Pengaruh Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Menggunakanaplikasi Mobile JKN Pada Peserta BPJS Kesehatan Di Klinik Pratama Delima

Jurnal Mutiara Manajemen | Volume 8 Nomor 2, 2023 | Hal 22-32
2579-759X (media online) | http://u.lipi.go.id/1487664422
PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP

MINAT MENGGUNAKANAPLIKASI MOBILE JKN PADA PESERTA
BPJS KESEHATAN DI KLINIK PRATAMA DELIMA
Roberto Roy Purba1), Dornauli Butar Butar2), Marupa Siregar3

1,2,3Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Sari Mutiara Indonesia

E-mail : robertoroypurba@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of promotion and service quality on the interest in using
the JKN mobile application for BPJS Kesehatan participants at the Pratama Delima Clinic.
The effect of promotion and service quality will be analyzed partially and simultaneously on
the intention to use. The research method used is quantitative research. The data collection
technique used a questionnaire which was distributed directly to BPJS Kesehatan participants
at the Delima Pratama Clinic with a survey taking technique. The sample in this study were
BPJS Kesehatan participants at the Delima Pratama Clinic. The analytical method used is
validity test, reliability test, heteroscedasticity test, classical assumption test, multiple linear
regression analysis and hypothesis testing. The results of the research conducted show that the
promotion variable (X1) and service quality (X2) have a significant effect on interest in using (Y).
So, it can be concluded that the effect of each variable simultaneously can be seen that the
calculated F value (42.746) > F table (3.10) or sig. of 0.000 <0.05. The data were statistically
processed using the SPSS 26 program tools.
Keywords: Promotion, Service Quality, Interest In Using, JKN Mobile application
PENDAHULUAN 2016 BPJS Kesehatan melakukan

Perkembangan teknologi yang pesat perubahan pelayanan kesehatan melalui
di era globalisasi saat ini telah memberikan teknologi digital dengan menciptakan
banyak manfaat bagi kehidupan manusia Aplikasi Mobile JKN. Elaborasi aplikasi
dalam segala aspek. Salah satu dampak mobile JKN merupakan bentuk komitmen
dari perkembangan teknologi, yaitu BPJS Kesehatan dalam mempermudah
mempermudah penyedia layanan publik akses dan pelayanan yang efektif kepada
dalam melakukan aktivitas sehari-hari peserta terkait dengan program Jaminan
dengan mengubah metode kerja manual Kesehatan Nasional yang diselenggarakan
menjadi sistem digital yang ditandai oleh BPJS Kesehatan secara efisien dan
dengan banyaknya aplikasi–aplikasi yang optimal.
diciptakan. Hadirnya teknologi informasi Namun, sebagian besar peserta BPJS
sangat memudahkan pelayanan termasuk kesehatan belum mengetahui tentang
dalam pelayanan BPJS Kesehatan. aplikasi mobile JKN beserta fungsinya. Hal
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ini dikarenakan kurangnya promosi yang
(BPJS) Kesehatan adalah Lembaga dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan badan
berbadan Hukum Publik yang usaha yang bekerja sama dalam
bertanggungjawab langsung kepada mensosialisasikan pentingnya penggunaan
presiden dan memiliki tugas untuk aplikasi mobile JKN sebagai salah satu
memberikan jaminan taraf hidup sehat bagi media pelayanan.
seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun Menurut Kotler & Amstrong (2016)
22
©2023 Jurnal Mutiara Manajemen. This is an open access article under the CC BY-SA license
DOI: https://doi.org/10.51544/jmm.v8i2.4789
Website: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMM
promosi adalah salah satu bentuk diketahui, jika lupa kata sandi sulit untuk
komunikasi yang merupakan kegiatan memperbaharuinya kembali. Melalui
pemasaran yang bertujuan untuk promosi dan kualitas layanan yang baik,
menyebarkan informasi, mempengaruhi minat peserta BPJS Kesehatan akan
atau membujuk, serta mengingatkan target meningkat dalam menggunakan aplikasi
pasar sasaran atas perusahaan dan loyal mobile JKN.
pada produk yang ditawarkan perusahaan Namun, sebaliknya jika promosi dan
yang bersangkutan. Promosi bertujuan kualitas layanan kurang baik maka peserta
untuk menginformasikan kepada calon BPJS tidak akan tertarik untuk
pelanggan tentang produk/jasa yang menggunakan aplikasi mobile JKN.
dimiliki oleh perusahaan (Purba & Sarah,
2022). Promosi yang digunakan oleh BPJS
Kesehatan untuk mempromosikan aplikasi
mobile JKN adalah menggunakan brosur,
spanduk, papan reklame, poster.
Selain promosi, kualitas layanan
merupakan satu hal yang penting bagi
pengguna jasa. Tjiptono & Diana (2017)
mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai
indikator seberapa baik tingkat layanan
yang diberikan sesuai dengan harapan
pelanggan. Pengguna atau calon pengguna
akan melihat seberapa besar dampak suatu Gambar 1. 1 Fitur Aplikasi Mobile JKN
jasa bagi penggna jika memakainya. Berdasarkan hasil wawancara dari
Namun, kurangnya promosi yang beberapa
dilakukan oleh BPJS Kesehatan atau
lembaga yang bekerjasama dengan BPJS Peserta BPJS Kesehatan di Klinik
Kesehatan membuat kualitas layanan yang Pratama Delima masih banyak yang belum
ada pada aplikasi mobile JKN tidak mengetahui tentang aplikasi mobile JKN
tersampaikan dengan baik kepada peserta. dikarenakan kurangnya promosi yang
Pada hakikatnya, aplikasi mobile JKN dilakukan oleh BPJS Kesehatan terhadap
dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk peserta BPJS Kesehatan sehingga
mempermudah peserta BPJS Kesehatan membuat peserta tidak mengetahui kualitas
dalam mengakses informasi seputar BPJS layanan yang ada pada aplikasi mobile
Kesehatan. JKN.
Dengan mengunduh dan Berdasarkan uraian latar belakang
menggunakan aplikasi mobile JKN, diatas, maka penulis merumuskan beberapa
peserta BPJS Kesehatan dapat dengan masalah yang dapat menjadi acuan dalam
mudah menikmati kualitas layanan BPJS penelitian ini, diantaranya :
Kesehatan, seperti mengetahui info lokasi 1. Untuk mengetahui pengaruh
faskes terdekat, pembayaran iuran bulanan promosi terhadap minat
BPJSinfo peserta yang terdaftar, menggunakan aplikasi Mobile
pendaftaran pelayanan, konsultasi dokter, JKN pada peserta BPJS Kesehatan
perubahan fasilitas kesehatan dan lain di Klinik Pratama Delima.
sebagainya. Namun, masih ada beberapa 2. Untuk mengetahui pengaruh
kekurangan yang membuat peserta BPJS kualitas layanan terhadap minat
Kesehatan tidak mau menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi Mobile
mobile JKN yaitu susah login pada aplikasi JKN pada peserta BPJS Kesehatan
mobile JKN, aplikasi sering bermasalah di Klinik Pratama Delima.
(error), perubahan data peserta yang tidak 3. Untuk mengetahui pengaruh
23
promosi dan kualitas layanan atau ukuran dari tindakan yang

terhadap minat menggunakan diberikan oleh perusahaan
aplikasi Mobile JKN pada peserta kepada konsumen yang pada
BPJS Kesehatan di Klinik Pratama dasarnya tidak berwujud namun
Delima. dapat dirasakan oleh konsumen.
Indikator kualitas Layanan
TINJAUAN PUSTAKA menurut Parasuraman dalam
((Purba, 2019)) antara lain :
Promosi
1. Keandalan
Promosi merupakan suatu
kegiatan pemasaran yang 2. Respon
berfungsi dan bertujuan untuk 3. Empati
menyebarkan informasi,
4. Jaminan
mengajak dan mengingatkan
pasar sasaran atas produk atau 5. Bukti Fisik yang tampak
jasa yang dimiliki perusahaan
dan produknya dapat diterima Minat Menggunakan
oleh pasar. Menurut Tjiptono &
Diana (2017) promosi Menurut Purba et al. (2021), minat
merupakan bagian bauran merupakan dorongan dari dalam diri
pemasaran yang berfokus untuk seseorang atau variabel yang menimbulkan
menginformasikan, membujuk, ketertarikan atau perhatian secara efektif
dan mengingatkan kembali yang mengakibatkan dipilihnya suatu
kepada konsumen akan produk objek atau kegiatan yang menguntungkan,
atau jasa suatu perusahaan. menyenangkan, dan secara bertahap akan
Menurut Kotler & Keller (2016) mendatangkan kepuasan dalam dirinya.
indikator promosi yaitu : Minat merupakaan keadaan dimana
1. Jenis media promosi
seseorang menaruh perhatian lebih untuk
2. Jangkauan Promosi menggunakan produk atau jasa tertentu.
3. Pesan Promosi Minat seseorang yang timbul diperoleh dari
informasi atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dengan rasa senang. Minat
Kualitas Layanan
merupakan suatu tindakan yang dilakukan
Tjiptono (2017)
mendefinisikan kualitas oleh seseorang untuk memiliki sesuatu.
pelayanan sebagai indikator Minat penggunaan merupakan minat
seberapa bagus tingkat layanan untuk mengunakan sebuah sistem,
yang diberikan mampu sesuai sehingga menjadi kecenderungan perilaku
dengan harapan pelanggan. untuk yakin dan tetap terus dalam
Parasuraman dalam Purba & menggunakan sistem tersebut. Minat
Alfian (2019) menyebutkan menggunakan adalah suatu keinginan
bahwa kualitas pelayanan adalah seseorang atau alasan untuk melakukan
perbandingan antara layanan sikap dan perilaku tertentu jika
yang dirasakan pelanggan mempunyai keinginan yang kuat untuk
dengan Kualitas pelayanan yang melakukannya.
diharapkan pelanggan.
Berdasarkan beberapa Indikator –indikator minat
pendapat para ahli diatas, dapat menggunakan yaitu :
disimpulkan bahwa kualitas
1. Keinginan Menggunakan
pelayanan adalah perbandingan
24
2. Merekomendasikan yaitu pendekatan kuantitaif. Populasi dalam

3. Terus menggunakan penelitian ini sebesar 1061 peserta BPJS
Kerangka Konseptual Kesehatan. Kasus dalam penelitian ini,
pengambilan sampel dilakukan
(Sugiyono, 2019) menyatakan bahwa
menggunakan rumus slovin. Jumlah sampel
kerangka pemikiran merupakan
adalah 91 responden. Klinik Pratama
representasi abstrak dari sesuatu yang ada
secara konseptual tentang bagaimana teori Delima dipilih agar mewakili populasi
berkaitan dengan berbagai faktor dan peserta BPJS Kesehatan yang memakai
variable yang telah diidentifikasi sebagai aplikasi mobile JKN di Klinik Pratama
masalah utama. Delima.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual
Hasil Pengujian Asumsi
Klasik Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan perhitungan regresi yang
dideteksi melalui dua pendekatan yaitu uji
kolmogrov smirnov dan analisa grafik
histogram membandingkan antara dua
observasi dengan distribusi normal. Model
Perumusan Hipotesis regresi yang baik adalah mempunyai point
residual yang berdistribusi normal. Uji
H1 : Adanya pengaruh normalitas data menggunakan statistik
positif antara SPSS versi 26 dengan dasar pengambilan
promosi terhadap keputusan bisa dilakukan probabilitas
minat menggunakan yaitu:
aplikasi mobile JKN a. Jika nilai signifikansi > 0,05 =
pada peserta BPJS nilai residual berdistribusi
Kesehatan di Klinik normal.
Pratama Delima. b. Jika nilai signifikansi < 0,05
H2 : Adanya pengaruh = nilai residual tidak berdistribusi
positif antara kualitas normal
layanan terhadap
terhadap minat 1. Hasil Uji Normalitas
menggunakan Tabel 4. 1 Hasil Uji Normalitas
aplikasi mobile JKN One-Sample Kolmogorov-
pada peserta BPJS Smirnov Test
Kesehatan di Klinik Unstandardi
Pratama Delima. zed
H3 : Adanya pengaruh positif antara Residual
promosi dan kualitas layanan terhadap N 91
minat menggunakan aplikasi mobile Mean ,0000000
Normal
JKN pada peserta BPJS Kesehatan di
Klinik Pratama Delima Parameter Std. 1,81909787
Deviati
METODOLOGI PENELITIAN sa,b
on
Penelitian ini dilakukan di Klinik Absolute ,081
Most
Pratama Delima. Waku Penelitian dimulai
Extreme Positive ,075
bulan juni 2023. Metode yang digunakan
Negative -,081
25
Differences
Uji Multikolineritas
Test Statistic ,081
Uji multikolineritas digunakan untuk
Asymp. Sig. (2-tailed) ,183c
menguji apakah model regresi ditemukan
Sumber : Hasil Pengolahan Data
adanya korelasi antar variabel bebas.
Software Statistic, 2023
Untuk menguji multikoluneritas dengan
Berdasarkan data pada tabel 4.1 diperoleh
besarnya kolmogrov-Smirnov adalah cara melihat:
0,183. Nilai signifikan lebih besar dari 1. Jika nilai VIF lebih besar dari >
0,10, maka dapat disimpulkan data
0,05, maka dapat dikatakan bahwa nilai
bebas dari gejala multikolineritas.
residual berdistribusi normal.
2. Jika nilai VIF dan lebih kecil dari <
2. Grafik Histogram 0,10 maka artinya tidak terjadi
multikolineritas
Berikut adalah hasil pengujian

dengan uji multikolineritas :
Tabel 4. 2 Hasil Uji
Multikolineritas
Coefficie
ntsa
Sta
Gambar 4. 1 Histogram nd
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat
bahwa data tersebut berdistribusi normal. Unsta ard Colli
ndardi near
Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data zed ize ity
pada grafik histogram tersebut berbentuk Coeffi Stati
cients d stics
kerucut atau lonceng
Co
3. Graik P-P Plo eff Si
Model T g
ici .
ent
s
T
St V
d. ol I
B Bet
Err a er F
or
an
ce
(Con
1 stan 6,3 1,8 3, ,0
t) 8 2 5 0
6 0 0
8 1
Gambar 4. 2 Grafik P-P plot
Penelitian ini dilakukan dengan mengamati PRO
MO ,4 ,0 ,5 6, ,0 ,9 1,
titik-titik yang terletak atau tersebar di SI 92 73 39 7 0 09 1
sepanjang garis diagonal dan mengukuti 7
1 0 0
0
arah garis diagonal, maka data berdistribusi
normal.
26
KU ,1 ,0 ,3 3, ,0 ,9 1, ed rdi
Model T Si
g.
42 36 15 9 0 09 1 Coeffi ze
ALI cients
6 0 0 d
TAS 1 0
Co
LAY
eff
AN
AN i
a. Dependent Variable: MINAT
MENGGUNAKAN cie
nts
B Erro
Std. Be
Sumber : Hasil Olah Data r ta
Software Statistic, 2023 1 (Co 2,7 1,02 2,6 ,0
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat nsta 27 5 59 09
diketahui bahwa nilai pada variabel nt)
promosi (X1) dan kualitas layanan (X2) PR - ,041 - - ,1
sebesar 0,909 > 0,10. Sedangkan VIF untuk OM ,06 ,17 1,5 26
variabel promosi (X1) dan Kualitas 3 1 46
layanan (X2) sebesar 1,100 > 0,10. OSI
Berpatokan pada aturan pengambilan KU ,00 ,020 ,03 ,27 ,7
keputusan, dapat disimpulkan bahwa tidak ALI 6 1 8 82
ada terjadi gejala multikolineritas pada TA
model regresi. S
Uji Heteroskedastisitas LA
YA
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk N
menguji dan mengetahui apakan dalam AN
model regresi terjadi ketidaksamaan
a. Dependent Variable:
varian dari residual atau pengamatan yang
abs_ress
lain. Cara untuk mengetahui ada atau
Sumber : Hasil Olah Data
tidaknya heteroskedastisitas dalam model
Software Statistic,
regresi pada ppenelitian ini menggunakan
2023
uji gletser dengan mengambil keputusan :
Berdasarkan tabel 4.3 dapat
1. Jika nilai signifikan >
dilihat bahwa:
0,05 = tidak mengalami
1. Nilai signifikansi promosi (X1)
gangguan
adalah 0,126 dan nilai signifikansi
heteroskedastisitas.
adalah > 0,05. Dengan demikian
2. Jika nilai signifikan <
diambil kesimpulan bahwa nilai
0,05 = mengalami
signifikasi promosi (X1) tidak
gangguan
mengalami gangguan
heteroskedastisitas
heteroskedastisitas
2. Nilai signifikansi kualitas layanan
Tabel 4. 3 Uji (X2) adalah 0,782 dan nilai
Heteroskedastisitas signifikansi adalah > 0,05. Dengan
Coeff demikian diambil kesimpulan bahwa
icient
sa
nilai signifikasi kualitas layanan
St (X2) tidak mengalami gangguan
an heteroskedastisitas
Unstan
dardiz da
27
Hasil Pengujian
Hipotesis Uji Regresi Linier Berganda Uji Regresi Parsial (Uji T)
Uji regresi linier berganda bertujuan untuk Uji parsial atau uji T dalam analisis
mengetahui tingkat kekukuhan hubungan regresi linier berganda bertujuan untuk
(simultan) antara dua variabel dependen mengetahui apakah veriabel bebas (X)
(X) terhadap variabel independent (Y). secara parsial berpengaruh signifikan
Tabel 4. 4 Uji Regresi Linier Berganda terhadap variabel terikat (Y) pada uji t
Coeffia
cients didasarkan oleh:
Unsta Stan a. Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel
ndard dardi
ized zed bebas berpengaruh signifikan
Coeff Coef
Model icient ficie T Si terhadap variabel terikat (Y) atau
s nts g. H0 ditolak
B ErroStd. et B
r a b. Jika nilai sig. > 0,05 maka variabel
(Consta
nt) 6,386 1,820 3,5
08 ,001
1 bebas tidak berpengaruh signifikan
PROM
OSI ,492 ,073 ,539 6,7 ,00
71 0
KU terhadap variabel terikat (Y) atau H0
ALI ,142 ,036 ,315 3,9 ,00 diterima. Tingkat signifikan 5%
TAS 61 0
LA (0,05) df = (n-k)
YA
NA n = jumlah sampel, n= 91
N
a. Dependent
MENGGUNAKAN Variable: MINAT K = Jumlah variabel yang digunakan
=3
Berdasarkan analisis data dengan t tabel = (α/2 ; n-k) = (0,05/2 ; 91-

menggunakan SPSS 26, maka diperoleh 3) = (0,025;97) = 0,025 ; 1,662
persamaan regresi sebagai berikut : Y =
6,386 + 0,492 X1 + 0,142 X2 + e Tabel 4. 5 Uji Regresi Parsial (Uji
T)
Persamaan regresi berganda tersebut
Coeff
dijelaskan sebagai berikut : icient
sa
1. Nilai konstanta sebesar 6,386, Sta
apabila variabel promosi dan Unsta
kualitas layanan dianggap nol, nd
ndardi
maka bias dikatakan minat z a
menggunakan aplikasi mobile ed
JKN di Klinik Pratama Delima rdi
Coeff
adalah sebesar 6,386. icient ze
2. Nilai koefisien promosi (X1) Model s T Si
sebesar 0,492 menyatakan bahwa d
g.
setiap kenaikan promosi Co
semakin baik, maka minat
menggunakan (Y) akan eff
mengalami kenaikan sebesar i
0,492. cie
3. Nilai koefisien kualitas layanan nts
St
(X2) sebesar 0,142 menyatakan d.
bahwa setiap kenaikan promosi B Er Be
semakin baik, maka minat ror ta
1 (Con 6, 1,8 3, ,0
menggunakan (Y) akan stant 38 20 5 0
6 0 1
mengalami kenaikan sebesar ) 8
0,142
28
PRO ,4 ,07 ,53 6, ,0 Uji Simultan (F)
MO 9 3 9 7 0
S 2 7 0
I 1 Uji F dilakukan untuk melihat
KU ,1 ,03 ,31 3, ,0 apakah variabel bebas yang terdiri dari
ALI 4 6 5 9 0
T 2 6 0
variabel promosi dan kualitas layanan
AS 1
mempunyai pengaruh secara bersama sama
LA terhadap variabel terikat yaitu minat
YA menggunakan. Kriteria pengambilan
N keputusannya yaitu:
AN 1. H0 di terima jika nilai fhitung
a. Dependent Variable:
MINAT < nilai ftabel atau sig > 0,05
MENGGUNAKAN 2. Ha diterima jika nilai fhitung
> nilai ftabel atau sig < 0,05
Berdasarkan tabel dapat dilihat
pengaruh dari setiap variabel secara parsial Tabel 4. 6 Uji Simultan (Uji
adalah sebagai berikut : F)
1. Berdasarkan pengujian software ANOV
statistic 26, diperoleh hasil Aa
pengujian dan berkaitan dengan Sum Mean
teori variabel promosi Model of df F Sig.
berpengaruh signifikan terhadap Squar
minat menggunakan. Hal ini Square e
dapat dilihat dari nilai signifikan s
variabel promosi yaitu sig 0,000 1 Regre 308,92 2 154,46 42,7 ,000
b
< 0,05 dan nilai thitung sebesar s 0 0 46
6,771 > ttabel 1,662 maka H1 di sion
terima. Demikian diambil Resid 317,98 88 3,61
kesimpulan bahwa variabel u 1 3
promosi berpengaruh signifikan
terhadap variabel minat al
menggunakan (Y). Total 626,90 90
2. Berdasarkan pengujian software 1
statistic 26, diperoleh hasil a. Dependent Variable: MINAT
pengujian dan berkaitan dengan MENGGUNAKAN
teori variabel kuaalitas layanan b. Predictors: (Constant), KUALITAS
berpengaruh signifikan terhadap LAYANAN,
minat menggunakan. hal ini PROMOSI
dapat dilihat dari nilai signifikan Sumber : Hasil Olah Data
variabel Kualitas layanan yaitu Sofware Statistic, 2023
sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung Dari tabel 4.6 dapat diketahui
sebesar 3961 > ttabel 1,662 maka bahwa f hitung > ftabel yaitu 42,746 > 3,10
H2 diterima. Demikian diambil dan nilai signifikan = 0,000 < 0,05. Hal ini
kesimpulan bahwa variabel berarti variabel promosi dan kualitas
kualitas layanan berpengaruh
layanan secara bersama sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel
minat menggunakan (Y). positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan aplikasi mobile JKN di
Klinik Pratama Delima.
29
signifikansi 0,000 < 0,05.

Pada penelitian ini variabel promosi di
Uji Koefisien Determinasi (R2) ukur melalui 3 indikator yaitu jenis
Tabel 4. 7 Uji Koefisien promosi, jangkauan promosi dan pesan
Determinasi (R2) promosi. Dari hasil penelitian persepsi
responden untuk indikator jenis promosi
Model Summaryb
yang menyatakan setuju lebih banyak pada
Adjus pernyataan tentang jenis media yang
Mod Std. Error digunakan untuk melakukan promosi
te d R
el of the aplikasi mobile JKN sudah tersampaikan
R R Square Squar dengan baik, kemudian diikuti dengan
e Estimate indikator jangkauan promosi yang
1 ,702 ,49 ,48 1,90 menyatakan setuju lebih banyak pada
a 3 1 1 pernyataan tentang Informasi aplikasi
a. Predictors: (Constant), KUALITAS mobile JKN mudah anda terima dari
lingkungan sekitar. Pada indikator pesan
LAYANAN, PROMOSI
promosi responden menyatakan lebih
b. Dependent Variable: MINAT banyak setuju pada pernyataan pesan
MENGGUNAKAN promosi mobile JKN membuat peserta
Sumber : Hasil Olah Data tertarik untuk menggunakan aplikasi
Sofware Statistic, 2023 mobile JKN.
Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa nilai 2. Pengaruh Kualitas Layanan

R square yaitu sebesar 0,493 atau 49,3 %, terhadap Minat Menggunakan
Aplikasi Mobile JKN pada peserta
yang artinya bahwa variasi variabel bebas
BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
yaitu promosi dan kualitas pelayanan
Delima
terhadap variabel terikat dapat H2 = Kualitas layanan berpengaruh
menerangkan variabel minat terhadap minat menggunakan aplikasi
menggunakan sebesar 49,3%, sedangkan mobile JKN pada peserta BPJS Kesehatan
sisanya sebesar 50,7% diterangkan oleh di Klinik Pratama Delima. Dari hasil
variabel lain yang tidak di teliti dalam pengujian hipotesis (H2) yang dilakukan
penelitian. oleh peneliti terbukti bahwa kualitas
Analisis dan Pembahasan pelayanan pada aplikasi mobile JKN
Hasil Penelitian berpengaruh signifikan terhadap minat
1. Pengaruh Promosi Terhadap Minat menggunakan aplikasi Mobile JKN di
Menggunakan Aplikasi Mobile Klinik Pratama Delima. Melalui hasil
JKN pada Peserta BPJS Kesehatan perhitungan menggunakan SPSS 26 di
di Klinik Pratama Delima peroleh nilai thitung (3,961) lebih besar
H1 = Promosi berpengaruh terhadap dari ttabel (1,662) atau dapat dilihat dari
minat menggunakan aplikasi Mobile JKN nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
pada peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pada penelitian ini variabel kualitas
Pratama Delima. Dari pengujian hipotesis layanan di ukur menggunakan 5 indikator
(H1) yang dilakukan terbukti bahwa yaitu keandalan, daya tanggap, empati,
promosi memiliki pengaruh yang signifikan jaminan dan bukti fisik. Dari hasil
terhadap minat menggunakan aplikasi penelitian persepsi responden untuk
mobile JKN di Klinik Pratama Delima. indikator keandalan yang menyatakan
Melalui hasil yang telah dilakukan setuju lebih banyak pada pernyataan
diperoleh nilai thitung (6,771) lebih besar aplikasi mobile JKN tidak pernah
dari ttabel (1,662) atau dapat dilihat dari bermasalah, kemudian diikuti dengan
30
indikator daya tanggap yang menyatakan Delima, maka dapat di ambil kesimpulan
setuju lebih banyak pada pernyataan sebagai berikut :
tentang aplikasi mobile JKN memberikan 1. Dari hasil pengujian yang
kemudahan untuk mengakses informasi dilakukan terhadap 91 responden
BPJS Kesehatan. Pada indikator empati, maka dapat disimpulkan bahwa
responden menyatakan lebih banyak promosi (X1) berpengaruh
setuju pada pernyataan BPJS Kesehatan signifikan terhadap minat
memberikan inovasi inovasi baru pada menggunakan (Y). Hal ini di
aplikasi mobile JKN untuk membantu tunjukkan dari nilai signifikan
menangani keluhan pengguna aplikasi. variabel kualitas pelayanan yaitu
Pada indikator jaminan responden sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai
menyatakan lebih banyak setuju pada thitung sebesar 6,771 > ttabel 1,662
pernyataan aplikasi mobile JKN mampu maka H1 diterima.
memberika pelayanan yang terbaik 2. Dari hasil penelitian yang
sehingga membuat pelanggan berminat dilakukan terhadap 91 responden
untuk menggunakan aplikasi. Dan maka dapat disimpulkan bahwa
Indikator bukti fisik, responden kualitas layanan (X2) berpengaruh
menyatakan lebih banyak setuju pada secara signifikan terhadap minat
pernyataan fitur-fitur yang ada pada menggunakan (Y). Hal ini
aplikasi mobile JKN sangat membantu ditunjukkan dari nilai signifikan
pengguna. variabel kualitas layanan yaitu sig.
3. Pengaruh Promosi dan Kualitas sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai
Layanan terhadap Minat thitung sebesar 3,961 > ttabel 1,662
Menggunakan Aplikasi Mobile JKN maka H2 diterima.
pada peserta BPJS Kesehatan di 3. Dari hasil penelitian yang
Klinik Pratama Delima dilakukan terhadap 91 responden
H3 = Variabel promosi dan kualitas maka dapat disimpulkan bahwa
layanan berpengaruh terhadap minat promosi (X1) dan kualitas layanan
menggunakan aplikasi mobile JKN pada (X2) secara Bersama-sama
peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama berpengaruh signifikan terhadap
Delima. Dari pengujian variabel secara minat menggunakan (Y). Hal ini di
simultan dapat dilihat bahwa nilai fhitung tunjukkan dari pengujian simultan
(42,746) > ftabel (3,10) atau sig. sebesar = bahwa nilai fhitung (42,746) >
0,000 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak ftabel (3,10) atau sig. sebesar
dan Ha di terima. Hal ini dapat 0,000<0,05 dan nilai koefisien
disimpulakan bahwa variabel promosi (X1) determinasi (R2) yaitu sebesar
dan Variabel kualitas layanan (X2) 0,493 atau 49,3%, sedangkan
berpengaruh positif terhadap minat sisanya sebesar 50,7% dipengaruhi
menggunakan (Y) aplikasi mobile JKN oleh variabel lain diluar penelitian
pada peserta BPJS Kesehatan di Klinik Saran
Pratama Delima. Dari hasil penelitian dan kesimpulan
yang telah ditampilkan, maka penulis
menyampaikan saran saran yang kiranya
KESIMPULAN DAN SARAN
dapat memberikan manfaat kepada
Kesimpulan perusahaan yang di teliti. Saran yang dapat
Berdasarkan dari hasil penelitian dan diberikan yaitu :
pembahasan mengenai pengaruh promosi 1. Promosi berpengaruh terhadap
dan kualitas layanan terhadap minat minat peserta BPJS Kesehatan
menggunakan aplikasi mobile JKN pada dalam menggunakan aplikasi
peserta BPJS Kesehatan di Klinik Pratama
31
mobile JKN, maka perusahaan dari penelitian ini

diharapkan dapat memilih jenis
media promosi yang tepat
DAFTAR PUSTAKA
sehingga masyarakat luas
mengetahui adanya aplikasi Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Dasar-
Mobile JKN dan pesan dari dasar Pemasaran (9th ed.).
media yang digunakan Erlangga.
tersampaikan dengan baik Kotler, P., & Keller, K. L. (2016).
kepada masyarakat. Marketing management (15th ed.).
2. Kualitas layanan berpengaruh PT. Indeks.
terhadap minat peserta BPJS Purba, R. R., & Alfian, H. (2019).
Kesehatan dalam menggunakan Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan
aplikasi mobile JKN. Harga Terhadap Kepuasan
Perusahaan diharapkan Pelanggan Di Hotel Bumi Malaya
untuk meningkatkan Medan. In Jurnal Mutiara
kualitas layanan aplikasi mobile Manajemen (Vol. 4, Issue 2).
JKN, mengingat bahwa masih Purba, R. R. (2019). Pengaruh Harga Dan
ada peserta BPJS Kesehatan Kualitas Produk Terhadap
yang kesulitan untuk Keputusan Pembelian Smartphone
menggunakan aplikasi mobile Vivo Pada Mahasiswa Fakultas
JKN. Perusahaan perlu Ekonomi Dan Ilmu Sosial
memberikan inovasi inovasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
baru agar pengguna aplikasi Medan. In Jurnal Mutiara
dapat dengan mudah mengakses Manajemen (Vol. 4, Issue 1).
informasi seputar BPJS
Kesehatan dan perusahaan Purba, R. R., & Sarah, E. M. (2022).
diharapkan dapat segera Pengaruh Kemudahan, Promosi,
menanggapi keluhan pelanggan Dan Kemanfaatan erhadap
yang ada pada aplikasi mobile Keputusan Melaporkan Spt Tahunan
JKN. Menggunakan E-Filing Di Kota
3. Promosi dan kualitas layanan Medan. Jurnal Mutiara Akuntansi,
secara berssama-sama 7(1), 70–80.
berpengaruh terhadap minat http://u.lipi.go.id/1487661056
peserta BPJS Kesehatan dalam Purba, R. R., Wati, F., Studi, P.,
menggunakan aplikasi mobile Universitas, M., & Mutiara
JKN, maka perusahaan Indonesia, S. (2021). Pengaruh
diharapkan untuk meningkatkan Harga Dan Celebrity Endorser
strategi promosi yang menarik Terhadap Minat Beli Shampo Clear
dan kualitas layanan pada (Studi Kasus Pada Mahasiswa
aplikasi mobile JKN agar Universitas Sari Mutiara Indonesia).
menarik minat peserta BPJS Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(3).
Kesehatan lainnya. https://jayapanguspress.penerbit.org
4. Bagi peneliti selanjutnya, /index.php/metta
diharapkan agar menggunakan Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
lebih banyak sumber maupun Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D.
referensi untuk mengetahui ALFABETA.
tentang aplikasi mobile JKN dan Tjiptono, F., & Diana, A. (2017).
diharapkan untuk menggunakan Pemasaran : Esensi & aplikasi (1st
variabel lain agar dapat diketahui ed.). Andi
yang menjadi pengaruh diluar
32

Pengaruh Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Menggunakanaplikasi Mobile JKN Pada Peserta BPJS Kesehatan Di Klinik Pratama Delima

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengaruh Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Menggunakanaplikasi Mobile JKN Pada Peserta BPJS Kesehatan Di Klinik Pratama Delima

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Mutiara Manajemen | Volume 8 Nomor 2, 2023 | Hal 22-32

2579-759X (media online) | http://u.lipi.go.id/1487664422

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP

Roberto Roy Purba1), Dornauli Butar Butar2), Marupa Siregar3

Universitas Sari Mutiara Indonesia

PENDAHULUAN 2016 BPJS Kesehatan melakukan

promosi dan kualitas layanan atau ukuran dari tindakan yang

2. Merekomendasikan yaitu pendekatan kuantitaif. Populasi dalam

Berikut adalah hasil pengujian

Berdasarkan analisis data dengan t tabel = (α/2 ; n-k) = (0,05/2 ; 91-

signifikansi 0,000 < 0,05.

Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa nilai 2. Pengaruh Kualitas Layanan

mobile JKN, maka perusahaan dari penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai