METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian karena untuk
menentukan apakah penelitian yang dilakukan dapat dibuktikan atau tidak (Hadi, 2002).
Metode ini dapat menentukan tujuan penelitian yang meliputi populasi, sampel, subjek
yang akan diteliti, serta mengumpulkan dan menganalisis data penelitian.
(Mulyatiningsih, 2012).
Variabel adalah sifat yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukkan
perbedaan (variasi) dalam nilai atau kondisi kepemilikan (Mulyatiningsih, 2012). Variabel
penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian dan menjadi
faktor terjadinya peristiwa atau gejala yang diteliti (Suryabrata, 2002). Variabel penelitian
diartikan sebagai suatu konsep (ide-ide, pendeskripsian objek atau gejala tertentu yang
dinyatakan dalam bentuk kata atau istilah) yang mempunyai variasi nilai (Danim, 1997).
Variabel pada penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu budaya organisasi, lingkungan
kerja non fisik, dan komitmen organisasi sebagai variabel bebas dan variabel kinerja
karyawan sebgai variabel terikat.
b) Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2010).
c) Teknik Sampling
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mendapatkan data yang diteliti. Pada penelitian ini pengambilan sampel
menggunakan teknik random sampling.
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian ini merupakan alat bantu untuk mengumpulkan data yang sudah
dipilih oleh peneliti agar kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dan sistematis (Arikunto,
2010). Penelitian ini menggunakan skala likert yang didalamnya terdapat dua jenis
pernyataan, yaitu
a) Pernyataan Favorable
b) Pernyataan Unfavorable
Dalam penelitian ini, peneliti akan memberi skala penelitian yaitu skala budaya
organisasi, lingkungan kerja non fisik, komitmen organisasi dan kinerja karyawan.
Tabel 3.1
Pada penelitian ini skala yang digunakan adalah model skala likert yaitu responden
akan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan yang dialami responden
pada saat penelitian.
Skala budaya organisasi disusun berdasarkan alat ukur Denison & Neale (1996) yaitu The
Denison Organizational Culture Survey (DOCS) yang terdiri dari empat indikator yaitu
Keterlibatan, Konsistensi, Adaptabilitas, Misi. Adapun skala budaya organisasi dapat dilihat
pada tabel berikut:
Skala komitmen organisasi menggunakan alat ukur komitmen organisasi dari Steers &
Porter (1982) yang terdiri dari indentifikasi, keterlibatan, dan loyalitas
Favorable Unfavorable
Komitmen Identifikasi
Organisasi
Keterlibatan
Loyalitas
Favorable Unfavorable
Uji validasi dilakukan untuk mengetahui kisaran sejauh mana alat ukur dapat secara
akurat mencerminkan apa yang diukur dan seberapa jauh alat ukur dapat menunjukkan
akurasi (Azwar, 2005). Pada penelitian ini akan dilakukan uji validitas dan realibilitas
pada variabel independen dan variabel dependen.
a. Uji Validitas
Alat ukur dikatakan valid apabila alat tersebut memberikan hasil pengukuran yang
sesuai dengan maksud dan tujuan dari pengukuran tersebut (Azwar, 2005). semakin tinggi
koefisien korelasi yang mendekati angka 1,00 maka semakin baik pula konsistensinya
(Azwar, 2011)
b. Uji Reliabilitas
Menurut (Santoso. 2002) tujuan analisis korelasi ini adalah ingin mengetahui apakah
diantara dua variabel terdapat hubungan atau tidak ada hubungan, dan jika ada hubungan,
bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Jika besarnya korelasi >
0,05 maka berarti terdapat hubungan (korelasi) yang kuat antara dua variabel atau lebih
tersebut. Adapun pada penelitian ini menggunakan teknik analisis univariat dan
multivariat.
a. Analisis Univariat
b. Analisis Multivariat
Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel, atau ada tidaknya
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis multivariat ini digunakan
karena terdiri lebih dari dua variabel, yaitu budaya organisasi, lingkungan kerja non fisik,
dan komitmen organisasi sebagai variabel bebas dan variabel kinerja karyawan sebagai
variabel terikat.
G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Persiapan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti akan menyusun alat ukur yang akan digunakan pada penelitian
ini, yaitu skala budaya organisasi, lingkungan kerja non fisik, komitmen organisasi dan
kinerja karyawan. Alat ukur tersebut akan disusun berdasarkan dimensinya masing-
masing.
Setelah alat ukur selesai disusun oleh peneliti, peneliti akan melakukan professional
judgement bersama dengan dosen pembimbing untuk menilai kelayakan tiap-tiap aitem
yang digunakan dalam alat ukur penelitian.
Pada tahap ini, peneliti akan melakukan uji coba pada alat ukur yang telah disusun.
Peneliti akan memberikan alat ukur kepada karyawan pelaksana yang bekerja di PT. Tiga
Lumbung Padi. Setelah skala dikumpulkan kembali, peneliti akan melakukan uji daya
beda aitem menggunakan software SPSS
Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tahun 2022 Pengambilan data ini dilakukan pada
karyawan pelaksana PT. Tiga Lumbung Padi, yaitu karyawan pelaksana. Penyebaran skala
dibantu oleh seorang karyawan pimpinan yang merupakan perwakilan dari PT. Tiga
Lumbung Padi
Pada tahap ini, peneliti akan mengolah data yang telah diperoleh dari hasil pengisian alat
ukur oleh subjek penelitian. Pengolahan data akan dilakukan menggunakan software SPSS
for Windows. Setelah data penelitian diolah, peneliti akan membuat laporan tertulis mengenai
hasil pengolahan data tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Prosedur suatu penelitian: Pendekatan praktek. Edisi Revisi, Kelima.
Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Danim, S. (1997). Metode penelitian untuk ilmu- ilmu perilaku. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono, 2004. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Denison & Neale. (1996). Denison organizational culture survey. MI: Aviat.
Steers & Porter (1982). Efektifitas organisasi, Terjemahan Magdalena Janin, Jakarta:
Erlangga.