METODE PENELITIAN
dua variabel atau lebih. Penelitian ini ingin menguji pengaruh dari tiap komponen
dari politik organisasi terhadap OCB melalui sikap kerja menggunakan data dari
laporan kuesioner penelitian yang disebarkan pada objek penelitian oleh sebab itu
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
Februari
Januari
Maret
April
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek /subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Sample adalah bagian dari jumlah
dari penelitian ini adalah pegawai RSUD Cut Nyak Dhien baik dokter, perawat
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dengan cara koleksi melalui kuesioner penelitian dimana data yang
diperoleh diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti. Penelitian ini juga
diteliti
berikut:
Tabel 3.2
Definisi Konseptual dan indicator penelitian
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Sebuah instrumen atau kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
instrumen atau kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05 yang artinya suatu item dianggap
valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Jika r hitung lebih besar dari r
tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau variabel tersebut dinyatakan
valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir atau pertanyaan
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas
tidak boleh acak. Dalam mencari reliabilitas dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknis Cronbach Alpha untuk menguji reliabilitas, alat ukur yaitu
oleh Ghozali (2018:46), yaitu jika koefisien Cronbach Alpha > 0,70 maka
reliabel. Sebaliknya, jika koefisien Cronbach Alpha < 0,70 maka pertanyaan
dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS 25. Jika dibuat dalam bentuk tabel
maka akan menjadi seperti berikut:
Tabel 3.3
Tingkat Reliabilitas
Koefisien Kriteria
> 0,9 Sangat reliabel
0,7 – 0,9 Reliabel
0,4 – 0,7 Cukup reliabel
0,2 – 0,4 Kurang reliabel
< 0,2 Tidak reliabel
Sumber: Imam Ghozali (2018)
atau tidak. Menurut Priyatno (2014:90), standar data dikatakan normal jika > 0,05.
dalam model regresi linier apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
mengetahui apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varian residual pada
semua pengamatan. Uji koefisien korelasi spearman’s rho digunakan untuk uji
heteroskedastisitas, dengan standar jika sig. > 0,05 maka tidak terjadi
Data dalam penelitian ini diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
dilakukan uji asumsi klasik. Tahap ketiga, dilakukan uji F untuk melihat
melakukan uji regresi untuk menguji pengaruh antar variabel. Tahap terakhir,
nilai maksimum, jangkauan, rata-rata, standar deviasi dan variansi. Tujuan dari
dilakukan setelah model dari penelitian memenuhi syarat lolos dari asumsi klasik.
Syarat tersebut adalah data harus terdistribusi secara normal, tidak mengandung
adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan
kasualitas imajenir.
c. Pengujian Hipotesis
Uji Statistik t (Uji t). Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh