Anda di halaman 1dari 6

Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen

Volume 3 No. 2 September 2019


P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
https://doi.org/10.31294/widyacipta.v3i1

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Servicescape dan Harga Terhadap


Kepuasan Konsumen
Vina Islami

Universitas Bina Sarana Informatika/Administrasi Bisnis


e-mail: vina.vii@bsi.ac.id

Diterima Direvisi Disetujui


07-05-2019 12-07-2019 03-09-2019

Abstrak: Globalisasi sekarang memiliki dampak besar pada kehidupan masyarakat, terutama dilihat dari gaya
hidup mereka. Pola pikir masyarakat yang berkembang dan berubah tidak luput dari pengaruh kemajuan
teknologi. Menghadapi persaingan, perusahaan harus dapat menempatkan produknya di tengah persaingan bisnis
yang ketat. Konsumen saat ini lebih pintar dan selektif dalam memilih barang dan jasa yang digunakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan, servicescape, dan harga terhadap kepuasan
konsumen di konsumen Klinik Kecantikan Jasmine Bogor. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei
pada responden dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen Klinik Kecantikan Jasmine Bogor. Populasi
penelitian ini adalah masyarakat Bogor yang dirawat di Klinik Kecantikan Jasmine Bogor. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 120 responden menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden telah
melakukan perawatan di Klinik Kecantikan Jasmine Bogor dan berusia di atas 17 tahun. Teknik pengumpulan
data menggunakan kuesioner dengan skala Likert, yang masing-masing telah diuji dan telah memenuhi
persyaratan validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan pengujian hipotesis
menggunakan uji signifikansi parsial (uji t). Hasil analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi 16
menunjukkan bahwa kualitas layanan, servicescape, dan harga secara parsial memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Kata kunci: kualitas layanan, servicescape, harga dan kepuasan pelanggan.

Abstract: Globalization now has a big impact on people's lives, especially seen from their lifestyle. The mindset
of a developing and changing society does not escape the influence of technological progress. Facing
competition, companies must be able to place their products in the midst of intense business competition.
Consumers today are smarter and selective in choosing the goods and services used. This study aims to examine
the effect of service quality, servicescape, and prices on consumer satisfaction at consumers of Jasmine Beauty
Clinic Bogor. This study used a survey research design on respondents by distributing questionnaires to
consumers of Jasmine Beauty Clinic Bogor. The population of this study was the Bogor community who took
care at Jasmine Beauty Clinic Bogor. The sample in this study amounted to 120 respondents using a purposive
sampling technique with the criteria of respondents having done treatment at Jasmine Beauty Clinic Bogor and
aged over 17 years. The data collection technique uses a questionnaire with a Likert scale, each of which has
been tested and has met the validity and reliability requirements. Data analysis using multiple linear regression
and hypothesis testing using the partial significance test (t test). The results of multiple linear regression
analysis with SPSS version 16 show that service quality, servicescape, and prices partially have a positive and
significant effect on customer satisfaction.

Keywords: service quality, servicescape, price and customer satisfaction.

PENDAHULUAN kecantikan, masyarakat sendiri menyadari


kecantikan merupakan kebutuhan penting yang
Dalam era globalisai, konsumsi rumah tangga di harus dilakukan. Terlebih lagi letak geografis
Indonesia mengalami pertumbuhan yang begitu Indonesia yang beriklim tropis membutuhkan
cepat. Perkembangan yang pesat menyebabkan perawatan kulit untuk kesehatan.
munculnya persaingan antar perusahaan yang akan Dengan adanya fenomena tersebut mendukung
memenuhi kebutuhan para konsumen. Dewasa ini munculnya klinik kecantikan di Indonesia.
sektor jasa telah mengalami pertumbuhan yang Meningkatnya klinik kecantikan khususnya di Kota
sangat pesat, seperti halnya industri jasa di bidang Bogor membuat persaingan semakin ketat. Langkah

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 203
Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Volume 3 No. 2 September 2019
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

perusahaan untuk menarik minat konsumen dengan 1. Kepuasan Konsumen


memberikan pelayanan terbaik yang diharapkan
mampu menciptakan kepuasan dalam diri (Kotler, 2008) mendefinisikan kepuasan
konsumen. (satisfaction) merupakan perasaan senang atau
Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas kecewa seseorang yang timbul karena
layanan, servicescape, dan harga terhadap kepuasan membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk
konsumen pada pelanggan klinik kecantikan Jasmine atau hasil terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja
Beauty Clinic Bogor. Disini peneliti tertarik untuk gagal memenuhi ekspektasi, pelanggan akan merasa
menggali lebih dalam permasalahan yang dihadapi tidak puas. Jika kinerja sesuai dengan ekspektasi,
oleh masyarakat khususnya konsumen klinik pelanggan akan merasa puas. Jika kinerja melebihi
perawatan kecantikan. Klinik kecantikan tidak hanya ekspektasi, pelanggan akan sangat puas atau senang.
menawarkan jasa perawatan yang dilakukan di Sedangkan menurut Spreng et.al dalam (Tjiptono,
dalam klinik saja akan tetapi juga menawarkan 2007) kepuasan pelanggan dirumuskan sebagai
berbagai produk-produknya sebagai kelanjutan evaluasi purnabeli, dimana persepsi terhadap kinerja
perawatan yang dilakukan di klinik. Jasmine Beauty alternatif produk/jasa yang dipilih memenuhi atau
Clinic Bogor merupakan salah satu klinik perawatan melebihi harapan sebelum pembelian. Apabila
kecantikan di Bogor, yang berkonsentrasi pada persepsi terhadap kinerja tidak bisa memenuhi
bidang kesehatan kulit wajah, tubuh, dan rambut harapan, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan.
yang ditangani langsung oleh dokter dan tenaga ahli
profesional dalam bidang kecantikan kulit Jasmine 2. Kualitas Pelayanan
Beauty Clinic Bogor menjual berbagai macam
produk kecantikan yang diraciknya sendiri dengan Menurut (Kotler, 2008) kualitas adalah
berbahan dasar alami dan aman digunakan oleh totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang
konsumennya, karena klinik ini telah terdaftar di bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
Dinas Kesehatan Kota Bogor. kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Sedangkan
pelayanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
Jasmine Beauty Clinic Bogor memberikan ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan
pelayanan konsultasi oleh dokter spesialis sebelum pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak
melakukan berbagai macam treatment oleh beauty mengakibatkan kepemilikan apapun. Sedangkan
therapist dan pelayanan pembelian obat atau krim menurut Parasuraman dkk dalam (Lupiyoadi, 2013)
maupun kebutuhan kecantikan yang lainnya. kualitas jasa didefinisikan sebagai seberapa jauh
Selain itu, Jasmine Beauty Clinic Bogor juga perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan
memperhatikan servicescape atau lingkungan fisik. atas layanan yang mereka terima.
Servicescape sengaja dibuat atau diciptakan manusia
sebagai dukungan atas layanan yang diberikan 3. Servicescape
kepada konsumen. Servicescape sangat penting,
karena pada hakikatnya dapat membungkus atau (Lovelock, 2010) menyatakan kondisi fisik
mengemas jasa yang ditawarkan oleh klinik lingkungan layanan yang dialami oleh pelanggan
kecantikan dan mengkomunikasikan citra eksternal memainkan peranan penting dalam membentuk
tentang apa yang ada didalamnya kepada konsumen. pengalaman layanan dan memperkuat (atau
mengurangi) kepuasan pelanggan, khususnya pada
Penawaran harga yang terjangkau merupakan jasa dengan tingkat kontak yang tinggi dan
salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat melibatkan manusia dalam prosesnya (Lupiyoadi,
kepuasan konsumen dalam melakukan perawatan. 2013), mengemukakan bahwa servicescape itu
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan sendiri diilustrasikan dengan mengkombinasikan
kepuasan bagi konsumen, serta memberikan nilai perasaan kognitif, emosional dan juga fisiologis. Ini
tambah agar konsumen melakukan perawatan lagi di artinnya dari beberapa indra perasa manusia dapat
Jasmine Beauty Clinic Bogor. Harga dan berbagai digunakan sebagai alat respon dan pemberi
promo menarik yang diberikan Jasmine Beauty informasi mengenai ruangan ataupun lingkungan
Clinic Bogor tersebut sesuai dengan manfaat dan sekitar yang dirasakan oleh manusianya. Dalam
kualitas pelayanan yang dibutuhkan konsumen bisnis jasa, pemasar perlu menyediakan
seperti potongan harga, atau adanya diskon-diskon sinyal/petunjuk fisik untuk dimensi tidak berwujud
tertentu setiap harinya. Jika harga yang ditetapkan dari jasa yang ditawarkan perusahaan agar dapat
oleh sebuah klinik kecantikan tidak sesuai dengan mendukung penentuan posisi dan citra, serta
manfaat produk atau jasa yang dirasakan, maka hal meningkatkan lingkup produk.
itu dapat menurunkan tingkat kepuasan konsumen
pada perusahaan tersebut dan sebaliknya, jika harga 4. Harga
yang ditetapkan oleh klinik kecantikan sesuai
Menurut Kotler (2008:266) harga diartikan
dengan manfaat yang diterima maka akan
sebagai sejumlah uang yang dibebankan atas suatu
meningkatkan kepuasan konsumennya.
produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 204
Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Volume 3 No. 2 September 2019
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
atau menggunakan produk atau jasa tersebut. mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang
Sedangkan menurut (Dharmmesta, 2007) harga beserta layanannya.
adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang

Tabel 1. Dimensi Variabel Kualitas Pelayanan, Servicescape,


Harga dan Kepuasan Konsumen

Dimensi
Kualitas Pelayanan Reablilitas, Responsivitas, Kompetensi, Akses
Servicescape Ambient conditions, spatial layout and funtionality,
Sign, sybols, and artfifacts
Variabel Harga Keterjangkauan Harga, kesesuasian harga dengan
X kualitas produk, kesesuaina harga dengan manfaat,
daya saing harga

Variabel Kepuasan Reliability, Daya Tanggap, Jaminan, Bukti Fisik


Y Konsumen

METODOLOGI PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah


konsumen klinik kecantikan Estetika Jasmine
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode survei. Menurut (Hartono, Beauty Clinic Bogor. Teknik pengambilan
2010) survei adalah metode pengumpulan data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan purpose sampling yaitu teknik pengambilan sampel
kepada responden individu. Kuesioner digunakan dari populasi berdasarkan kriteria tertentu (Hartono,
untuk mengumpulkan data dari responden yang 2010). Kriteria sampel responden pernah melakukan
merupakan konsumen pada Jasmine Beauty Clinic perawatan di Jasmine Beauty Clinic Bogor dan
Bogor. berusia lebih dari 17 tahun. Jumlah sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 120 responden.

Kerangka Pemikiran

Kualitas Pelayanan
(X1) H1 +

servicescape H2 + Kepuasan konsumen


(X2) (Y)
H3 +

harga
(X3)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran


Keterangan :
: Pengaruh secara parsial ( individu )
H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan konsumen.
H2: Servicescape berpengaruh secara positif terhadap kepuasan konsumen.
H3: Harga berpengaruh secara positif terhadap kepuasan konsumen.

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 205
Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Volume 3 No. 2 September 2019
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian dengan bantuan program SPSS 16.00 for Windows
untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas
a. Analisis Regresi Linier Berganda layanan (X1), servicescape (X2), harga (X3) terhadap
kepuasan konsumen (Y) secara parsial. Hasil uji
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat
menggunakan analisis regresi linier berganda dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel Standardized Signifikansi Keterangan
Coefficients
Beta
Kualitas Pelayanan (X 1) 0,236 0,007 Positif dan
signifikan
Servicescape (X2) 0,276 0,002 Positif dan
signifikan
Harga (X3) 0,234 0,006 Positif dan
signifikan
Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada tabel 1, dapat ditulis dari hasil pengujian tersebut
sebagai berikut:
Y = 0.236 (X1) + 0.276 (X2) + 0.234 (X3)

Persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:


b. Uji Signifikansi
1) Standardized Coefficients Beta dari variabel kualitas
pelayanan sebesar 0.236 dan bertanda positif, artinya Uji signifikansi dimaksudkan untuk
variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel
positif sebesar 0.236 terhadap kualitas pelayanan. kualitas pelayanan (X1), servicescape (X2), dan
Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi harga (X3) terhadap variabel kepuasan konsumen
kualitas pelayanan yang diberikan di Jasmine Beauty (Y) secara parsial. Hasil uji t pada penelitian ini
Clinic Bogor maka akan meningkatkan kepuasan dapat dilihat pada tabel 1, diketahui bahwa pengaruh
konsumen. Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan
Konsumen (Y) menunjukkan nilai signifikansi
2) Standardized Coefficients Beta dari variabel sebesar 0,007. Variabel servicescape (X2) terhadap
servicescape sebesar 0.276 dan bertanda positif, Kepuasan Konsumen (Y) menunjukkan nilai
artinya variabel servicescape mempunyai pengaruh signifikansi sebesar 0,002. Dan Variabel harga (X3)
positif sebesar 0.276 terhadap kualitas pelayanan. terhadap Kepuasan Konsumen (Y) menunjukkan
Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai signifikansi sebesar 0,006. Masing-masing
penerapan servicescape maka akan meningkatkan mempunyai nilai signifikansi t lebih kecil dari taraf
kepuasan konsumen pada konsumen di Jasmine 5% (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa variabel
Beauty Clinic Bogor. kualitas pelayanan (X1), servicescape (X2) dan harga
(X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
3) Standardized Coefficients Beta dari variabel harga kepuasan konsumen.
sebesar 0.234 dan bertanda positif, artinya variabel
harga mempunyai pengaruh positif sebesar 0.234 Pembahasan
terhadap kualitas pelayanan. Hasil ini menunjukkan
bahwa a. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
harga yang dipersepsikan konsumen terhadap Kepuasan Konsumen
penawaran produk dan perawatan baik maka akan
meningkatkan kepuasan konsumen di Jasmine Berdasarkan tabel 1 hasil analisis regresi
Beauty Clinic Bogor. linier berganda menunjukkan bahwa variabel

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 206
Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Volume 3 No. 2 September 2019
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

kualiatas pelayanan memiliki nilai beta sebesaat cari. Dengan hal ini maka konsumen merasa puas
0,236 dengan nilai signifikan sebesar 0,007. Nilai dan tercipta kepuasan konsuemen.
signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% ( 0,007
< 0,05). Hasil penelitian pada H 1 menunjukkan c. Pengaruh harga terhadap Kepuasan
bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh Konsumen
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Berdasarkan tabel 1 hasil analisis regresi linier
Dengan demikian dapat disimpulkan berganda menunjukkan bahwa nilai koefisiensi
konsumen memiliki sikap positif terhadap Jasmine regresi linier berganda sebesar 0,234 dengan nilai
Beauty Clinic Bogor sehingga kepuasan konsumen signifikan sebesar 0,006. Nilai signifikansi tersebut
meningkat. Dalam penelitian ini konsumen lebih kecil dari taraf 5% (0,006 < 0,05). Hasil
mempersepsikan Jasmine Beauty Clinic Bogor penelitian pada H3 menunjukkan bahwa variabel
memberikan pelayanan sesuai dengan yang harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dijanjikan, memberikan pelayanan yang cepat kepuasan konsumen.
kepada konsumen, pengetahuan karyawan yang luas
mengenai produk yang mereka tawarkan, Harga yang dibebankan kepada konsumen
memberikan perhatian yang tulus kepada konsumen, dinilai responden berdasarkan keterjangkauan
dan sarana yang diberikan klinik baik, yang berupa harga produk dan perawatan pada cukup
berdampak pada kenyamanan konsumen, sehingga terjangkau karena sesuai dengan kemampuan
hal ini berpengaruh baik terhadap kepuasan ekonomi masyarakat pada umumnya. Kesesuain
konsumen. harga produk dengan kualitas juga sesuai dengan apa
yang dirasakan konsumen. Harga yang ditetapkan
Jasmine Beauty Clinic Bogor lebih murah
b. Pengaruh servicescape terhadap Kepuasan dibandingkan produk pesaing yang sejenis.
Konsumen Kesesuaian harga dengan manfaat dirasakan
konsumen setelah melakukan perawatan. Hal
Berdasarkan tabel 1 hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa harga memainkan
linier berganda menunjukkan bahwa variabel peranan penting dalam mengkomunikasikan kualitas
servicescape memiliki nilai beta sebesar 0,276 jasa yang diberikan. Semakin terjangkau harga yang
dengan nilai signifikan sebesar 0,002. Nilai ditetapkan pihak Jasmine Beauty Clinic Bogor maka
signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf 5% (0,002 kepuasan konsumen akan semakin meningkat.
< 0,05). Hasil penelitian pada H 2 menunjukkan
bahwa variabel servicescape berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen. KESIMPULAN

Dengan demikian dapat disimpulkan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan


konsumen memiliki sikap positif terhadap Jasmine dalam penelitian ini, menyatakan bahwa kepuasan
Beauty Clinic Bogor sehingga kepuasan konsumen yang dihasilkan Jasmine Beauty Clinic Bogor di
meningkat. Dalam penelitian ini konsumen persepsikan baik oleh responden, sehingga pihak
mempersepsikan Jasmine Beauty Clinic Bogor Jasmine Beauty Clinic Bogor harus fokus untuk
menunjukkan bahwa servicescape yang ada selalu meningkatkan dan mempertahankan kualitas
memberikan kepuasan bagi konsumen dalam pelayanan seperti yang diharapkan konsumen.
melakukan perawatan. Servicescape dapat berperan Sehingga konsumen akan tetap merakan kepuasan
penting sebagai pembentuk pengalaman dan perilaku ketika melakukan perawatan.
konsumen. Kondisi sekitar yang ada di Jasmine
Beauty Clinic Bogor dirasa nyaman oleh konsumen Variabel servicescape dipersepsikan baik
karena dibentuk dengan baik, sehingga oleh responden, sehinggan pihak Jasmine Beauty
menghasilkan lingkungan layanan yang Clinic Bogor diharapkan selalu fokus untuk
menenangkan bagi konsumen. Ruang fungsi mempertahankan dan meningkatkan konsep
peralatan dan perabotan disusun dengan tepat servicescape yang telah ada hingga menyentuh sisi
sehingga memudahkan transaksi pelayanan bagi emosional pengunjung, yang berdampak pengunjung
konsumen. Tanda, simbol dan artefak yang ada di akan senantiasa merasakan kepuasan ketika
lingkungan jasa dapat bertindak sebagai sinyal untuk melakukan perawatan di Jasmine Beauty Clinic
mengkomunikasikan citra perusahaan, dan Bogor. Servicescape yang ada di Jasmine Beauty
membantu pelanggan dalam menemukan apa yang Clinic Bogor sudah mampu menciptakan kesan
mereka cari. Dan dapat digunakan untuk positif pada diri konsumen sehinggga manfaat yang
memberikan kemudahan pelanggan saat proses diharapkan mampu secara lebih besar dirasakan oleh
penghantaran berlangsung dan memudahkan konsumen.
konsumen dalam mendapatkan apa yang mereka
Harga produk dan perawatan di klinik
kecantikan Jasmine Beauty Clinic Bogor

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 207
Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, Volume 3 No. 2 September 2019
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

dipersepsikan baik oleh responden. Karena harga Lembang, R. D. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas
yang ditawarkan masih cukup terjangkau sesuai Produk, Harga, Promosi dan Cuaca Terhadap
dengan kemampuan ekonomi masyarakat pada Keputusan Pembelian Teh Siap Minum Dalam
umumnya. Mengingat harga merupakan hal yang Kemasan Merek Teh Botol Sosro, Semarang.
sangat sensitif, sebagai bahan pertimbangan pihak Retrieved from
Jasmine Beauty Clinic Bogor untuk kedepannya http://eprints.undip.ac.id/20263/2/ROSVITA_
lebih memperhatikan harga produk dan perawatan DUA_LEMBANG.PDF.
yang ditawarkan dengan apa yang diperoleh agar
konsumen merasakan manfaat yang diberikan dan Lovelock, et al. (2010). Pemasaran Jasa Manusia,
menunjukkan harga jual memiliki kualitas yang Teknologi, Strategi-Perspektif Indonesia. Edisi
tinggi dibanding kompetitor, karena harga 7. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
berpengaruh terhadap tingkat kepuasan.
Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen Pemasaran
Berbasis Kompetensi. Jakarta: Salemba
Empat.
REFERENSI
Masloman, D. (2014). Kualitas pelayanan dan
Dharmmesta, B. S. (2007). Azas-azas Marketing. Servicescape Pengaruhnya Terhadap
Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Kepuasan Konsumen pada Kentucky Fried
Chicken Multamart Ranotana Manado. Jurnal
Hartono, J. (2010). Metode Penelitian Bisnis. EMBA, 2 no 4, 589–601.
Yogyakarta: BPFE.
Ransulangi, dkk. (2015). Pengaruh Kualitas Produk,
Irawan, H. (2008). Membedah Strategi Kepuasan Harga dan Servicescape Terhadap Kepuasan
Pelanggan. Jakarta: Gramedia. Konsumen Pengguna Rumah Makan Ocean 27
Manado. Jurnal EMBA, 3 No 3.
Kotler. (2008). Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Tjiptono, F. (2007). Pemasaran Jasa Prinsip,
Pengendalian. Ahli Bahasa A.B Susanto,. Penerapan dan Penelitian. Yogyakarta:
Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. penerbit Andi.

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta 208

Anda mungkin juga menyukai