Anda di halaman 1dari 6

J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DEA CAKE AND BAKERY
KEPANJEN-MALANG
Fahmi Maulana Husfah1
Musthofa Hadi2
1,2
Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang
1
fahmihusfah@gmail.com
2
cak_must@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan secara
simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian pada Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengambilan data menggunakan penyebaran
kuisioner melalui teknik insidental sampling terhadap 100 konsumen sebagai responden penelitian. Metode
analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil persamaan regresi yang diperoleh Y=8,309+0,382X1+ 0,305X2+e. Koefisien determinasinya sebesar
0,411; artinya besarnya pengaruh variabel yang diteliti sebesar 41% dan sisanya sebesar 59% dipengaruhi oleh
faktor lain. Hasil uji-t variabelkualitas produkberpengaruh positif terhadap keputusan pembeliandengan nilai
thitung4,318 > ttabel 1,984. Variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dengan
nilai thitung 3,136> ttabel1,654. Uji-F menunjukkan Fhitung35,482 > Ftabel3,09. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa kualitas produk dan kualitas pelayanan secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.Berdasarkan hasil penelitian hendaknya Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang dapat
meningkatkan menanggapi permintan pelanggan dengan cepat untuk memahami keinginan para pelanggannya
dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Kata Kunci :Kualitas Produk ; Kualitas Pelayanan ; keputusan pembelian ; Dea Cake and bakery
Abstract
This study aims to analyze the effect of product quality and service quality simultaneously and partially
on the purchasing decision at Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
This research is quantitative research. The methods of data collection used questionnaires distribution
with nonprobability sampling technique to get 100 consumers as the respondents. The methods of data analysis
were multiple linear regression analysis and hypothesis testing.
The result of the regression equation obtained was Y = 8,309 + 0,382X1 + 0,305X2 + e. The determinant
coefficient was 0.411; which meant that the influence of the variables was 41% and the remaining of 59% was
influenced by other factors. The result of the t-test of the product quality variable had a positive effect on the to
purchasing decision where tcount 4,318> ttabel 1,984. The variable of service quality had a positive effect on the
purchasing decision where tcount 3,136> ttabel 1,654. The F-test showed that Fcount 35,482> Ftabel 3.09. Therefore, it
can be concluded that the product quality and the service quality partially and simultaneously had a significant
effect on the purchasing decision.Based on the results of the research Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang
can improve the response to the customer demand quickly to understand the wishes of its customers and provide
satisfaction to customers.
Keywords : Product Quality, Service Quality, Purcashing Decisions, Dea Cake and Bakery

1. Pendahuluan melakukan pembelian dan pemakaian terhadap suatu


1.1. Latar Belakang produk. Perencanaan produk yang dihasilkan harus
Seiring dengan berkembangnya zaman, benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen.
berbagai sektor kehidupan sudah mengalami Selain itu, produk yang dihasilkan harus
kemajuan yang cukup signifikan, salah satunya yaitu mencerminkan kualitas yang baik.
pada sektor industri. Industri lokal yang ada di Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan
wilayah Kepanjen yaitu Dea Cake and Bakery. yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
Banyaknya pelaku bisnis di bidang sejenis juga keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
akan berdampak pada persaingan yang semakin kuat pelanggan. Kualitas pelayanan merupakan sebuah
dan ketat. Untuk dapat bertahan dan berkembang, tingkatan kemampuan dari perusahaan dalam
pengelola bisnis dituntut untuk mampu menciptakan memberikan segala yang menjadi harapan pelanggan
keunggulan bersaing atas produk dan pelayanan dalam memenuhi kebutuhannya.
dalam upaya memuaskan pelanggan dan Berdasarkan penjelasan tentang teori dan
mengahadapi persaingan bisnis ini. fenomena diatas, penelitian ini di beri judul,
Kualitas produk merupakan salah satu faktor “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
penentu tingkat kepuasan konsumen setelah Terhadap Keputusan Pembelian Pada Dea Cake and

550
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

Bakery Kepanjen-Malang” untuk dijadikan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai


penelitian. nilai uang yang telah dikeluarkan”.
1.2. Rumusan Masalah Menurut Griffin (2002:208) terdapat delapan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dimensi kualitas produk yaitu kinerja, fitur,
diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : keandalan, konforma, durabilitas, kemudahan-servis,
1. Apakah variabel kualitas produk secara parsial estetika dan kualitas yang dirasakan.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap 2.2.2. Kualitas Pelayanan
keputusan pembelian pada Dea Cake and Bakery Menurut Wyckof dalam Arief (2007:118)
Kepanjen-Malang? “Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang
2. Apakah variabel kualitas pelayanan secara diharapkan dan pengendalian atas tingkat
parsial berpengaruh positif dan signifikan keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
terhadap keputusan pembelian pada Dea Cake pelanggan”.
and Bakery Kepanjen-Malang? Terdapat beberapa dimensi yang digunakan
3. Apakah variabel kualitas produk dan kualitas untuk mengevaluasi kualitas pelayanan atau jasa.
pelayanan secara silmutan berpengaruh terhadap Menurut Kotler dan Keller (2009:52)
keputusan pembelian pada Dea Cake and Bakery mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, yaitu
Kepanjen-Malang? keandalan, responsivitas, jaminan empati dan wujud.
1.3. Tujuan Penelitian 2.2.3. Keputusan Pembelian
Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181)
dan kualitas pelayanan secara parsial dan simultan “Keputusan pembelian konsumen adalah membeli
terhadap keputusan pembelian Dea Cake and Bakery merek yang paling disukai dari berbagai alternatif
Kepanjen-Malang. yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
2. Tinjauan Pustaka pembelian dan keputusan pembelian”.
2.1. Kajian Empiris Menurut Abdurrahman (2015:41) proses
Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai keputusan pembelian melalui 5 tahap yaitu
pengaruh kualitas produk dan kualitas pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
pelayanandalam penelitian ini adalah: alternatif, keputusan keputusan dan perilaku purna
1. Sejati (2016)“Pengaruh Kualitas Produk, pembelian.
Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap 2.3. Hubungan Kualitas Produk dan
Keputusan Pembelian Pada Starbucks”. Hasil Kualitas Pelayanan Terhadap
Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Keputusan Pembelian
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kualitas produk adalah faktor penting yang
Hargaberpengaruh signifikan dan positif mempengaruhi konsumen dalam keputusan
terhadap keputusan pembelian. pembelian. Semakin tinggi kualitas suatu produk,
2. Anggraeni (2016) “Penagruh Kualitas Pelayanan maka otomoatis akan meningkatkan volume
dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di penjualan suatu produk. Hal tersebut didukung oleh
Kotoz Café”. Hasil penelitian bahwa variabel teori Tjiptono& Anastasia (2003:24) “Kualitas yang
kualitas pelayanan dan variabel harga bersama- lebih tinggi memungkinkan perusahaan
sama terbukti secara positif dan signifikan meningkatkan kepuasaan pelanggan, membuat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. produk laku terjual, dapat bersaing dengan pesaing.
3. Alfan (2015) “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas layanan merupakan tolak ukur
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil dalam menentukan keputusan pembelian atau
Mitsubishi L300 di Sun Star Motor Singaraja”. tidaknya seorang pengguna jasa. Nasution (2004:50)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel berpendapat bahwa “kualitas layanan merupakan
kualitas produk dan variabel merek secara penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu
bersama-sama mempengaruhi keputusan layanan. Bila penilaian yang dihasilkan merupakan
pembelian. penilaian yang positif, maka kualitas layanan ini
4. Sriyanto & Kuncoro (2015) “Pengaruh Kualitas akan berdampak pada terjadinya keputusan
Layanan, Ekuitas Merek dan Promosi Terhadap pembelian”.
Keputusan Pembelian Produk Lion Star di Oleh karena itu kualiltas produk dan kualitas
Modern Market Jakarta”. Hasil penelitian ini pelayanan merupakan dua hal yang dapat membuat
menunjukkan bahwa kualitas layanan, ekuitas konsumen memutuskan untuk melakukan keputusan
merek dan promosi berpengaruh signifikan pembelian dan meningkatkan volumen penjualan
terhadap keputusan pembelian. suatu produk.
2.2. Kajian Teori 3. Metodologi
2.2.1. Kualitas Produk 3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Menurut Prawirosentono dalam Irmayanti Penelitian ini akan membahas mengenai
Hasan (2011:155) “Kualitas suatu produk adalah pengaruh dari variabel bebas (X1) Kualitas Produk
keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk dan (X2) Kualitas Pelayanan terhadap variabel
bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan terikat (Y) Keputusan Pembelian.
551
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

3.2. Jenis Penelitian Tabel 1. Definisi Operasional Variabel (Lanjutan)


Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Variabel Indikator Item
penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014:8) 8. Kualitas 15. Rasa enak/lezat
yang 16. Ketepatan rasa
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai dirasakan sesuai label
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat Kualitas 9. Keandalan 17. Tepat waktu
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi Pelayanan 18. Pencatatan akurat
atau sampel tertentu, pengumpulan data (X2) Kotler 10. Responsivit 19. Pelayanan cepat
menggunakan instrumen penelitian, analisis data dan Keller as 20. Menanggapi
bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk (2009:52) permintaan
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. pelanggan
3.3. Populasi dan Sampel 11. Jaminan 21. Karyawan
terpercaya
3.3.1. Populasi 22. Karyawan sopan
Menurut Sugiyono (2015:61) “Populasi 12. Empati 23. Memberikan
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas perhatian
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan personal
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti 24. Memahami
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kebutuhan
pelanggan
kesimpulannya”.Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu konsumen yang datang secara 13. Wujud 25. Tempat menarik
langsung pada Dea Cake and Balery Kepanjen- 26. Karyawan
malang periode Januri 2017. berpenampilan
3.3.2. Sampel rapi
Menurut Sugiyono (2015:62) “Sampel adalah Keputusan 14. Pengenalian 27. Diri Sendiri
Pembelian Kebutuhan 28. Orang Lain
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki (Y) 15. Pencarian 29. Keluarga
oleh populasi”.Teknik pengambilan datanya Abdurrahma Informasi 30. Teman
menggunakan teknik insidental n (2015:41)
31. Internet
sampling.Menggunakan ruus slovin, jumlah sampel
16. Evaluasi 32. Perbandingan
yang diambil adalah 100 responden. Alternatif
3.4. Metode Pengumpulan Data 33. Kebutuhan
17. Keputusan 34. Selera
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan Pembelian 35. Yakin
data menggunakan metode kuisioner, wawancara, 18. Perilaku 36. Kepuasan
observasi. Purna 37. Melakukan
3.5. Jabaran Variabel Pembelian pembelian ulang
Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi 38. Merekomendasik
2, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel an kepada orang
bebas dalam penelitian ini yaitu : kualitas produk lain
(X1), kualitas pelayanan (X2). Variabel terikat dalam Sumber: Data diolah (2017)
penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y). 3.6. Metode Analisis Data
Tabel 1. Definisi Operasional Variabel Statistik deskriptif adalah statistik yang
Variabel Indikator Item digunakan untuk menganalisis data dengan cara
Kualitas 1. Kinerja 1. Kebersihan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
Produk (X1) makanan telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
Griffin 2. Bahan bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
(2002:208) berkualitas
umum atau generalisasi.
2. Fitur 3. Toping
3.7. Uji Validitas
4. Inovasi rasa
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah
3. Keandalan 5. Harga terjangkau
6. Banyak inovasi
atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner
4. Konforma 7. Bersetifikat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
standar MUI mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
8. Bersetifikat diukur oleh kuisioner tersebut”. (Ghozali 2011:52)
standar BPOM Uji signifikan dilakukan dengan
5. Durabilitas 9. Relatif tahan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of
lama freedom (df) = n-2, dan taraf signifikan 5% (0,05),
6. Kemudahan- 10. Tersedia layanan dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung
servis antar lebih besar dari r table dengan nilai positif, serta nilai
11. Pengiriman tepat sig.p ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan semua
waktu indikator valid (Ghozali, 2013:53).
7. Estetika 12. Tampilan
menarik
3.8. Uji Reabilitas
13. Tekstur lembut Uji reabilitas alat untuk mengukur suatu
14. Aroma kuisioner yang nerupakan indikator dari variabel
552
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

atau konstruk. “Suatu kuisioner dikatakan reliabel 3.9.3. Uji Hipotesis


atau handal jika jawaban seseorang terhadap 3.9.3.1. Uji F (Secara Simultan)
penyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik F
waktu”. (Ghozali 2011:47). pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau independen atau bebas yang dimasukkan dalam
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. terhadap variabel dependen/terikat.
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika Apabila diperoleh data F hitung > F tabel
memberikan nilai Cronbach Alpha>0.70 (Ghozali, dengan p < 0,05 maka Ho ditolak. Sebaliknya,
2011:48). apabila F hitung < F tabel dengan p > 0,05 maka Ho
3.9. Uji Asumsi Klasik diterima. Bila Ho ditolak berarti variabel-variabel
a. Uji Normalitas, adalah pengujian tentang bebas yang diuji secara simultan berpengaruh secara
kenormalan distribusi data. Menurut Ghozali signifikan terhadap variabel terikat.
(2011:160) uji normalitas bertujuan untuk 3.9.3.2. Uji t (Secara Parsial)
menguji apakah dalam model regresi, variabel Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa
pengganggu atau residual memiliki distribusi jauh pengaruh satu variabel bebas/independen secara
normal. Pada prinsipnya normalitas dapat individual dalam menerangkan variasi variabel
dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) terikat/dependen (Ghozali, 2011:98).
pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan Pengujian ini dilakukan dengan cara
melihat histogram dari residualnya. membandingkan t hitung dengan t tabel dengan
b. Uji Heteroskedastisitas, Menurut Ghozali tingkat signifikansi p < 5% (0,05) dan pada tingkat
(2013:139) bertujuan menguji apakah dalam derajat bebas df = n-k-1. Jika t hitung > t tabel dan p
model regresi terjadi ketidaksamaan variance 0,05, maka secara parsial variabel bebas
dari residual satu pengamatan ke pengamatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat, begitujuga sebaliknya.
lainnya. Jika variance dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
“homoskedastisitas” dan jika berbeda disebut 4.1. Uji Validitas
“heteroskedastisitas”. Keseluruhan item yang digunakan sebagai
alat ukur variabel inovasi produk (X1), brand image
c. Uji Multikolinieritas, Menurut Ghozali
(X2) dan keputusan pembelian (Y) memberikan
(2013:105) bertujuan untuk menguji apakah
hasil valid.Hal ini dikarenakan nilai per item r-
model regresi ditemukan adanya korelasi antar Hitung > r-tabel dengan nilai signifikansi p < 0,05
variabel bebas (independen). Untuk menditeksi maka dapat dikatakan bahwa item-item dalam
ada tidaknya multikolinieritas dengan melihat penelitian ini valid.
nilai tolerance dan VIF (variance inflation 4.2. Uji Reliabilitas
factor). Jadi nilai tolerance yang rendah sama Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF = Cronbach’s Nilai Kritis Keterang
Variabel
1/tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai Alpha (α = 0,70) an
untuk menujukkan adanya multikolinieritas Kualitas Produk 0,824 0,70 Reliabel
Kualitas
adalah nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan Pelayanan
0,892 0,70 Reliabel
nilai VIF ≥ 10. Keputusan
0,804 0,70 Reliabel
3.9.1. Analisis Regresi Berganda Pembelian
Menurut Sanusi (2011:134) analisis regresi Sumber: Data primer diolah (2017)
linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan Berdasarkan tabel uji reliabilitas di atas
dari regresi linear sederhana, yaitu menambah menunjukkan bahwa keseluruhan item yang
jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu digunakan sebagai alat ukur variabel Kualitas
menjadi dua atau lebih variabel bebas. Persamaan Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2), dan
regresinya adalah :Y=a+b1X1+b2X2+e Keputusan Pembelian(Y) adalaha reliabel. Hal ini
dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha> 0,70
3.9.2. Koefisien Determinasi maka dapat dijelaskan bahwa item-item dalam
Menurut Ghozali (2013:97), “Koefisien penelitian ini reliabel.
determinasi (R2) pada intinya untuk mengukur
4.3. Uji Normalitas
seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
memprediksi variasi variabel dependen”. Sumber: Data primer diolah (2017)
553
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa c. Konstanta b2 = 0,305, artinya jika Kualitas
titik (poin) menyebar disekitar garis diagonal serta Pelayanan ditingkatkan menjadi 0,305, maka
mengikuti arah garis diagonal dan titik (poin) tidak keputusan pembelian meningkat sebesar 0,305.
menyebar jauh dari garis diagonal sehingga dapat
dikatakan bahwa model regresi linier ini memenuhi 4.5.2. Nilai Koefisien Determinasi (R2)
asumsi normalitas. Berdasarkan hasil analisis koefisien
4.4. Uji Heteroskedastisitas determinasi. Nilai R2 (Adjusted R Square) adalah
0,411 atau 41%. Hal ini menunjukkan bahwa
besarnya kontribusi pengaruh variabel kualitas
Produk dan Kualiatas Pelayanan terhadap Keputusan
Pembelian pada DeaCake and Bakery Kepanjen-
Malang sebesar 41%, sedangkan sisanya 59%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di
dalam penelitian ini.
4.6. Uji F
Gambar 2. Hasil Pendeteksian Heteroskedastisitas Tabel 6. Uji F
Sumber: Data primer diolah (2017) Sum of Mean
Model df F Sig.
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat Squares Square
bahwa titik-titik (poin-poin) tidak membentuk suatu 1 Regression 1332.869 2 666.343 35.482 .000a
pola tertentu yang jelas karena titik-titik (poin-poin) Residual 1821.891 97 18.782
menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Total 3154.760 99
Y, sehingga dapat dikatakan bahwa pada model Sumber: Data primer diolah (2017)
regresi ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Pada tabel diatas diketahui besarnya F hitung
4.5. Multikolinieritas 35,482 Ftabel 3,09. Jadi berdasarkan tabel diatas
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinieritas nilai F hitung 35,482> Ftabel 3,09 dan nilai
Collinearity Statistics signifikan 0,000< 0,05 maka dapat disimpulkan
Model
Tolerance VIF bahwa variabel Kualitas Produk dan Kualitas
Kualitas Produk 0,633 1,581 Pelayanan berpengaruh secara bersama-sama
Kualitas Pelayanan 0,633 1,581 (simultan) terhadap keputusan pembelian.
Sumber: Data primer diolah (2017) 4.7. Uji t
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Tabel 7. Uji t
nilai tolerance memenuhi syarat nilai tolerance dan Variabel thitung ttabel Signifikansi keterangan
Kualitas
VIF yaitu nilai tolerance 0,633> 0.10 atau sama Produk(X1)
4,318 1,984 0,000 Diterima
dengan nilai VIF 1,581< 10, sehingga pada analisis Kualitas
3,136 1,984 0,002 Diterima
ini tidak terjadi gejala multikolinieritas. Pelayanan(X2)

4.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda Sumber: Data primer diolah (2017)
Analisis regresi linier berganda digunakan Dari uraian hasil t hitung dan t tabel di atas
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh maka dapat diuraikan hasil analisis secara parsial
promosidan harga terhadap kepuasan pelanggan. yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Setelah di analisis menggunakan bantuan SPSS 16.0 1. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t
for Windows didapat hasil seperti tabel di bawah: hitung sebesar 4,318, karena nilai thitung> ttabel
Tabel 4. Koefisiensi Hasil Berganda (4,318>1,984) dan nilai sig (0,000< 0,05) maka
Unstandardized Standardized
disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Model Coefficients Coefficients Kualitas Produk (X1) berpengaruh positif dan
B Std. Error Beta signifikan terhadap keputusan pembelian Dea
1 (Constant) 8.309 4.475 Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
X1 .382 .088 .419 2. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t
X2 .305 .097 .304 hitung sebesar 3,136 dan nilai sig (0,000< 0,05),
Sumber: Data primer diolah (2017) karena nilai thitung< ttabel (3,136<1,984) maka
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda disimpulkan bahwa secara parsial variabel
tersebut, maka didapat hasil perumusan sebagai kualitas Pelayanan(X2) berpengaruh positif dan
berikut :Y = a + b1X1 + b2X2 signifikan terhadap keputusan pembelian Dea
Y = 8,309 + 0,382X1 + 0,305X2 Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
Persamaan regresi tersebut mempunyai makna 4.8. Pembahasan
sebagai berikut: Secara parsial kualitas produk berpengaruh
a. Konstanta a = 8,309, artinya jika Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian Dea Cake and Bakery
dan Kualitas Pelayanan nilainya adalah 0, maka Kepanjen-Malang. Hal ini dibuktikan dengan hasil
keputusan pembelian nilainya sebesar 8,309. uji t yang menunjukkan nilai thitung>ttabelyaitu
b. Konstanta b1 = 0,382, artinya jika Kualitas 4,318>1,984.
Produk ditingkatkan menjadi 0,382, maka Secara parsial kualitas pelayanan
keputusan pembelianmeningkat sebesar 0,382. berpengaruh terhadap keputusan pembelian Dea
554
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

Cake and Bakery Kepanjen-Malang. Hal ini 6. Daftar Rujukan


dibuktikan dengan hasil uji t yang menunjukkan Abdurrahman, Hana Herdiana. 2015. Manajemen
nilai thitung>ttabel yaitu 3,136>1,984. Strategi Pemasaran. Bandung: CV Pustaka
Secara simultan terdapat pengaruh yang Setia
signifikan antara variabel kualitas produk dan Alfan, Abdullah. 2015. Pengaruh Kualitas Produk
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang. Mobil Mitsubishi L300 di PT Sun Star Motor
Dapat disimpulkan bawa variabel kualitas Singaraja. Skripsi Progam Studi Manajemen
produk dan kualitas pelayanan secara parsial dan Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Politeknik Negeri Malang. Tidak
keputusan pembelian Dea Cake and Bakery
Kepanjen-Malang. dipublikasikan.
5. Simpulan dan Saran Anggraeni, Annisa Rahmah Ayuningtyas. 2016.
5.1. Simpulan Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga
Berdasarkan hasil analisis data yang telah Terhadap Keputusan Pembelian di Kitoz Café.
dilakukan mengenai pengaruh kualitas produk dan Skripsi Progam Studi Manajemen Pemasaran
kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri
Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang, maka Malang. Tidak dipublikasikan.
kesimpulan yang dapat diambil yaitu : Arief. 2007. Pemasaran jasa & Kualitas Pelayanan.
Pada hasil uji t secara parsial variabel Malang. Bayumedia Publihing
kualitasa produk dan kualitas pelayanan berpengaruh Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Anaisis Multivariate
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan Program IBM. SPSS 19. Semarang:
Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang. Untuk Universitas Diponegoro
variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap --------2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan
keputusan pembelian adalah kualitas produk. Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan
Berdasarkan uji F (simultan) yang dilakukan Penerbit Universitas Diponegoro.
menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan Griffin, Ricky W. 2002. Manajemen jilid 2 edisi 7.
kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh Jakarta: Erlangga
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Hasan, Irmayanti. 2011. Manajemen Operasional
Dea Cake and Bakery Kepanjen-Malang.Pengaruh Perspektif Intetegratif. Malang: UIN-Maliki
dari kedua variabel kualitas produk dan kualitas Press
Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-
pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Dea
Prinsip Pemasaran Edisi Ke-12 (jilid 1).
Cake and Bakery Kepanjen-Malang sebesar 41%. Jakarta: Penerbit Erlangga
5.2. Saran --------& Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen
Berdasarkan hasil uji F, dapat diketahui Pemasaran Edisi Ketiga Belas (jilid 1).
bahwa secara simultan variabel kualitas produk (X1) Jakarta: Erlangga
dan kualitas pelayanan (X2) berpengaruh secara Nasution. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Maka Selatan: Ghalia Indonesia.
untuk meningkatkan penjualan Dea Bakery harus Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.
lebih memaksimalkan peran kualitas produk seperti Jakarta: Salemba Empat
berinovasi rasa yang baru dan berbeda dengan Sejati, Bayu Sutrisna Aria. 2016. Pengaruh Kualitas
kompetitor, selain itu aspek tepat waktu dalam Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga
pengiriman yang memiliki nilai paling rendah pada Terhadap Keputusan Pembelian Pada
item kualitas produk perlu diperbaiki dan lebih Starbucks. Jurnal Ilmu dan Riset
ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Manajemen.ISSN: 2461-
misalnya meningkatkan SDM karyawan dan lebih 0593.Vol.5.No.3Maret 2016. Hal 1-19.
tepat waktu dalam pengiriman. Kemudian untuk Sriyanto, Agus dan Aris Wahyu Kuncoro. Pengaruh
kualitas pelayanan disarankan untuk Kualitas Layanan, Ekuitas Merek dan Promosi
mempertahankan tampilan fasilitas tempat/outlet Terhadap Keputusan Pembelian Produk Lion
yang menarik, salah satu item yang perlu diperbaiki
Star di Modern Market Jakarta.Jurnal Ekonomi
adalah menanggapi permintaan pelanggan yang
memiliki nilai paling rendah pada item kualitas dan Manajemen. ISSN: 2252-6226. Vol.4.No.2
pelayanan misalnya mendengarkan dan memahami Oktober 2015.
keinginan pelanggan, dapat menyakinkan Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif,
permintaan dan kebutuhan pelanggan terpenuhi Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
ketika melakukan pembelian ulang. Apabila hal ini --------2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung:
diperbaiki maka kualitas pelayanan dari produk Dea Alfabeta
akan lebih baik lagi dan akan mendorong konsumen Tjiptono, Fandy & Anastasia Diana. 2003. Total
untuk melakukan pembelian produk Dea Cake and Quality Management (TQM) Edisi Revisi.
Bakery. Yogyakarta: Andi Offset
555

Anda mungkin juga menyukai