OLEH :
B. Perumusan Masalah
Beradasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat diambil perumusan masalah
sebagai berikut:
Apakah kualitas produk Tahu Tempe Enggal Jaya berpengaruh terhadap
keputusan pembelian ulang konsumen di Kabupaten Ende?
C. Tujuan Penelitian
Peneliti melakukan penelitihan ini bertujuan untuk mengetahuhi apakah kualitas
produk tahu tempe enggal jaya berpengaru terhadap keputusan pembelihan ulang
konsumen di Kabupaten Ende
D. Manfaat
1. Bagi penulis
Penelitian ini memberikan manfaat berupa informasi mengenai ilmu-ilmu dan
pengetahuan yang didapat langsung dari pihak perusahaan yang berdasarkan sumber
data yang diperoleh.
2. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk mempertahankan pelanggan terhadap
minat keputusan pembelian ulang produk tahu tempe Enggal Jaya.
3. Bagi akademis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan sumber referensi bacaan
untuk meningkatkan pengetahuan terhadap kajian ilmu –ilmu manajemen ( manajemen
pemasaran ). Dimana teori yang diterapkan yaitu teori 4 P yaitu : Product,
Price,Place,dan Promotion dan teori perilaku konsumen
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Teori bauran produk
bauran produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan
penjual tertentu kepada pembeli. Bauran produk mencakup berbagai aspek yaitu
memiliki lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensi tertentu.
Seringkali kita mendengar dan membaca tentang konsep bauran pemasaran
(marketing mix) adalah sebagai sebuah konsep yang terus berkembang, demikian juga
dalam hal implementasinya. Dalam konteks manajemen ritel modern, dikenal juga
konsep tentang bauran eceran (retailing mix). Konsep dari bauran eceran ini
sebenarnya merupakan jantung atau penggerak dari semua aspek operasional dari
manajemen ritel. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian bauran eceran
(retailing mix) menurut para ahli: Menurut Dunne, Lusch dan Griffith dalam Bob
Foster (2008:51) mengatakan bahwa definisi dari bauran eceran (retailing mix)
adalah: “kombinasi dari merchandise, harga, periklanan dan promosi, pelayanan
konsumen dan
2. TEORI MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program – program yang dilaksanakan untuk menciptakan , membangun
dan mempertahankan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pembeli sasaran
dalam rangka tujuan proses itu melibtkan lebih dari sekedar mendapat cukup
pelanggan bagi output perusahaan saat ini. Lebih dari sekedar merancang strategi
untuk menarik konsumen baru dan menciptakan transaksi dengan , perusahaan
sekarang ini berfokus pada mempertahankan pelanggan saat ini dan membangun
hubungan jangka panjang melalui penawaran nilai dan kepuasan yang unggul bagi
pelanggan .perusahaan saat ini – besar atau kecil, pencari laba atau nirlaba , domestic
atau global benar –beanr fokus pada konsumennya dan berkomitmen pada
pemasaran.pemasaran berupaya menarik konsumen dengan menjanjikan nilai yang
unggul dan tetap mempertahankan konsumen lama dengan memberikan kepuasan .
agar, sukses perusahaan harus benar- benar berfokus pada pasar. Pemasaran adalah
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka ingin dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran barang dan nilai
dengan pihak lain (kloter dan Armstrong,2004).
Philip Kotler (2007) menyatakan, pemasaran adalah fungsi bisnis yang
mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan
mengukur seberapa besar pasar yang akan dilayani , menetukan pasar sasaran mana
yang paling baik dilayani organisasi , dan menetukan berbagai produk , jasa dan
program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Dengan demikian pemasaran
berperan sebagai penghubung. Dengan demikian,pemasaran berperan berperan
sebagai penghubung antara kebutuhan masyarakat dengan pola jawaban ekonomi
yang diperlukan . pentingnya pemahaman tentang konsumen dapat ditemukan pada
defenisi pemasaran (marketing), yaitu kegiatan manusia yang ditujukan utntuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Dari defenisi diatas
muncul dua kegiatan pemasaran utama. Pertama, pemasar berusaha untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran mereka. Kedua, pemasaran
meliputi studi tentang pertukaran dimana terdapat dua pihak yang mentransfer
sumber daya antara keduanya. Bagi para pemasar untuk menciptakan pertukaran yang
berhasil , mereka harus memahami faktor –faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Benefit.
Diskon, rabat.
Periode pembayaran.
Kebijakan kredit.
PROMOTION (PROMOSI)
Salah satu teknik dari strategi pemasaran 4P melayani dengan dua
tujuan. Pertama, memberitahukan kepada calon pelanggan mengenai produk
yang perusahaan Anda jual, dan yang kedua mengajak calon pelanggan untuk
membeli produk tersebut. Cara ini terbilang sangat efektif untuk
mempromosikan suatu produk, meskipun harus menciptakan keadaan yang
kondusif.
Periklanan.
Penjualan pribadi.
Hubungan Masyarakat
Pemasaran langsung.
Publisitas -media sosial, cetak, dan lain sebagainya.
Promosi penjualan.
Saluran distribusi.
Keputusan pergudangan.
Penanganan produk.
Logistik.
Kontrol inventaris.
Proses pemesanan.
Cakupan.
Pentingnya Strategi Pemasaran 4P
1) Menciptakan sinergi.
Keputusan yang tepat bisa Anda dapatkan dengan ketergantungan dan sifat
yang menyeluruh dari adanya salah satu elemen di atas.
Dan yang terakhir, hasil dari semua upaya tersebut yaitu adanya kepuasan
pelanggan yang lebih tinggi, penjualan produk akan lebih meningkat, pangsa
pasar juga akan tinggi.
4. TEORI PERILAKU KONSUMEN
Menurut KBBI, rasional berarti menurut pikiran dan pertimbangan yang logis.
Dalam melakukan konsumsi, konsumen dapat melakukannya secara rasional.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan tersebut dapat dikatakan rasional apabila:
Produk yang dikonsumsi dapat memberikan rasa puas dan memiliki nilai
guna yang optimal.
Produk tersebut betul-betul dibutuhkan konsumen, bukan keinginan
semata.
Konsumen mempertimbangkan kualitas produk yang terjamin.
Konsumen mempertimbangkan kemampuan ekonominya sebelum
melakukan transaksi.
Konsumen membeli produk karena tertarik pada promosi dan iklan, bukan
berdasarkan kebutuhan.
Konsumen hanya mau menggunakan merek terkenal.
Konsumen membeli produk demi gengsi semata.
Biaya dan manfaat adalah hal penting yang selalu diperhatikan konsumen
sebelum membeli suatu produk. Jika ada dua macam produk dengan harga sama,
konsumen akan memilih produk dengan manfaat yang lebih besar. Begitupun jika
ada dua macam produk dengan manfaat sama, konsumen akan memilih produk
dengan harga yang lebih rendah.
1. Mengenali masalah
Sebelumnya, mari kenalan dengan Ari yang sedang galau karena bingung
memikirkan transportasi untuk pergi ke kantor. Ari menimbang untuk membeli
kendaraan pribadi karena kantornya sulit dijangkau transportasi umum.
Pada tahapan ini, Ari sebagai konsumen berhadapan dengan suatu masalah,
yaitu kesulitan untuk pergi ke kantor karena nggak ada transportasi yang memadai.
2. Mencari informasi
3. Evaluasi
4. Mengambil keputusan
Ari pun kemudian pergi ke dealer motor untuk melihat-lihat tipe yang ada.
Dari situ, ia memutuskan untuk membeli sebuah motor matic 109.5 cc karena
sesuai dengan kebutuhannya.
Pada poin ini, Ari masuk ke tahap pengambilan keputusan karena ia sebagai
konsumen sudah bisa mengambil keputusan barang yang dibeli.
5. Setelah pembelian
Kesimpulan
6. KUALITAS PRODUK
Karakter dari suatu produk atau jasa bergantung dari kemampuan dalam
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan (Kotler, 2009 : 143) produk yang dinilai
sesuai dengan stabdar ukur yang telah ditetapkan (Handoko, 2002 : 23), kemampuan
suatu perusahaan untuk memberikan karakteristik suatu produk maka konsumen dapat
mengenali produk (Sciifman dan Kanuk , 2007). Strategi mengalahkan pesaing
dengan menunjukkan dari berbagai fungsi meliputi endurance,comrade,and excat
dalam penggunaan (Kotler dan Amstrong,2008).
Kualiatas produk yaitu gabungan dari seluruh cirri –ciri produk meliputi
marketing,planning, production, and keeping untuk memenuhi harapan – harapan
konsumen . adapun tiga hal yang mendasar mempengaruhi suatu produk yaitu price,
supply, and quality. Adapun dimensi kualitas produk yang lain menurut (Pride and
Ferrel, 2010: 317) , sebagai berikut :
a) Level of quality , jumlah kualitas yang dimiliki oleh suatu produk dengan
membandingkan anatara produk satu dengan yang lain .
b) Costintencyof quality, mengaku pada sejauh mana suatu produk memiliki
kualitas pada level yang sama dalamwaktu lama. Konsisten berarti memberikan
kualitas yang mereka harapkan setiap mereka membeli suatu produk.
B. HIPOTESIS
Hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
Ada pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen yang langsung
membeli/memperoleh produk tahu tempe di perusahaan.
Ada pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen yang membeli di
pasar Mbongawani, Potulando, dan Wolowona.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu
Lokasi : 1. Perusahaan tahu tempe Enggal Jaya
2. Pasar Mbongawani, Potulando, dan Wolowona
3. Penjual Gorengan
KUESIONER
PENGARUH KUALITAS PRODUK TAHU TEMPE ENGGAL JAYA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ULANG KONSUMEN DI KABUPATEN ENDE
A. Identitas Responder
Berikantanda (√)padajawabananda
1. Nama :
2. Jeniskelamin : a. Pria b. Wanita
3. Alamat :
4. Profesi :
B. Daftarpernyataan
SS S N TS STS
Pernyataan
5 4 3 2 1
X
X1
kualitasproduktahutempesesuaidengankinerjakariawan
kinerjakaryawanmendukungprosesproduksitahutempeEnggal Jaya
yang bermutudanberkualitas
kariawan yang
kreatiftentusetiapproduksiakanmenghasilkanproduk yang
samakualitas
X2
Tahu Tempe Enggal Jaya tidakmudahlembekdanrusak
Tahu Tempe Enggal Jaya bisabertahanlebihdari 2 hari
Tahu Tempe Enggal Jaya ketahananprodukberubah-ubah
X3
selalumembelitahutempediEnggal Jaya
rasa tahutempeEnggal Jaya lebihenak
TahutempeEnggal Jaya sangatbermanfaatuntuksaya
X4
PelayanankaryawantahutempeEnggal Jaya sangatbaik
Pelayananpenjualtangankeduadipasar yang
menjualproduktahutempeEnggal Jaya jugaramahdanbaik
Pelayanannyajugauletsehinggatahutempe yang
dikemasiturapidantidakrusak
Y
Y1
SayamemutuskanpembelihanproduktahutempeEnggal Jaya
karenapilihanproduknyabagusdanberkualitas
SayamemutuskanmembeliproduktahutempeEnggal Jaya
karenabanyakpilihandanjenistahutempe yang dijual
SayamemutuskanmembelitahutempeEnggal Jaya
karenatidakmengecewakan
Y2
Sayamembelitahutempedioto yang menjualtahutempeEnggal Jaya
Sayamembeliproduktahutempedipenjualdipasarpasaryangadadikabupate
nende
TahutempeEnggal Jaya selaludiantarketempatpemesanan
Y3
Sayamembelitahutempedipagiharikarenabanyakoto yang menjualtahutmpeEnggal
Jaya
Sayamembelitahutempepadapagiharilangsungdiperusahaanuntukdiolahmenjadiusah
a (PenjualGorengan)
Sayabisamembelitahutempekapansajakarenadipasarbanyakpenjualnya
Y4
SayamembeliproduktahutempeEnggal Jaya karenasesuaidengankebutuhan
SayamembeliproduktahutempeEnggal Jaya dalamjumlah yang
banyakuntukdiolahmenjadiprodukusaha (penjualgorengan)
Juamlahproduk yang dibelidiperusahaandandipasarpenjualtangankeduaituberbeda
Y5
SayamemutuskanmembeliproduktahutempeEnggal Jaya karenametodepembayaran
yang mudah
SayamemutuskanpembelianproduktahutempeEnggal Jaya karenametodepembayaran
yang tidakrumit
Metodepembayaran yang
mudahdimengertimendorongsayauntukmembeliproduktahutempeEnggaljaya