojokerto secara bersama-sama.
Penilaian dari uji F ini dinyatakan
Model Unstandardized Standar T Sig. signifikan berpengaruh jika signifikan <
Coefficients dized 0,05. Dari hasil Uji F menunjukkan bahwa
Coeffici hasil F hitung sebesar 20,472 dan nilai
ents
probabilitas (sig.F) sebesar 0,000 atau <
B Std. Beta
Error
taraf signifikan sebesar 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel persepsi
(Cons 1.806 1.555 1.161 .249
tant) kegunaan (PK), kemudahan penggunaan
1 pktot .334 .080 .369 4.183 .000 (KP) dan pengaruh sosial (PS) secara
kptot .513 .099 .469 5.184 .000 simultan mempunyai pengaruh yang
pstot .015 .079 .016 .186 .853 sangat signifikan terhadap keputusan
menggunakan (Y) internet banking BCA
Dari data olahan SPSS pada tabel 8 maka
di Mojokerto.
dapat diketahui uji T dari Probabilitas
Koefisien Determinasi (R2)
signifikansi. Apabila angka probabilitas
Koefisien determinasi (R²) digunakan
signifikansi <0,05 maka H0 ditolak dan Ha
untuk mengukur sejumlah kemampuan
diterima.
12
model dalam menerangkan variabel- banking BCA, internet banking BCA juga
variabel dependen dan nilai determinasi dapat memenuhi kebutuhan jasa perbankan
berada diantara nol sampai satu. Dari hasil nasabah. Sehingga dapat disimpulkan
Uji R2 dapat diketahui model summary secara umum internet banking Bank BCA
besarnya R Square adalah 0,447 atau layak untuk digunakan.
sebesar 44,7% yang berarti persepsi Variabel independen dalam
kegunaan (PK), kemudahan penggunaan penelitian ini mempunyai hasil yang sama
(KP) dan pengaruh sosial (PS) sebesar dengan penelitian sebelumnya yang telah
44,7%. Sedangkan 55,3% sisanya dilakukan Payam Hanafizadeh et al (2013)
dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang berjudul Mobile-Banking Adoption
penelitian. by Iranian Bank Clients yang
menyebutkan bahwa adanya pengaruh
Pembahasan signifikan yang positif terhadap keputusan
Berikut adalah uraian pembahasan nasabah dalam menggunakan mobile
dari masing-masing variabel tersebut yang banking. Dengan demikian, keputusan
telah diuji melalui analisis statistik dan menggunakan internet banking BCA
pengujian hipotesis dipersepsikan dapat membantu nasabah
Pengaruh Persepsi Kegunaan terhadap dalam bertransaksi maka persepsi
Keputusan Menggunakan Internet kegunaan secara langsung mempengaruhi
Banking BCA di Mojokerto. nasabah untuk menggunakan layanan
Berdasarkan hasil analisis pada uji internet banking BCA di Mojokerto.
t didapatkan hasil bahwa variabel Persepsi Pengaruh Kemudahan Penggunaan
Kegunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Menggunakan
positif terhadap Keputusan Menggunakan Internet Banking BCA di Mojokerto.
Internet Banking pada nasabah BCA di Berdasarkan hasil analisis pada uji t
Mojokerto. Hal ini dapat dilihat dari hasil didapatkan hasil bahwa variabel
nilai signifikansi terhadap variabel Kemudahan Penggunaan memiliki
Persepsi Kegunaan (PK) memiliki total pengaruh signifikan positif terhadap
probabilitas Signifikan t sebesar 0,000 < Keputusan Menggunakan Internet Banking
0,05 yang dapat diartikan bahwa, H₁ : pada nasabah BCA di Mojokerto. Hal ini
Persepsi Kegunaan berpengaruh signifikan dapat dilihat dari hasil nilai signifikansi
positif terhadap keputusan menggunakan terhadap variabel Kemudahan Penggunaan
internet banking BCA di Mojokerto telah (KP) memiliki total probabilitas Signifikan
terbukti keberannya. Sehingga semakin t sebesar 0,000 < 0,05 yang dapat diartikan
banyak pengguna internet banking BCA bahwa, H₁ : Kemudahan Penggunaan
merasa terbantu maka semakin banyak berpengaruh signifikan positif terhadap
pula nasabah yang memutuskan untuk keputusan menggunakan internet banking
menggunakan internet banking BCA di BCA di Mojokerto telah terbukti
Mojokerto. keberannya. Sehingga semakin mudah
Pengaruh signifikansi variabel penggunaan internet banking BCA maka
persepsi kegunaan terhadap keputusan semakin banyak pula nasabah yang
menggunakan internet banking BCA memutuskan untuk menggunakan internet
maknanya adalah sebagian besar banking BCA di Mojokerto.
responden mempersepsikan bahwa internet Pengaruh signifikansi variabel
banking BCA telah banyak membantu kemudahan penggunaan terhadap
nasabah dalam bertransaksi, internet keputusan menggunakan internet banking
banking BCA berguna untuk transaksi BCA maknanya adalah sebagian besar
keuangan nasabah, nasabah merasa responden mempersepsikan bahwa BCA
nyaman saat menggunakan internet telah memberikan kemudahan nasabah

13
dalam bertransaksi, internet banking BCA mengenai nasabah mendapatkan saran dari
mudah dipahami, internet banking BCA orang-orang sekitar untuk menggunakan
memudahkan nasabah untuk melakukan internet banking BCA, nasabah
berbagai kegiatan perbankan, layanan menggunakan internet banking BCA
internet banking Bank Mandiri tidak karena melihat orang sekitar yang sama-
membingungkan. Sehingga dapat sama menggunakannya dan nasabah
disimpulkan secara umum internet menggunakan internet banking BCA
banking BCA mudah digunakan. sebagai penanda status sosial sehingga
Variabel independen dalam dapat disimpulkan bahwa nasabah
penelitian ini mempunyai hasil yang sama menggunakan internet banking BCA atas
dengan penelitian sebelumnya yang telah dasar keinginan sendiri dan bukan karena
dilakukan Payam Hanafizadeh et al (2013) faktor lingkungan sekitar. Hal ini
yang berjudul Mobile-Banking Adoption dibuktikan dari jawaban responden bahwa
by Iranian Bank Clients yang nasabah menggunakan internet banking
menyebutkan bahwa adanya pengaruh atas dasar kemauan dan kebutuhan pribadi.
signifikan yang positif terhadap keputusan Kemauan ini terlepas dari pengaruh sekitar
nasabah dalam menggunakan mobile tentang feedback penggunaan internet
banking. Dengan demikian, keputusan banking.
menggunakan internet banking BCA Pada penelitian Hyun Shik Yoon &
dipersepsikan mudah digunakan oleh para Linsey M. Barker Steege (2013)
nasabah maka persepsi kemudahan menyatakan bahwa pengaruh sosial tidak
penggunaan secara tidak langsung dapat mempengaruhi keputusan nasabah
mempengaruhi nasabah untuk dalam menggunakan internet banking di
menggunakan layanan internet banking Kolombia. Hal ini dipengaruhi beberapa
BCA di Mojokerto. faktor seperti keinginan yang kuat akan
Pengaruh Sosial terhadap Keputusan kebutuhan internet banking, kekuatan
Menggunakan Internet Banking BCA di mempengaruhi sekitar yang lemah dan
Mojokerto. penanda status sosial.
Berdasarkan hasil analisis pada uji t
didapatkan hasil bahwa Pengaruh Sosial KESIMPULAN, KETERBATASAN
(PS) memiliki pengaruh yang tidak DAN SARAN
signifikan positif terhadap keputusan Berdasarkan pengujian hipotesis
menggunakan (Y) internet banking BCA penelitian ini bahwa Persepsi Kegunaan
di Mojokerto. Hal ini dapat dilihat dari dan Kemudahan Penggunaan berpengaruh
hasil nilai signifikansi terhadap variabel positif signifikan terhadap Keputusan
Pengaruh Sosial (PS) memiliki total Menggunakan Internet Banking BCA
probabilitas Signifikan t sebesar 0,853 > sedangkan Pengaruh Sosial tidak
0,05 yang dapat diartikan bahwa, H₂ : berpengaruh positif terhadap Keputusan
Pengaruh Sosial berpengaruh signifikan Menggunakan Internet Banking BCA di
positif terhadap keputusan menggunakan Mojokerto.
internet banking BCA di Mojokerto tidak Pada penelitian ini mempunyai
terbukti keberannya. Sehingga semakin keterbatasan yaitu jumlah responden yang
banyak pengaruh dari lingkungan sekitar dibawah 100 dan waktu pengembalian
yang dirasakan nasabah belum tentu dapat kuesioner yang cukup lama. Berdasarkan
mempengaruhi keputusan menggunakan hasil dan keterbatasan penelitian ini, maka
internet banking BCA di Mojokerto saran yang dapat diberikan adalah
Dilihat dari hasil kuesioner sebaiknya mencari responden yang lebih
menyatakan bahwa sebagian besar banyak lagi dan menjalin relasi dengan
responden tidak setuju atas pernyataan

14
reposnden yang baik agar pengembalian Quantitative Methods for
kuesioner bisa cepat. Psychology. Vol: 3(2), p,43-50.
Yoon, Hyun Shik and Linsey, M. Barker
DAFTAR RUJUKAN Steege. 2013. n”Development Of
A Quantitative Model Of The
Bank Indonesia. 1995. Surat Keputusan Impact Of Customers Personality
Direksi Bank Indonesia nomor and Perceptions On Internet
27/164/KEP/DIR tanggal 31 Banking Use”, Computers In
Maret 1995 tentang Human Behavior 29 Pp 1133-
Penggunaan Teknologi Sistem 1141.
Informasi oleh Bank. Jakarta Yoon, Hyun Shik and Occena, Luis. 2014.
Bank Indonesia. ”Impact Of Customers’
Burhan Bungin, 2013. Metode Penelitian Perceptions On Internet Banking
Sosial dan Ekonomi. Edisi Use With A Smart Phone”,
Pertama. Jakarta : Kencana Journal Of Computer Information
Prenada Media Group. Systems, 54:3, 1-9.
Hanafizadeh, Payam., Behboudi Mehdi., www.bca.co.id (diakses pada 10 Maret
dan Abedini, Amir. 2013. 2017)
“Mobile-Banking Adoption by www.bi.go.id/ (diakses pada 10 Maret
Iranian Clients”. Telematics and 2017)
Informatics 31. Pp 62-78 www.emingko.com/2016/06/masalah-
Imam Ghozali, 2013. Aplikasi Analisis utama-internet-banking-Klik
Multivariete Dengan Program BCA.html?m=1 (diakses pada 10
SPSS. Edisi ketujuh. Semarang : Maret 2017)
Badan penerbit Universitas www.howmoneyindonesia.com/2015/03/0
Diponegoro. 5/ internet-banking-bermasalah-
Jogiyanto. 2008. Sistem Informasi bca/ (diakses pada 10 Maret
Keprilakuan. Yogyakarta: Andi. 2017)
Panggih Rizky Dwi Istiarni dan Paulus www.topbrand-award.com/top-brand-
Basuki Hadiprajitno. 2014. survey/surveyresult/top_brand_in
“Analisis Pengaruh Persepsi dex_2016 (diakses pada 10 Maret
Manfaat, Kemudahan 2017)
Penggunaan dan Kredibilitas
terhadap Minat Penggunaan
Berulang Internet Banking
dengan sikap Penggunaan sebagai
Variabel Intervening”. Journal of
Acounting Vol. 03, Nomor 02. Pp
1-10.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung : CV Alfabeta Hal : 80.
Tatik Suryani. 2013. Perilaku Konsumen
di Era Internet.Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Voorhis, Van C.R.W dan Morgan, B.L.
2007. “Understanding Power and
Rules of Thumb for Determining
Sampel Size”. Tutorials in

15

Anda mungkin juga menyukai