Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS

PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK


KOSMETIK PURBASARI

“PROPOSAL SKRIPSI”

Dosen Pengampu:

Dr. Endang Sugiarti S.E.,M.M.

Disusun

Oleh:

INDAH SITI HINDA SYAH 181010505928

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2021
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi pada saat ini semakin banyak munculnya persaingan
ketat antara perusahaan-perusahaan sejenis dalam memasarkan produknya.
Perusahaan berlomba-lomba memasarkan produk unggulannya dengan
cara terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dari produk yang
dihasilkan agar lebih unggul dari produk pesaing. Salah satu bidang
industri yang cukup berkembang pesat saat ini adalah industri produk
kesehatan dan kecantikan yang semakin melesat dari waktu ke waktu.
Produk kecantikan atau kosmetik yang termasuk kedalam produk
perawatan diri yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat karena
dapat meningkatkan kepercayaan diri pemakainya terutama konsumen
wanita. Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menyediakan produk
baru dengan harga murah dengan anggapan bahwa konsumen hanya
mempertimbangkan harga dalam keputusan pembelian. Khususnya pada
bidang kecantikan atau kosmetik.
Kosmetik merupakan produk yang memiliki kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan wanita, disamping itu kosmetik juga berperan
penting untuk menunjang penampilan seseorang, bahkan bagi masyarakat
dengan gaya hidup yang semakin kompleks kosmetik sudah menjadi
kebutuhan pokok seperti halnya sandang dan pangan. Produk kosmetik
dipandang sebagai produk kecantikan yang dinilai memiliki kemampuan
memenuhi kebutuhan konsumen untuk menjadi cantik.
Pada saat ini produk kosmetik semakin beragam ,baik itu jenisnya
maupun beragam merek yang telah beredar. Kebutuhan akan kosmetik saat
ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kosmetik
menjadi penunjang seseorang dalam membantu mempercantik diri. Kini
produk kecantikan dan kosmetik, telah mengalami banyak perubahan
dengan dikeluarkannya inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satunya produk kosmetik
Purbasari.
Purbasari merupakan merek produk kosmetik dan make up yang
berada di bawah naungan PT. Gloria Origita Cosmetics. Purbasari
memiliki banyak sekali produk kosmetik dan make up terbaik. Oleh karena
itu, kosmetik purbasari di buat dari bahan alami, berkhualitas dan aman,
tidak mudah menimbulkan efek samping yang negatif pada seseorang jika
digunakan secara benar, karena dibuat dari bahan-bahan murni dan sudah
diteliti secara klinis dan laboratories serta dibawah pengawasan Dokter
dan para ahli farmasi.
Secara umum biasanya konsumen dapat mengetahui tentang informasi
suatu produk yaitu dari iklan maupun promosi yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Dengan adanya informasi tersebut konsumen dapat
mengetahui produk-produk yang dikeluarkan perusahaan, dan dalam
pengambilan keputusannya konsumen dapat mencermati dan memilih
produk apa saja yang menjadi kebutuhan dan keiinginan konsumen
tersebut.
Harga adalah jumlah uang yang digunakan sebagai penukar berbagai
produk atau jasa. Harga merupakan hal yang sangat penting yang
diperhatikan oleh konsumen dalam membeli sebuah produk yang
ditawarkan perusahaan. Jika seorang konsumen sudah merasa cocok
dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan, maka mereka akan
cenderung membeli produk secara berulang dengan produk yang sama.
Kualitas produk memiliki nilai jual tinggi yang tidak dapat dimiliki
oleh pesaing. Kualitas produk di ukur dari sudut pandang konsumen
terhadap kualitas produk itu sendiri, sehingga selera konsumen disini
sangat menentukan apakah mereka mau membeli atau memakai produk
tersebut. Kualitas produk yang baik dapat membantu konsumen untuk
membuat keputusan pembelian, sehingga konsumen tertarik dengan suatu
produk yang di produksi oleh perusahaan tersebut dengan kualitas yang di
tawarkan.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Purbasari”

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Produk kosmetik Purbasari?
2. Bagaimana Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik Purbasari?
3. Bagaimana Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Purbasari?
4. Bagaimana Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Purbasari?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Pengaruh Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Purbasari.
2. Untuk Mengetahui Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Purbasari.
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik Purbasari.
4. Untuk Mengetahui Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Purbasari.

D. Batasan Masalah
Agar peneliti dapat lebih fokus, sempurna, dan mendalam maka
penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi
variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan
dengan “ Harga, Promosi, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian”

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya teori-teori
yang berkaitan dengan kualitas suatu produk, harga, promosi
maupun teori-teori mengenai keputusan pembelian.
b. Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang berminat
mengadakan penelitian sejenis.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung penelitian ini dapat
menambah koleksi bacaan sehingga dapat digunakan sebagai
sasaran acuan dalan meningkatkan dan menambah wawasan.
b. Bagi peneliti dapat memberikan informasi maupun menambah
wawasan yang berkaitan dengan harga, promosi, kualitas produk
dan keputusan pembelian.
c. Bagi lembaga terkait penelitian ini diharapkan mampu memberikan
informasi mengenai dunia industri khususnya pada bidang
kesehatan maupun kecantikan beserta permasalahannya dan dapat
dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan
selanjutnya.

F. Definisi Operasional
Menurut Subagiyo, (2017) Definisi operasional merupakan informasi
ilmiah yang akan membantu peneliti lain ketika akan melakukan penelitian
dengan obyek yang sama. Di dalam definisi operasional juga berisi
penjelasan mengenai variable yang dipilih oleh peneliti yang berupa
variabel bebas dan variabel terkait. Sehingga, antara peneliti satu dengan
peneliti lainnya dapat berbeda variable yang akan diteliti walaupun masih
dalam satu judul.1

G. LANDASAN TEORI
Kajian Teori
1. Tinjauan Tentang Harga
a. Pengertian Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran
yang seringkali dijadikan bahan pertimbangan bagi konsumen
dalam melakukan pembelian tidak bisa di kesampingkan oleh
perusahaan. Swastha dan Irawan, (2009) mendefifinisikan harga
sebagai jumlah uang (ditambah beberapa produk) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya.2 Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa harga
yang dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan
oleh penjual. Banyak perusahaan yang mengadakan pendekatan
terhadap harga dengan tujuan dapat memperoleh keuntungan yang
akan dicapainya. Adapun tujuan tersebut meliputi, meningkatkan
penjualan, mempertahankan market share, dan mempertahankan
stabilitas harga untuk mendapatkan laba yang maksimum.
Menurut Kotler dan Amstrong, (2010) Harga adalah
sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa.
Harga juga bisa dikatakan jumlah dari seluruh nilai yang konsumen
tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau
menggunakan suatu barang dan jasa. Harga merupakan faktor
penentu yang mempengaruhi pilihan pembelian, hal ini masih
1
Rokhmat Subagiyo, Penelitian Ekonomi Islam : Konsep dan Penerapan, (Jakarta : Alim’s
Publishing. 2017), hlm. 97
2
Swastha, dkk, Manajemen Pemasaran : Perilaku Konsumen dan Kepuasan, ( Yogyakarta :
BPFE. 2009), hlm. 93
menjadi kenyataan di Negara-negara dunia ke tiga, di kalangan
kelompok-kelompok social yang miskin, serta pada bahan-bahan
pokok sehari-hari.3 Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari
suatu produk, dimana konsumen mempunyai anggapan bahwa
harga yang mahal biasanya memiliki kualitas yang baik.
b. Tujuan Penetapan Harga
Menurut Ummu Habibah, (2016) penjual barang dalam
menetapkan harga dapat mempunyai tujuan yang berbeda satu
sama lain. Tujuan penetapan harga tersebut meliputi :
1) Penetapan harga untuk mencapai penghasilan atas
ivestasi
2) Penetapan harga untuk kestabilan harga. Hal ini
biasanya dilakukan oleh perusahaan yang kebetulan
memegang kendali atas harga.
3) Penetapan harga untuk mempertahankan atau
meningkatkan bagiannya dalam pasar. Apabila
perusahaan mendapatkan bagian pasar dengan luas
tertentu, maka ia harus berusaha
mempertahankannya atau justru
mengembangkannya.
4) Penetapan harga untuk menghadapi atau mencegah
persaingan. Apabila perusahaan baru mencoba-coba
memasuki pasar dengan tujuan mengetahui pada
harga berapa ia akan menetapkan penjualan.
5) Penetapan harga untuk memaksimir laba. Tujuan ini
biasa nya menjadi anutan setiap usaha bisnis.4
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga.

3
Kotler, dkk, Bauran Pemasaran, Edisi 4, ( Jakarta : PT. Penhalindo. 2010),hlm. 85
4
Ummu Habibah, dkk, Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik Wardah di Kota Bangkalan Madura, Jurnal Ekonomi&Bisnis, Vol.1, No.1, 2016
Menurut Tjiptono, (2015), terdapat beberapa faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi harga, adapun penetapan harga oleh
perusahaan dipengaruhi adanya faktor internal dan eksternal.5
1) Faktor internal mencakup tujuan pemasaran, strategi bauran
pemasaran, biaya dan pertimbangan keorganisasian suatu
perusahaan.
a) Tujuan pemasaran
Tujuan tersebut bisa berupa maksimalisasi laba,
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,
meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan
kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi
persaingan, dan melaksanakan tanggungjawab sosial.
b) Strategi bauran pemasaran
Harga hanyalah salah satu komponen dari bauran
pemasaran. Harga perlu dikoordinasikan dan saling
mendukung dengan bauran pemasaran lainnya, seperti
produk, distribusi, dan promosi.
c) Biaya
Biaya merupakan faktor penentu harga minimal yang
harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian.
d) Organisasi
Manajemen perlu memutuskan siapa didalam organisasi
yang harus menetapkan harga.
2) Faktor eksternal mencakup pada sifat pasar dan permintaan,
persaingan, dan unsur-unsur eksternal lainnya.
a. Sifat pasar dan permintaan
Setiap perusahaan perlu memahami sifat pasar dan
permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar

5
Tjiptono, dkk, Strategi Pemasaran, Edisi Empat, ( Yogyakarta : ANDI. 2015), hlm.294-295
persaingan sempurna, persaingan monopolitik,
oligopoly, atau monopoli.
b. Persaingan
Ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh dalam
persaingan, yaitu persaingan dalam industry yang
bersangkutan, produk subtitusi, pemasok, pelanggan,
dan ancaman pendatan baru.
c. Unsur-unsur lingkungan eksternal lainnya
Perusahaan perlu mempertimbangkan faktor kondisi
ekonomi (inflasi, boom atau resesi, tingkat bunga),
kebijakan peraturan pemerintah dan aspek sosial.

2. Tinjauan Tentang Promosi


a. Pengertian Promosi
Menurut Martin L. Bell, (2008) promosi adalah semua jenis
kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.
Promosi adalah arus informasi atau persuasibsatu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.6 Sedangkan
menurut Laksana, (2008) Promosi adalah suatu komunikasi dari
penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang
bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang
tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi
pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.7

6
Martin L.Bell, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, ( Jakarta : Raja Grafindo. 2008),
hlm. 394
7
Laksana F, Manajemen Pemasaran; Pendekatan Praktis, ( Yogyakarta : Graha Ilmu. 2008), hlm.
133
Menurut Carlie Bernando, (2015) bahwa promosi penjualan
menjadi bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi
alat insentif, sebagain besar jangka pendek yang dirancang untuk
menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas
produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan.8

b. Tujuan Promosi
Tujuan dari kegiatan promosi menurut Tjiptono, (2015)
adalah sebagai berikut:9
1. Menginformasikan
a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan
suatu produk.
b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari
suatu produk.
c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
d) Menjelaskan cara kerja suatu produk.
e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh
perusahaan.
f) Meluruskan kesan yang keliru.
2. Membujuk
a) Membentuk pilihan merek.
b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut
produk.
d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.

8
Charlie Bernando dkk, Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Produk ENERVON-C, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol. 1, No. 3, 2015
9
Tjiptono, F, Strategi Pemasaran………., hlm. 181
e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan
wiraniaga.
3. Mengingatkan
a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang
bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang
menjual produk perusahaan.
c) Mengingatkan pembeli tetap ingat walaupun tidak
ada kampanye iklan.
d) Menjaga ingatan pembeli agar tetap pada produk
perusahaan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi
Menurut Kotler, (2012) mengungkapkan terdapat beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi, diantaranya:10
1. Pemasar
Dalam hal ini digunakan push strategy dan pull
strategy. Kegiatan push adalah mendorong penjualan
yang dapat terjadi karena produsen mendorong
pedagang besar kemudian pedagang besar mendorong
konsumen agar mau membeli suatu produk.
2. Target pasar
Penentuan target pasar mengenai lokasi, usia, jenis
kelamin, status ekonomi, status pendidikan dan lokasi
pasar sebagai target yang akan dituju karena akan
mempengaruhi bauran pemasaran yang akan digunakan
sehingga bauran pemasaran akan berjalan efektif dan
efisien.

3. Produk

10
Kotler, dkk, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, ( Jakarta : Erlangga. 2012), hlm. 13
Maksudnya melihat posisi produk dalam tingkat siklus
kehidupan, pada tahap introduksi produk, promosi di
arahkan untuk memperkenal produk dengan cara
memberi sampel gratis.
4. Situasi
Situasi tergantung dengan kondisi lingkungan
perusahaan, seperti persaingan, ekonomi, politik, dan
sebagainya.

3. Tinjauan Tentang Kualitas Produksi


a. Pengertian Kualitas Produksi
Menurut Zainul Arifin, (2017) kualitas produk adalah suatu
tindakan yang diberikan oleh perusahaan untuk memenangkan
persaingan di pasar dengan menetapkan sekumpulan perbedaan-
perbedaan yang berarti pada produk atau jasa yang ditawarkan
untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaingnya,
sehingga dapat di pandang atau dipersepsikan konsumen bahwa
produk yang berkualitas tersebut mempunyai nilai tambah yang
diharapkan konsumen.11 Perusahaan yang memiliki produk yang
selalu memiliki inovasi akan membuat konsumen tidak jenuh dan
memiliki alternative dalam melakukan keputusan pembelian dan
menggunakan suatu produk.
Menurut Tjiptono, (2008) kualitas mencerminkan semua
dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefit)
bagi pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa
ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk
diantaranya:12
1. Performance (kinerja)

11
Zainul Arifin, dkk, Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Konsumen, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.48, No. 1, 2017
12
Tjiptono, dkk, Pemasaran Strategik, ( Yogyakarta : ANDI. 2008), hlm.25
2. Durability (daya tahan)
3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan
spesifikasi)
4. Features (fitur)
5. Reliability (reabilitas)
6. Aesthetics (estetika)
7. Perceived quality (kesan kualitas)
8. Serviceability (kemampuan layanan)
4. Tinjauan Tentang Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Nur Achidah, (2016) keputusan pembelian adalah
tahap dalam proses pembelian dimana konsumen benar-benar akan
membeli.13
Penjual perlu menyusun struktur keputusan membeli secara
keseluruhan untuk membantu konsumen dalam mengambil
keputusan tentang pembeliannya. Zainul Arifin, (2017). Setiap
keputusan membeli mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh.
Komponen-komponen tersebut adalah:14
1) Keputusan tentang jenis produk.
2) Keputusan tentang bentuk produk.
3) Keputusan tentang merek.
4) Keputusan tentang penjualannya.
5) Keputusan tentang jumlah produk.
6) Keputusan tentang waktu pembelian.
7) Keputusan tentang cara pembayaran.

Kerangka konseptual

13
Nur Achidah, dkk, Pengaruh Promosi, Harga, dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Mio GT (Studi Kasus Pada Produk Yamaha Mio GT Di Weleri-Kendal), Vol.2,
No.2, 2016
14
Zainul Arifin, dkk, Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Konsumen, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.48, No. 1, 2017
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar
variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan.
Sugiyono, (2013).15 Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen,
yaitu harga, promosi, kualitas produk, serta satu variabel dependen yaitu
keputusan pembelian.

Harga

Promosi Keputusan Pembelian

Kualitas Produk

Hipotesis penelitian
Hipotesis menurut Subagiyo, (2017) adalah jawaban sementara atas
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian yang bersifat teoritis dan
belum dalam bentuk jawaban secara empiris dan praktis dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian atau riset.16 Berdasarkan kerangka
konseptual diatas dapat dirumuskan hipotesis sementara sebagai berikut:
1. H1 : Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk kosmetik purbasari.
2. H2 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk kosmetik purbasari.
3. H3 : Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk kosmetik purbasari.

15
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta. 2013),
hlm.89
16
Rokhmat Subagiyo, Penelitian Ekonomi Islam : Konsep dan Penerapan, (Jakarta : Alim’s
Publishing. 2017), hlm. 54-55
4. H4 : Harga, Promosi, Kualitas Produk secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik purbasari.
Penelitian Terdahulu
1) Penelitian Dinda Annisa, (2016) Pengaruh kualitas produk dan promosi
terhadap keputusan pembelian indomie goreng melalui brand image
sebagai variabel intervening (studi kasus pada mahasiswi SI FSIP
UNDIP Semarang). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kualitas produk dan promosi secara bersama-sama berpengaruh
terhadap keputusan pembelian indomie goreng.
Perbedaan dalam penelitian ini adalah terdapat dalam variabelnya.
Penelitian tersebut hanya menggunakan 2 variabel independen dan 1
variabel dependen.
2) Penelitian Kanisius, (2015) pengaruh harga dan pelayanan terhadap
keputusan pembelian di mini market lulu mart samarinda. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan variabel harga (X1) dan variabel pelayanan
(X2) secara silmutan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian di lulu mart samarinda. Dari variabel bebas yang diteliti,
variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian adalah variabel pelayanan.
Perbedaan dari penelitian ini terletak pada variabelnya dengan
menngunakan 3 variabel dan juga perbedaan pada teknik analisis data.
H. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua
variabel atau lebih.17 Subagiyo, (2017)
Dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu: harga (X1),
promosi (X2), kualitas produk (X3), dan keputusan pembelian (Y).
b. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian

17
Ibid, hlm. 14
1) Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Sugiyono, (2013).18
2) Sampling
Sampling adalah sebuah metode atau cara yang dilakukan untuk
menemukan jumlah dan anggota sampel.
3) Sampel
Sampel yang digunakan adalah jenis purposive sampling yaitu
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
c. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer, data yang diperoleh secara langsung dari responden
atau yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
2. Data sekunder, data yang diperoleh dari data internal perusahaan,
jurnal-jurnal dan buku yang berkaitan dengan obyek penelitian.
d. Variabel
1. Variabel Independen
a. Harga (X1)
Harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah
produk atau jasa. Harga juga bisa dikatakan jumlah dari seluruh
nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan
memiliki atau menggunakan suatu barang dan jasa. Harga
merupakan faktor penentu yang mempengaruhi pilihan
pembelian, hal ini masih menjadi kenyataan di Negara-negara
dunia ke tiga, di kalangan kelompok-kelompok social yang
miskin, serta pada bahan-bahan pokok sehari-hari.
b. Promosi (X2)

18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta. 2013),
hlm.115
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli
yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak
mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan
tetap mengingat produk tersebut.
c. Kualitas Produk (X3)
Kualitas produk adalah suatu tindakan yang diberikan oleh
perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasar dengan
menetapkan sekumpulan perbedaan-perbedaan yang berarti
pada produk atau jasa yang ditawarkan untuk membedakan
produk perusahaan dengan produk pesaingnya, sehingga dapat
di pandang atau dipersepsikan konsumen bahwa produk yang
berkualitas tersebut mempunyai nilai tambah yang diharapkan
konsumen.
2. Variabel Dependen
a. Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pembelian
dimana konsumen benar-benar akan membeli.
e. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1) Observasi, peneliti mengadakan pengamatan dan penelitian
secara langsung dengan mendatangi dan menanyakan
apakah responden tersebut memakai produk kosmetik
purbasari.
2) Wawancara, melakukan Tanya jawab langsung dengan
responden.
3) Kuesioner, dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan
kepada responden untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam menjawab permasalahan penelitian.
f. Teknik analisis data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, dengan
menggunakan analisis korelasi ganda. Untuk mengetahui besarnya
hubungan antara X1 secara bersama-sama dengan X2 dan X3 terhadap
Y.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin, Zainul, dkk, Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan


Pembelian dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Konsumen, Jurnal
Administrasi Bisnis, Vol.48, No. 1, 2017
2. Achidah, Nur, dkk, Pengaruh Promosi, Harga, dan Desain Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio GT (Studi Kasus Pada Produk
Yamaha Mio GT Di Weleri-Kendal), Vol.2, No.2, 2016
3. Bernando, Charlie, dkk, Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Produk ENERVON-C, Jurnal Ilmiah
Manajemen dan Bisnis, Vol. 1, No. 3, 2015
4. Bell.L, Martin 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Jakarta : Raja Grafindo
5. F, Laksana, 2008. Manajemen Pemasaran; Pendekatan Praktis,
Yogyakarta : Graha Ilmu
6. Habibah, Ummu, dkk, Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah di Kota Bangkalan
Madura, Jurnal Ekonomi&Bisnis, Vol.1, No.1, 2016
7. Kotler, dkk, 2010. Bauran Pemasaran, Edisi 4, Jakarta : PT. Penhalindo
8. Kotler, dkk, 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Ketiga Belas,
Jakarta : Erlangga
9. Subagiyo, Rokhmat, 2017. Penelitian Ekonomi Islam : Konsep dan
Penerapan, Jakarta : Alim’s Publishing
10. Swastha, dkk, 2009. Manajemen Pemasaran : Perilaku Konsumen dan
Kepuasan, Yogyakarta : BPFE
11. Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
Bandung : Alfabeta
12. Tjiptono, dkk, 2008. Pemasaran Strategik,Yogyakarta : ANDI
13. Tjiptono, dkk, 2015. Strategi Pemasaran, Edisi Empat, Yogyakarta :
ANDI

Anda mungkin juga menyukai