Anda di halaman 1dari 12

MEMBANGUN KEPUASAN KONSUMEN MELALUI KUALITAS PELAYANAN

DAN KUALITAS PRODUK PADA USAHA KONVEKSI ALFIRA DI BOGOR

Sri Fauziah1, Kasmad2


Manajemen (NIM. 181010505107)1. Universitas Pamulang2
srifauziah977@gmail.com1,dosen00559@unpam.ac.id2

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap
Kepuasan Konsumen pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode Asosiatif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini konsumen Konveksi Alfira pada tahun 2021
sebanyak 255 orang. Teknik sampling menggunakan teknik Simple random sampling dengan
menggunakan rumus slovin yang menghasil sampel berjumlah 72 orang sebagai responden. Metode
pengumpulan data observasi dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan uji validitas, uji
reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan ganda, uji koefisien korelasi (R), uji determinasi (R Square),
dan uji hipotesis (uji F dan uji t). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dengan persamaan regresi Y=3,401+0,626X1 dan
kontribusi pengaruh sebesar 69,2%, uji hipotesis diperoleh nilai t_hitung > t_tabel atau (6,313 > 1,995).
Kualitas Produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dengan persamaan
regresi Y=3,623+0,409X2 dan kontribusi pengaruh sebesar 57,1%, uji hipotesis diperoleh nilai t_hitung
> t_tabel atau (3,010 > 1,995). Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan Konsumen dengan persamaan regresi Y = 1.145 + 0,460X1 + 0,158X2
dan kontribusi pengaruh sebesar 72,8%, uji hipotesis diperoleh nilai F_hitung > F_tabel atau (92,251 >
3,130).

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Kepuasan Konsumen

Abstract

This study aims to identify the effect of Service Quality and Product Quality on Consumer Satisfaction
at the Alfira Convection Business in Bogor. The research method used is quantitative assosiative
method. The population in the research Consumer Alfira Convection in 2021 of 255 Consumers. The
sampling technique used a Simple random sampling technique using the slovin formula which resulted
in a sample of 72 people as respondents. Methods of collecting observational data and questionnaires.
Data analysis method used validity test, reliability test, simple and multiple linear regression test,
correlation coefficient test (R), Determination coefficient test (R Square) and hypothesis test. The results
showed that the service quality partially has a significant effect on Consumer satisfaction with the
regression equation Y = 3.401 + 0.626X1 and an influence contribution of 69.2%, the hypothesis test
obtained t_hitung > t_tabel (6.313 > 1.995). the product quality partially has a significant effect on
costumer satisfaction with the regression equation Y=3,623+0,409X2 and an influence contribution of
57,1% , the hypothesis test obtained t_hitung > t_tabel atau (3,010 > 1,995). Service quality and
product quality simultaneously have a significant effect on Consumer satisfaction with the regression
equation Y = 9.377 + 0.286X1 + 0.493X2 and the contribution of the influence is 72,8%, hypothesis
testing is obtained F_hitung > F_tabel or (92,251 > 3,130).

Keywords: Service Quality, Product Quality, and Consumer Satisfaction.

Copyright © pada Penulis


1
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Sinaga,dkk (2020:21) Kepuasan Konsumen
Di era globalisasi pada saat ini, banyak adalah tingkat dimana suatu pencapaian
mengalami perubahan dan kemajuan didalam perfoma dari sebuah produk yang diterima oleh
dunia bisnis yang semakin modern. konsumen sama dengan ekspetasi konsumen itu
Berkembangnya perusahaan pada sebuah sendiri.
industri tidak dapat dipungkiri, dengan Untuk mendapat Kepuasan Konsumen,
meningkatnya teknologi yang dapat membuat perusahaan sering kali melakukan berbagai cara
efisiensi proses produksi, sehingga agar konsumen dapat melakukan pembelian
memudahkan produsen dalam membuat sebuah ulang dan menjadi konsumen tetap. Setiap
produk. Perkembangan yang terjadi merupakan perusahan memiliki strategi masing-masing
salah satu dari dampak adanya perkembangan dalam menghadapi persaingan, salah satunya
teknologi seperti dalam bidang tekstil. Dampak dengan meningkat Kualitas Pelayanan meliputi
dari kemudahan tersebut terciptalah peluang pelayanan pra-jual, saat bertransaksi dan
bisnis diantaranya Bisnis Industri Tekstil yang pelayanan purna jual kepada konsumen.
mana dahulu harus memiliki mesin dan tempat Apabila pelayanan diberikan secara tepat dalam
yang cukup luas untuk membuat sebuah pabrik melebihi harapan konsumen, maka konsumen
tekstil, berbeda halnya dengan saat ini. Banyak akan puas dan diharapkan menjadi loyal kepada
perusahaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan perusahaan Konveksi Alfira.
Menengah) yang mendirikan pabrik tekstil Kualitas Pelayanan yang baik dapat
dengan skala kecil, sedang maupun menengah. menarik konsumen baru, mempertahankan
Hal ini membuat banyak perusahaan konsumen yang sudah ada, dan mencegah
yang membangun perusahaan konveksi pakaian konsumen beralih kepada perusahaan lain.
karena menjadi salah satu peluang usaha yang Maka dari itu perusahaan perlu memperhatikan
sangat menjanjikan salah satunya yaitu Usaha dan menjaga Kualitas Pelayanan yang diberikan
Konveksi Alfira yang beralamat di Perum kepada konsumen. Selain itu, dalam melakukan
Pesona Palad Blok.A 34 rt/rw 03/12 kelurahan. pembelian suatu produk, konsumen juga selalu
Cikahuripan kecamatan. Klapanunggal berharap agar produk yang didapatkan
kabupaten. Bogor yang bergerak dalam memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
memproduksi pakaian seperti Pakaian dinas, Selain itu mengutamakan Kualitas Pelayanan
Gamis, Jilbab, Kurta, Mukena, Home Dress, dan Kualitas Produk yang diberikan juga harus
Tunik dan Pakaian Muslim lainya. bisa memenuhi Kepuasan Konsumen
Seiring perkembangan zaman yang Hal inilah yang sedang diupayakan oleh
mana dunia Fashion semakin pesat. Sehingga Konveksi Alfira , memiliki usaha konveksi
persaingan ini mengharuskan para pelaku bisnis sejak 3 tahun terakhir tidak lantas selalu
untuk memperhatikan keinginan konsumen membuat para konsumennya merasa puas
yang cepat berubah. Dalam perspektifnya, dengan kualitas pelayanan dan kualitas produk
konsumen cenderung memperhatikan nilai-nilai yang diberikan, terkadang masih ada beberapa
kepuasan yang dirasakannya. Sebagai konsumennya yang mengeluhkan tentang
konsekuensinya setiap usaha penyedia layanan kualitas pelayanan dan juga kualitas produk
jasa juga perlu memperhatikan Kualitas yang diberikan konveksi alfira dimana masih
Pelayanan dan Kualitas Produk yang diberikan belum maksimal, sehingga ada beberapa
sehingga mampu memenuhi tuntutan konsumennya yang beralih kepada konveksi
konsumen. Banyak faktor yang dapat lain.
mendukung dan menunjang kesuksesan serta Berdasarkan Uraian penjabaran latar
kemajuan suatu perusahaan, salah satunya belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
Kualitas Pelayanan yang harus dipertahankan melakukan penelitian dengan judul
oleh pelaku usaha. adapun faktor yang tidak “Membangun Kepuasan Konsumen melalui
kalah penting dalam menunjang kesuksesan Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk
suatu bisnis yaitu Kualitas Produk yang Pada Usaha Konveksi Alfira Di Bogor”.
diberikan dengan baik oleh perusahaan.
Sehingga dalam hal ini Kualitas Pelayanan dan 1.2 Rumusan Masalah
Kualitas Produk merupakan faktor penting Dari uraian latar belakang penelitian di
dalam membangun Kepuasan Konsumen. atas, maka dapat disusun rumusan
Menurut Kotler dan Amstrong dalam permasalahan sebagai berikut :

Copyright © pada Penulis


2
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

1. Apakah Kualitas Pelayanan berpengaruh sesuai dengan ekspektasi pelanggan.


terhadap Kepuasan Konsumen pada Usaha Berdasarkan definisi ini, kualitas jasa
Konveksi Alfira Bogor? diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhandan
2. Apakah Kualitas Produk berpengaruh keinginan pelanggan serta ketepatan
terhadap Kepuasan Konsumen pada Usaha penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
Konveksi Alfira Bogor? pelanggan. Menurut Tjiptono dikutip dalam
3. Apakah Kualitas Pelayanan dan Kualitas Indrasari (2019:65) menjelaskan bahwa dalam
Produk berpengaruh terhadap Kepuasan memuaskan konsumen ada beberapa indikator
Konsumen pada Usaha Konveksi Alfira Kualitas Pelayanan :
Bogor? a. Kehandalan (Reliability)
b. Kesadaran (Awarness)
1.3 Tujuan Penelitian c. Perhatian (Attention)
Penelitian ini dimaksudkan untuk d. Ketapatan (Accuracy)
mengumpulkan data dan informasi,
mengolahnya kemudian menganalisanya. 2.1.3 Kualitas Produk
Adapun tujuan penelitian dari data dan Menurut Kotler dan Keller (2016: 164)
informasi yang telah didapat yaitu : Kualitas Produk adalah kemampuan suatu
1. Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas barang untuk memberikan hasil yang sesuai
Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen bahkan melebihi dari apa yang diharapkan oleh
pada Usaha Konveksi Alfira Bogor. pelanggan. Kualitas Produk merupakan suatu
2. Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas hal yang penting dalam menentukan pemilihan
Produk terhadap Kepuasan Konsumen pada suatu produk oleh konsumen. Produk yang
Usaha Konveksi Alfira Bogor. ditawarkan haruslah suatu produk yang benar -
3. Untuk mengetahui Pengaruh Kualitas benar teruji dengan baik kualitasnya.
Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap Dikarenakan bagi konsumen yang diutamakan
Kepuasan Konsumen pada Usaha Konveksi adalah kualitas dari produk itu sendiri.
Alfira Bogor. Konsumen akan memilih produk yang
mempunyai kualitas yang lebih baik bila
dibandingkan dengan produk merek lain yang
TINJAUAN PUSTAKA sejenis. Menurut Mullins, dkk dalam Indrasari
2.1 Landasan Teori (2019:33) menjelaskan bahwa didalam
2.1.1 Kepuasan Konsumen memuaskan konsumen ada beberapa indikator
Definisi Kotler dan Amstrong dalam Kualitas Produk yaitu :
Sinaga,dkk (2020:21) mengenai Kepuasan a. Kinerja (performance)
Konsumen adalah the exient to which a b. Daya Tahan (durability)
product’s perceived performance matches a c. Kesesuaian (conformance)
buyers expectation. Kepuasan Konsumen d. Fitur (features)
adalah tingkat dimana suatu pencapaian e. Realibilitas (realibility)
perfoma dari sebuah produk yang diterima oleh f. Estetika (aesthetics)
konsumen sama dengan ekspetasi konsumen itu
sendiri. Menurut teori Tijptono dikutip dalam 2.2 Penelitian Terdahulu
Indrasari (2019:92) dimana memiliki 3 Pada penelitian Wirdayani Wahab (2022)
indikator Kepuasan Konsumen yaitu : Hasil penelitian menunjukan terdapat Pengaruh
a. Kesesuaian Harapan (Confirmation of Positif dan Signifikan antara Kualitas Pelayanan
Expectation) terhadap Kepuasan Konsumen. Pada penelitian Ali
b. Minat Pembelian Ulang (Repurchase Maddinsyah dan Muntamah Janah (2022) Hasil
penelitian menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan
Intent)
dan Kualitas Produk baik secara parsial maupun
c. Kesediaan Merekomendasikan simultan berpengaruh positif dan signifikansi
(Willingness to Recommend) terhadap Kepuasan Konsumen. Sedangkan, pada
penelitian Ahmad Izzuddin dan Muhammad Muhsin
2.1.2 Kualitas Pelayanan (2020) Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas
Menurut Lewis & Booms dalam Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap
Apriyanti, dkk (2017:160) mendefinisikan Kepuasan Konsumen. Sedangkan, Kualitas
Kualitas Pelayanan sebagai ukuran seberapa Pelayanan berpengaruh siginifikan terhadap
bagus tingkat layanan yang diberikan mampu Kepuasan Konsumen.

Copyright © pada Penulis


3
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

Kuantitatif adalah metode penelitian yang


2.3 Kerangka Berpikir berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau
H1 sampel tertentu, pengumpulan data
Kualitas menggunakan instrumen penelitian, analisis
Pelayanan (X1) data bersifat kuantitatif/statistik,dengan tujuan
H3 Kepuasan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis
Konsumen yang telah ditetapkan”.
(Y)
Kualitas
Produk (X2) H2
3.2 Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini populasi sebanyak
255 orang dari Konsumen Konveksi Alfira
Gambar 1 : Kerangka Berpikir Tahun 2021. Sedangkan, Sampel menggunakan
rumus slovin dan mendapatkan hasil sebanyak
2.4 Hipotesis 72 orang sebagai responden.
Ho1 : ρ1 = 0
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Artinya : Diduga tidak terdapat pengaruh antara
3.3.1 Berdasarkan Sumber Data
Kualitas Pelayanan terhadap
a. Data Primer
Kepuasan Konsumen pada Usaha Jasa
Menurut Sugiyono (2018:219) “Data
Konveksi Alfira Bogor.
Primer adalah Sumber data yang langsung
Ha1 : ρ1 ≠ 0 memberikan data kepada pengumpul data”.
Artinya : Diduga terdapat pengaruh antara b. Data Sekunder
Kualitas Pelayanan terhadap Menurut Sugiyono (2018:219) “Data
Kepuasan Konsumen pada Usaha Jasa sekunder adalah Sumber data yang tidak
Konveksi Alfira Bogor. langsung yang memberikan data kepada
Ho2 : ρ2 = 0 pengumpul data”.
Artinya : Diduga tidak terdapat pengaruh antara 3.3.2 Berdasarkan Metode Pengambilan
Kualitas Produk terhadap Kepuasan Data
Konsumen pada Usaha Jasa Konveksi a. Observasi
Alfira Bogor. Menurut Sujarweni (2021:94)
Ha2 : ρ2 ≠ 0 Observasi adalah pengamatan dan pencatatan
Artinya : Diduga terdapat pengaruh antara secara sistematik terhadap gejala yang tampak
Kualitas Produk terhadap Kepuasan pada obyek penelitian.
Konsumen pada Usaha Jasa Konveksi b. Wawancara
Alfira Bogor. Menurut Sujarweni (2021:94)
Wawancara adalah salah satu instrument yang
Ho3 : ρ3 = 0
digunakan untuk menggali data secara lisan.
Artinya : Diduga tidak terdapat pengaruh c. Kuesioner atau Angket (Questionairre)
antara Kualitas Pelayanan dan Menurut Sujarweni (2021:94)
Kualitas Produk terhadap Kepuasan Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
Konsumen pada Usaha Jasa Konveksi yang dilakukan dengan cara memberi
Alfira Bogor Bogor. seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
Ha3 : ρ3 ≠ 0 kepada para responden untuk dijawab. Dalam
Artinya : Diduga terdapat pengaruh antara penelitian ini kuesioner yang dibuat berupa
Kualitas Pelayanan dan Kualitas pernyataan dengan jawaban mengacu pada
Produk terhadap Kepuasan Konsumen skala likert: Sangat Tidak Setuju (bobot 1),
pada Usaha Jasa Konveksi Alfira Tidak Setuju (bobot 2), Kurang Setuju (bobot
Bogor. 3), Setuju (bobot 4) dan Sangat Setuju (bobot 5).
d. Analisis Dokumen
METODE PENELITIAN Menurut Sujarweni (2021:95) Analisis
3.1 Jenis Penelitian Dokumen lebih mengarah pada bukti konkret.
Jenis penelitian ini adalah penelitian e. Studi Kepustakaan
Asosiatif dengan pendekatan Kuantitatif. Menurut Sugiyono (2018) Studi
Menurut Sugiyono (2018:23) “Metode Kepustakaan berkaitan dengan kajian

Copyright © pada Penulis


4
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan Pelayanan terdapat hasil signifikasi 0,603 >
nilai, budaya dan norma yang diteliti dan 0,05. Sedangkan, pada kualitas produk terdapat
penting dalam melakukan penelitian, hal ini hasil signifikasi 0,391 > 0,05 dan dapat
dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut
literatur ilmiah. tidak terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
3.4 Teknik Analisis Data Berdasarkan uji Autokorelasi
Analisa data yang digunakan meliputi Uji menunjukan nilai Durbin Watson (DW)
Instrumen (Uji Validitas dan reliabilitas), Uji sebesar 1,958 dimana nilai tersebut berada
Asumsi Klasik (Uji Normalitas, pada interval 1,550 – 2,460. Sehingga dapat
Heteroskedastisitas, Multikolinieritas, dan dipastikan bahwa model regresi linier
Autokorelasi), Uji Regresi Sederhana dan berganda tidak terjadi masalah autokorelasi.
Ganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji koefisien
Determinasi dan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F). 4.1.3 Uji Regresi
1. Uji Regresi Linear Sederhana
Tabel 1 : Uji Regresi Linear sederhana variabel
HASIL PENELITIAN DAN Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan
PEMBAHASAN Konsumen (Y)
4.1 Hasil Penelitian Coefficientsa
4.1.1 Uji Instrumen Unstandardized Standardized
1. Uji Validitas Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
Pada masing-masing butir pernyataan di B Error Beta
setiap variabel semua dinyatakan valid karena 1 (Constant) 3.401 1.583 2.148 .035
r_hitung > r_tabel (0,232), yang mana tiap butir Kualitas .626 .050 .832 12.543 .000
pernyataan tersebut layak digunakan dan dapat Pelayanan
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
mengukur dimensi dan variabel dari penelitian
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
ini.
2. Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil perhitungan regresi
Pengujian reliabilitas menggunakan linear Uji Regresi Linear sederhana variabel
SPSS 26 menunjukan bahwa ketiga variabel Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan
Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Konsumen (Y), maka dapat diperoleh
Kepuasan Konsumen adalah reliable karena persamaan regresi Y=3,401+0,626X1.
nilai cronbach alpha > 0,600. Surjaweni (2021)
Tabel 2 :Uji Regresi Linear sederhana variabel
4.1.2 Uji Asumsi Klasik Kualitas Produk (X2) terhadap Kepuasan
a. Uji Normalitas Konsumen (Y)
Berdasarkan Hasil Uji P-plot dan Uji Coefficientsa
Normalitas data nilai Asymp. Sig (2-tailed) Unstandardized Standardized
sebesar 0,200. Karena nilai signifikasi lebih Model
Coefficients Coefficients
t Sig.
besar dari 0,050 (0,200 > 0,050) maka data B
Std.
Error
Beta
residual berdistribusi normal karena memenuhi 1 (Constant) 3.623 2.032 1.783 .079
asumsi normalitas. Kualitas .409 .042 .755 9.645 .000
Produk
b. Uji Multikolinearitas a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Hasil uji multikolinearitas dari variabel Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
Kualitas Pelayanan mempunyai nilai tolerance
0,422 > 0,1 dengan nilai VIF 2,371 < 10 dan Berdasarkan hasil perhitungan regresi
Variabel Kualitas Produk mempunyai nilai linear Uji Regresi Linear sederhana variabel
Tolerance 0,422 > 0,1 dengan nilai VIF 2,371 < Kualitas Produk (X2) terhadap Kepuasan
10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Konsumen (Y), maka dapat diperoleh
Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk tidak persamaan regresi Y = 3,623 + 0,409X2.
tejadi gejala multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Uji Scatterplot dan uji
heteroskedastisitas menunjukan bahwa hasil uji
heteroskedastisitas dari variabel Kualitas

Copyright © pada Penulis


5
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

2. Uji Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh


Tabel 3 :Uji Regresi Linear Berganda nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,755
Coefficientsa artinya kedua variabel memiliki tingkat
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients pengaruh atau hubungan yang Kuat berdasarkan
B Std. Beta pada Interval koefisien pada skala 0,60 – 0,799.
Error
1 (Constant) 1.145 1.676 .683 .497 Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat
Kualitas
.460 .073 .611 6.313 .000 kekuatan hubungan Kualitas Produk memiliki
Pelayanan
Kualitas tingkat hubungan yang kuat terhadap Kepuasan
.158 .052 .291 3.010 .004
Produk Konsumen.
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022
Tabel 6 : Hasil Analisis Koefisien Korelasi
Berdasarkan hasil perhitungan regresi Secara Simultan antara variabel Kualitas
linear Uji Regresi Linear ganda variabel Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk (X2)
Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk Model Summary
(X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y), maka Std. Error
Change Statistics
dapat diperoleh persamaan regresi berganda Y R Adjusted of the R Square F df df Sig. F
Model R Square R Square Estimate Change Change 1 2 Change
= 1.145 + 0,460X1 + 0,158X2 + α 1 .853a .728 .720 1.934 .728 92.251 2 6 .000
9
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan
4.1.4 Uji Koefisien Korelasi (R)
Tabel 4 :Hasil Analisis Koefisien Korelasi terhadap Kepuasan Konsumen
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
Secara Parsial antara variabel Kualitas
Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan Konsumen Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh
(Y) nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,853 artinya
Correlations
Kepuasan Kualitas
variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas
Konsumen Pelayanan Produk (X2) memiliki tingkat pengaruh atau
Pearson Kepuasan Konsumen 1.000 .832
Correlation
hubungan yang sangat kuat terhadap Kepuasan
Kualitas Pelayanan .832 1.000
Sig. (1-tailed) Kepuasan Konsumen . .000 Konsumen (Y) berdasarkan pada nilai interval
Kualitas Pelayanan .000 . koefisien korelasi berada pada skala 0,80 –
N Kepuasan Konsumen 72 72 1,000.
Kualitas Pelayanan 72 72
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
4.1.5 Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh Tabel 7 : Hasil Analisis Determinasi Secara
nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,832 Parsial antara variabel Kualitas Pelayanan (X1)
artinya kedua variabel memiliki tingkat terhadap Kepuasan Konsumen (Y)
pengaruh atau hubungan yang Sangat Kuat Model Summary
berdasarkan pada Interval koefisien pada skala
0,80 – 1,000. Sehingga dapat dikatakan bahwa Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
tingkat kekuatan hubungan Kualitas Pelayanan 1 .832a .692 .688 2.042
memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Konsumen.
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
Tabel 5 : Hasil Analisis Koefisien Korelasi
Secara Parsial antara variabel Kualitas Produk Berdasarkan pada hasil pengujian,
(X2) terhadap Kepuasan Konsumen diperoleh nilai R Square (Koefisien
Correlations Determinasi) sebesasar 0,692, maka dapat
Kepuasan Kualitas disimpulkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan
Konsumen Produk (X1) secara parsial memiliki kontribusi
Pearson Kepuasan Konsumen 1.000 .755
Correlation Kualitas Produk .755 1.000
perngaruh terhadap variabel Kepuasan
Sig. (1-tailed) Kepuasan Konsumen . .000 Konsumen (Y) sebesar 69,2% sedangkan 30,8%
Kualitas Produk .000 . dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang
N Kepuasan Konsumen 72 72 tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kualitas Produk 72 72
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)

Copyright © pada Penulis


6
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Kualitas


Tabel 8 : Hasil Analisis Determinasi Secara Pelayanan
Parsial antara variabel Kualitas Produk (X2) Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)

terhadap Kepuasan Konsumen (Y) Berdasarkan pada hasil pengujian pada


tabel diatas diperoleh nilai F_hitung > F_tabel
Model Summary
atau (92,251 > 3,130), hal ini juga diperkuat
Adjusted R Std. Error of pvalue < Sig 0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan
Model R R Square Square the Estimate demikian maka Ho3 : ρ3 = 0 di tolak dan Ha3
a
:ρ3 ≠ 0 diterima. Hal ini menunjukan bahwa
1 .755 .571 .564 2.411
terdapat pengaruh positif dan signifikan secara
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk simultan antara Kualitas Pelayanan dan Kualitas
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022) Produk terhadap Kepuasan Konsumen di
Konveksi Alfira.
Berdasarkan pada hasil pengujian,
diperoleh nilai R Square (Koefisien 2. Uji t (Parsial)
Determinasi) sebesasar 0,571, maka dapat Tabel 3 : Hasil Hipotesis (Uji t) Parsial
disimpulkan bahwa variabel Kualitas Produk Coefficientsa
(X2) secara parsial memiliki kontribusi Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
perngaruh terhadap variabel Kepuasan
Model B Std. Error Beta t Sig.
Konsumen (Y) sebesar 57,1% sedangkan 42,9% 1 (Constant) 1.145 1.676 .683 .497
dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang Kualitas .460 .073 .611 6.313 .000
tidak diteliti dalam penelitian ini. Pelayanan
Kualitas .158 .052 .291 3.010 .004
Tabel 9 : Hasil Analisis Determinasi Secara Produk
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
simultan antara variabel Kualitas Pelayanan Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022)
(X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap
Kepuasan Konsumen (Y) a. Nilai t_hitung Kualitas Pelayanan sebesar
Model Summary t_hitung > t_tabel atau (6,313 > 1,995) dan
tingkat signifikasi 0,000 < 0,050. Dengan
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate ini demikian Ha1 diterima dan Ho1 ditolak,
1 .853a .728 .720 1.934 berarti secara parsial terdapat pengaruh
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan yang signifikan dari variabel Kualitas
Sumber : Data diolah menggunakan SPSS versi 26 (2022) Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen.
b. Nilai t_hitung Kualitas Produk sebesar
Berdasarkan pada hasil pengujian, t_hitung > t_tabel atau (3,010 > 1,995)
diperoleh nilai R Square (Koefisien dan tingkat signifikasi 0,004 < 0,050.
Determinasi) sebesasar 0,728, maka dapat Dengan ini demikian Ha2 diterima dan
disimpulkan bahwa nilai variabel Kualitas Ho2 ditolak, berarti secara parsial terdapat
Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk (X2) secara pengaruh yang signifikan dari variabel
simultan memiliki kontribusi perngaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan
terhadap variabel Kepuasan Konsumen (Y) Konsumen.
sebesar 72,8% sedangkan 27,2% dipengaruhi
oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti 4.2 Pembahasan
dalam penelitian ini. 4.2.1 Variabel Kualitas Pelayanan
a. Berdasarkan hasil perhitungan terdapat
4.1.6 Uji Hipotesis nilai rata-rata 3,92 berada dikategori skala
1. Uji F (Simultan) antara (3,40 – 4,19) dimana tanggapan
Tabel 1 : Hasil Hipotesis (Uji F) Simultan responden terhadap variabel Kualitas
ANOVAa Pelayanan (X1) memiliki skala atau
Sum of Mean kategori baik. Pernyataan yang memiliki
Model
Squares df Square F Sig.
skor paling tinggi yaitu pada indikator
1 Regressio 689.925 2 344.963 92.251 .000b
n Perhatian (Attention) “Admin Konveksi
Residual 258.019 69 3.739 Alfira Ramah, Sopan, dan Santun dalam
Total 947.944 71 melayani konsumen” dengan skor 4,19.
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Copyright © pada Penulis


7
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

sehingga banyak pelanggan yang merasa berarti seluruh variabel Kualitas Produk
nyaman dengan pelayanan yang diberikan (X2) Valid
saat ini. c. Berdasarkan Uji Reliabilitas nilai
b. Berdasarkan hasil Uji Validitas seluruh Cronbach’s alpha sebesar 0,863 dimana
item kuesioner r_hitung > r_tabel (0,2319) Cronbach’s alpha > 0,600 berarti seluruh
berarti seluruh variabel Kualitas Pelayanan variabel Kualitas Produk (X2) reliabel.
(X1) Valid. d. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
c. Berdasarkan Uji Reliabilitas nilai nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,755
Cronbach’s alpha sebesar 0,843 dimana artinya kedua variabel memiliki tingkat
Cronbach’s alpha > 0,600 berarti seluruh pengaruh atau hubungan yang Kuat
variabel Kualitas Pelayan (X1) reliabel. berdasarkan pada Interval koefisien pada
d. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh skala 0,60 – 0,799. Artinya terdapat
nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,832 pengaruh positif dan signifikan pada
artinya kedua variabel memiliki tingkat variabel Kualitas Produk (X2) terhadap
pengaruh atau hubungan yang Sangat Kuat Kepuasan Konsumen (Y).
berdasarkan pada Interval koefisien pada e. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
skala 0,80 – 1,000. Artinya terdapat nilai R Square (Koefisien Determinasi)
pengaruh positif dan signifikan pada sebesasar 0,571, maka dapat disimpulkan
variabel Kualitas Pelayanan (X1) terhadap bahwa variabel Kualitas Produk (X2)
Kepuasan Konsumen (Y). memiliki kontribusi perngaruh terhadap
e. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh variabel Kepuasan Konsumen (Y) sebesar
nilai R Square (Koefisien Determinasi) 57,1%.
sebesar 0,692, maka dapat disimpulkan f. Diperoleh nilai t_hitung > t_tabel atau
bahwa variabel Kualitas Pelayanan (X1) (3,010 > 1,995) hal ini diperkuat dengan
memiliki kontribusi perngaruh terhadap nilai pvalue <sig 0,050 atau (0,004 <
variabel Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 0,050). Dengan ini demikian Ha1 diterima
69,2%. dan Ho1 ditolak. Hal ini menunjukan
f. Diperoleh nilai t_hitung > t_tabel atau bahwa terdapat pengaruh positif dan
(6,313 > 1,995) hal ini diperkuat dengan signifikan secara parsial antara Kualitas
nilai pvalue <sig 0,050 atau (0,000 < Produk (X2) terhadap Kepuasan Konsumen
0,050). Dengan ini demikian Ha1 diterima (Y) di Konveksi Alfira.
dan Ho1 ditolak. Hal ini menunjukan
bahwa terdapat pengaruh positif dan 4.2.3 Variabel Kepuasan Konsumen
signifikan secara parsial antara Kualitas a. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka
Pelayanan (X1) terhadap Kepuasan terlihat nilai rata-rata 3,84 dengan kategori
Konsumen (Y) di Konveksi Alfira. skala antara (3,40 – 4,19) dimana
tanggapan responden terhadap variabel
4.2.2 Variabel Kualitas Produk Kepuasan Konsumen (Y) memiliki skala
a. Berdasarkan hasil perhitungan terdapat atau kategori baik. Pernyataan yang
nilai rata-rata 3,98 dengan kategori skala memiliki skor paling tinggi yaitu pada
antara (3,40 – 4,19) dimana tanggapan indikator Merekomendasikan (Willingness
responden terhadap variabel Kualitas to Recommend) “Bersedia
Produk (X2) memiliki skala atau kategori merekomendasikan teman atau kerabat
baik. Pernyataan yang memiliki skor untuk memproduksi produk pakaian di
paling tinggi yaitu pada indikator Konveksi Alfira karena produk yang
Kesesuaian (Conformance) “Jumlah yang dihasilkan yang memuaskan” dengan skor
diproduksi oleh Konveksi Alfira sesuai 3,99. Sehingga banyak konsumen yang
dengan pesanan” dengan skor 4,08. merasa puas dengan produk yang
Sehingga, banyak konsumen yang merasa dihasilkan sehingga mereka bersedia
produk yang dipesan sesuai dengan jumlah merekomendasikan Konveksi Alfira
yang telah ditentukan. kepada teman atau kerabatnya.
b. Berdasarkan hasil Uji Validitas seluruh b. Berdasarkan hasil Uji Validitas seluruh
item kuesioner r_hitung > r_tabel (0,2319) item kuesioner r_hitung > r_tabel (0,2319)
berarti seluruh variabel Kepuasan
Konsumen (Y) Valid.

Copyright © pada Penulis


8
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

c. Berdasarkan uji realibilitas nilai (3,010 > 1,995) hal ini diperkuat dengan
Cronbach’s alpha sebesar 0,810 dimana pvalue Sig < 0,050 (0,004 < 0,050). Dengan
Cronbach’s alpha > 0,600 berarti seluruh demikian maka Ho1 ditolak dan Ha1
variabel Kepuasan Konsumen (Y) reliabel. diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
d. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh terdapat pengaruh positif dan signifikan
nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,853 secara parsial antara Kualitas Produk (X2)
artinya kedua variabel memiliki tingkat terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada
pengaruh atau hubungan yang Sangat Kuat Usaha Konveksi Alfira di Bogor.
berdasarkan pada Interval koefisien pada 3. Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk
skala 0,80 – 1,000. Artinya terdapat (X2) berpengaruh positif dan signifikan
pengaruh positif dan signifikan secara terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dengan
simultan pada variabel Kualitas Pelayanan persamaan regresi linear berganda Y = 1.145
(X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap + 0,460X1 + 0,158X2 + α. Nilai Koefisien
Kepuasan Konsumen (Y). determinasi sebesar 72,8%. Uji Hipotesis
e. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh diperoleh F_hitung > F_tabel atau (92,251 >
nilai R Square (Koefisien Determinasi) 3,130) hal ini diperkuat dengan pvalue Sig <
sebesasar 0,728, maka dapat disimpulkan 0,050 (0,000 < 0,050). Dengan demikian
bahwa nilai variabel Kualitas Pelayanan maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Hal ini
(X1) dan Kualitas Produk (X2) secara menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
bersama-sama memiliki kontribusi positif dan signifikan secara simultan antara
perngaruh terhadap variabel Kepuasan Kualitas Pelayanan (X1) dan Kualitas Produk
Konsumen (Y) sebesar 72,8%. (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada
f. Diperoleh nilai F_hitung > F_tabel atau Usaha Konveksi Alfira di Bogor.
(92,251 > 3,130), hal ini juga diperkuat
pvalue < Sig 0,050 atau (0,000 < 0,050). 5.2 Keterbatasan Penelitian
Dengan ini demikian Ha3 diterima dan Beberapa keterbatasan dalam penelitian
Ho3 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa ini, antara lain :
terdapat pengaruh positif dan signifikan 1. Keterbatasan literatur hasil penelitian
secara simultan antara Kualitas Pelayanan sebelumnya yang masih kurang peneliti
(X1) dan Kualitas Produk (X2) terhadap dapatkan. Sehingga mengakibatkan
Kepuasan Konsumen (Y) di Konveksi penelitian ini memiliki banyak kelemahan,
Alfira. baik dari segi hasil penelitian maupun
analisisnya.
PENUTUP 2. Keterbatasan pengetahuan penulis dalam
5.1 Kesimpulan membuat dan menyusun tulisan ini,
1. Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh positif sehingga perlu diuji kembali keandalannya
dan signifikan terhadap Kepuasan di masa depan.
Konsumen (Y) dengan persamaan regresi 3. Dalam melakukan penelitian ini jumlah
linear sederhana Y= 3,401 + 0,626 X1. Nilai sampel yang didapat hanya 72 responden.
Koefisien determinasi sebesar 69.2%. Uji 4. Dalam penelitian ini hanya menggunakan
Hipotesis diperoleh t_hitung > t_tabel atau dua variabel independen yaitu Kualitas
(6,313 > 1,995) hal ini diperkuat dengan Pelayanan dan Kualitas Produk. Sehingga,
pvalue Sig < 0,050 (0,000 < 0,050). Dengan sedikitnya variabel independen yang
demikian maka Ho1 ditolak dan Ha1 digunakan maka kemungkinan terdapat
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa faktor atau variabel lain yang tidak diteliti
terdapat pengaruh positif dan signifikan dalam penelitian ini yang mempengaruhi
secara parsial antara Kualitas Pelayanan (X1) Kepuasan Konsumen.
terhadap Kepuasan Konsumen (Y) pada
Usaha Konveksi Alfira di Bogor. 5.3 Saran
2. Kualitas Produk (X2) berpengaruh positif Adapun saran-saran yang dilakukan
dan signifikan terhadap Kepuasan sebagai berikut :
Konsumen (Y) dengan persamaan regresi 5.3.1 Bagi Pemilik Usaha
linear sederhana Y=3,623 + 0,409X2. Nilai 1. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel
Koefisien determinasi sebesar 57,1%. Uji Kualitas Pelayanan (X1) diperoleh
Hipotesis diperoleh t_hitung > t_tabel atau indikator paling rendah yaitu pada

Copyright © pada Penulis


9
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

indikator Kehandalan (Reliability) DAFTAR PUSTAKA


pernyataan ke-1 “Proses pengerjaan yang
cepat dan sesuai harapan”. Hal ini Sumber dari Buku :
berkaitan dengan proses pengerjaan yang Abdullah, T., & Tantri, F. (2012). Manajemen
cenderung melebihi estimasi sehingga pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
tidak sesuai dengan harapan konsumen.
Maka dari itu, peneliti menyarankan untuk Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu
memperbaiki sistem produksi yang efektif Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
dan efisien dan melatih para karyawan Cipta.
untuk profesional. Arman, S. (2021). Manajemen Pemasaran
2. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel Kualitas Pelanggan. Bandung:
Kualitas Produk (X2) diperoleh indikator CV.Widina Media Utama.
paling rendah yaitu pada indikator Kinerja
(Perfomance) pernyataan ke-2 “Pesanan Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran
produk dikerjakan oleh Konveksi Alfira Cetakan ke-12. Jakarta: PT. Raja
dengan teknologi yang modern”. Hal ini Grafindo Persada.
berkaitan dengan hasil produk yang
Astuti, M., & Amanda, A. R. (2020). Pengantar
hasilkan masih kurang optimal. Maka dari
Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
itu, peneliti menyarankan untuk lebih
Deepublish.
memperhatikan peralatan yang digunakan.
Seperti menggunakan teknologi yang lebih Christian, A. R., & Sulistiyani, T. (2021).
modern dalam proses Finishing dan Pengantar Manajemen Bisnis.
Quality Control agar meminimalkan Yogyakarta: UAD PRESS.
adanya produk cacat sehingga mampu
meningkatkan Kualitas Produk. Dwiastuti, S., & Isaskar. (2012). Ilmu Perilaku
3. Berdasarkan hasil kuesioner pada variabel Konsumen. Malang: Elekronik Pertama
Kepuasan Konsumen (Y) diperoleh dan Terbesar Indonesia.
indikator paling rendah yaitu pada Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate
indikator Minat Pembelian Ulang Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi ke-
(Repurchase Intent) pernyataan ke-3 9. Semarang: UNDIP.
“Berminat untuk memproduksi kembali
karena pelayanan yang diberikan Haryatini, & Agra Sadya. (2018). Sistem
memuaskan oleh Konveksi Alfira”. Hal ini Informasi Pemasaran. Tangerang
berkaitan dengan pemesanan ulang akibat Selatan: UNPAM PRESS.
dari Kualitas Pelayanan yang diberikan.
Maka dari itu, peneliti menyarankan untuk Indrasari, M. (2019). Pemasaran dan Kepuasan
lebih membangun hubungan yang baik Pelanggan. Surabaya: Unitomo Press.
dengan para konsumen, mengusahakan Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Prinsip -
untuk merespon konsumen dengan cepat Prinsip Pemasaran Edisi 13 Jilid 1.
tanggap. Sehingga konsumen merasa puas Jakarta: Erlangga.
dengan layanan yang diberikan dan
berminat kembali memproduksi di Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen
kemudian hari di Konveksi Alfira. Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Jakarta.

5.3.2 Bagi Penelitian Selanjutnya Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing
1. Peneliti selanjutnya diharapkan Management Edisi 15. Pearson Pretice
menggunakan atau menambahkan variabel Hall, Inc, New Jersey.
lain seperti Citra Merek, Harga, dan Biaya Lovelock, C., Wirtz, J., & Mussry, J. (2014).
sebagai variabel yang mungkin bisa Pemasaran Jasa Perspektif Indonesia.
mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Edisi 1: Jilid Ke-7.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menambahkan jumlah sampel penelitian Machfoedz , M. (2015). Pengantar Pemasaran
yang lebih banyak lagi. Modern, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Copyright © pada Penulis


10
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

Muhfizar, & Saryanto. (2021). Pengantar Sujarweni, W. (2021). Metodologi Penelitian;


Manajemen (Teori & Konsep). Bandung: Lengkap, Praktis, dan Mudah dipahami.
Media Sains Indonesia. Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.
Nyoto. (2015). Metodologi Penelitian Teori dan Sunyoto, D. (2014). Dasar-Dasar Manajemen
Aplikasi. Pekanbaru: Penerbit Pemasaran (Konsep, Strategi, dan
Universitas Riau. Kasus). Yogyakarta: CAPS (Center of
Academia Publishing Service).
Pratama, R. (2020). Pengantar Manajemen.
Yogyakarta: Deepublish. Suyuthi, N. F., Lie, D., Nainggolan, N. T., Kadar,
M. G., Purba, S., Butarbutar, M., &
Purba, T. P., & Limakrisna, N. (2017). Mustar, M. (2020). Dasar-Dasar
Manajemen Pemasaran Teori dan Manajemen: Teori, Tujuan dan Fungsi.
Aplikasinya dalam Bisnis. Edisi 2. Yayasan KIta Menulis.
Rahman, F., Husaini, Arifin, S., Marlinae, L., Tjiptono, F. (2017). Strategi Pemasaran Edisi 4.
Wulandari, A., & Hadianor. (2017). Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Perilaku Organisasi. Yogyakarta:
Expert. Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Pemasaran
Jasa (Prinsip, Penerapan,dan
Santoso, S. (2019). Mahir Statistik Parametik. Penelitian). Yogyakarta: CV. Andi
Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Offset.
Sari, D. C., Wardhana, A., & Arfah. (2021). Tjiptono, F., & Chandra, G. (2016). Service,
Manajemen Pemasaran. Bandung: Quality & Satisfaction. Yogyakarta: CV
Media Sains Indonesia. Andi Offset.
Siswanto, B. (2021). Pengantar Manajemen.
Jakarta: Bumi Aksara.
Solomon, M. R. (2016). Consumer Behavior:
Buying, Having, and Being. Twelfth
Edition. Harlow: Pearson Education
Limited.
Stanton, W. J. (2012). Dasar-dasar pemasaran
manajemen. Yogyakarta: Danang
Sunyoto.
Sudaryono. (2020). Manajemen Pemasaran Teori
dan Implementasi. Yogyakarta: CV.
ANDI OFFSET.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi, dan R&D). Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono. (2021). Statistika untuk Penelitian.
Bandung : Alfabeta.
Sujarweni, W. (2021). Metodologi Penelitian
Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS.

Copyright © pada Penulis


11
Membangun Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk pada Usaha Konveksi Alfira di Bogor

Sumber dari Jurnal : Maddinsyah, A., & Janah, M. (2022). Pengaruh


Agusti, I. S., & Verano, Y. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk
Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Terhadap Kepuasan Konsumen (KFC Usaha Mandiri (Jamu Keliling) Milik Ibu
arjuna Medan Perjuangan). Jurnal Sumarmi Tegalrotan Ciputat Tangerang
NIAGAWAN Vol.11 No.1 Universitas Selatan. Jurnal Perkusi (Pemasaran,
Negeri Medan. Keuangan & Sumber Daya Manusia),
2(1), 87-93.
Ahidin, U. (2018). Membangun Kepuasan
Nasabah Melalui Kualitas Pelayanan Maria, M., & Anshori, M. Y. (2013). Pengaruh
Pada Nasabah Pinjaman Pt Bpr Prima Kualitas Produk dan Kualitas Layanan
Kredit Mandiri Cabang Ciputat Kota Terhadap Kepuasan Konsumen King
Tangerang Selatan. Jurnal Kompetitif Cake. Jurnal Manajemen Teori Dan
Manajemen Pemasaran Vol. 1 No.2. Terapan, (1), 50-51.
Apriyanti, P., Surya, D., & Lutfi. (2017). Nugraha, R., & Fandy. (2022). Pengaruh
Analisis Kualitas Layanan Dan Citra Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah Terhadap Kepuasan Konsumen Produk
Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Kacang Dua Kelinci pada Alfamart
Variabel Intervening (Studi Empirik Cabang Pondok Ranji di Tangerang
Nasabah Tabungan Tandamata Bank Bjb Selatan. Jurnal Perkusi (Pemasaran,
Cabang Serang). Jurnal Riset Bisnis dan Keuangan, dan Sumber Daya Manusia)
Manajemen Tirtayasa (JRBMT), Vol.1 Vol.2 No.4 Universitas Pamulang.
(2), 159-166.
Rabiah. (2020). Pengaruh Kualitas Produk,
Haerunissa, & Artika, G. (2022). Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah
Kepuasan Konsumen Pada Pt. Prima Makan Nesmilo Di Samarinda. Journal
Autoworld di Bintaro Tangerang Selatan. Administrasi Bisnis Vol. 8 No.1.
Jurnal Perkusi (Pemasaran, Keuangan
dan Sumber Daya Manusia) Vol.2 No.3. Sinaga, Y. A., Hayati, F. A., & Chasanah, U.
(2021). Pengaruh Kualitas Produk Dan
Haryoko, U. B., Pratama, A., & Nofitriani, D. Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
(2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Pelanggan Pada Rich Perfumery ITC
Terhadap Kepuasaan Pelanggan Pada Pt. Kuningan Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah
Media Televisi Indonesia (Metro Tv). Feasible (JIF), 3(1), 55-61.
Jurnal Ilmiah Feasible: Bisnis,
Kewirausahaan & Koperasi, 2(2), 115- Ummah, N. A., & Wijayanti, B. (2022).
125. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Izzuddin, A., & Muhsin, M. (2020). Pengaruh Konsumen Cafe Madani Bumdes
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Rambipuji. Jurnal Manajemen Vol.16
Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen No.1 Universitas muhammadiyah
Sate Kelinci Mas Asep di Jember. Jurnal jember.
Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol.6
No. 1, Hal. 72-78. Wahab, W. (2019). Membangun Kepuasan
Konsumen Property melalui Harga
Mishella, M., & Tandra. (2021). Pengaruh bersaing dan Kualitas Pelayanan Pada
Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Perumahan PT. Atlantik Perkasa Abadi
Terhadap Kepuasan Konsumen Di Era Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan
New Normal Pada Starbucks Manado Bisnis Vol.15 No.2 STIE Mahaputra.
Town Square. Jurnal EMBA Vol.9 No.4
Universitas Sam Ratulangi, Hal. 1476 -
1484.
Machfoedz , M. (2015). Pengantar Pemasaran
Modern, Edisi Pertama, Cetakan
Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Copyright © pada Penulis


12

Anda mungkin juga menyukai