BAB I
PENDAHULUAN
mendatangkan laba bagi peritel. Dalam pengertian strategi harga, Harga merupakan
salah satu unsur yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang
berfungsi menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Namun, hal itu
seringkali terbentur pada kebijakan penetapan harga. Penetapan harga oleh
perusahaan harus disesuaikan dengan situasi lingkungan dan perubahan yang terjadi
terutama pada saat persaingan yang semakin ketat dan permintaan perkembangan
yang terbatas.
Promosi berkaitan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk mencoba menyusun komunikasi antara kebaikan produknya dan membujuk
para pelanggan serta konsumen sasaran untuk membeli produk itu. Menurut Manap
(2016) “Promosi adalah salah satu komponen prioritas dari kegiatan pemasaran yang
memberitahukan kepada konsumen bahwa perusahaan meluncurkan produk baru
yang menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian”. Di sini harus ada
keseimbangan, produk baik sesuai dengan selera konsumen, dibarengi dengan teknik
promosi yang tepat akan sangat membantu suksesnya usaha marketing. Bauran
promosi yang dilakukan perusahaan akan menciptakan suatu penilaian tersendiri
pada pikiran konsumen sehingga penilaian konsumen terhadap promosi produk
secara langsung maupun tidak langsung akan menciptakan image terhadap suatu
produk. Sedangkan menurut Buchory dan Saladin dalam Diyatma (2017) “Promosi
adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan
untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan”.
Seluruh kegiatan promosi bertujuan untuk mempengaruhi perilaku pembelian,tetapi
tujuan promosi yang utama adalah memberitahukan,membujuk dan mengingatkan
kembali konsumen terhadap sebuah produk atau jasa.
Menurut Lovelock dan Wirtz yang dikutip oleh Tjiptono (2016:74)
“Kepuasan adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan pengalaman yang
didapatkan. Sangat dibutuhkan penelitian untuk membuktikan ada atau tidaknya
harapan sebelumnya yang merupakan bagian terpenting dalam kepuasan”.
Sedangkan Menurut kotler dan keller dalam priansa (2017:196) menyatakan bahwa
“Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang diperkirakan terhadap
kinerja (hasil) yang diharapkan”. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan
akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat puas.
3
Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan
pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya
serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih
lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang
perusahaan. Dengan adanya kepuasan pada pelanggan maka akan memberikan
keuntungan jangka panjang pada perusahaan tersebut. Hal inilah yang membuat para
pengusaha khususnya pada pasar swalayan berlomba-lomba untuk menjaga kepuasan
pelanggan agar tidak beralih ke pesaing lain. Peningkatan jumlah pasar swalayan
yang ada di daerah Jakarta menimbulkan persaingan yang ketat. Pasar swalayan
harus mengerti dan melakukan strategi pemasaran yang tepat untuk memenangkan
persaingan, jika tidak maka pasar swalayan tersebut akan cepat tertinggal dari
pesaing-pesaing yang ada dan pada akhirnya menyebabkan produsen kehilangan
konsumennya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diangkat judul penelitian
yaitu: “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Promosi terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Alfamart Kedoya 3.”
3. Bagi peneliti
diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai cara mengamalkan ilmu pada
waktu kuliah dengan melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan
pendidikan.