Anda di halaman 1dari 9

Herlambang, A. S. dan Komara, E.

, Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan… ISSN: 2460-8114 (print)


2656-6168 (online)

Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Kualitas Promosi Terhadap


Kepuasan Pelanggan (Studi kasus pada Starbucks Coffee Reserve Plaza Senayan)

Alfian Sulistyo Herlambang


STIE Indonesia Banking School
herlambangalfian98@gmail.com

Edi Komara
STIE Indonesia Banking School
edi.komara@ibs.ac.id

Abstract
This research aims to look at Product Quality, Service Quality, and Promotion Quality on Customer
Satisfaction at starbucks coffee reserve Plaza Senayan. The sample used in this study was 100 respondents
who has visited starbucks coffee reserve Plaza Senayan. The type o data used in thisstudy in primary data
with data retrieval using a distributed quistionnaire. The data that has beenobtainned are processed using
multiple liniear regressionanalysis supported by IBM SPSS 22 application. The result o this study indicate
that 1) Product Quality has a positive and significant effect on Customer Satisfaction. 2) Service Quality
has a positve and significant effect on Customer Satisfaction. 3) Promotion Quality has a positive effect
and has no significant effect on Customer Satisfaction.
Keywords: Product Quality, Service Quality, Promotion Quality, Customer Satisfaction

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Kualitas Promosi
terhadap Kepuasan Pelanggan pada starbucks coffee Reserve Plaza Senayan. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 100 orang responden yang pernah mengunjungi starbucks reserve Plaza
Senayan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dengan pengambilan data
menggunakan kuesioner yang telah disebar. Data yang telah diperoleh diolah menggunakan analisis regresi
linier berganda didukung oleh aplikasi IBM SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kualitas
Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. 2) Kualitas Pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. 3) Kualitas Promosi berpengaruh positif
dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Kualitas Promosi, Kepuasan Pelanggan

1. Pendahuluan dalam hal ini perusahaan diharuskan cermat dalam


Indonesia merupakan salah satu negara dengan menyusun strategi untuk mendapatkan hati dari
jumlah penduduk yang terbesar di dunia, setiap konsumen. Akan tetapi, mengkonsumsi minuman
perusahaan akan berlomba untuk masuk ke dalam kopi di coffee shop tidak hanya dilakukan oleh
pasar Indonesia. Oleh karena itu Indonesia menjadi mereka yang berpenghasilan atau sudah bekerja.
negara potensial untuk berbisnis, khususnya para Namun konsumen yang masih berstatus sebagai
industri coffee shop di Indonesia menjadi salah satu pelajar atau mahasiswa pun ternyata cukup sering
bisnis yang paling kompetitif dan berkembang berkunjung ke coffee shop. Anak-anak muda ini
pesat, serta terus meningkat seiring perkembangan sudah menjadi target para pengelola coffee shop.
zaman. Hal ini terjadi seiring dengan perubahan Melihat kondisi pasar yang sangat ketat, maka
gaya hidup dalam mengkonsumsi minuman kopi, harus ada strategi untuk memenangkan persaingan
karena masyarakat berfikir bahwa minum kopi di dengan menyediakan produk yang dapat
coffee shop terbilang lebih elit dan eksklusif. Saat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
ini industri coffee shop di Indonesia terbilang agar produk tersebut terjual dipasaran. Pemasaran
banyak, hal ini terjadi dikarenakan pengaruh era merupakan salah satu kegiatan utama yang
globalisasi masa kini yang dimana masyarakat dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai
merubah gaya hidup mereka dengan memutuskan tujuannya yaitu mempertahankan kelangsungan
meminum kopi di coffee shop dibanding di warung hidup dan mendapatkan laba (Prasastono &
kopi biasa. Banyaknya perusahaan coffee shop di Pradapa, 2012). Pemasaran juga merupakan faktor
Indonesia menimbulkan adanya perhatian khusus penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
tersendiri bagi masyarakat untuk memilih produk Oleh karena itu, jika perusahaan ingin bisnisnya
yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan, terus berkembang dan tetap berjalan maka kegiatan
56
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 7, No. 2 Agustus 2021: 56-64

pemasaran harus dapat memuaskan pelanggan. semakin menyadari pentingnya untuk memuaskan
Untuk itu kegiatan pemasaran harus dapat pelanggan. Dari sinilah maka perusahaan semakin
memberikan kepuasan pelanggan jika perusahaan berlomba-lomba memberikan keunggulan produk
tersebut menginginkan usahanya tetap berjalan dan layanan sesuai kebutuhan konsumen. Jika
terus atau menginginkan pelanggan mempunyai manfaat yang diberikan melebihi harapan daripada
pandangan yang baik terhadap perusahaan. konsumen maka konsumen akan merasa puas,
Didalam pemasaran dikenal suatu istilah yang sebaliknya jika nilainya lebih rendah dari yang
bernama marketing mix atau bauran pemasaran. diharapkan konsumen maka akan merasa tidak puas
Bauran pemasaran terdiri atas 7 alat pemasaran atau kecewa. Menurut (Irawan, 2012:35) kepuasan
yang dikenal dengan 7p (Kotler & Keller, 2012:47) konsumen adalah hasil dari penilaian konsumen
yaitu product, price, place, promotion, people, bahwa produk atau pelayanan telah memberikan
process dan physical evidence. Banyak sekali tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini
faktor-faktor lain yang harus diperhatikan oleh bisa lebih atau kurang.
perusahaan diluar dari bauran pemasaran tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah; 1. Untuk
Seiring dengan kemajuan dan juga perkembangan mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh
didalam dunia usaha serta majunya ilmu positif dan signifikan secara parsial terhadap
pengetahuan, muncul faktor-faktor lain yang secara kepuasan pelanggan Starbucks coffee reserve Plaza
langsung maupun tidak langsung dapat juga Senayan. 2. Untuk mengetahui apakah kualitas
berpengaruh kepada kegiatan pemasarannya dalam pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
rangka memenuhi kepuasan pelanggan. Beberapa secara parsial terhadap kepuasan pelanggan
diantaranya seperti kualitas produk, kualitas Starbucks coffee reserve Plaza Senayan. 3. Untuk
pelayanan, dan kualitas promosi. mengetahui apakah kualitas promosi berpengaruh
Faktor product dalam hal ini kualitas produk positif dan signifikan secara parsial terhadap
memegang peran penting ketika suatu perusahaan kepuasan pelanggan Starbucks coffee reserve Plaza
ingin menjual produknya. Menurut (Kotler dan Senayan. 4. Untuk mengertahui apakah kualitas
Keller, 2009:3) menyatakan bahwa kualitas produk produk, kualitas pelayanan dan kualitas promosi
adalah mengacu pada kemampuan suatu produk berpengaruh positif dan signifikan secara simultan
untuk memberikan nilai pada pelanggan terbaik dan terhadap kepuasan pelanggan Starbucks coffee
yang sesuai atau bahkan lebih tinggi dari kebutuhan reserve Plaza Senayan.
pelanggan. Produk yang berkualitas baik akan
menimbulkan feedback kepuasan yang baik dari 2. Landasan Teori
pelanggan. Kualitas Produk
Faktor process dalam hal ini kualitas pelayanan Menurut (Kotler dan Amstrong, 2012:283)
menjadi penting karena akan berdampak langsung kualitas produk adalah kemampuan suatu produk
pada citra perusahaan. Menurut Parasuraman dalam untuk menampilkan fungsinya, antara lain daya
(Lupiyoadi, 2013: 216) mengatakan bahwa kualitas tahan secara keseluruhan durabilitas, reliabilitas,
pelayanan yaitu perbedaan antara kenyataan dan ketepatan, kemudahan pengoperasian, perawatan
apa yang diharapkan pelanggan dari layanan yang produk dan atribut produk lainnya. (Damayanti,
mereka terima. Kualitas pelayanan yang tinggi 2015) menyatakan bahwa kualitas dari produk
akan menjadi keunggulan perusahaan. Jika merupakan hal penting yang harus dicari dan
perusahaan memperoleh nilai positif di mata diterapkan oleh setiap perusahaan jika mau
konsumen maka konsumen akan memberikan produksinya bersaing dipasar untuk memenuhi
feedback yang baik dan bukan tidak mungkin akan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena
menjadi pelanggan tetap. itu pembuatan produk lebih ditujukan kepada
Faktor promotion memiliki peranan penting permintaan pasar atau selera konsumen, dengan
untuk memberitahukan atau menawarkan nilai kata lain kualitas produk diukur sejauh mana
produk kepada calon pelanggan. Menurut produk tersebut dapat memuaskan konsumennya.
(Marendra, 2018:37) menyatakan bahwa promosi Produk yang diberikan haruslah produk yang sudah
merupakan suatu kegiatan komunikasi yang teruji kualitasnya. Karena bagi konsumen yang
bertujuan untuk memberikan informasi produk terpenting adalah kualitas produk itu sendiri.
kepada masyarakat agar konsumen tertarik untuk Dibandingkan dengan produk sejenis lainnya yang
membeli produk tersebut. Promosi yang menarik dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya,
dan baik akan meningkatkan angka penjualan dari konsumen akan lebih menyukai dan memilih
setiap produk yang ditawarkan. produk yang lebih berkualitas. Kualitas produk
Faktor kepuasan pelanggan merupakan salah merupakan kemampuan suatu produk dalam
satu faktor penting yang harus diperhatikan memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan
perusahaan karena pelanggan merupakan alasan yang meliputi keawetan, keandalan, kemudahan
mengapa suatu perusahaan eksis. Tanpa pelanggan pemakaian serta atribut bernilai lainnya.
maka perusahaan tidak dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Para pelaku bisnis menjadi
57
Herlambang, A. S. dan Komara, E., Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan… ISSN: 2460-8114 (print)
2656-6168 (online)
Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan
Menurut (Freddy Rangkuti, 2009) tingkat Menurut (Joewono dan Kubota, 2007)
kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan dihasilkan
sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari pengukuran produk dan layanan sesuai dengan
dari sudut pandang penilaian pelanggan. Oleh pengalaman pelanggan sebelumnya serta sebagai
karena itu, ketika merumuskan strategi dan rencana evaluasi secara keseluruhan pada pengalaman
layanan, perusahaan harus fokus pada elemen konsumen. Untuk memenuhi kepuasan pelanggan,
kualitas layanan untuk menghadapi kepentingan perusahaan dituntut untuk secara cermat
pelanggan. Menurut (Tjiptono, 2007:71) kualitas memahami kebutuhan dan keinginan konsumen
pelayanan adalah upaya pemenuhan produk atau yang selalu berubah. Menurut (Faradina, 2016)
jasa yang dibarengi dengan keinginan konsumen berpendapat bahwa kepuasan pelanggan merupakan
serta ketepatan cara penyampaiannya agar dapat evaluasi terhadap pembeli, dimana alternatif yang
memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan dipilih setidaknya sama atau melebihi harapan
tersebut. Dalam hal kualitas pelayanan, ukurannya pelanggan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem
bukan hanya ditentukan oleh pihak yang melayani pengendalian manajemen dapat digunakan sebagai
saja, tetapi lebih banyak ditentukan oleh pihak yang alternatif tambahan untuk mengevaluasi kepuasan
dilayani, karena merekalah yang menikmati pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan dan
layanan tersebut sehingga dapat mengukur kualitas harapan pelanggan, pemasaran dapat dilakukan
pelayanan sesuai dengan harapan-harapan mereka dengan menyediakan hal–hal yang memuaskan
dalam memenuhi kepuasannya. Kualitas pelayanan pelanggan. Mengukur dari kepuasan pelanggan
harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan merupakan faktor penting dalam memberikan
berakhir dengan kepuasan pelanggan. Sebagai layanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih
pihak yang menggunakan layanan, pelanggan efektif. Perusahaan akan mengambil tindakan bijak
merupakan penilai tingkat kualitas pelayanan dengan menilai kepuasan pelanggan secara berkala,
perusahaan. Salah satu faktor yang menentukan karena salah satu kunci untuk mempertahankan
tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan adalah pelanggan adalah kepuasan pelanggan. Pelanggan
kemampuan perusahaan dalam memberikan yang sangat puas biasanya setia untuk jangka
pelayanan kepada pelanggan. waktu yang lebih lama. Oleh karena itu kunci
keberhasilan perusahaan sebenarnya bergantung
Kualitas Promosi pada keberhasilan perusahaan dalam memenuhi
Menurut (Handoko, 2017) pengertian dari kebutuhan pelanggan
promosi adalah komunikasi yang dilaksanakan
perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang Pengembangan Hipotesis
memuat pemberitaan (information), membujuk Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan
(persuasion) dan mempengaruhi (influence) Berdasarkan penelitian (Diapinsa Gema Zakaria,
mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Semua 2017), kualitas produk berpengaruh positif dan
aktifitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna
penjualan dengan menarik minat konsumen jasa transportasi taksi blue bird di Surabaya. Hal
terhadap keputusan pembelian di perusahaan. tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel
(Widiyono dan Pakkanna, 2013:148) berpendapat kualitas produk (0,000 < 0,050). (Cahyani &
bahwa promosi adalah teknologi atau berbagai Sitohang, 2016) melakukan penelitian tentang
metode yang bertujuan untuk menjual produk atau kualitas produk yang berjudul pengaruh kualitas
perusahaan yang menyampaikan informasi tentang produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap
produknya kepada konsumen. Promosi adalah kepuasan konsumen restoran ikan bakar Cianjur
kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan cabang Manyar Surabaya, hasil uji hipotesis
suatu pesan tertentu tentang produk baik barang menunjukkan bahwa variabel kualitas produk
atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap
sebagainya kepada konsumen sehingga dapat kepuasan konsumen.
membantu pemasaran meningkatkan penjualan. H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap
Strategi promosi penjualan merupakan bagian kepuasan pelanggan
penting dalam sebuah bisnis, karena promosi bukan
hanya cara berkomunikasi dengan calon konsumen, Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
namun melalui kegiatan promosi akan Pelanggan
mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk Berdasarkan penelitian (Diapinsa Gema Zakaria,
membeli produk maupun jasa yang akan 2017), kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
ditawarkan agar dapat mencapai sasaran sehingga signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna
tujuan yang diinginkan dapat terwujud. jasa transportasi taksi blue bird di Surabaya. Hal
tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel
kualitas pelayanan (0,011 < 0,050). Hasil penelitian

58
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 7, No. 2 Agustus 2021: 56-64

descriptive). Metode yang digunakan pada


ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
penelitian ini yaitu cross-sectional study datanya
(Rusmawati dan Marlindawaty, 2018) yang
dikumpulkan hanya satu kali dalam satu periode
menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
untuk menjawab pertanyaan penelitian. Populasi
positif terhadap kepusasn konsumen. Dapat
penelitian ini menurut (Nanang Martono, 2011)
disimpulkan bahwa semakin baik kualitas suatu
merupakan keseluruhan objek atau subjek yang
pelayanan maka kepuasan pelanggan akan semakin
berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-
tinggi.
syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian,
H2 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif
atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang
terhadap kepuasan pelanggan
lingkup yang akan diteliti. Sedangkan sampel
Kualitas Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan penelitian ini sampel adalah bagian dari populasi
Berdasarkan penelitian (Nur & Realize, 2019) yang terdiri dari beberapa anggota yang dipilih oleh
promosi berpengaruh signifkan terhadap kepuasan peneliti untuk menjadi responden dalam penelitian
pelanggan Grapari Telkomsel Batam Centre. Hal (Sekaran dan Bougie, 2010). Penentuan jumlah
ini dapat dilihat dari nilai t hitung lebih besar dari t sampel menurut (Hair, 2010) adalah tergantung
tabel (6,975>1,967) dan signifikan (0,000<0,005). pada jumlah indikator dikali 5 sampai 10. Jumlah
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sampel yang digunakan dihitung dengan rumus
terdahulu yang dilakukan oleh (Anggriana, 2017) sebagai berikut :
dan (Rifai, 2017) bahwa promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. N = 5 x variabel operasional penelitian
Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak promosi
yang dilakukan maka semakin tinggi kepuasan Metode Analisis Data
pelanggan. Teknis analisis data yang digunakan dalam
H3 : Kualitas promosi berpengaruh positif terhadap penelitian ini yaitu teknik analisis regresi linier
kepuasan pelanggan berganda alat bantu software IBM SPSS Statistics
22. Analisis regresi linier berganda digunakan
untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen. Untuk Per-
Kualitas
samaan regresi linier berganda pada penelitian ini
Produk (X1) H1 adalah sebagai berikut:

H2 Y= α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e


Kualitas Kepuasan
Pelayanan (X2) Pelanggan (X1) Ket :
Y = Kepuasan Pelanggan
Α = Konstanta (nilai Y apabila X=0)X1= Kualitas
Kualitas H3 Produk
Promosi (X3) X2 = Kualitas PelayananX3= Kualitas Promosi e=Error/
Residual
β1, β2, β3 = Koefisien Regresi
Sumber : Diolah
Gambar 1. Kerangka Koneptual 4. Hasil Penelitian
Profil Responden
Profil responden akan menggambarkan berbagai
3. Metode Penelitian profil responden secara keseluruhan berdasarkan
Objek Penelitian jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, usia,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pengeluaran perbulan, apakah anda pernah
-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, mengunjungi Starbucks Coffee Reserve Plaza
antara lain Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Senayan pada tahun 2020, dan seberapa sering anda
dan Kualitas Promosi. Objek yang penulis gunakan mengunjungi Starbucks Coffee Reserve Plaza
dalam penelitian ini adalah Starbucks coffee senayan.
reserve Plaza Senayan yang berlokasi di Jl. Asia
Afrika, Senayan, Jakarta Selatan. Objek dari Uji Validitas
penelitian ini adalah orang yang pernah Uji validitas digunakan untuk melihat valid atau
mengunjungi starbucks coffee reserve Plaza tidaknya kuesioner dari penelitian ini. Jika r hitung
Senayan. ≥ r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid
dan jika r hitung ≤ r tabel maka pernyataan tersebut
Jenis dan Desain Penelitian tidak valid. Peneliti ini akan melakukan uji coba
(Sekaran dan Bougie, 2010) desain penelitian ini dengan 100 responden dengan tujuan untuk
menggunakan deskriptif kuantitatif (quantitative mengetahui valid atau tidaknya pernyataan yang
59
Herlambang, A. S. dan Komara, E., Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan… ISSN: 2460-8114 (print)
2656-6168 (online)

ditujukan kepada responden. Berdasarkan hasil dari Uji Multikolinearitas


SPSS 22, r hitung ≥ 0,1966 sehingga item-item Uji multikolonieritas pada penelitian ini dengan
dinyatakan valid yang dapat digunakan untuk dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance
penelitian. Semua item telah memenuhi nilai atau Inflation Factor). Jika nilai tolerance diatas dari
dapat disimpulan bahwa semua sampel valid, oleh 0,10 dan nilai VIF dibawah dari 10,00 maka model
karena itu tidak perlu ada alat ukur yang dibuang regresi linier berganda pada penelitian ini tidak
pada penelitian ini. terjadi multikolonieritas. Hasil analisis pengujian
multikolonieritas pada penelitian ini dapat dilihat
Uji Reliabilitas pada tabel 1.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
uji Cronbach’s Alpha, dimana kuesioner dapat Tabel 1. Uji Multikolinieritas
dikatakan reliable apabila nilai koefisien Variabel Nilai Tolerance Nilai VIF
Cronbach’s Alpha ≥ 0,6. Pengujian akan dilakukan Kualitas Produk 0,795 1,258
kepada 100 responden untuk melihat apakah Kualitas Pelayanan 0,785 1,274
pernyataan tersebut dapat dinyatakan reliable.
Kualitas Promosi 0,717 1,395
Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa semua
variabel penelitian yaitu kualitas produk, kualitas Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)
pelayanan, kualitas promosi dan kepuasan
pelanggan memiliki Cronbach alpha ≥ 0,6, hasil Berdasarkan tabel 1 tersebut, dapat diketahui
tersebut menyatakan bahwa jika indikator dari bahwa variabel kualitas produk (X1) memiliki nilai
pernyataan kuesioner ditanyakan ke responden, tolerance sebesar 0,795 dan nilai VIF sebesar
hasilnya tetap konsisten. 1,258, variabel kualitas pelayanan (X2) memiliki
nilai tolerance sebesar 0,785 dan nilai VIF sebesar
Uji Normalitas 1,274, dan variabel kualitas promosi (X3) memiliki
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui nilai tolerance sebesar 0,717 dan nilai VIF sebesar
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu 1,395 yang berarti pada seluruh sampel dalam
atau residual keduanya mempunyai distribusi penelitian ini memiliki nilai memiliki nilai
normal atau tidak. Dalam penelitian ini tolerance ≥ 0,10 dan VIF ≤ 10,00 sehingga dapat
menggunakan analisis grafik yaitu grafik normal disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian
probability plot. ini tidak terdapat multikolonieritas.

Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas pada penelitian ini
menggunakan metode uji Glejser. Model regresi
yang dinyatakan tidak terjadi heterokedastisitas
apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 dan
model regresi terjadi heterokedastisitas apabila
besar nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil
analisis heterokedastisitas pada penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Uji Heterokedastisitas


Variabel Signifikansi
Kualitas Produk 0,395
Kualitas Pelayanan 0,333
Kualitas Promosi 0,515
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Gambar 2. Grafik Normal P-Plot Uji Normalitas Berdasarkan hasil pada tabel 2 dapat di lihat
bahwa variabel kualitas produk dapat memiliki
Berdasarkan pada gambar 2 dapat dilihat bahwa signifikansi sebesar 0,395, kualitas pelayanan
Grafik Normal P-Plot menunjukkan bahwa titik- memiliki signifikansi sebesar 0,333, dan kualitas
titik menyebar disekitar garis diagonal dan promosi memiliki signifikansi sebesar 0,515 maka
penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dari variabel memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05.
gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa data Artinya, variabel bebas pada model regresi ini tidak
terdistribusi secara normal, maka model regresi terjadi heterokedastisitas.
memenuhi asumsi normalitas.
60
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 7, No. 2 Agustus 2021: 56-64

Analisis Koefisien Determinasi (R2) sebagai berikut:


Uji koefisien determinasi dilakukan dengan 1. Nilai signifikansi variabel kualitas produk
melihat nilai adjusted R2. Nilai koefisien sebesar 0,018 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
determinasi (adjusted R2) yang kecil berarti diterima. Artinya, bahwa variabel kualitas
kemampuan variabel- variabel bebas dalam produk berpengaruh signifikan terhadap
menjelaskan variasi variabel terikat sangat kepuasan pelanggan.
terbatas, sedangkan nilai yang mendekati 1 berarti 2. Nilai signifikansi variabel kualitas pelayanan
variabel-variabel bebas dapat memberikan semua sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi diterima. Artinya, bahwa variabel kualitas
variasi terikat. Pada tabel 3 adalah hasil dari uji pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
koefisien determinasi pada penelitian ini: kepuasan pelanggan.
3. Nilai signifikansi variabel kualitas promosi
sebesar 0,076 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha
Tabel 3. Koefisien Determinasi (R2) ditolak. Artinya, bahwa variabel kualitas promosi
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
R-Square Adjusted-R Square pelanggan.

0,389 0,368 Hasil Uji F


Uji F digunakan untuk melihat bagaimana
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)
pengaruh signifikan tidaknya pengaruh variabel
independent secara simultan terhadap variabel
dependent atau untuk menguji apakah model
Berdasarkan uji koefisien determinasi, bahwa regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak
penelitian ini memiliki koefisien determinasi baik/non signifikan. Berikut hasil analisis uji f pada
(adjusted R2) sebesar 0,368 yang artinya bahwa penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.
kontribusi variabel bebas yang terdiri dari variabel Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian ini
kualitas produk, variabel kualitas pelayanan dan memperlihatkan bahwa nilai dari signifikansi di
variabel kualitas promosi dapat mempengaruhi dalam tabel tersebut adalah sebesar 0,000. Dari
variabel terikat kepuasan pelanggan sebesar 36,8% hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa nilai F
dan sisanya sebesar 63,2% dipengaruhi oleh faktor tersebut adalah signifikan dikarenakan nilai dari
lain yang tidak dibahas didalam penelitian ini. signifikasinya yaitu 0,000 ≤ 0,05, maka dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan
Hasil Uji t Ho ditolak hal ini berarti bahwa variabel kualitas
Uji t dilakukan untuk mengetahui terdapat ada produk, kualitas pelayanan dan kualitas promosi,
pengaruh atau tidaknya antara variabel bebas dan jadi secara bersama-sama mempunyai pengaruh
variabel terikat. Hasil uji t pada penelitian ini dapat positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan
dilihat pada table 4. pelanggan pada starbucks coffee reserve Plaza
Hasik berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkan Senayan.

Tabel 4. Hasil Uji t

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients
Std. Error Beta Sig.
(Constant) 9,359 2,601 0,001
kualitas produk 0,171 0,071 0,216 0,018
kualitas pelayanan 0,394 0,072 0,492 0,000
kualitas promosi 0,118 0,066 0,169 0,076

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)

Tabel 5. Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square Sig.


Regression 147,421 49,140
Residual 233,419 96 2,431 20,210 0,000b
Total 380,840 99

Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)


61
Herlambang, A. S. dan Komara, E., Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan… ISSN: 2460-8114 (print)
2656-6168 (online)

Uji Regresi Linier Berganda Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap


Analisis regresi linear berganda dapat Kepuasan Pelanggan
digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh Hasil pembuktian dari hipotesis dalam penelitian
antara variabel independent yaitu kualitas produk ini menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh
(X1), kualitas pelayanan (X2), dan kualitas signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hipotesis
promosi (X3) terhadap variabel dependent yaitu ini dapat dibuktikan dari penelitian terdahulu oleh
kepuasan pelanggan (Y). Berikut merupakan hasil Diapinsa Gema Zakaria (2017) yang menyatakan
dari analisis regresi linear berganda dari penelitian bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan
ini diperoleh adalah sebagai berikut: dan positif terhadap kepuasan pelanggan taksi Blue
Bird di Surabaya. Hal ini mencerminkan bahwa
Y = 9,359 + 0,171X1 + 0,394X2 + 0,118X3 + Ꜫ semakin tinggi kualitas suatu layanan yang
diberikan, maka semakin tinggi pula tingkat
Ket: kepuasan pelanggan.

Y = Kepuasan Pelanggan Pengaruh Kualitas Promosi Terhadap Kepuasan


X1 = Kualitas Produk Pelanggan
X2 = Kualitas Pelayanan Hasil pembuktian dari hipotesis dalam penelitian
X3 = Kualitas Promosi ini menunjukkan bahwa kualitas promosi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
Dari persamaan regresi linier tersebut dapat pelanggan. Hipotesis ini dapat dibuktikan dari
mempunyai makna sebagai berikut: penelitian terdahulu oleh Resty Avita Haryanto
1. Nilai konstanta sebesar 9,359 yang artinya, (2013) yang menyatakan bahwa promosi tidak
ketika variabel kualitas produk, kualitas berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
pelayanan, dan kualitas promosi dianggap tidak Manajemen McDonald’s sebaiknya meningkatkan
ada perubahan maka besarnya variabel kepuasan promosi dan mempertahankan kualitas produk serta
pelanggan adalahsebesar 9,359. layanan agar pelanggan merasa puas.
2. Koefisien kualitas produk (X1) sebesar 0,171
yang artinya, mengalami kenaikkan 1 nilai X1
akan meningkatkan kepuasan pelanggan (Y) 5. Kesimpulan dan Saran
sebesar 0,171. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menarik
3. Koefisien kualitas pelayanan (X2) sebesar 0,394 kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan
yang artinya, mengalami kenaikkan 1 nilai X2 pada penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian
akan meningkatkan kepuasan pelanggan (Y) ini adalah untuk membuktikan hubungan variabel
sebesar 0,394. Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kualitas
4. Koefisien kualitas promosi (X3) sebesar 0,118 Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan. Hasil
yang artinya, mengalami kenaikkan 1 nilai X3 analisis data yang dilakukan menggunakan analisis
akan meningkatkan kepuasan pelanggan (Y) regresi linear berganda dengan software IBM SPSS
sebesar 0,118. 22 menunjukkan bahwa hanya dua hipotesis (X1
dan X2) yang memiliki pengaruh signifikan dan
Pembahasan satu hipotesis (X3) tidak memiliki pengaruh
signifikan dalam penelitian ini. Studi penelitian
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan yang ditujukan pada responden yang pernah
Pelanggan mengunjungi starbucks coffee reserve Plaza
Hasil pembuktian dari hipotesis dalam Senayan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
penelitian ini menunjukkan kualitas produk berikut :
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan 1. Variabel Kualitas Produk terbukti berpengaruh
pelanggan. Hipotesis ini dibuktikan pada penelitian positif dan signifikan terhadap Kepuasan
terdahulu yang dilakukan oleh Bailia (2014) yang Pelanggan.
menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh 2. Variabel Kualitas Pelayanan terbukti
positif terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap
memberikan bukti bahwa pengalaman konsumen Kepuasan Pelanggan.
dalam membeli produk akan menghasilkan 3. Variabel Kualitas Promosi terbukti berpengaruh
penilaian konsumen terhadap produk tersebut. positif dan tidak signifikan terhadap Kepuasan
Apabila kualitas produk dari warung- warung Pelanggan.
makan Lamongan dapat memuaskan keinginan
konsumen maka konsumen akan memberikan
penilaian yang baik terhadap produk tersebut.

62
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 7, No. 2 Agustus 2021: 56-64

Saran and Promotion: An Integrated Marketing


Dari hasil kesimpulan tersebut tentu saja Communications Perspectives (Irwin
penelitian ini jauh dari kata sempurna dan Marketing Series). 11th Edition. New York:
memiliki berbagai keterbatasan yang dapat McGraw-Hill Education.
dikembangkan serta disempurnakan pada Damayanti, C. (2015). Pengaruh Kualitas Produk,
penelitian selanjutnya. Oleh karena itu penulis Brand Image Terhadap Loyalitas Dengan
bemaksud memberikan beberapa masukan yang Kepuasan Sebagai Variabel Intervening. 1
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam (2), 120–128.
penelitian selanjutnya, antara lain sebagai berikut : Faradina, A. (2016). Pengaruh Promosi dan
1. Kualitas produk yang telah diberikan starbucks Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
coffee reserve Plaza Senayan diharapkan mampu Pelanggan pada Rumah Cantik Almanda.
mempertahankan kualitas produknya. Starbucks Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 5(7), 1–
coffee reseve Plaza Senayan dapat 18.
mempertahakan kualitas produknya dengan cara Ghozali, I.(2005). Aplikasi Analisis Multivariate
menjaga cita rasa dan selalu berinovasi serta dengan SPSS. Semarang : Badan Penerbit
mengikuti perkembangan zaman atas kualitas UNDIP.
produk yang ditawarkan kepada customer. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate
2. Kualitas pelayanan yang telah diberikan dengan Progam SPSS. Semarang : Badan
starbucks coffee reseve plaza senayan Penerbit Universitas Diponegoro.
diharapkan mampu mempertahankan kualitas Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate
pelayanannya. Starbucks coffee reserve Plaza dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).
Senayan dapat mempertahankan pelayanan yang Cetakan ke VIII, Semarang : BP Universitas
diberikan kepada customer agar mereka merasa Diponegoro.
puas dan nyaman bila berkunjung ke starbucks Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J. & Anderson,
coffee reserve Plaza Senayan. R. E. (2010). Multivariate data analysis.
3. Kualitas promosi yang telah diberikan starbucks Pearson, NJ: Pearson Education Inc.
coffee reserve Plaza Senayan diharapkan mampu Handi Irawan. (2007). 10 Prinsip Kepuasan
meningkatkan kualitas promosinya. Starbucks Pelanggan. Cetakan kesembilan. Jakarta PT.
coffee reserve Plaza Senayan dapat Elex Media Komputindo.
meningkatkan kualitas promosinya dengan Handoko, B. (2017). Pengaruh Promosi, Harga Dan
melakukan promosi-promosi yang menarik di Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
berbagai macam sosial media dengan efektif dan Konsumen Pada Titipan Kilat JNE Medan.
menentukan segmentasi pasar dalam tujuan Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 18(1),
promosinya sehingga target dari starbucks coffee 61–72. https://doi.org/10.30596/
reserve Plaza Senayan dapat tercapai dan jimb.v18i1.1098
berdampak pada tingkat signifikansi pada I. heryanto. (2015). Analisis pengaruh produk,
starbucks coffee reserve Plaza Senayan itu harga, distribusi, dan promosi terhadap
sendiri. keputusan pembelian serta implikasinya pada
4. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat kepuasan pelanggan. Jurnal Ekonomi, Bisnis
menambahkan variabel bebas yang lain & Entrepreneurship, 9(2), 80–101. https://
dikarenakan masih banyak variabel lain yang doi.org/2443-2121
dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jannah, R., Mappatompo, A., & Haanurat, I.
(2019). The Influence of Product Quality and
5. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan Promotion on Customer Satisfaction and Its
metode yang lain agar dapat dijadikan referensi Impact on Customer Loyalty PT. Mahakrya
pembahasan yang lebih baik. Sejahtera Indonesia. Proceeding of The 3rd
6. Diharapkan pada penelitian selanjutnya International Conference on Accounting,
mengadopsi lebih banyak penelitian terkait agar Business & Economics, 1(4), 1491– 1498.
memperkuat penelitian yang akan dibuat. Joewono TB, Kubota H (2007). User Satisfaction
with Paratransit in Competition With
Motorization in Indonesia: Anticipation of
Future Implications. Transportation, 33(3):
Daftar Referensi 337-355.
Assauri, Sofjan. 2001.Manajemen Produksi dan Kotler, P. dan Keller. 2009. Manajemen
Operasi. Edisi Revisi Fakultas Ekonomi Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Erlangga.
Universitas Indonesia, Jakarta. Jakarta. Kotler, Philip. 2010. Manajemen
Azwar, S. (2005). Metode penelitian. Yogyakarta: Pemasaran, Edisi Ketiga Belas. Jilid 1.
Pustaka Pelajar. Jakarta : Erlangga.
Belch, G.E. & Belch, M.A. (2017). Adevertising Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012.
63
Herlambang, A. S. dan Komara, E., Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan… ISSN: 2460-8114 (print)
2656-6168 (online)
Marketing Management, New Jersey: Pelanggan (Studi Pada Pelanggan
Pearson Education Limited. Supermarket Carrefour Di Semarang). Media
Lupiyoadi R. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Ekonomi Dan Manajemen, 28(2), 13–27.
(Praktik dan Teori). Jakarta: PT. Salemba Tjiptono. 2007. Pemasaran Jasa Edisi Pertama:
Empat. Cetakan Ketiga. Penerbit Bayumedia
M. F. Rizky, H. Y. (2014). Pengaruh Promosi Dan Publising.Malang.
Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management.
Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Penerbit Andi, Yogyakarta Tjiptono, Fandy.
Medan. 14(02), 135– 143. 2011.Pemasaran Jasa. Bayumedia. Malang
Malhotra, N. K. (2010). Marketing research : An Widiyono dan M. Pakkanna. 2013. Pengantar
applied orientation upper Saddle River: Bisnis: Respon Terhadap Dinamika Global.
Pretince Hall. Edisi Asli.Mitra Wacana Media Jakarta.
Marendra, I. G. (2018). Pengaruh bauran Zeithaml, V.A., Parasuraman, A., & Berry, L.L.
pemasaran (produk, harga, lokasi dan (2009). Delivering Quality Service:
promosi) terhadap keputusan pembelian Balancing Customer Perceptions and
konsumen di minimarket (alfamart atau Expectations. Michigan: Detroit Free Press.
indomaret) (Studi kasus di Universitas
Pamulang ), 1(3), 34–52.
Prasastono, N., & Pradapa, S. Y. (2012). Kualitas
Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Kentucky Fried
Chicken Semarang Candi. Program Studi D3
Perhotelan, Program Diploma
Kepariwisataan Universitas Stikubank
Semarang ABSTRACT, XI, 13–23.
Rangkuti, Freddy. 2009. Measuring Costumer
Satisfaction. Jakarta: Gramedia
Santoso (2006). Menggunakan SPSS untuk
Statistik Non Parametrik, Jakarta : Elex
Media Komputindo. Saleleng et al., (2014):
Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya Terhadap Kepuasan
Pelanggan Kartu Prabayr Telkomsel. 2(3),
1057–1067.
Sekaran, U and Bougie, R. (2010). Research
Methods for Business (fifth Edit). A John
Wiley and Sons.Ltd.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode
Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono.
2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:
Alfabeta Suharsimi, A. (2010). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta.
Susilo, H. (2018). Analisis Pengaruh Harga,
Kualitas Pelayanan, Promosi, Dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen
Dengan Keputusan Berkunjung Sebagai
Variabel Intervening Di Hotel Amanda Hills
Bandungan. Maharaja Agrasen Institute of
Management and Technology Journal of IT
& Management, 4(4).
Tjahjaningsih, E. (2013). Pengaruh Citra Dan
Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas
64

Anda mungkin juga menyukai