METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, menurut
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini akan menganalisis pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap
sebagai variabel independent adalah stres kerja (X 1), dan beban kerja (X2),
Lokasi pada penelitian ini adalah di PT. Reski Laifasto yang beralamat di Jl.
Urip Sumoharjo V No. 7 Makassar. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli –
Agustus 2023.
28
29
1. Populasi
2. Sampel
Sampel menurut Arikunto (2006) adalah alat atau fasilitas yang digunakan
oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pengerjaannya lebih mudah dan
hasil lebih baik, dalam arti lebih cermat lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu,
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan meliputi data kuantitatif. Data kuantitatif adalah
data yang dinyatakan dalam bentuk angka, Sugiyono (2015). Data ini diperoleh
dari pengukuran langsung dari jumlah karyawan dan hasil kuesioner yang di
kuantitatifkan.
30
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Data
atas pernyataan yang berhubungan dengan beban kerja, stres kerja, lingkungan
yang diteliti penulis pada buku-buku, makalah dan jurnal guna memperoleh
landasan teoritis yang memadai untuk melakukan pembahasan. Selain itu, peneliti
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independent yaitu Stres Kerja (X 1),
dan Beban Kerja (X2). Dan satu variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y) dan
fisik, emosi maupun mental yang dialami dalam menghadapi dan dalam
b. Beban Kerja (X2) adalah sejumlah target pekerjan atau target hasil yang harus
dicapai satu satuan waktu tertentu. Dan menurut Permendagri No. 12/2008,
beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu
jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan
norma waktu.
c. Kinerja Karyawan (Y) kemampuan, kerajinan, dan hasil yang kerja yang
target yang telah ditetapkan, produktivitas kerja, kualitas hasil kerja, serta
d. Lingkungan kerja (Z) adalah segala sesuatu yang ada disekeliling pegawai
baik bersifat fisik atau non fisik yang dapat mempengaruhi dalam menjalankan
Skala
No Variabel Indikator Variabel
Pengukuran
Data
1. Stres Kerja (X1) 1. Uraian pekerjaan Ordinal
2. Kondisi kerja
Ariani et al., 3. Hubungan sosial ditempat
kerja
(2016)
ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala
social. Dengan skala liker, maka variabel yang akan diukur dijabarkan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan
skala likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
Tabel 3.2 Tabel Pilihan dan Nilai Jabawan untuk Setiap Item Pertanyaan
Skor Kategori
4 Setuju (S)
F. Uji Instrumen
valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu
dilakukan pengujian atas kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas. Karena validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah
kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid dan
reliabel, maka untuk itu, penulis juga akan melakukan kedua uji ini terhadap
1. Uji Validitas
34
kusioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apakah pertanyaan
dalam kusioner yang sudah kita buat dapat mengukur variabel yang diteliti.
skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Kriteria
yang digunakan untuk menyatakan suatu instrumen dianggap valid atau layak
2. Uji Realibilitas
Uji Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan reliable atau
pada responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antar skor jawaban
pada butir pernyataan yang sama, kriteria yang digunakan untuk menyatakan
suatu instrument dikatakan realible jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α)
lebih besar dari pada 0,60, jika nilai yang dihasilkan lebih kecil dari 0,60 maka
1. Uji Normalitas
35
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi yang di
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam suatu
dilakukan dengan program SPSS versi 21, yaitu normal probality plot. Dasar
pengambilan keputusan jika nilai probabilitas (Asym sign) lebih besar dari tingkat
kekeliruan 5 % (0.05) maka dapat disumpulkan bahwa nilai residu dari model
2. Uji Multikolinieritas
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen.
Ada tidaknya korelasi antar variabel tersebut dapat dideteksi dengan melihat nilai
tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 0,1 dan 54
VIF < 10, maka dinyatakan tidak ada korelasi sempurna antar variabel
3. Uji Heteroskedastisitas
yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
ini mengusulkan untuk meregres nilai absolute residul terhadap variabel dependen
H. Metode Analisis
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + Z + e
Keterangan:
b0 = Konstanta
e = Error