Anda di halaman 1dari 9

Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal. 133-141 http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.

php/MANAGER

Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan
Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan
Universitas Negeri Tidar Magelang,Indonesia
diajengdwi0@gmail.com

Abstract
This study aims to analyze the effect of motivation and work compensation on the performance
of PT X employees. The data use are primary data and secondary data obtaine through
questionnaires and interviews. The number of respondents in this study were 30 people. The
analytical method use in this research is the analysis of the coefficient of determination. The
results of the study prove that motivation (X1) has a positive effect on employee performance
(Y). Compensation (X2) has also been shown to have a positive effect on employee performance
(Y). This research is beneficial for PT X to improve employee performance through motivation
and work compensation.
Keywords: Employee Performance;Work Compensation;Work Motivation;

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kompensasi kerja terhadap
kinerja karyawan PT X. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang
diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah
30 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefisien
determinasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi (X1) berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan (Y). Kompensasi (X2) juga terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan (Y). Penelitian ini bermanfaat bagi PT X untuk meningkatkan kinerja karyawan
melalui motivasi dan kompensasi kerja..
Kata kunci : Kinerja Karyawan; Kompensasi Kerja; Motivasi Kerja;

I. Pendahuluan kosmetik. Bagi konsumen khususnya


wanita, sebagian besar industri akhir-
Perusahaan-perusahaan di industri
akhir ini mulai mengembangkan produk
kosmetik Indonesia semakin berkembang
untuk pria (Firwish & Suhardi, 2020).
dari tahun ke tahun. Kondisi ini sangat
dimanfaatkan oleh produsen kosmetik PT X adalah perusahaan yang
dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta menyediakan produk kecantikan dan
jiwa, menjadikan Indonesia sebagai pasar obat-obatan untuk rumah sakit,
yang menjanjikan bagi perusahaan puskesmas dan klinik kecantikan. PTX

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.133
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

menjamin kualitas, keamanan dan mengalami penurunan kinerja karyawan


kebersihan produk kami, yang diakui yang kurang optimal.
tidak hanya di negara-negara ASEAN
tetapi juga di negara-negara non-ASEAN
II. Metode Penelitian
(Rahmatullah & Hadi, 2018). Karena
kualitas produk kami yang konsisten, ada Metode survei ini dikategorikan
permintaan yang meningkat dari sebagai survei kuantitatif, yaitu survei
pelanggan, terutama dokter kulit, untuk yang menggunakan uji hipotesis dengan
kosmetik yang juga terapeutik. Kami menggunakan alat uji statistik. Dua atau
mendirikan PT karena kami tahu bahwa lebih pengujian hipotesis ini, seperti
banyak masalah kulit tidak dapat penelitian ini, untuk mengetahui
diselesaikan dengan kosmetik saja. X, pengaruh motivasi, dan kompensasi
yang juga memiliki standar CGMP terhadap kinerja karyawan PT.X.
(Gandung & Suwanto, 2021). fenomena antar variabel dari. Penelitian
ini membahas tentang pengaruh motivasi
Sumber daya manusia merupakan aset kerja dan kompensasi terhadap kinerja
yang sangat penting untuk menggerakkan
karyawan di PTX.
seluruh roda organisasi sehingga
pengembangan SDM ditempatkan pada Populasi & Sampel
urutan tertinggi. Untuk mencapai tujuan Populasi dan sampel yang digunakan
suatu perusahaan maka perlu adanya dalam penelitian ini adalah sebagai
pemberian motivasi dan kompensasi berikut:
kepada karyawan agar dapat meningkatkan
1. Populasi yang digunakan adalah
kinerja karyawan dengan baik (Guruh,
seluruh 30 karyawan PT X.
2019).
2. Teknik sampel yang digunakan
Berdasarkan penelitian di PT X
adalah sampling jenuh, dengan
berawal dari motivasi kerja karyawan yang
menjadikan seluruh anggota populasi
belum diberikan pelatihan sehingga
sebagai sampel penelitian.
semangat atau keahlian karyawan kurang
Berdasarkan teknik tersebut, jumlah
berkembang dan juga kompensasi yang
sampel yang digunakan dalam
diberikan oleh perusahaan tidak maksimal
penelitian ini adalah 30 responden.
seperti fasilitas dan manfaat, serta waktu
penerimaan tidak tepat waktu (Cahyani et Teknik analisis data
al., 2021). Apalagi kinerja pegawai tersebut Tes penerimaan klasik
mengalami penurunan akibat tingkat
Penelitian ini menggunakan uji
ketidakhadiran pegawai sehingga
penerimaan klasik untuk menguji
menyebabkan tugas-tugas yang dibebankan
pengaruh variabel. Oleh karena itu, alat
kepadanya yang menyebabkan tumpang
pengujian hipotesis menggunakan
tindihnya pegawai yang lain sehingga
regresi. Pengujian ini terdiri dari
koordinasi antar pegawai tidak berjalan
normalitas, multikolinearitas, dan
dengan lancar (Parimita et al., 2018).
dispersibilitas tidak seragam.
Akibat fenomena tersebut, perusahaan

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.134
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Uji Normalitas dilihat pengaruh variabel bebas terhadap


Kualitas data diperiksa menggunakan uji variabel terikat. Berikut ini adalah model
normalitas. Uji normalitas data dilakukan persamaan regresi berganda.
dengan menggunakan Kolmogor of Y = a + b1.X1 + b2.X2
Smirnov. Pengujian ini dilakukan untuk Keterangan:
mengetahui sebaran data. Jika nilai
perbedaan signifikan lebih besar dari 0,05 Y : kinerja karyawan
maka data tersebut berdistribusi normal, a : konstanta
dan jika lebih kecil dari 0,05 maka data
b1b2 : koefisien variabel bebas
tersebut tidak berdistribusi normal.
X1 : motivasi
Uji Multikolinearitas
X2 : kompensasi.
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk III. Hasil dan Pembahasan
menguji ada tidaknya korelasi antara Temuan Penelitian
variabel bebas dari model regresi. Untuk
mendeteksi ada tidaknya Berdasarkan kuesioner yang dibagikan
multikolinearitas dalam suatu model kepada responden, selanjutnya akan
regresi, dapat diketahui dari (1) toleransi diadakan diskusi dengan tujuan untuk
dan resiprokal (2) variance factor (VIF). membahas masalah penelitian dan
menjawab tujuan penelitian. Seluruh
Uji varians tidak seragam
responden adalah karyawan PTX,
Bertujuan untuk menguji apakah terdapat berjumlah 30 orang, dan survei berikut ini
ketidaksamaan varians dari satu residual dilakukan sebagai hasil dari pengelolaan
pengamatan model regresi ke yang lain. data menggunakan SPSS IBS 25 for
Bukti ada tidaknya varians heterogen Windows.
dapat diperoleh dengan melakukan “Uji
Validity Test
Korelasi Rank-Spearman antara Variabel
Independen dan Residu Regresi” (Sitopu Digunakan untuk mengukur valid tidaknya
et al., 2021). Kriteria keputusan adalah suatu survei. Suatu angket dikatakan valid
sebagai berikut: jika pertanyaan dalam angket tersebut dapat
mengatakan sesuatu yang diukur oleh
a. Pada nilai signifikansi korelasi > 0,05 angket tersebut. Uji validitas dihitung
(α = 5%), tidak mungkin untuk dengan membandingkan nilai r-hitung
menyimpulkan dispersibilitas tidak (korelasi seluruh item)
seragam
b. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
dispersibilitas heterogen dengan
signifikansi korelasi < 0,05 (α = 5%).
Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan
SPSSIBS 25, dan alat pengujiannya
berupa regresi berganda sehingga dapat

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.135
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008
a
Coefficients
Stand
ardiz Variab Cronchbach’s Provisions
Res
Unstandardi ed Collineari le Alpha rtabel
zed Coeffi ty
ults
Coefficients cients Statistics Motiva Reli
0.872 0.6
Tol si able
Std. Sig era Kompe Reli
0.872 0.6
Model B Error Beta t . nce VIF nsasi able
1 (Con .385 4.50 .08 .93 Kinerja Reli
stant 5 5 2 0.872 0.6
Kerja able
)
motiv -.043 .167 -.049 - .79 .31 3.1
asi .25 8 9 36 Hasil uji reliabilitas menunjukkan
8
komp .451 .098 .871 4.5 .00 .31 3.1 bahwa semua variabel memiliki koefisien
ensa 93 0 9 36 alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,6,
si
a. Dependent Variable: kinerja sehingga dapat dikatakan bahwa semua
konsep pengukuran untuk setiap variabel
dengan nilai r-tabel. Jika r hitung > r tabel
berasal dari koefisien reliabilitas sehingga
dan nilainya positif, item atau pertanyaan
selanjutnya item-item pada masing-masing
tersebut dinyatakan valid (Sembiring &
konsep variabel tersebut cocok digunakan
Hutabarat, 2020).
sebagai alat ukur.
Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
Data yang mengukur kuesioner, yang
merupakan indikator variabel. Suatu Uji Normalitas
kuesioner dikatakan kredibel atau kredibel Tabel Hasil Uji Normalitas
jika jawaban seseorang terhadap
Tests of Normality
pertanyaan tersebut konsisten atau stabil
Kolmogorov-
dari waktu ke waktu. Keandalan berkaitan
Smirnova Shapiro-Wilk
dengan konsistensi respon ketika diuji
Stati Stati
berulang kali dengan sampel yang berbeda.
stic df Sig. stic df Sig.
SPSS menyediakan cara untuk mengukur
Unstandardize .124 30 .200* .940 30 .091
reliabilitas menggunakan uji statistik
d Residual
Cronbach Alpha (α). Ini merupakan
konfigurasi atau variabel yang dianggap *. This is a lower bound of the true significance.

reliabel jika didapatkan statistik Cronbach a. Lilliefors Significance Correction

Alpha > 0.60 (Sembiring & Hutabarat,


2020).
Hasil dari uji One Sample
Table 1. Hasil Tes Realibilitas KolmogorofSmirnov menunjukkan nilai
signifikansinya sebesar 0.200 lebih besar
dari 0.05 dan Shapiro-wilk 0.09 lebih
besar dari 0.05 sehingga dapat
dinyatakan model regresi berdistribusi
normal.
Uji Multikolonieritas

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.136
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

kompensasi (X2) terhadap kinerja


karyawan (Y) dari hasil perhitungan
diketahui bahwa nilai t-hitung > t-tabel
dan sig<0,05 yaitu 4.595>2.052, hal ini
berarti Ho adalah diterima dan H1 ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kompensasi kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan.
Hasil pengujian dengan
Uji F
memperhatikan nilai VIF menunjukkan
Uji F merupakan metode uji dalam
0.319 sehingga disimpulkan tidak terjadi
statistik yang digunakan untuk menguji
heterokedastisitas.
besarnya pengaruh semua variabel bebas
Uji Hipotesis secara bersama-sama terhadap variabel terikat
Analisis data menggunakan (Nuruzzaman et al., 2021).
perhitungan regresi, dengan software SPSS
IBM 25 dan dapat diperoleh persamaan ANOVAa
regresi linier berganda, yaitu: Sum of
Square Mean
Y = 0.385 – 0.043 X1 + 0. 451 X2 Model s df Square F Sig.
1 Regre 503.58 2 251.79 30.1 .000
Uji T ssion 7 4 11 b

Resid 225.77 27 8.362


Uji t merupakan metode uji statistik ual 9
yang digunakan untuk menguji pengaruh Total 729.36 29
7
variabel bebas secara parsial terhadap
a. Dependent Variable: kinerja
variabel terikat, dengan menggunakan
b. Predictors: (Constant), kompensasi, motivasi
rumus (Nurcahyani & Adnyani, 2016).
Tabel. Hasil Uji t
Berdasarkan hasil pengujian yang
Variabel t Sig. Keterangan
Motivasi -.258 0.798 Tidak
menunjukkan sig F 0,000 <0.05 dan Ftabel>
(X1) Berpengaruh 2,56 maka dapat disimpulkan bahwa H3
Kompensasi 4.593 0.000 Berpengaruh diterima. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
(X2)
kinerja karyawan PTX dipengaruhi oleh
Dari hasil analisis diketahui bahwa motivasi dan kompensasi.
pengaruh motivasi (X1) terhadap kinerja Analisis Regresi Linier Berganda
karyawan (Y) dari hasil perhitungan Tabel 2. Tabel Hasil Uji Regresi Linier
menunjukkan bahwa nilai t hitung<t-tabel Berganda
dan Sig>0.05 yaitu 0.258<2.052, hal ini Coefficientsa
Stan
berarti Ho diterima dan H1 ditolak, dardi
sehingga dapat disimpulkan bahwa zed
Unstandard Coeff Collineari
motivasi tidak berpengaruh terhadap ized icient Sig ty
kinerja karyawan. Model Coefficients s t . Statistics

Dari hasil analisis bahwa pengaruh

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.137
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Tol
Std. era 1 .831a .690 .668 2.892 2.372
B Error Beta nce VIF a. Predictors: (Constant), kompensasi, motivasi
1 (Con .385 4.50 .08 .93
stant 5 5 2 b. Dependent Variable: kinerja
)
moti - .167 -.049 - .79 .31 3.1
vasi .043 .25 8 9 36
Hasil penelitian menggunakan
8 Analisis Koefisien Korelasi (R)
kom .451 .098 .871 4.5 .00 .31 3.1
pens 93 0 9 36
menghasilkan nilai sebesar 0,831. Dari sini
asi dapat disimpulkan bahwa terdapat
a. Dependent Variable: kinerja
hubungan yang moderat antara variabel
motivasi dan upah dengan kinerja
Berdasarkan tabel di atas, koefisien karyawan PTX (83,1%).
regresi (B) variabel Motivasi (X1) dan Koefisien Determinasi R2
Kompensasi Kerja (X2) memiliki nilai
koefisien regresi positif, dapat dijelaskan Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi R2
bahwa koefisien dengan nilai positif berarti Model Summaryb
Motivasi (X1) dan Kompensasi Kerja (X2) Std.
memiliki pengaruh searah terhadap Kinerja
R Adjusted Error of
Karyawan (Y).
Mo Squar R the Durbin-
Konstanta sebesar 0.385 artinya jika
del R e Square Estimate Watson
tidak ada peningkatan variabel Motivasi
1 .831a .690 .668 2.892 2.372
(X1) dan Kompensasi Kerja (X2) maka
a. Predictors: (Constant), kompensasi, motivasi
Kinerja Karyawan (Y) masih sebesar 0.385.
b. Dependent Variable: kinerja
Sedangkan dengan melihat koefisien
regresi variabel Motivasi (X1) sebesar Hasil penelitian menggunakan koefisien
0.043 dan Kompensasi (X2) sebesar 0,451, determinasi (R2) sebesar 0,690. Hal ini
berarti setiap perubahan atau peningkatan dikarenakan kontribusi variabel “motivasi”
variabel Motivasi (X1) dan Kompensasi (X1) dan “kompensasi” (X2) dapat
Kerja (X2) adalah 100%, juga akan menjelaskan 69% dari variabel “kinerja
mengakibatkan peningkatan variabel karyawan” (Y), sedangkan 31% sisanya
Kinerja Karyawan sebesar 4.3% untuk tidak termasuk dalam survei ini dipengaruhi
variabel Motivasi (X1) dan 45.1% untuk oleh variabel lainnya
variabel Kompensasi Kerja (X2).
IV. Kesimpulan dan Saran
Koefisien Korelasi R Kesimpulan
Tabel 3. Tabel Hasil Uji Koefisien Korelasi Berdasarkan hasil penelitian ini, maka
R kesimpulan yang dapat diambil
Model Summaryb berdasarkan analisis data dan pembahasan
Std. yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
R Error of dapat ditarik sebagai berikut.
Mod Squar Adjusted the Durbin- a. Hasil uji reliabilitas menunjukkan
el R e R Square Estimate Watson bahwa semua variabel memiliki

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.138
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

koefisien alpha yang cukup besar (X1) dan “kompensasi” (X2) dapat
yaitu diatas 0,6, sehingga dapat menjelaskan 69% dari variabel
dikatakan bahwa semua konsep “kinerja karyawan” (Y), sedangkan
pengukuran untuk setiap variabel 31% sisanya tidak termasuk dalam
b. Hasil analisis pengaruh motivasi survei ini dipengaruhi oleh variabel
(X1) terhadap kinerja karyawan (Y) lainnya.
dari hasil perhitungan menunjukkan
bahwa nilai t hitung<t-tabel dan Saran
Sig>0.05 yaitu 0.258<2.052, hal ini a. Motivasi dan Kompensasi Kerja pada
berarti Ho diterima dan H1 ditolak, PT X diharapkan dapat terus
sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkat sehingga kinerja pegawai
motivasi tidak berpengaruh terhadap
juga meningkat, menempatkan
kinerja karyawan. pegawai sesuai dengan keahliannya
c. Hasil analisis pengaruh kompensasi sehingga dapat melakukan pekerjaan
(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dan tugasnya dengan baik.
dari hasil perhitungan diketahui
bahwa nilai t-hitung > t-tabel dan b. Diharapkan penelitian ini dapat
sig<0,05 yaitu 4.595>2.052, hal ini membahas lebih mendalam tentang
berarti Ho adalah diterima dan H1 pengaruh motivasi dan kompensasi
ditolak, sehingga dapat disimpulkan kerja terhadap kinerja karyawan PT
bahwa Kompensasi kerja X. Dan juga diharapkan dapat
berpengaruh positif terhadap kinerja melanjutkan dan mengembangkan
karyawan penelitian lebih mendalam, misalnya
d. Berdasarkan hasil pengujian yang dengan menambahkan variabel lain
menunjukkan sig F 0,000 <0.05 dan yang lebih berpengaruh (gaya
Ftabel> 2,56 maka dapat disimpulkan kepemimpinan, pelatihan, dll).
bahwa H3 diterima. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa kinerja karyawan Daftar Pustaka
PTX dipengaruhi oleh motivasi dan
kompensasi. Cahyani, N., Kamase, J., & Aminuddin, A.
(2021). Pengaruh Motivasi Kerja ,
e. Hasil penelitian menggunakan
Lingkungan Kerja dan Kompensasi
Analisis Koefisien Korelasi (R) Terhadap Kinerja Karyawan.
menghasilkan nilai sebesar 0,831. PARADOKS : JURNAL ILMU
Dari sini dapat disimpulkan bahwa EKONOMI, 4(1), 56–69.
terdapat hubungan yang moderat
antara variabel motivasi dan upah Firmandari, N. (2014). Pengaruh
Kompensasi Terhadap Kinerja
dengan kinerja karyawan PTX
Karyawan Dengan Motivasi Kerja
(83,1%). Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada
f. Koefisien determinasi (R2) sebesar Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang
0,690. Hal ini dikarenakan Yogyakarta). Ekbisi, IX(1), 25–34.
kontribusi variabel “motivasi”
Firwish, S., & Suhardi. (2020). Pengaruh

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.139
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

Motivasi , Disiplin Dan Kompensasi Manajemen, 82–94.


Terhadapkinerja Karyawan Di Pt.
Graha Dwi Perkasa. Jurnal Rekaman, Husaini, H., & Fitria, H. (2019). Manajemen
4(2), 265–277. Kepemimpinan Pada Lembaga
Pendidikan Islam. JMKSP (Jurnal
Gandung, M., & Suwanto. (2021). Pengaruh Manajemen, Kepemimpinan, Dan
Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Supervisi Pendidikan), 4(1), 43.
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i1.24
Surya Gatra Mas Telkomsel Lumajang. 74
Jurnal Arastirma Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen UNPAM, Kusjono, G., & Ratnasari, P. (2019).
1(1), 1–14. Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi
http://repository.stiewidyagamalumaja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
ng.ac.id/id/eprint/477 Sumber Tenaga Lestari (Citylight
Apartment) Tangerang Selatan.
Ghufroni, G., Sudapet, I. N., & Subagyo, H. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen
D. (2019). The Effect of Motivation Sumber Daya Manusia), 2(2), 224.
and Compensation on Employee https://doi.org/10.32493/jjsdm.v2i2.22
Performance PT. Kebab Turki Baba 30
Rafi Surabaya Branch with Work
Satisfaction as an Intervening Variable. Nurcahyani, N. . ., & Adnyani, I. G. A. D.
IJIEEB : International Journal of (2016). Pengaruh Kompensasi dan
Integrated Education, Engineering and Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Business, 2(2), 123–132. dengan Kepuasan Kerja sebagai
https://doi.org/10.29138/ijieeb.v2i2.96 Variabel Interventing pada PT. Sinar
0 Sosro Pabrik Bali. E-Jurnal
Manajemen Unud, 5(1), 500–532.
Guruh, M. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja
,Kompetensi,Dan Kompensasi Nuruzzaman, A., Baroroh, L. C., & Audina,
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT R. M. (2021). Motivasi dan kompensasi
Finansia Multi Finance Cabang sebagai faktor utama untuk menilai
Kedoya. JENIUS (Jurnal Ilmiah hasil kerja ( kinerja ) karyawan di
Manajemen Sumber Daya Manusia), perusahaan . Karena disamping
2(3), 343. dukungan secara moral , karyawan pun
https://doi.org/10.32493/jjsdm.v2i3.30 memiliki keinginan untuk memenuhi
14 kebutuhan hidupnya melalui
kompensasi yang didapatkan dari.
Halim, & Andreani, F. (2017). Analisis Jurnal Syntax Transformation, 2(12),
Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi 1700–1713.
Terhadap Kinerja Karyawan Di
Broadway Barbershop Pt Bersama Parimita, W., Khoiriyah, S., & Handaru, A.
Lima Putera. Jurnal Komunikasi, 5(1), W. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja
1–8. Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan
Kerja Pada Karyawan Pt Tridaya
Hobsi, F., Sunaryo, H., & Abs, K. (2016). Eramina Bahari. JRMSI - Jurnal Riset
Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Manajemen Sains Indonesia, 9(1),
Terhadap Kinerja Karyawan Ud. Cjdw 125–144.
Meteseh Kota Semarang. Riset https://doi.org/10.21009/jrmsi.009.1.0

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.140
http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/MANAGER ISSN: 2654-8623 E-ISSN : 2655-0008

9 Rozali, M., & Kusnadi, K. (2020). Pengaruh


Motivasi Dan Kompensasi Terhadap
Putra, U., Hasanuddin, B., & Wirastuti, W. Kinerja Karyawan Pada Pt Takeda
(2018). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Indonesia. Aliansi : Jurnal Manajemen
Kompensasi Terhadap Kinerja Dan Bisnis, 13(2), 65–74.
Karyawan Pada Pt. Balindo Manunggal https://doi.org/10.46975/aliansi.v13i2.
Bersama Kota Palu. Jurnal Ilmu 24
Manajemen Universitas Tadulako
(JIMUT), 4(1), 1–10. Sembiring, V., & Hutabarat, E. R. (2020).
https://doi.org/10.22487/jimut.v4i1.10 Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi
0 Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.
Arier Rekayasa Nusantara Medan.
Rahmatullah, K., & Hadi, S. P. (2018). Jurnal Global …, 9, 41–51.
Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.p
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi hp/global/article/view/611
Kasus Pada Karyawan Pt.Mmc Metal
Fabrication). Jurnal Ilmu Administrasi Sitopu, Y. B., Sitinjak, K. A., & Marpaung,
Bisnis, 7(4), 292–299. F. K. (2021). The Influence of
Motivation, Work Discipline, and
Ratnasari, S. L., Buulolo, M., & Nasrul, H. Compensation on Employee
W. (2020). Analisis Karakteristik Performance. Golden Ratio of Human
Individu, Lingkungan Kerja, Iklim Resource Management, 1(2), 72–83.
Organisasi, Motivasi, Dan Kompensasi https://doi.org/10.52970/grhrm.v1i2.79
Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Manajemen Dan Organisasi Review Susan, E. (2019). MANAJEMEN SUMBER
(MANOR), 2(1), 15–25. DAYA MANUSIA. Jurnal Manajemen
http://journal.unifa.ac.id/index.php/ma Pendidikan Islam, 9(2), 952–962.
nor/index

Rahajeng Dwijayanti, Khairul Ikhwan Manager Vol.5 No.2 Mei 2022 Hal.141

Anda mungkin juga menyukai