550
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741
Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa c. Konstanta b2 = 0,305, artinya jika Kualitas
titik (poin) menyebar disekitar garis diagonal serta Pelayanan ditingkatkan menjadi 0,305, maka
mengikuti arah garis diagonal dan titik (poin) tidak keputusan pembelian meningkat sebesar 0,305.
menyebar jauh dari garis diagonal sehingga dapat
dikatakan bahwa model regresi linier ini memenuhi 4.5.2. Nilai Koefisien Determinasi (R2)
asumsi normalitas. Berdasarkan hasil analisis koefisien
4.4. Uji Heteroskedastisitas determinasi. Nilai R2 (Adjusted R Square) adalah
0,411 atau 41%. Hal ini menunjukkan bahwa
besarnya kontribusi pengaruh variabel kualitas
Produk dan Kualiatas Pelayanan terhadap Keputusan
Pembelian pada DeaCake and Bakery Kepanjen-
Malang sebesar 41%, sedangkan sisanya 59%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di
dalam penelitian ini.
4.6. Uji F
Gambar 2. Hasil Pendeteksian Heteroskedastisitas Tabel 6. Uji F
Sumber: Data primer diolah (2017) Sum of Mean
Model df F Sig.
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat Squares Square
bahwa titik-titik (poin-poin) tidak membentuk suatu 1 Regression 1332.869 2 666.343 35.482 .000a
pola tertentu yang jelas karena titik-titik (poin-poin) Residual 1821.891 97 18.782
menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Total 3154.760 99
Y, sehingga dapat dikatakan bahwa pada model Sumber: Data primer diolah (2017)
regresi ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Pada tabel diatas diketahui besarnya F hitung
4.5. Multikolinieritas 35,482 Ftabel 3,09. Jadi berdasarkan tabel diatas
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinieritas nilai F hitung 35,482> Ftabel 3,09 dan nilai
Collinearity Statistics signifikan 0,000< 0,05 maka dapat disimpulkan
Model
Tolerance VIF bahwa variabel Kualitas Produk dan Kualitas
Kualitas Produk 0,633 1,581 Pelayanan berpengaruh secara bersama-sama
Kualitas Pelayanan 0,633 1,581 (simultan) terhadap keputusan pembelian.
Sumber: Data primer diolah (2017) 4.7. Uji t
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa Tabel 7. Uji t
nilai tolerance memenuhi syarat nilai tolerance dan Variabel thitung ttabel Signifikansi keterangan
Kualitas
VIF yaitu nilai tolerance 0,633> 0.10 atau sama Produk(X1)
4,318 1,984 0,000 Diterima
dengan nilai VIF 1,581< 10, sehingga pada analisis Kualitas
3,136 1,984 0,002 Diterima
ini tidak terjadi gejala multikolinieritas. Pelayanan(X2)
4.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda Sumber: Data primer diolah (2017)
Analisis regresi linier berganda digunakan Dari uraian hasil t hitung dan t tabel di atas
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh maka dapat diuraikan hasil analisis secara parsial
promosidan harga terhadap kepuasan pelanggan. yang dapat diuraikan sebagai berikut :
Setelah di analisis menggunakan bantuan SPSS 16.0 1. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t
for Windows didapat hasil seperti tabel di bawah: hitung sebesar 4,318, karena nilai thitung> ttabel
Tabel 4. Koefisiensi Hasil Berganda (4,318>1,984) dan nilai sig (0,000< 0,05) maka
Unstandardized Standardized
disimpulkan bahwa secara parsial variabel
Model Coefficients Coefficients Kualitas Produk (X1) berpengaruh positif dan
B Std. Error Beta signifikan terhadap keputusan pembelian Dea
1 (Constant) 8.309 4.475 Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
X1 .382 .088 .419 2. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t
X2 .305 .097 .304 hitung sebesar 3,136 dan nilai sig (0,000< 0,05),
Sumber: Data primer diolah (2017) karena nilai thitung< ttabel (3,136<1,984) maka
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda disimpulkan bahwa secara parsial variabel
tersebut, maka didapat hasil perumusan sebagai kualitas Pelayanan(X2) berpengaruh positif dan
berikut :Y = a + b1X1 + b2X2 signifikan terhadap keputusan pembelian Dea
Y = 8,309 + 0,382X1 + 0,305X2 Cake and Bakery Kepanjen-Malang.
Persamaan regresi tersebut mempunyai makna 4.8. Pembahasan
sebagai berikut: Secara parsial kualitas produk berpengaruh
a. Konstanta a = 8,309, artinya jika Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian Dea Cake and Bakery
dan Kualitas Pelayanan nilainya adalah 0, maka Kepanjen-Malang. Hal ini dibuktikan dengan hasil
keputusan pembelian nilainya sebesar 8,309. uji t yang menunjukkan nilai thitung>ttabelyaitu
b. Konstanta b1 = 0,382, artinya jika Kualitas 4,318>1,984.
Produk ditingkatkan menjadi 0,382, maka Secara parsial kualitas pelayanan
keputusan pembelianmeningkat sebesar 0,382. berpengaruh terhadap keputusan pembelian Dea
554
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741