Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan secara ringkas fenomena bisnis dan research gap yang menjadi latar
belakang penelitian yang akan anda lakukan.
PENGARUH BEBAN KERJA, REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. ADI BHARATA ASTY
Fenomena bisnis :
Fenomena kinerja yang terdapat pada Pegawai Dinas adalah masih banyaknya
keluhan-keluhan dari orang-orang yang sering berurusan dikarenakan ada sebagian
Kinerja Pegawai yang belum profesional dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
seperti kurangnya persiapan, pengawasan, serta pengendalian sehingga banyak yang
merasa tidak puas atau hasil kinerja yang diberikan dari para pegawai tersebut belum
optimal sebagaimana yang diharapkan memberikan banyak sekali beban yang
diberikan yakni besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh semua jabatan, dimana hal
tersebut membuat karyawan merasa terbebani, menyebabkan banyaknya karyawan
mundur dari pekerjaanya, baik pegawai tetap maupun pegawai kontrak, hasil kerja
yang kurang dihargai serta jam kerja yang berlebihan oleh perusahaan juga menjadi
salah satu permasalahan, Meskipun hal tersebut memberikan citra yang buruk dari
perusahaan terhadap karyawan. PT. Adi Bharata Asty tetap memberikan Reward bagi
karyawan nya hal tersebut diantaranya melalui pemberian pujian bagi karyawan dari
atasan, pemberian kompensasi, penambahan bonus dan pemberian hadiah bagi
karyawan berprestasi yang telah memenuhi syarat dan kriteria tertentu yang telah
ditetapkan PT. Adi Bharata Asty tersebut, diantaranya adalah berupa uang insentif,
diangkat menjadi pegawai tetap dan naik jabatan.
Research gap :
1. Hasil penelitian dari Mamik et. Al (2016), Febrianti (2014) bahwa
penghargaan (reward) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Temuan tersebut memperoleh bantahan dari peneliti lainnya bahwa
penghargaan (reward) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan (Suak dkk., 2017).
2. Penelitian dari Purnama (2015) Hukuman (punishment)berpengaruh positif
tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Suak, Adolfina dan Uhing (2017)
dengan judul penelitiannya Pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja
karyawan Hasil analisis menunjukkan bahwa korelasi antara reward dan
punishment terhadap kinerja karyawan sangat lemah.
3. Penelitian dari Aitao Lu (2013) menunjukan bahwa Reward dan Punishment
dapat mempengaruhi proses konflik dalam mencapai kinerja karyawan yang
optimal di perusahaan.
2. Sebutkan dan jelaskan teori digunakan, serta jelaskan bagaimana relevansi teori
yang dipilih dengan penelitian yang anda lakukan!
Teori yang digunakan :
Goal-Setting Theory Penelitian ini menggunakan Goal-Setting Theory yang
dikemukakan oleh Locke (1968) sebagai teori utama (grand theory). Goal-Setting
Theory merupakan salah satu bentuk teori motivasi. Goal- Setting Theory
menekankan pada pentingnya hubungan antara tujuan yang ditetapkan dan kinerja
yang dihasilkan.
Relevansi teori dengan penelitian :
Goal-Setting Theory menekankan bahwa krusialnya hubungan antara tujuan yang
ditetapkan dan kinerja yang dihasilkan oleh pegawai. Jika seorang individu memiliki
komitmen untuk mencapai tujuannya, maka komitmen tersebut akan mempengaruhi
tindakannya dan mempengaruhi konsekuensi kinerjanya.
3. Siapa yang anda akan jadikan sampel dalam penelitian anda? Bagaimana cara
menentukan jumlah sampel (sample size) dan teknik apa yang akan digunakan
untuk mencari sampel? Jelaskan dengan jelas.
Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Adi Bharata Asty
tahun 2021 sebanyak 30 orang. Jika dalam populasi dibagi ke dalam kelompok
(strata) Yang relatif Homogen dan sampel dibentuk dari masing-masing kelompok,
cara atau teknik ini dinamakan stratified random sampling sehingga ditemukan
sampel sebanyak 30 orang.
4. Jelaskan bagaimana cara anda akan menilai validitas dan reliabilitas data yang
akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan?
Cara saya menilai validitas dan reliabilitas data yang akan digunakan adalah :
1. Uji validitas diambil berdasarkan data kuesioner dengan teknik korelasi untuk
menentukan validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang paling
banyak digunakan. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium
(skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukan bahwa item tersebut
mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk
dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0.3. Jadi kalau korelasi antara
butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut
layak dinyatakan tidak valid.
2. Uji reliabilitas menggunakan SPSS yang akan memberikan fasilitas untuk
mengukur reliabilitas dengan uji statistik CronBach Alpha (a). Suatu konstruk
atau variabel 56 dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>
0,60

Anda mungkin juga menyukai