Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH
MAKAN MINANG SAIYO SURAKARTA
TAHUN 2021

Disusun oleh :

Nama : Uswatun Khasanah


NIMAN : E1802010048
Program Studi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SURAKARTA
2021
A. Judul Proposal
PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN
MINANG SAIYO SURAKARTA TAHUN 2021.
B. Latar Belakang
Perkembangan usaha restoran dari tahun ke tahun semakin menjadi
perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilihat dari ketatnya persaingan
harga, promosi dan kualitas produk yang ditawarkan dan ditampilkan oleh
berbagai restoran. Saat ini semakin banyak orang yang berburu membuka
usaha kuliner, karena usaha ini begitu berpeluang untuk memperoleh laba
yang tinggi. Masyarakat tidak pernah lepas dari yang namanya makanan
karena merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Manusia pasti memiliki rasa
bosan saat mengkonsumsi makanan yang sama dan saat ada jenis makanan
yang baru mereka dengar, rasa ingin tahu mereka akan sangat tinggi. Seorang
pengusaha kuliner sebelum memutuskan jenis kuliner apa yang ingin dipilih,
terlebih dahulu melakukan riset pasar. Melihat jenis kuliner apa yang belum
ada dipasar dan apa yang dibutuhkan oleh pasar. Oleh sebab itu seorang
pengusaha harus membuat strategi pemasaran yang tepat, agar usaha yang
dijalankan memiliki omset yang tinggi.
Perusahaan dapat mencapai tujuan jangka panjang dengan menetapkan
sarana yang ingin dicapai melalui strategi pemasaran yang akan digunakan
dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Banyak usaha kuliner yang sudah
sangat terkenal dan memiliki konsumen setia.
Pengertian pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan. pemasaran dalam defenisi sosial yaitu pemasaran adalah
sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan
orang lain.1

1
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 2008), Edisi 13, hal. 5.

1
2

Dalam mengambil keputusan pembelian, konsumen memiliki banyak


pertimbangan karena adanya respon terhadap suatu jenis produk yang dapat
dilihat dari minat, keyakinan, kehendak, selera dan tindakan yang pada
akhirnya konsumen melakukan pembelian sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta menjadi salah satu
tempat makanan yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Reaksi konsumen
sangat memiliki pengaruh dalam perkembangan suatu produk, jika konsumen
merasa kebutuhannya sesuai dengan keinginan dan seleranya, maka
konsumen akan senang dan menceritakan pengalamannya kepada konsumen
lain.
Bisnis adalah usaha yang dijalankan yang tujuan utamanya adalah
keuntungan.2 Untuk dapat bertahan dan berkembang, pengelola bisnis dituntut
untuk mampu menciptakan keunggulan bersaing atas harga, promosi, dan
kualitas produk. Apabila tuntutan ini tidak terpenuhi maka bisnis tidak akan
dapat bertahan lama.
Promosi dalam pemasaran untuk memberitahukan kepada konsumen akan
tersedianya produk serta meyakinkan konsumen untuk membeli barang dan
jasa yang ditawarkan. Dengan adanya pemberitahuan tersebut diharapkan
timbulnya suatu keyakinan terhadap adanya pertukaran di dalam pemasaran.
Pertukaran inilah yang diharapkan oleh para pemasar, sehingga perlu
diadakan promosi terhadap barang-barang yang dipasarkan. Selain
keunggulan bersaing, strategi pemasaran yang efektif harus menjadi perhatian
yang meliputi upaya mendatangkan pelanggan baru dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada. Mempertahankan pelanggan menjadi prioritas,
karena lebih murah dibandingkan mendatangkan pelanggan baru.
Perencanaan produk yang diperjualbelikan harus benar-benar sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
Hal tersebut agar produk dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan
konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Persepsi kualitas ini merupakan
persepsi konsumen, maka dapat diramalkan jika persepsi kualitas konsumen

2
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta : Kencana, 2012), Edisi Revisi, hal. 7.
3

negatif, produk tidak akan disukai dan usaha akan sulit bertahan lama.
Sebaliknya, jika persepsi kualitas pelanggan positif, produk akan disukai,
dengan beranggapan bahwa kualitas produk yang baik merupakan jaminan
kepuasan dalam menggunakan produk tersebut.
Berdasarkan uraian di atas maka akan digunakan tiga variabel dalam
penelitian ini, yaitu: harga, promosi, dan kualitas produk yang
dipertimbangkan untuk diteliti pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian makanan. Sehingga judul penelitian ini adalah
“PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN MINANG
SAIYO SURAKARTA TAHUN 2021.”
C. Penegasan Istilah
Penegasan istilah ini dipergunakan untuk menghindari adanya perbedaan
atau kesalahpahaman dalam memahami istilah-istilah yang terdapat dalam
proposal skripsi ini, maka penulis akan memberikan penegasan istilah-istilah
yang dipergunakan yaitu sebagai berikut:
1. Harga
Harga adalah jumlah uang atau aspek lain yang mangandung
utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa .3
2. Promosi
Promosi adalah komunikasi membujuk, dan strategi komunikasi meliputi
suatu kebiasaan mencampur/membaurkan advertensi, (personal selling),
promosi penjualan, (public relation) dan pemasaran langsung.4
3. Kualitas Produk
Kualitas Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar
untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi, dan
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan .5
4. Keputusan Pembelian
3
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Yogyakarta : 2014), hal. 193.
4
Nandan dan Wilhelmus, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2012), hal.
132.
5
Abdullah dan Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Rajawali Pers, 2015), Edisi 1, hal.
153.
4

Keputusan Pembelian adalah keputusan konsumen untuk membeli suatu


produk setelah sebelumnya memikirkan tentang layak tidaknya membeli
makanan itu dengan mempertimbangkan informasi-informasi yang
diketahui dengan realitas tentang produk itu.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka dapat ditentukan rumusan
masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah:
1. Apakah variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di
Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021?
2. Apakah variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di
Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021?
3. Apakah variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021?
4. Apakah variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian
di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021?
E. Tujuan Penelitian
Dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu
tujuan penelitian agar tidak kehilangan arah dalam melakukan penelitian.
Adapun tujuan penelitian ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh variabel harga terhadap keputusan pembelian
di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
2. Untuk mengetahui pengaruh variabel promosi terhadap keputusan
pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
3. Untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan
pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
4. Untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan
pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.

F. Hipotesis
5

Hipotesis adalah sebuah dugaan, asumsi, ide atau keyakinan tentang suatu
fenomena, situasi, atau tentang realita yang belum diketahui kebenarannya.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Diduga variabel harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
H2 : Diduga variabel promosi berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
H3 : Diduga variabel kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
H4 : Diduga variabel harga paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian
di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh
peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta
melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut.
1. Jenis Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat berupa data primer
atau data sekunder. Untuk mendapatkan data primer, teknik pengumpulan
data yang dapat digunkan adalah teknik pengumpulan data analisis isi
(content analysis). Untuk mendapatkan data sekunder, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah data dari basis data.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta yang
berlokasi di Jl. Sutowijoyo No. 37A, Kelurahan Penumping, Kecamatan
Laweyan, Kabupaten Surakarta, Jawa Tengah.

3. Populasi dan Sampel


6

a. Populasi
Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan objek yang akan
digeneralisasikan dari hasil penelitian.6 Populasi dalam penelitian adalah
sebagian konsumen Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut yang dipercaya dapat mewakili karakteristik populasi
secara menyeluruh. Jika jumlah subjek besar dapat diambil antara 10-15%
atau 15-25%.7 Target yang dijadikan penelitian ini adalah 50 orang dari
200 konsumen Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta dengan jumlah
konsumen dalam satu minggu terakhir adalah 200 konsumen, maka jumlah
sampel yang diambil adalah 25% dari jumlah konsumen = 25% x 200
konsumen = 50 konsumen.
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan
probability sampling yaitu pengambilan sampel secara acak atau random
pembeli Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta.
5. Variabel dan Indikator
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut. Sedangkan indikator adalah setiap karakteristik, ciri, ataupun
ukuran yang dapat menunjukkan perubahan yang terjadi pada suatu bidang
tertentu.
1). Variabel Independen (bebas)
a) Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk
atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas
manfaatmanfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau
jasa tersebut.
6
Widiyanto, SPSS for Windows untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian, (Surakarta : BP-
FKIP UMS, 2010), hal. 5.
7
7

Indikator harga :8
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga
b) Promosi
Promosi adalah sebagai komunikasi membujuk, dan strategi
komunikasi meliputi suatu kebiasaan mencampur/membaurka
advertensi,”personal selling”, promosi penjualan,”public
relation” dan pemasaran langsung”.9
a. Frekuensi penjualan
b. Kualitas promosi
c. Ketetapan waktu
c) Kualitas Produk
Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan mlebihi dari apa
yang diinginkan pelanggan.10
Indikator kualitas produk :11
a. Kinerja produk
b. Daya tahan
c. Fitur produk
2). Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel
terikatnya adalah keputusan pembelian. Keputusan pembelian adalah
sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari
informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi secara

8
Philip Kotler dan Keller, Op.Cit., hal. 406.
9
Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta : Erlangga, 2011), hal. 63.
10
Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 2012), hal. 143.
11
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi Offset, 2010), hal. 25.
8

baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya,


yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.12
a) Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah motif atau dorongan yang timbul
terhadap sesuatu dimana pembeli melakukan pembelian disebabkan
adanya kebutuhan dan keinginan .
Indikator keputusan pembelian :13
a. Tujuan dalam membeli produk.
b. Kemantapan pada sebuah produk.
c. Rekomendasi orang lain.
6. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari:
1) Data Primer
Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan
dikumpulkan oleh peneliti. Data primer bersumber dari perusahaan
berupa hasil pengamatan dengan mewawancarai pimpinan dan
karyawan perusahaan serta data-data tertulis lainnya yang ada dalam
perusahaan yang dibutuhkan oleh penulis.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan
oleh pihak lain di luar instansi yang diteliti. Data yang diperoleh dari
sumber-sumber lain yang berhubungan dengan perusahaan serta
laporan-laporan lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
b. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data atau keterangan yang diperlukan
dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data yang relevan untuk memecahkan dan menganalisa

12
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, dan Penelitian, (Yogyakarta : Andi
Offset, 2014), hal. 21.
13
Philip Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid I, (Jakarta : PT. Indeks, 2007), Edisi
12, hal. 222.
9

masalah tersebut. Maka cara yang ditempuh penulis adalah sebagai


berikut
1) Observasi
Observasi adalah suatu metode untuk mengumpulkan data
penelitian dengan sifat dasar naturalistik yang berlangsung dalam
konteks natural. Observasi dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung pada perusahaan yakni dengan
mengumpulkan data-data yang ada.14
2) Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan
pertanyaanpertanyaan pada para responden.15
3) Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis yang diberikan kepada responden untuk dijawabnya.16
Dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert, dimana Skala
Likert ini adalah untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk
setiap pertanyaan atau pernyataan responden harus mendukung
sebuah pertanyaana untuk dipilih. Dengan Skala Likert responden
memilih jawaban dari variabel yang dipecah menjadi indikator
variabel, masing-masing indikator variabel mempunyai instrumen
yang dijadikan tolak ukur dalam sebuah pertanyaan atau
pernyataan.

14
Supriyati, Metodologi Penelitian, (Bandung : Labkat Press, 2011), hal. 46.
15
Joko Pambagyo, Metodologi Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Aneka Cipta,
2011), hal. 39.
16
Sugiyono, Op. Cit., hal. 19.
10

Tabel 1.1
Tabel Pengukur Skala Likert
Penilaian Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

7. Teknik analisis data


a. Metode pengujian kualitas data
Alat analisis data yang digunakan sebagai berikut:
1) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila
pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang diukur oleh kuesioner tersebut. Jika nilai ≤0,05 maka
variabel atau indikator tersebut valid, jika signifikan ≥ 0,05 maka
variabel atau indikator tersebut tidak valid.
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan unruk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Uji reliabilitas menunjuk pada
satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-
jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang
reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataanya, maka
berapa kali pun diambil tetap akan sama. Reliabel artinya dapat
dipercaya, jadi dapat diandalkan. Instrumen dapat dikatakan
reliabel bila memiliki nilai koefisien keandalan sebesar > 0,60.
b. Regresi Linear Berganda
11

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada


tidaknya pengaruh antara variabel harga, promosi, dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian di restoran rocket chicken Surakarta.
Model persamaannya adalah sebagai berikut:
Y = α + β₁X₁ + β₂X₂ + β3X3 + €
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
α = Konstanta
β₁ = Koefisien regresi untuk variabel Harga
β₂ = Koefisien regresi untuk Promosi
β3 =Kualitas Produk
X₁ = Harga
X₂ = Promosi
X3 = Kualitas Produk
e = Error Term
c. Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan unuk analisa data parametrik. Uji
asumsi klasik bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian
adalah valid dengan data yang digunakan.
1) Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk menguji apakah nilai residual yang telah
distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak.17
Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang
terdistribusi normal. Data sebaiknya dilakukan sebelum data diolah
berdasarkan model-model penelitian. Uji normalitas ini bertujuan
untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan
dalam penelitian. Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat nilai
grafik normal P-P. Jika varian plot menyebar dan mendekati garis
lurus, maka data dari variabel independen dan variabel dependen

17
Suliyanto, Ekonometrika Terapan : Teori dan Aplikasi dengan SPSS, (Yogyakarta : Andi
Offset, 2011), hal. 69.
12

dalam penelitian dapat dikatakan memiliki kecenderungan


berdistribusi secara normal.
2) Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual
suatu periode pengamatan ke priode pengamatan yang lain, atau
gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized
Delete Residual nilai tersebut. Model regresi yang baik adalah model
regresi yang memiliki persamaan variance residual suatu periode
pengamatan lain, atau adanya hubungan antara nilai yang diprdiksi
dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut sehingga dapat
dikatakan model tersebut homoskedastisitas. Untuk mendeteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari nilai probabilitas setiap
variabel independen. Jika signifikasi < 0,05 berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas, sebaliknya jika > 0,05 berarti terjadi
heteroskedastisitas.18
3) Uji Multikolinieritas
Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas, model yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinieritas dalam model regresi adalah dengan melihat nilai
Variance Inflation Factor (VIF) dan lawannya nilai tolerance. dasar
pengambilan keputusan uji multikolinieritas adalah:
a) Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil
dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas diantara variabel
independen.
b) Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih besar
dari 10 maka terjadi multikolinieritas diantara variabel independen.

d. Metode Pengujian Hipotesis


1) Uji t (secara parsial)

18
Teguh, Metode Penelitian Ekonomi, (Jakarta : PT. Paja Grafindo Perseda, 2001), hal. 43.
13

Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel


independen secara individual dalam menerangkan variasivariasi
dependen.19Menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel variabel
bebas (harga, promosi, dan kualitas produk) terhadap variabel terikat
(keputusan pembelian). Untuk mengetahui diterima atau tidaknya
hipotesis yang diajukan dilakukan uji t.
a) Nilai t-hitung ˃ t-tabel. T hitung dapat diperoleh melalui uji manual
(menghitung sendiri) ataupun melalui hasil perolehan data seperti
SPSS (pada tabel coefficient dengan nama t, sedangkan t tabel
diperoleh hanya dengan melihat nilai pada tabel t.
b) Nilai signifikan harus ˂ derajat kepercayaan (umumnya derajat
penelitian 0,05).
2) Uji Simultan (uji F)
Uji simultan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel
independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak atau
bersama-sama. Menguji koefisien regresi secara bersamaan dengan
menggunakan uji F dengan tahapan:
a) Hipotesis yang diuji dengan a = 5%
1) Ho : B1 = B2 = B3 = 0 berarti variabel independen (X) secara
bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen (Y).
2) Ha : B1 ≠B2≠ B3≠ 0 berarti variabel independen (X) secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen (Y).
b) Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel
1) Apabila F tabel ˃ F hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
2) Apabila F tabel ˂ F hitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3) Uji R² (Determinasi)
Uji koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan

19
Imam Ghozali, Op. Cit., hal. 97.
14

model dalam menerangkan kemampuan variasi variabel dependen.


Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1. Uji koefisien
determinasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar harga, promosi dan kualitas produk yang dapat menjelaskan
variasi perubahan keputusan pembelian dan sisanya dipengaruhi oleh
variabel bebas yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari 5 bab, dimana setiap
bab akan mengurai hal-hal berikut ini:
BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi: latar belakang masalah, penegasan
istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika
penulisan skripsi.
BAB II HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Dalam bab ini membahas teori tentang pengertian kualitas
produk, pelayanan dan keputusan pembelian.
BAB III GAMBARAN UMUM RUMAH MAKAN MINANG
SAIYO SURAKARTA TAHUN 2021
Bab ini membahas tentang gambaran umum objek
penelitian yang dalam hal ini adalah profil Rumah Makan
Minang Saiyo Surakarta Tahun 2021
BAB IV PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
DI RUMAH MAKAN MINANG SAIYO SURAKARTA
TAHUN 2021
Bab ini berisi tentang pembahasan hasil penelitian dalam
bentuk pengolahan data hasil penelitian serta analisisnya.
BAB V PENUTUP
15

Bab ini merupakan bab terakhir yang terdiri dari


kesimpulan, saran-saran dan kata Penutup.
Pada bagian akhir, penulis cantumkan daftar pustaka sementara, lampiran-
lampiran dan daftar riwayat hidup.

I. Time Schedule
16

Jadwal penelitian ini direncanakan sebagai berikut :


Tabel 2.1. Jadwal Pelaksanakan Penelitian
Tahun 2021 – 2022
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan 1V
Kegiatan Oktober November Desember Januari
I II II IV I II II IV I II III IV I II III IV
I I
Studi Pustaka
Pengajuan
Judul
Seminar
Proposal
Perbaikan
Proposal
Pembuatan
Skripsi
Pengumpulan
Data
Konsultasi
Pembimbing
Ujian Skripsi
Konsultasi
Perbaikan
Skripsi
Pengumpulan
Skripsi

J. DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA


17

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam IBM SPSS,


Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta : Kencana, 2012.
Keller, Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Erlangga, 2008.
Kotler, Philip, dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta : PT. Indeks, Edisi
9, 2007.
Teguh, Metode Penelitian Ekonomi, Jakarta : PT. Paja Grafindo Perseda,
2001.
Tjiptono, Fandy, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, dan Penelitian,
Yogyakarta : Andi Offset, 2014.
Tjiptono, Fandy, Pemasaran Jasa, Yogyakarta : Bayu Media, 2014.
Widiyanto, SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian,
Surakarta : BP-FKIP UMS, 2010.
Wilhelmus dan Nandan, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Mitra Wacana
Media, 2012.

K. DAFTAR RIWAYAT HIDUP


18

1. Identitas Mahasiswa
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Uswatun Khasanah
Tempat/Tgl. Lahir : 17 Januari 2000
NIMAN : E1802010048
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Nalangan 02/011 Jeruk, Bandar, Pacitan
2. Riwayat Pendidikan
a. TK :-
b. SD : MI Muhamadiyah Jeruk
c. SLTP : MTS Sunan Gunung Jati
d. SLTA : MA Sunan Gunung Jati
e. Perguruan Tinggi : Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta (2018 –
sekarang)
Demikian, daftar riwayat hidup ini, dibuat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 6 Oktober 2021


Penulis,

Uswatun Khasanah

KUESIONER PENELITIAN
19

PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH MAKAN MINANG
SAIYO SURAKARTA TAHUN 2021
Responden yang terhormat,
Saya memohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi
kuesioner penelitian ini. Informasi yang diperoleh dari hasil pengisian
kuesioner ini akan digunakan sebagai data penyusunan skripsi. Saya akan
menjaga kerahasiaan informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan. Atas
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu dalam pengisian
kuesioner ini, maka saya ucapkan terima kasih.

A. Identitas Responden (beri tanda centang (√) pada lingkaran)


1. Nama : …………………………………………
2. Usia : a.O Kurang dari 20 tahun
b.O 20-25 Tahun
c.O 26-30 Tahun
d.O 31-35 Tahun
e.O Lebih dari 35 Tahun
3. Jenis Kelamin : a.O Laki-laki
b.O Perempuan
4. Pekerjaan : a.O Pelajar
b.O Karyawan
c.O Wirausaha
d.O PNS
e.O Lain-lain
20

A. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik.
2. Pilih salah satu jawaban yang memenuhi persepsi saudara dengan
memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
Dengan Keterangan
Pilihan Jawaban Skor
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Kurang Setuju (KS) 3
Setuju (S) 4
Sangat Setuju (SS) 5

B. Pertanyaan Variabel Penelitian


1. HARGA (XI)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Harga hidangan Rumah Makan Minang
Saiyo Surakarta dapat dijangkau semua
kalangan.
2. Harga yang ditetapkan Rumah Makan
Minang Saiyo Surakarta sesuai dengan
kualitas yang diberikan.
3. Harga Rumah Makan Minang Saiyo
Surakarta lebih murah dari pada harga di
tempat lain.

2. PROMOSI (X2)
No Pertanyaan SS S KS TS STS
21

.
1. Promosi yang ditawarkan Rumah Makan
Minang Saiyo Surakarta membujuk saya
untuk melakukan pembelian.
2. Iklan Rumah Makan Minang Saiyo
Surakarta tersebar secara luas sehingga
mudah mengetahuinya.
3. Penggunaan promo dalam Grab food dan
gofood membuat saya lebih tertarik
untuk membeli makanan di Rumah
Makan Minang Saiyo Surakarta.
4. Pemberian hidangan gratis dengan
ketentuan berlaku membuat saya lebih
memilih untuk membeli di Rumah
Makan Minang Saiyo Surakarta.

3. KUALITAS PRODUK(X3)
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta
cukup praktis dalam mengemas.
2. Kondisi kemasan pada Rumah Makan
Minang Saiyo menarik.
3. Rasa yang disajikan Rumah Makan
Minang Saiyo Surakarta sesuai dengan
selera saya.

4. Keputusan Pembelian (Y)


No. Pertanyaan SS S KS TS STS

1. Saya memutuskan membeli makanan di


22

Rumah Makan Minang Saiyo Surakarta


karena terdapat banyak pilihannya.
2. Saya memutuskan melakukan pembelian
makanan di Rumah Makan Minang
Saiyo Surakarta karena kemudahan
mendapatkan makanan tersebut.
3. Saya memutuskan melakukan pembelian
makanan di Rumah Makan Minang
Saiyo Surakarta karena sudah
mendapatkan informasi makanannya.

Anda mungkin juga menyukai