Anda di halaman 1dari 10

Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal. 165-174 http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.

php/MANAGER

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN HARGA SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa
Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, Indonesia
arinahidayatarrosadi@gmail.com

Abstract
The food business has promising and timeless prospects. One of the food products that has
gone viral lately is Mie Gacoan. In doing business, business actors must be able to create new
innovations to attract buyers to make purchasing decisions. This article has a purpose, namely
to analyze the relationship between the influence of how good the quality is on the product and
how doing a promotion can affect the buyer's decision with the price used as a moderating
variable. Quantitative will be used in this case by collecting data with simple random sampling,
then linear regression in the SPSS application is used for analysis. From the analysis carried
out, the results obtained that describe the simultaneous variables contained in product quality,
product promotion and of course on prices that affect buyer decisions. Partially, the variables
of product quality and product quality moderated by price have a significant effect, while
promotions, prices and promotions moderated by price have no influence on purchasing
decisions.
Keywords: Purchasing Decisions, Product Quality, Promotion,Price.

Abstrak
Bisnis makanan memiliki prospek yang menjanjikan dan tidak lekang oleh waktu. Salah satu
produk makanan yang viral belakangan ini adalah Mie Gacoan. Dalam berbisnis pelaku usaha
harus dapat menciptakan inovasi baru agar menarik pembeli untuk melakukan keputusan
pembelian. Artikel ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis keterkaitan pengaruh dari
seberapa bagus kualitas pada produk serta bagaimana melakukan sebuah promosi dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembeli dengan harga yang digunakan sebagai variabel
moderasi. Kuantitatif akan digunakan dalam hal ini dengan data pengumpul dengan simple
random sampling yang selanjutnya regresi linier pada aplikasi SPSS digunakan untuk analsisi.
Dari analisis yang dilakukan didapatkan hasil yang menggambarkan simultan variabel yang
terdapat pada kualitas produk, promosi produk dan tentunya pada harga yang berpengaruh pada
keputusan pembeli. Secara parsial variabel kualitas produk dan kualitas produk yang
dimoderasi oleh harga berpengaruh signifikan, sedangkan promosi, harga dan promosi yang
dimoderasi oleh harga tidak memiliki hubungan pengaruh pada keputusan dalam pembelian.
Kata kunci : Keputusan Pembelian,Kualitas Produk,Promosi,Harga.

Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.165
I. Pendahuluan Salah satu alasan konsumen membeli
Saat ini banyak sekali masyarakat yang suatu produk adalah kualitas dari produk
memilih untuk membuka sebuah bisnis baik tersebut. Assauri (2015) mendefinisikan
makanan, pakaian maupun elektronik. kualitas produk sebagai suatu pernyataan
Bisnis dianggap sebagai salah satu sumber tentang seberapa jauh kemampuan suatu
penghasilan yang menjanjikan. Namun produk atau merek dalam melaksanakan
besarnya sumber penghasilan juga fungsi sesuai dengan harapan para
berbanding lurus dengan tingginya resiko konsumen. Produk yang berkualitas sudah
yang harus dihadapi. Bisnis food and pasti akan mengundang para pembeli.
beverage cukup diminati oleh para pebisnis Karena itu pelaku bisnis harus dapat
pemula. tipe bisnis ini mempunyai mengerti dan mencukupi spesifikasi produk
jangkauan pasar yang lebih luas sehingga yang sesuai dengan keinginan dari
tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Salah konsumen. Keinginan tersebut biasanya
satu produk makanan yang viral belakangan terdiri dari ketahanan produk, seberapa
ini karena panjangnya antrean pembeli andal suatu produk, bagaimana tingkat
adalah Mie Gacoan. Mie Gacoan merupakan kemudahan pemakaian produk tersebut dan
sebuah merk dagnag dari jaringan restoran juga penambahan fungsi yang memiliki nilai
mie pedas. serta terbebas dari segala kecacatan. Pelaku
Tujuan dari didirikannya suatu bisnis bisnis harus selalu melakukan inovasi
adalah untuk memperoleh laba, karena itu terhadap produknya agar dapat memiliki
pelaku usaha harus selalu memberikan keunggulan dibanding dengan para
inovasi terhadap produk yang dijualnya agar pesaingnya. Menurut Erlangga et al., (2021)
dapat mempengaruhi konsumen untuk membuktikan jika adanya suatu keterkaitan
mempertimbangkan produk tersebut dan yang positif dan juga signifikan yang
melakukan keputusan dalam pembelian. terdapat pada kualitas suatu produk dan
Keputusan dalam pembelian merupakan keputusan dalam pembelian.
tahap konsumen membuat rencana dalam Selain kualitas produk, promosi juga
memutuskan dalam melakukan proses diyakini memberikan pengaruh terhadap
pembelian terhadap suatu produk dan merek, keputusan pembelian konsumen. Promosi
tahapan ini terdiri dari pengenalan akan dapat dikatakan dengan elemen dalam
kebutuhan, mencari informasi tentang perbaruan dalam pemasaran, promosi
produk, melakukan evaluasi terhadap berfokus dalam upaya agar konsumen
informasi, melakukan pembelian dan yang mendapatkan informasi tentang produk
terakhir melakukan evaluasi terhadap tersebut, membujuk kosumen serta
keputusan paska pembelian (Foster, 2016). mengupayakan agar konsumen dapat
Perusahaan membutuhkan konsumen yang mengingat merek atau produk dari
melakukan pembelian terhadap produknya perusahaan (Tjiptono, 2015).
untuk memperoleh pendapatan sehingga Pada masa sekarang ini promosi tidak
roda perusahaan dapat terus berputar. hanya dapat dilakukan dengan membagikan
Keputusan dalam pembelian ini dipicu oleh selebaran atau membuat spanduk saja,
berbagai faktor, diantaranya yaitu kualitas namun promosi dapat dilakukan lewat media
yang terdapat pada produk dan harga. sosial. Promosi melalui media sosial lebih
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.166
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

efektif, efisien serta terjangkau. Tidak perlu perbedaan antara penelitian ini dengan
mengeluarkan biaya untuk membuat penelitian sebelumnya yang serupa adalah
selebaran dan spanduk, promosi dapat pada penambahan satu variabel yaitu harga
dilakukan dengan hanya memposting sebagai variabel pemoderasi. Adanya
produk baik berupa foto atau video dimedia keputusan pembelian terhadap suatu produk
sosial dilengkapi dengan informasi tentang akan meningkatkan pendapatan dari
produk serta tulisan yang dapat menggiring perusahaan, hal tersebut menjadi landasan
konsumen untuk tertarik pada produk lalu mengapa penelitian tentang faktor yang
membeli produk tersebut. Promosi juga mempengaruhi keputusan pembelian sangat
dapat memperluas pangsa pasar yang penting untuk dianalisis. Berdasarkan alasan
diinginkan. Sebagaimana yang dijelaskan tersebut peneliti termotivasi untuk
oleh Rivaldo & Yusman (2021) bahwa melakukan sebuah penelitian tentang
promosi dan keputusan dalam pembelian ini “Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi
memiliki keterkaitan yang signifikan. terhadap Keputusan Pembelian dengan
Kualitas yang bagus serta dilakukannya Harga sebagai Variabel Moderasi”. Tujuan
promosi yang baik nantinya akan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
berpengaruh pada harga jual dari suatu kualitas dalam sebuah produk, kegiatan
produk. Konsumen memahami bahwa promosi apakah nantinya akan berpengaruh
produk dengan kualitas yang baik tentu pada keputusan pada seorang pembeli Mie
harganya akan lebih tinggi dibandingkan Gacoan. Selain itu penelitian ini juga akan
produk lain dengan kualitas lebih rendah. menyinggung mengenai bagaimana variabel
Menurut Kotler & Armstrong (2015) harga harga dapat menjadi penguat sekaligus
memiliki arti pada jumlah dari nilai yang kelemahan dalam hubungan tersebut.
ditujukan pada konsumen untuk manfaat
atau laba yang diterima dari penggunakan II. Metode Penelitian
suatu produk atau jasa. Dalam penentuan Penelitian digunakan pendekatan
harga ada beberapa faktor yang menjadi kuantitatif, yaitu metode penelitian yang
perhatian yaitu kualitas produk, harga menggunakan data konkrit sebagai
pesaing dan target pasar yang dituju, selain landasannya, data dari penelitian kuantitatif
itu biaya-biaya juga menjadi pertimbangan berbentuk angka dan data tersebut akan
dalam penentuan harga suatu produk seperti dianalisis dengan statistik, menggunakan
biaya bahan baku dan promosi. Harga data yang memiliki keterkaitan dengan
diyakini dapat memperkuat hubungan antara permaslahan yang diteliti untuk dapat
kualitas produk dan promosi terhadap menghasilkan kesimpulan penelitian
keputusan pembelian. (Sugiyono, 2017). Jenis penelitian yaitu
Berdasarkan uraian diatas maka dapat penelitian deskriptif.
dikatakan bahwa artikel ini mengacu pada Kumpulan suatu obyek atau subyek yang
penelitian sebelumnya sesuai pada Prawiro memiliki karakteristik tertentu disebut
(2018) yang berjudul Pengaruh Kualitas sebagai populasi, dimana populasi pada
Produk dan Promosi terhadap Keputusan suatu penelitian akan ditetapkan oleh
Pembelian VnVleathergoods. Adapun peneliti untuk kemudian dipelajari dalam
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.167
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

rangka menghasilkan kesimpulan penelitian gaya respons ekstrem, ERS) atau titik tengah
(Sugiyono, 2017). Populasi tidak hanya (disebut gaya respons menengah, MRS)
berbentuk sebagai orang, populasi ini bisa (misalnya, "tidak setuju atau tidak setuju")
saja merupakan sebuah sebuah benda. ketika beberapa kategori respons tersedia.
Analisis yang dilakukan tidak hanya terpaku Ketika skala respons biner seperti "ya/tidak"
pada jumlah obyek atau subyek tetapi juga atau "setuju/tidak setuju" digunakan,
mengacu pada karakteristik serta sifat yang individu dengan gaya respons mengatakan
dimiliki oleh suatu populasi. Populasi dalam ya cenderung setuju secara pasif dengan
penelitian ini adalah seluruh konsumen dari item, terlepas dari konten item, sedangkan
Mie Gacoan cabang Surakarta. responden yang mengatakan tidak
Menggunakan teknik simple random cenderung tidak setuju. Orang lain mungkin
sampling. Menurut Sugiyono (2017) teknik lelah atau tidak termotivasi untuk menjawab
ini adalah teknik dimana sampel dari kuesioner (disebut responden yang lalai) dan
populasi diambil secara acak tanpa ada kemudian secara acak memilih kategori
syarat-syarat tertentu atau memperhatikan tanggapan. Beberapa individu yang lalai
kesamaan yang terdapat dalam suatu memilih kategori respons yang sama pada
populasi, karena itu teknik ini dianggap semua item, seperti "sangat setuju" dengan
sebagai teknik yang sederhana. Sampel dari semua item (gaya respons persetujuan, ARS)
penelitian berjumlah 50 orang yang atau "sangat tidak setuju" dengan semua
merupakan konsumen Mie Gacoan cabang item (gaya respons tidak setuju, DRS).
Surakarta. Semua perilaku di atas disebut gaya respons
(RS). Skor yang diambiil dalam penelitian
Data primer digunakan dalam hal ini
ini meliputi skor positif dari 5-1 dan negative
dengan menggunakan narasumber, selain itu
dari 1-5.
juga menggunakan kuisionel dengan
menggunakan skala likert. Skala Likert Kualitas produk dan promosi dalam
umumnya digunakan dalam pengukuran penelitian ini berperan sebagai variabel
laporan diri dalam penilaian klinis untuk independen sedangkan kepuasan pelanggan
menilai dan memantau perubahan gejala dan merupakan variabel terkait. Selain itu juga
pemulihan, untuk mengevaluasi efektivitas terdapat variabel moderasi yang ditujukan
intervensi klinis. Meskipun skala Likert kepada variabel harga.
umumnya digunakan, individu mungkin Tabel 1. Operasional Variabel
memiliki kecenderungan untuk memilih opsi Variabel Indikator Skala
atau rentang kategori respons tertentu. Kualitas - Kinerja Ordinal
Produk - Fitur
Beberapa individu mungkin lebih menyukai (X1) - Estetika
kategori respons ekstrem (misalnya, "sangat - Kesesuaian dengan
setuju" dan "sangat tidak setuju", disebut Spesifikasi
- Kesan Kualitas

Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.168
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Promosi - Advertising Ordinal H4 = Harga mampu memoderasi pengaruh


(X2) - Individual Sales
kualitas produk terhadap keputusan
- Perseorangan
- Sales promotion pembelian
- Public relations
- Pemasaran
H5 = Harga mampu memoderasi pengaruh
Langsung promosi terhadap keputusan pembelian
Keputusan - The need for a Ordinal
Pembelian product
(Y) - desire to try III. Hasil dan Pembahasan
- Stability of product Uji Validitas
quality
- Repurchase Tabel 2. Hasil Uji Validitas
decision Pearson
Variabel Butir sig.
Harga (M) - Price affordability Ordinal correlation
- Price match with Keputusan
1 0,295 0,038
product quality Pembelian
- Price match with 2 0,432 0,002
benefits
- Price 3 0,742 0,000
competitiveness
4 0,533 0,000

5 0,726 0,000
Penggunaan uji kevalidan dalam hal ini
akan menggunakan validitas dan reabilitas 6 0,771 0,000
yang disertai dengan kendala kuisioner. Kualitas
1 0,323 0,022
Statistik deskriptif, multiple linear Produk

regression analysis, and classical 2 0,331 0,019

assumption test dipergunakan dalam uji 3 0,415 0,003


kelayakan model regresi. Sedangkan untuk 4 0,336 0,017
pengujian hipotesis digunakan koefisien 5 0,536 0,000
determinasi, uji statistik F, serta uji statistik Promosi 1 0,747 0,000
t. Pengujian dilakukan dengan 2 0,524 0,000
menggunakan aplikasi SPSS versi 25. 3 0,7 0,000
Berikut persamaan regresi dari penelitian 4 0,801 0,000

ini: 5 0,857 0,000


Harga 1 0,468 0,001
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3M + β4X1.M +
2 0,468 0,001
β5X2.M + e……………...……………….(1)
3 0,411 0,003
4 0,411 0,003
Hipotesis Berdasarkan tabel di atas seluruh
kuesioner dalam penelitian ini valid dimana
H1 = Kualitas produk berpengaruh pada
nilai rhitung > rtabel (0,279) dan nilai sig. < 0,05.
keputusan dalam membeli
H2 = Promosi yang akan menimbulkan Uji Reliabilitas
pengaruh dalam keputusan membeli Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
H3 = Harga yang akan menimbulkan Variabel ralpha rkritis
pengaruh dalam keputusan membeli
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.169
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Keputusan Pembelian 0,741 0,600 memiliki nilai terendah 16, tertinggi 19, rata-
rata 17,96 dan standar deviasi 0,88.
Kualitas Produk 0,633 0,600

Promosi 0,788 0,600


Uji Normalitas
Harga 0,768 0,600
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
Dari tabel 3 diketahui kuesioner pada
poin variabel variabel keputusan dalam Asymp.
Kolmogorov-
Variabel Sig. (2-
pembelian, kualitas produk, promosi dan Smirnov
tailed)
harga dinyatakan andal atau reliabel.
Unstandardized
Berdasarkan hal ini dilihat dari ralpha > rkritis Residual
0,107 0,200
(0,600).
Berdasarkan tabel 5 di atas diperoleh
nilai asymp sig. (2-tailed) sebesar 0,200 hal
Statistik Deskriptif ini berarti bahwa data pada penelitian ini
Tabel 4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif terdistribusi normal.
Std.
Me
N Min Max Devia
an Uji Multikolinearitas
tion
Keputusan 21,2
50 14 30 3,98 Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas
Pembelian 0
Kualitas 18,7 Variabel Tolerance VIF
50 14 25 2,40
Produk 0
Kualitas
19,4 0,945 1,058
Promosi 50 12 24 3,00 Produk
4
17,9 Promosi 0,948 1,054
50 16 19 0,88
6 Harga 0,995 1,005
Valid N Berdasarkan tabel 6 diketahui nilai TOL
50
(listwise)
> 0,1 dan VIF < 10. Sehingga dapat
Dari tabel di atas diketahui jumlah data
dikatakan variabel kualitas dalam produk,
adalah 50. Pada variabel keputusan
promotion dan harga dinyatakan bebas dari
pembelian data paling rendah adalah 4,
multikolinearitas.
tertinggi 30, rata-rata 21,20 dan standar
deviasi sebesar 3,98. Variabel kualitas
produk data terendah sebesar 14, tertinggi Uji Heteroskedastisitas
25, rata-rata 18,70 dan standar deviasi 2,40. Tabel 7. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel promosi memiliki nilai paling
Variabel Sig.
rendah sebesar 12, nilai tertinggi 24, rata-
rata 19,44 serta standar deviasi sebesar 3,00. Kualitas Produk 0,952
Variabel harga sebagai variabel moderasi Promosi 0,053
Harga 0,447

Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.170
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Uji heteroskedastisitas yang dilakukan Y = 4,916 + 0,939X1 + 0,223X2 – 0,312M +


dengan uji park dipilih untuk pengujian 0,045X1.M + 0,007X2.M + e…………….(1)
dalam penelitian ini. Variabel kualitas a. Persamaan ini memperlihatkan nilai
produk, promosi dan harga masing-masing koefisien sebesar 4,916. Sehingga dapat
memiliki nilai sig. >0,05 dengan kata lain dikatakan bahwa jika variabel
bebas dari heteroskedastisitas. independen bernilai 0 maka variabel
terkait bernilai 4,916.
Uji Autokolerasi b. Selanjutnya koefisien regresi
Tabel 8. Hasil Uji Autokolerasi ditunjukkan dengan nilai 0,939.
Sehingga dapat dikatakan jika kualitas
Durbin-Watson Ketentuan produk naik 1 satuan keputusan
pembelian naik juga sebesar 0,939.
1,128 -2 sampai 2
c. Nilai koefisien regresi promosi diperoleh
Uji autokolerasi yang disajikan pada
sebesar 0,223. Sehingga dapat dikatakan
tabel 8 di atas, menunjukkan hasil bahwa
jika promosi naik 1 satuan keputusan
nilai Durbin-Watson sebesar 1,128. Karena
pembelian naik juga sebesar 0,223.
nilai DW pada antara -2 dan 2 maka dapat
dinyatakan bebas dari autokolerasi. d. Niali koefisien harga sebesar 0,312 dan
bernilai negatif. Sehingga dapat
dikatakan jika harga naik 1 satuan
Analisis Regresi Linier Berganda keputusan pembelian menjadi turun
Tabel 9. Hasil Analisis Regresi sebesar 0,312.
e. Nilai koefisien kualitas produk yang
Standardized dimoderasi oleh harga sebesar 0,045.
Variabel
Coefficients
Sehingga dapat dikatakan jika produk
(Constant) 4,916
dan harga naik 1 satuan keputusan
pembelian menjadi naik sebesar 0,045.
Kualitas Produk 0,939
f. Nilai koefisien promosi yang dimoderasi
Promosi 0,223 oleh harga sebesar 0,007. Maka ketika
Harga -0,312
promosi dan harga naik satu satuan maka
keputusan pembelian akan mengalami
KualitasProduk.Harga 0,045
kenaikan sebesar 0,007.
Promosi.Harga 0,007

Analisis regresi linier berganada pada Uji R2


penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tabel 10. Hasil Uji R2
arah hubungan sesame variabel dengan
menggunakan analisis regresi linier Adjusted R
Persentase
berganda yang dapat dilihat pada Tabel 9 Square
dan dijelaskan dengan persamaan sebagai
0,361 36,10%
berikut:
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.171
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Seperti yang ditunjukka pada Tabel 10 b. Variabel promosi memiliki nilai


maka dapat dikatakan hasil uji (R2) 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 1,432 < 1,678
memperoleh keputusan dalam pembelian pada nilai 0,159 > 0,05 Hal ini memiliki
sebesar 36,1% dan 63,9% dipengaruhi oleh arti bahwa H2 ditolak sehingga dapat
variabel lain. Hal ini ditunjukkan dengan dikatakan bahwa variable promosi dan
perolehan nilai Adijusted R Square yaitu keputusan pembelian tidak saling
0,361. berpengaruh.
Uji F c. Uji t harga memiliki nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
Tabel 11. Hasil Uji F 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu -0,601 < 1,678 pada nilai
0,551 > 0,05 Hal ini memiliki arti bahwa
Fhitung Sig.
H3 ditolak sehingga dapat dikatakan
10,142 0,000 bahwa variable harga dan keputusan
Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 11 pembelian tidak saling
maka dapat dikatakan bahwa variabel berpengaruh.sehingga dapat
kualitas dalam produk, dan promotion disimpulkan bahwa 𝐻3 ditolak, artinya
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. harga tidak berpengaruh signifikan
Hal ini ditunjukkan dengan uji F yang terhadap keputusan pembelian.
menunjukkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu d. Variabel kualitas produk yang
10,142 > 2,790 dan signifikansi 0,000 < dimoderasi harga memiliki nilai
0,05. 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 4,007 < 1,678
dengan signifikansi sebesar 0,000 > 0,05
Uji t sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻4
Tabel 12. Hasil Uji t diterima, artinya harga mampu
memoderasi hubungan kualitas produk
Variabel thitung Sig.
dan keputusan pembelian.
Kualitas Produk 4,816 0,000
e. Variabel harga memiliki nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
Promosi 1,432 0,159 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0,771 < 1,678 dengan
Harga -0,601 0,551 signifikansi sebesar 0,444 > 0,05
KualitasProduk.Harga 4,007 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻5
Promosi.Harga 0,771 0,444 ditolak, artinya harga tidak mampu
a. Uji t produk memiliki nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > memoderasi dengan memperkuat
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 4,816 > 1,678 pada nilai hubungan antara promosi dengan
0,000 < 0,05. Hal ini memiliki arti bahwa keputusan pembelian.
H1 diterima sehingga dapat dikatakan Pembahasan
bahwa variable produk dan keputusan Dari hasil yang sudah dipaparkan diatas
pembelian saling berpengaruh. maka didapatkan pembahasan bahwa

Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.172
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

terdapat positif korelasi dan signifikasi pada Hal yang menjadi titik poin dengan
kualitas dalam produk dan keputusan pada perhatian penuh adalag keputusan pada
pembelian. Kualitas produk pembelian karena digunakan oleh
menggambarkan sejauh mana suatu produk perusahaan untuk menciptakan strategi
dapat memenuhi kebutuhan dari pemasaran. Semakin tinggi keputusan
pemakainya. Produk dengan kualitas terbaik pembelian terhadap suatu produk maka
akan membuat pelanggan keuntungan perusahaan pun akan
mempertimbangan dalam hal beli membeli meningkat. Berdasarkan analisis yang telah
terhadap produk tersebut. dilakukan didapatkan hasil bahwa secara
Dari hasil analisis uji t diketahui tidak simultan variabel kualitas
terdapat hubungan pengaruh pada promosi produk,promosi,harga secara bersama-sama
dan keputusan pada pembelian, artinya berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
semakin rendahnya nilai dari persepsi Secara parsial variabel kualitas produk dan
konsumen terhadap promosi yang dilakukan kualitas produk yang dimoderasi oleh harga
oleh company, hal tersebut membuat menunjukkan pengaruh positif dan
dorongan pada pihak consumer menjadi signifikan, namun variabel promosi, harga
lemah. Harga juga tidak memiliki hubungan serta promosi yang dimoderasi oleh harga
korelasi yang signifikan pada keputusan tidak adanya pengaruh sama sekali.
dalam pembelian. Konsumen yang telah Sedangkan pada variabel independen
mempercayai atau menyukai suatu produk hanya memberikan penjelasan terkait
biasanya tidak terlalu memperhatikan harga keputusan pada pembelian sebesar 36,1%
produk tersebut. yang artinya terdapat 63,9% yang
Kualitas produk yang dimoderasi oleh merupakan variabel tidak terhubung. Dalam
harga mampu mempengaruhi keputusan penelitian ini juga memiliki keterbatasan
pembelian. Kualitas yang baik akan diikuti responden dengan jumlah 50 orang saja
oleh harga yang tinggi. Konsumen tidak sehingga diharapakan dalam penelitian
akan keberatan membayar harga yang lebih kedepan dapat menambah jumlah responden
tinggi selama harga tersebut masih sesuai sehingga lebih akurat.
dengan kualitas yang diberikan. Promosi
yang dimoderasi oleh harga tidak mampu Daftar Pustaka
mempengaruhi keputusan pembelian. Assauri, S. (2015). Manajemen Pemasaran.
Promosi akan menciptakan pengeluaran PT. Raja Grafindo Persada.
yang dapat mempengaruhi harga jual, ketika
Erlangga, H., Nurjaya, N., Sunarsi, D.,
harga jual suatu produk cukup tinggi Mas’adi, M., & Jasmani, J. (2021).
meskipun promosinya menarik, konsumen Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan
tidak akan mempertimbangkan membeli Kualitas Produk Terhadap Keputusan
produknya dan akan memilih produk Pembelian Konsumen Sepeda Motor
alternatif. Honda Di PT Panca Sakti Perkasa Di
Bintaro. Jurnal Ilmiah PERKUSI, 1(4),
IV. Kesimpulan 464.
https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v1i4.
13383
Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.173
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Foster, B. (2016). The Impact of Brand Pembelian Konsumen Sepeda Motor


Image on Purchasing Decision on Honda Di PT Panca Sakti Perkasa Di
Mineral Water Product Amidis. Bintaro. Jurnal Ilmiah PERKUSI, 1(4),
Journal of Humanities and Social 464.
Sciences, 2(11). https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v1i4.
13383
Kotler, P., & Armstrong, G. (2015).
Marketing an Introducing Prentice Foster, B. (2016). The Impact of Brand
Hall (12th ed.). Pearson Education, Inc. Image on Purchasing Decision on
Mineral Water Product Amidis.
Prawiro, E. A. (2018). Pengaruh Kualitas Journal of Humanities and Social
Promosi terhadap Keputusan Sciences, 2(11).
Pembelian VnVleathergoods. Jurnal
Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 3(5). Kotler, P., & Armstrong, G. (2015).
Marketing an Introducing Prentice
Rivaldo, Y., & Yusman, E. (2021). Pengaruh Hall (12th ed.). Pearson Education, Inc.
Physical Evidence , Promosi Dan
Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Prawiro, E. A. (2018). Pengaruh Kualitas
Sanford Pada. Jurnal As-Said. LP2M. Promosi terhadap Keputusan
Institut Agama Islam Abdaullah Said Pembelian VnVleathergoods. Jurnal
Batam, 1(1), 13. http://e- Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 3(5).
journal.institutabdullahsaid.ac.id/index
.php/AS-SAID/article/view/7. Rivaldo, Y., & Yusman, E. (2021). Pengaruh
Physical Evidence , Promosi Dan
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Sanford Pada. Jurnal As-Said. LP2M.
Alfabeta. Institut Agama Islam Abdaullah Said
Batam, 1(1), 13. http://e-
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran (4th journal.institutabdullahsaid.ac.id/index
ed.). Andi Offset. .php/AS-SAID/article/view/7.
Assauri, S. (2015). Manajemen Pemasaran. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
PT. Raja Grafindo Persada. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV.
Alfabeta.
Erlangga, H., Nurjaya, N., Sunarsi, D.,
Mas’adi, M., & Jasmani, J. (2021). Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran (4th
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan ed.). Andi Offset.
Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Arina Hidayat Arrosadi, Andhatu Achsa Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.174

Anda mungkin juga menyukai