USULAN PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Metodologi
Penelitian Program Studi Magister Manajemen
Dosen Pengampu :
Oleh :
FIKRI ISA SHALEH
MM – 19537
berbagai belahan dunia berkembang sangat pesat. Hal tersebut berpengaruh pada
perubahan pola pikir dan pola konsumsi. Sejalan dengan itu dunia bisnis jadi semakin
banyak dengan diwarnai beragam produk dan jasa dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Dapat dilihat dengan semakin banyaknya berbagai macam jenis
bisnis di dunia dan khususnya di Indonesia itu sendiri. Fenomena ini menjadikan
dinamika persaingan bisnis semakin ketat, ditambah lagi persaingan pada bidang sejenis.
Oleh sebab itu banyak perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar,
sehingga hal ini memacu perusahaan untuk berusaha terus maju dalam memperbaiki
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
perutukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Dalam melakukan kegiatan
pemasaran, perusahaan harus benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan dan
dapat diterima serta memberikan kepuasan kepada konsumen agar tercapainya tujuan
perusahaan. Strategi pemasaran terdiri dari unsur-unsur pemasaran yang terpadu (4P
yaitu Product, Price, Place, Promotion) yang selalu berkembang sejalan dengan gerak
2
Pelayanan yang dapat memuaskan konsumen akan berdampak terjadinya
pelayanan yang baik dapat menciptakan kepuasan dan loyalitas konsumen serta
membantu menjaga jarak dengan pesaing. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka
ketidakpuasan terhadap suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau hasil
penerbitan buku semakin kompetitif, dan semakin banyak bermunculan pebisnis lain
yang siap bersaing dengan pebisnis lama untuk merebut pasar dan konsumen. Sehingga
konsumen dan juga dengan menawarkan produk serta pelayanan yang berkualitas
dengan harga yang bersaing, hal tersebut juga sedang diusahakan oleh Penerbit CV.
Salah satu faktor yang dinilai penting pada Penerbit CV.Peryoga Sukses
Bersama (Bani Latief Press) yaitu pada kualitas pelayanan. Sedangkan kualitas
pelayanan itu sendiri adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
guna memenuhi harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas layanan yang mereka terima atau peroleh
dengan layanan yang mereka harapkan dan inginkan. Kualitas pelayanan yang baik
merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menciptakan keputusan pembelian
3
Data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya
0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini
merupakan sebuah industri kreatif yang membutuhkan inovasi dapat diterima dan
dibutuhkan oleh konsumen, jika tidak maka bisnis ini mudah diikuti oleh para pesaing
Penerbit CV.Peryoga Sukses Bersama (Bani Latief Press) termasuk kepada jenis
penerbit indie, yaitu solusi bagi mereka yang kurang sabar menunggu konfirmasi dari
penerbit mayor. Pencetakan karya dilakukan atas permintaan penulis sendiri. Urusan
penjualan juga ditentukan penulis. Penulis menerima penuh hasil dari penjualan.
Penerbit indie juga memiliki editor, designer, dan layouter. Namun, penulis harus
membiayai sendiri untuk jasa mereka. Soal keahlian pastinya lebih mumpuni tim yang
Latief Press) dari tahun 2015-2021 selalu mengalami peningkatan. Hanya saja pada
tahun 2022 Penerbit CV. Peryoga Sukses Bersama tersebut mengalami penurunan
(Bani Latief Press) ini tentu harus menjadi perhatian khusus, meskipun terjadinya
tahunnya, Penerbit CV. Peryoga Sukses Bersama (Bani Latief Press) tidak boleh merasa
puas dikarenakan belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Dan hal ini juga
bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi, kajian, dan pedoman bagi Penerbit CV. Peryoga
Sukses Bersama (Bani Latief Press) dalam merencanakan dan menentukan kebijakan
4
yang akan ditetapkan selanjutnya untuk dapat menarik konsumen lebih banyak lagi dan
lainnya seperti suka terjadi kesalahan dalam perhitungan harga produk, sehingga pada
saat transaksi projek selesai jika di cancel konsumen nya kecewa dan jika projek
dilanjutkan kemungkinan besar rugi karena biaya produksi lebih besar atau sama dengan
penjualan.tempat tidak berada di lokasi yang strategis (seperti di pinggir jalan utama)
sehingga menjadikan konsumen yang ingin ke lokasi perctakan tidak bisa dengan cepat
menemukan lokasi workshop, Penawaran tidak dilaksanakan secara masif dan Promosi
Sikap dan perilaku kerja karyawan yang belum sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP) kerja karena belum dilakukannya system operasional kerja berdasarkan
aturan kerja Standar Operasional Prosedur (SOP), Kepuasan kerja karyawan dan
motivasi kerja karyawan yang masih fluktuatif karena kepastian ketersediaan pekerjaan
kadang hadir kadang kosong, membuat motivasi dan kejelasan kerja karyawan dibuat
tidak jelas, sistem dan prosedur kerja di perusahaan yang masih memakai pendekatan
secara profesional, dan prosedur kerja masih berdasarkan kompetensi individu dalam
kepada pelanggan bervariatif sesuai kepribadian dan kemampuan karyawan dan belum
menghadapi pelanggan.
5
Beberapa keputusan pelanggan sehingga tidak terjadi pemesanan antara lain
lokasi penerbitan tidak di lokasi yang strategis, kelengkapan produk beberapa masih
belum lengkap meskipun harga produk masih dapat dinegosiasi namun cukup
pemasaran, kualitas pelayanan dan analisis keputusan pembelian pelanggan. Maka dari
deskripsi latar belakang masalah tersebut di atas peneliti berupaya mengangkat sebuah
Terhadap Keputusan Pembelian di Penerbit CV. Peryoga Sukses Bersama (Bani Latief
Press) dengan harapan dengan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
Jika melihat dari uraian di atas, maka penyebab penurunan penjualan prodak
penerbitan dan percetakan terjadi baik di ekternal maupun internal. Masalah ekternal
karena adanya distrupsi (perubahan yang sangat cepat) yang berpengaruh terhadap iklim
bisnis percetakan, dan masalah internal yaitu masalah bauran pemasaran dan kualitas
tersebut diperkirakan adanya kaitan antar variabel Keputusan Pembelian dengan Bauran
Pemasaran dan Kualitas Pelayanan. Hal tersebut menjadi alasan peneliti untuk meneliti
strategi bauran pemasaran yaitu product, price, place, promotion, people, physical
evidance, dan process, Kotler dan Keller (2011:18) dan kualitas pelayanan yaitu
6
dalam Tjiptono dan Chandra (2011:196) yang sudah dilakukan oleh CV.Peryoga Sukses
manusia, proses dan berwujud) dan Kualitas Pelayanan (reliabilitas, daya tang-
Bersama.
Dari rumusan masalah di atas maka dapat dibuat maksud dan tujuan dari
7
1. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen sebelum bauran pe-
Latief Press).
1. Manfaat Teoritis
percetakkan buku.
b. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian atau referensi bagi
2. Manfaat Praktis
8
a. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi atau bahan ma-
buku.
1. Muzakkar Zul Fuadi, 2021. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Kualitas
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Mokula coffee Indonesia dari
Oktober s.d. Desember 2020 sebanyak 3.834, dengan rumus Slovin sehingga
9
Hasil penelitian menunjukan bahwa bauran pemasaran berpengaruh secara
2. Disertasi yang disusun oleh Ali Mauludi, yang berjudul “Pengaruh Kualitas
(BSM) memilki 2 (dua) tujuan, yang pertama, adalah tujuan akhirat, dan yang
kedua, adalah tujuan bisnis. BSM Cabang Tulungagung agar tetap eksis dan
berkembang, dituntut untuk menjaga nasabah agar tetap loyal. Nasabah bank
syariah BSM ada 2 tipe, yang pertama, adalah loyal secara emosional kepada
BSM dalam kondisi apapun. Yang kedua loyal karena berdasarkan kinerja BSM
sehingga nasabah puas. Menurut teori yang dikemukakan oleh Griffin, Oliver,
philip kotler dan parasuraman mengatakan bahwa salah satu variabel mengapa
nasabah loyal kepada bank adalah faktor kepuasan terhadap kualitas pelayanan
10
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kualitas
pelayanan dan strategi pemasaran terhadap loyalitas nsabah BSM cabang Tulun-
gagung, baik langsung maupun tidak langsung dengan melalui variable kepuasan
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Jenisnya adalah ko-
abel terikat dengan melalui variabel kepuasan sebagai variabel perantara. Pen-
dekatan dari penelitian ini adalah ilmu manajemen perbankan syariah. Populasi
nasabah sebayak 3000 dengan metode random sampling 354 nasabah, dengan
Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada pengaruh yang signifikan antara kuali-
tas pelayanan dan strategi pemasaran secara bersama sama tehadap kepuasan
garuh kepada kepuasan nasabah karena nilai pengaruhnya negatif. ). (2) Ada pen-
garuh yang singnifikan antara kualitas pelayanan dan strategi pemasaran ter-
positif yang sangat kuat kepada loyalitas. Sementara variabel kualitas pelayanan
negatif. (3) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah akan lebih
kuat , apabila nasabah merasakan kepuasan pelayanan dari nasabah loyal tanpa
merasakan kepuasan.
11
Implikasi teori dari penelitian ini adalah membantah sebuah teori yang men-
nasabah. Yang kedua, kualitas pelayanan tidak memberikan efek positif secara
langsung kepada loyalitas nasabah. Ini membantah teori yang mengatakan bahwa
faktor utama nasabah bank akan loyal kualitas pelayanan. Akan teteapi kualitas
nasabah. Ini mendukung penelitian dari Agus Eko dan Rokhmat Subagio. Dapat
diambil suatu teori bahwa loyalitas nasabah bank syariah akan loyal bersyarat,
3. Tesis yang disusun oleh M. Fahmi Aranuddin, yang berjudul Analisis Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Payroll (Studi Kasus: Bank
Windu)
pemasaran yaitu product, price, promotion, place, people, process, program dan
people, process, program dan performance merupakan variabel pilar bisnis Bank
dengan Bank Windu. Responden adalah nasabah Bank Windu dan tersebar di
nasabah tabungan payroll sesuai urutan dimulai dari yang terbesar adalah
price, people, dan performance (service quallity). Dalam membuat strategi, ac-
sehingga dapat meningkatkan benefit dan profit bagi Bank Windu baik untuk
Strategi tepat yang dilakukan CV. Peryoga Sukses Bersama dapat berpengaruh
besar terhadap pengambilan keputusan masyarakat dalam memilih dan membeli produk
Buku atau percetakan. Dibutuhkan adanya pembenahan secara kompleks dalam internal
maupun eksternal CV. Peryoga Sukses Bersama, sehingga menjadi satu kesatuan yang
utuh dalam mengatasi permasalahan dalam penjualan produk CV. Peryoga Sukses
Bersama. Perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu
berubah-ubah, dan mempengaruhi masyarakat dalam mengambil keputusan dalam
membeli suatu produk. Proses psikologis dasar memainkan peranan penting dalam
memahami bagaimana konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian mereka.
Keputusan membeli prodak penerbitan dan percetakan buku, ada kaitan erat
antara bauran pemasaran dan keputusan konsumen membeli suatu produk. Seperti yang
dinyatakan Kotler dan Keller (2011:18), bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran. Kotler dan Keller mengklasifikasikan alat-alat itu
menjadi tujuh kelompok yang luas yang disebut 7P dalam pemasaran. Bauran pemasarn
yang terdiri dari 7P menggambarkan pandangan penjual tentang alat-alat pemasaran
yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli. Jadi dapat diartikan bahwa
keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh bauran pemasaran seperti dalam model
perilaku, seperti Product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process.
Tidak hanya strategi bauran pemasaran saja yang dapat diterapkan untuk
mendapatkan konsumen, kualitas jasa atau kualitas layanan berkontribusi signifikan bagi
penciptaan diferensiasi, positioning, dan strategi bersaing setiap organisasi pemasaran,
baik perusahaan manufaktur maupun penyedia jasa. Sejumlah riset empiris
menyimpulkan bahwa profitabilitas, perputaran aset, efesiensi biaya, loyalitas
pelanggan, minat pembelian ulang berkaitan positif dengan persepsi terhadap kualitas
14
jasa atau layanan sebuah organisasi (Boulding, et al dalam Tjiptono dan Chandra,
2011:163). Perusahaan harus memusatkan perhatian sepenuhnya kepada konsumen. cara
pandang perusahaan yang berorinetasi kepada konsumen mengidikasikan perhatian
sepenuhnya untuk memuaskan konsumen. Menurut Subagyo (2010:11) kualitas dapat
diartikan sebagai produk yang bebas cacat dengan kata lain produk sesuai dengan
standar (target, sasaran, atau persyaratan yang bisa didefinisikan, diobservasi dan
diukur). Berdasarkan uraian diatas maka dapat dibuat alur penelitian sebagai berikut :
3.2. Hipotesis
uraian tersebut, maka kerangka penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut:
15
H1 : bauran pemasaran berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengambilan
1. Objek Penelitian
penelitian adalah suatu atribut atau sifat dan nilai dari orang, objek atau kegiatan
dengan variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dicari jawabannya dan
kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Objek itu sendiri dapat berupa sifat atau
fenomena dari sekelompok orang yang kemudian ditemukan masalah yang perlu di-
lakukan penelitian lebih mendalam, lalu untuk mendapatkan kesimpulan dan daya
yang objektif, maka dibutuhkan data yang reliabel, objektif dan valid.
Adapun objek penelitian yang akan penulis teliti adalah Bauran pe-
2. Lokasi Penelitian
16
b. Workshop : Jl. Raya Banjaran No.201 RT.07/11 Kel.Andir Kec.Baleendah
Kab.Bandung
3. Waktu Penelitian
1. Perizinan
Lokasi
Penelitian dan
Pengambilan
Data Awal
2. Penyusunan
dan Uji
Proposal
3. Pengurusan
Izin
Administrasi
Penelitian
4. Pengumpulan
data
5. Analisis dan
penafsiran data
6. Penyusunan
Laporan Akhir
7. Seminar (Uji)
Hasil
Penelitian
8. Perbaikan hasil
seminar
Penelitian
9. Sidang Tesis
17
10. Perbaikan
Hasil Sidang
Tesis
11. Pengumpulan
Tesis
3.2. Metode
tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik meng-
gunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori), menggunakan strategi peneli-
tian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik (Emzir). Cara pan-
dang postpositivist atau biasa juga disebut positivisme, merupakan cara pandang yang
menyatakan bahwa eksistensi kenyataan/realitas sosial dan realitas fisik adalah indepen-
dent atau terpisah bebas atau berada di luar diri peneliti. Oleh karena itu siapa saja yang
akan meneliti realitas tersebut, dapat mengamati atau mengukurnya, dan apabila penga-
bahwa realitas adalah objektif, terpisah di luar peneliti, dapat diamati dan diukur; (2) tu-
juan penelitian adalah mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antar variabel yang
diukur; (3) fokus pada reduksi realitas menjadi variabel dan variabel dapat diukur den-
18
gan instrumen dan menghasilkan data numerik; (4) asumsi metodologis: proses deduktif,
dan reliabilitas dapat diketahui; (5) analisis data menggunakan analisis statistika: (6) per-
anan kajian teoretik sangat dominan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan
penelitian/rumusan masalah; (7) Data kuantitatif berpusat pada unit analisis dan berben-
karakteristik tertentu yang bervariasi dalam kehidupan manusia, yang dinamakan vari-
abel. Hakikat hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan teori yang objek-
tif. Karena sasaran kajian dari penelitian kuantitatif adalah gejala, sedangkan gejala yang
ada dalam kehidupan manusia tidak terbatas dan tidak terbatas pula kemungkinan variasi
dan hierarkinya. Penelitian kuantitatif berfokus pada variabel, bahkan sebelum penelitian
untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada kovariat di antara variabel yang
muncul secara alami. Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian kore-
lasional adalah adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data
guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diamati merupakan hal
yang sangat penting. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang
19
disusun berdasarkan indikator dari variabel yang diteliti, kemudian menghasilkan data
kuantitatif.
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012:
7).
Metode analisis yang digunakan pada penelitian kuantitatif ini adalah metode ko-
relasi yang menyatakan hubungan fungsional dengan data yang terdiri dari dua variabel
atau lebih untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu berhubungan. Studi
menyangkut masalah ini dikenal dengan nama analisis regresi (Sudjana, 2005:310).
1. Variabel Penelitian
20
produk dan jasa, dengan demikian
maka suatu harga haruslah
dihubungkan dengan bermacam
macam barang atau pelayanan, yang
akhirnya akan sama dengan suatu
produk dan jasa.
D. - Memilih
Keputusan suatu barang
22
Pembelian dengan tepat
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Prosedur teknik Probability Sampling yang dipakai yaitu Simple
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
23
Dalam penelitian ini ukuran sampel ditentukan dalam bentuk uji statistika
yang akan digunakan yaitu model persamaan struktural atau Structural Equation
Modeling (SEM). Ukuran sampel minimal untuk model persamaan struktural ini
dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini (Joreskog dan Sorbom dalam Achmad
berikut :
3. Dokumentasi
dalam catatan dokumen. Dalam penelitian sosial, fungsi data yang berasal
wawancara.
sifat variabel yang diteliti dan jenis informasi yang diperlukan, dengan:
ulasi, metode penarikan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis serta jad-
wal penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
25
Auly, Junaidi, Ahmad. 2004. Telaah persepsi konsumen dalam pemasaran partai
politik. Jurnal Ilmiah Entrepreneurship Vol. 2 No. 1 Hal.307-385 Bandar Lampung.
Bahri, Syamsul dan Zamzam, Fahkry. 2015. Model Penelitian Kuantitatif
Berbasis SEM-AMOS. Deepublish, Yogyakarta.
Chairy. 2005. Studi pengambilan keputusan konsumen oleh forward looking
Consumer: Penerapan model analisis varians multivariat Non Hirarki dalam jurnal
Manajemen Indonesia Vol II, No I. Jakarta: Universitas Indonesia
Chandra,H, Sitompul, D, Matondang, N. 2014. Analisis pengaruh bauran
pemasaran terhadap keputusan pembelian semen A pada pelanggan korporasi pada pt.
XXX medan.Jurnal Ilmiah Manajemen Volume 17, Nomor 1, Agustus. Magister
Manajemen Universitas Bengkulu.
Dachlan, Usman 2014. Panduan Lengkap Structural Equation Modeling Tingkat
dasar. Lentera ilmu, Semarang.
Ferdiansyah, R, Hadi, D, E, Anggrawati, Sularsih. Pengaruh kualitas layanan
terhadap kepuasan nasabah dan loyalitas nasabah pada pt. Bank mandiri tbk. Cabang
bengkulu.Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 17. No. 4, Agustus. Program Magister
Manajemen Universitas Bengkulu
Fihartini, Yuniarti. 2014. Pengaruh Kualitas Layanan Elektronik Siakad online
terhadap Kepuasan Mahasiswa Di Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Lampung
dalam. Jurnal Ilmiah Berkala Empat Bulanan, ISSN 1411 - 9366 Volume 11 No. 1.
Universitas lampung
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metode Penelitian dan Aplikasinya.
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Terjemahan Penerbit Erlangga,
Northwestern
Kotler, Philip dan Keller. 2011. Marketing Management Jilid 1 dan 2. Prehalindo
, Jakarta.
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen pemasaran pendekatan praktis. graha ilmu,
Yogyakarta.
Lovelock C, Wirtz J. 2007. Service marketing in people, technology, strategy.
Pearson Prentice Hall, United State of America. Lupiyoadi Rambat, Hamdani A. 2006.
Manajemen Pemasaran jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Nazir, Mohamad. 2009. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.
26
Tjiptono,F dan Chandra,G. 2011. Service, Quality&Satisfaction. Penerbit Andi,
Yogyakarta.
P.Cannon Joseph, D.Perreault William, dan E.Jerome McCarthy. 2008.
Pemasaran dasar dengan pendekatan manajerial global. Salemba Empat, Jakarta.
Rafiq, Mohammed, dan K. Ahmed, Pervaiz. 1995. Using the 7Ps as a
genericmarketing mix", Marketing Intelligence & Planning. Jurnal Internasional. Vol. 13
Iss 9 pp. 4 – 15.
Sugandi. Darmansyah, dan Soengkono. 2014. Kualitas pelayanan, pemasaran
relasional dan citra perusahaan terhadap loyalitas pelanggan pada PT. Lautan berlian
utama motor Bengkulu. Jurnal Manajemen, Vol 17, Nomor 2. Agustus. Magister
Manajemen Universitas Bengkulu
Suryani,
Tatik. 2013. Perilaku konsumen di era internet. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Subagyo, Ahmad. 2010. Marketing in Business. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,
Bandung.
27