Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan sampel

Populasi dan sampel dalam sebuah penelitian sangat di perlukan untuk

mengumpulkan data dari variable yang diteliti. Menurut Margono (2010:118),

“Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

dan waktu yang kita tentukan”. Pada penelitian ini populasi yang di ambil adalah

karyawan yang bekerja di Hotel Swiss Belinn batam yang berjumlah 73 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

(Sugiyono 2010: 215). Dalam menentukan sampel diperlukan suatu metode tertentu

agar nantinya sampel yang dihasilkan dapat menggambarkan keadaan populasi secara

maksimal.

Karena terbatasnya waktu, tenaga dan dana maka pada penelitian ini penulis akan

menggunakan metode purposive sample dalam pengambilan sample. Karyawan yang

dijadikan sample merupakan karyawan Hotel Swiss Belinn Batam dengan

memperhatikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut yaitu karyawan yang

menjadi responden adalah karyawan dengan masa kerja lebih dari satu tahun. Hal ini

karena pada tahun pertama kerja dianggap sebagai masa percobaan. Pengambilan

sample harus sesuai dengan kriteria tersebut, karena akan berpengaruh terhadap

variable yang akan di teliti. Penentuan jumlah sample dapat dihitung dari populasi

tertentu yang sudah diketahui jumlahnya.

53
54

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan

atau langsung melalui obyeknya. Pengumpulan data ini biasanya dilakukan

dengan membagikan kuesioner kepada obyek penelitian dan diisi secara

langsung oleh yang responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau

melalui media perantara. Data yang didapatkan dari arsip yang dimiliki

organisasi/instansi, studi pustaka, penelitian terdahulu, literatur, dan jurnal

yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Data sekunder berupa

jumlah karyawan, tingkat absensi, dan profil perusahaan.

3.3 Variable penelitian dan Definisi Operasional

Teori Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2011:60-64). Variabel penelitian

adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini penulis ingin menguji dua

variable yaitu variable independen dan variable dependen. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah motivasi dan lingkungan kerja, sedangkan variable dependen

adalah kinerja karyawan.


55

Definisi operasional adalah operasonalisasi konsep agar dapat diteliti atau diukur

melalui gejala-gejala yang ada. Definisi operasional yang digunakan untuk penelitian

ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi:

1. Motivasi

Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2013: 141), motivasi berasal dari kata

latin movere yang berarti dorongan atau pemberian daya penggerak yang

menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama,

bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk

mencapai kepuasan. Motivasi dalam manajemen hanya ditujukkan pada

sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Pentingnya

motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan

mendukung prilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai

hasil yang optimal. Indikator yang digunakan untuk mengukur variable

motivasi adalah persepsi mengenai adanya tantangan pekerjaan, persepsi

mengenai kemampuan karyawan untuk mengatasi kesukaran, dan mengenai

motif berdasarkan uang.

2. Lingkungan kerja

Merupakan lingkungan tempat dimana karyawan melakuakn aktifitas

pekerjaannya. Lingkungan kerja harus memenuhi beberapa kriteria supaya

karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan aman.

3. Kinerja Karyawan.
56

Kinerja yaitu suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang keryawan

diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Tika (2006:121)

Kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang atau

sekelompok dalam dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai

faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.

Indikaor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaulitas, kuantitas,

ketepatan waktu, keterampilan dan tingkat pengetahuan karyawan, dan

standar opersionl kerja.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dengan kuesioner merupakan satu teknik

pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden,

dengan harapan responden akan memberikan respon terhadap pertanyaan

yang ada dalam kuesioner. Dalam kuesioner ini nantinya akan digunakan

model pertanyaan tertutup, yakni bentuk pertanyaan yang sudah disertai

alternatif jawaban sebelumnya, sehingga responden dapat memilih salah satu

dari alternatif jawaban tersebut. Dalam pengukurannya, setiap responden

diminta pendapatnya mengenai suatu pernyataan, dengan skala penilaian dari

1 sampai dengan 5. Tanggapan positif (maksimal) diberi nilai paling besar


57

(5) dan tanggapan negatif (minimal) diberi nilai paling kecil (1). Skala

Pengukuran Persepsi Responden (Skala Likert 1 s.d 5)

2. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari

responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk

merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini di

gunakan untuk penelitian yang mempelajari tentang prilaku manusia, proses

kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu

besar.

3.5 Metode Analisis Data

Suatu penelitian membutuhkan analisis data yang bertujuan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan peneliti dalam rangka mengungkap fenomena sosial tertentu.

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih

mudah dibaca dan diinterpretasikan.

Metode analisis kualitatif merupakan analisa data yang tidak dapat

dinominasikan dengan menggunakan angka, melainkan disajikan berupa keterangan,

penjelasan dan pembahasan teori. Sedangkan metode analisis kuantitatif yaitu analisis

data dalam bentuk angka-angka yang pembahasannya melalui penghitungan statistik

berdasarkan jawaban kuesioner dari responden.


58

Metode yang dipilih untuk menganalisis data harus sesuai dengan pola penelitian

dan variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini digunakan analisis kuantitatif

deskriptif.

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur untuk kuesioner tersebut (Ghozali,

2006). Validitas menunjukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Metode yang akan digunakan untuk melakukan uji

validitas dalam penelitian ini adalah dengan melakukan korelasi antar skor butir

pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel (Analyze, Scale,

Relliability Analysis). Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r

hitung > dari nilai r tabel.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur

dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai

hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda.

Menurut Tony Wijaya (2011:111) pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan

masalah adanya kepercayaan terhadap instrumen. Uji reliabilitas dilakukan

untuk mengetahui tingkat kestabilan suatu alat ukur.


59

Uji reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan

menggunakan fasilitas SPSS, yakni dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu

konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0.60.

Nunnally (dikutip oleh Ghozali, 2006).

3.5.3 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi

variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal

ataukah tidak. Menurut Ghozali (2011:160), uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data

normal atau mendekati normal. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

melihat normalitas data dalam penelitian ini yaitu:

1. Analisis Grafik Normal Probability Plot

Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusannya :

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi


60

normalitas.

2. Analisis Statistik (Kolmogorov-Smirnov)

Dalam penelitian ini, uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Dalam uji ini pedoman yang digunakan dalam pengambilan keputusan yaitu:

a. Jika nilai signifikan < 0,05 maka distribusi data tidak normal

b. Jika nilai signifikan > 0,05 maka distribusi normal

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan agar dapat

diketahui apakah model regresi tersebut merupakan model regresi yang baik

atau tidak. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji

multikolineiritas dan uji heteroskedastisitas.

3.5.4.1 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi

dilihat dari nilai Tolerence dan lawannya Variance Inflation Faktor

(VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih dan tidak


61

dijelaskan oleh variabel lainnya. Batasan yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerence < 0,10

atau sama dengan VIF > 10 (Ghozali, 2006). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terdapat korelasi antar variabel bebas.

3.5.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Tony Wijaya (2011:126) Heteroskedastisitas

menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua

pengamatan. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Model regresi yang

baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas karena data cross section memiliki data yang

mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar).

Salah satu cara untuk melihat adanya masalah heteroskedastisitas

adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat

(ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Cara menganalisisnya

sebagai berikut :

1. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang

teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit. Jika

terjadi maka mengindikasikan terdapat heteroskedatisitas.

2. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, seta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.


62

3.5.4.3 Uji Autokolerasi

Ghozali (2006:95) menyatakan bahwa uji autokolerasi bertujuan

menguji apakah dalam model regresi linier ada kolerasi antara

kesalahan penggangu pada prioe t dengan kesalahan penggangu pada

periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada

problem autokolerasi. Autokolersi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Model regresi yang baik adalah model yang bebas dari

autokolerasi. Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya

autokolerasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson ( DW test).

Menurut Ghozali (2006:96), pengambilan keputusan ada tidaknya

autokolerasi:

1. Terdapat autokolerasi positif jika 0 < DW hitung <dl.

2. Terdapat autokolerasi negatif jika (k)-dl < DW hitung < (k).

3. Daerah ragu-ragu jika dl ≤ DW hitung ≤ du atau (k)-du ≤ Dw

hitung (k)-dl

4. Tidak terdapat autokolerasi jika du < DW hitung < (k)-du

3.5.5 Pengujian Hipotesis

3.5.5.1 Analisis Regresi Berganda


63

Pengujian hipotesis dilakukan dengan persamaan regresi berganda,

dengan rumus:

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = Kinerja Karyawan

a = Konstanta

X1 = Faktor motivasi

X2 = Faktor lingkungan kerja

B1 = Koefisien regresi dari motivasi

B2 = Koefisien regresi dar lingkungan kerja

Berdasarkan model regresi tersebut dapat dilakukan beberapa pengujian statistik,

yaitu:

3.5.5.1.1 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui berapa

besar peran atau kontribusi dari beberapa variabel independen yang

terdapat dalam persamaan regresi tersebut dalam menjelaskan nilai

variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi dari 0 sampai

dengan 1, Tony Wijaya (2011:92).

Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Jika

koefisien determinasi (R2) = 1, artinya variabel-variabel independen

memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen. Jika koefisien determinasi (R2) = 0, artinya


64

variabel independen tidak mampu menjelaskan variasi-variasi

dependen.

3.5.5.1.2 Uji-t (Regresi Parsial)

Pengujian ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel

tidak berhubungan, memiliki rata-rata yang berbeda. Uji t dilakukan

dengan cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-

rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel

(Ghozali, 2006).

3.5.5.1.3 Uji-F (Regresi Simultan)

Pengujian pengaruh variabel independen secara bersama-sama

(simultan) terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan

melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua

variabel independen, untuk itu perlu dilakukan uji F. Uji F atau

ANOVA dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikasi yang

ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil

penelitian (Ghozali, 2006).

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Emi
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Penelitian
    Rancangan Penelitian
    Dokumen9 halaman
    Rancangan Penelitian
    Kenny Juliando Wongkaren
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen0 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Surya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    wati nur
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 (Grup)
    Bab 3 (Grup)
    Dokumen14 halaman
    Bab 3 (Grup)
    GERIPATLI MALACOPPO
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Riky Rustiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen38 halaman
    Bab Iii
    cindy aulia
    Belum ada peringkat
  • Contoh Skripsi 3 Variabel
    Contoh Skripsi 3 Variabel
    Dokumen14 halaman
    Contoh Skripsi 3 Variabel
    Arief Dharmawan
    100% (1)
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 M
    Bab 3 M
    Dokumen26 halaman
    Bab 3 M
    baremjigeum
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • Tesis PLS
    Tesis PLS
    Dokumen25 halaman
    Tesis PLS
    sevrienerwina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Refi Riyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii
    Ginanti Anugrah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Novita Suharman
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Rakatama
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Toni Bab 34
    Toni Bab 34
    Dokumen45 halaman
    Toni Bab 34
    Firmansyx
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    syafiraaviola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Skripsi Antissa
    Bab Iii Skripsi Antissa
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii Skripsi Antissa
    Antissa Nur Amalia
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner 2
    Kuesioner 2
    Dokumen21 halaman
    Kuesioner 2
    Vivi Ona
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Leny Wd
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen18 halaman
    Bab III
    fadlizubir513
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Arina Khusna
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Umatun Karomah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metodologi Penelitian: Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Like The Brand, Committed Buyer
    Bab 3 Metodologi Penelitian: Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Like The Brand, Committed Buyer
    Dokumen27 halaman
    Bab 3 Metodologi Penelitian: Habitual Buyer, Satisfied Buyer, Like The Brand, Committed Buyer
    Memy Mimitha
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen11 halaman
    Jurnal
    asni asni
    Belum ada peringkat
  • Bab III Thesis
    Bab III Thesis
    Dokumen7 halaman
    Bab III Thesis
    Subhan M
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen49 halaman
    Bab Iii
    Aksi Pikir TV
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Misnawati Ali
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Reni Mer
    Belum ada peringkat
  • BAB III FIKS Muh
    BAB III FIKS Muh
    Dokumen9 halaman
    BAB III FIKS Muh
    Mardhan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Putu Buda
    Belum ada peringkat
  • BAB III Revisi
    BAB III Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB III Revisi
    septian pratama
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Roma rizki Pane
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    muhammad rahmat pitopang
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Transportasi Laut
    BAB 3 Transportasi Laut
    Dokumen12 halaman
    BAB 3 Transportasi Laut
    Andhika Amar
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    Karmila
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Ningsih Z'bua
    Belum ada peringkat
  • Bab III Proposal Skripsi Amsir
    Bab III Proposal Skripsi Amsir
    Dokumen10 halaman
    Bab III Proposal Skripsi Amsir
    akperyapenas21
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Dian Mariska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii PDF
    Humaira Mee
    Belum ada peringkat
  • Yohanes - Oeyliawan UASMETRIS
    Yohanes - Oeyliawan UASMETRIS
    Dokumen5 halaman
    Yohanes - Oeyliawan UASMETRIS
    Yohanes Oeyliawan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Definisi Op. Variabel
    Definisi Op. Variabel
    Dokumen12 halaman
    Definisi Op. Variabel
    rafin ali
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen10 halaman
    BAB III New
    Starnet Corp
    Belum ada peringkat
  • BAB III Rumus Slovin Lengkap
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Dokumen22 halaman
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Astita Luki
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anggraheni Tijang Asmoro
    Belum ada peringkat
  • Analisis Deskriptif
     Analisis Deskriptif
    Dokumen6 halaman
    Analisis Deskriptif
    Imroatul Chanifah
    0% (1)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Puma Lydiaa
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen9 halaman
    05.3 Bab 3
    Alif Imam
    Belum ada peringkat
  • Bab III Sigit
    Bab III Sigit
    Dokumen21 halaman
    Bab III Sigit
    Ulil Haggi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii
    Septiani Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Qorry Ival D. - Skripsi-Pages-43-55 Bab 3
    Qorry Ival D. - Skripsi-Pages-43-55 Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Qorry Ival D. - Skripsi-Pages-43-55 Bab 3
    buka kaleng
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Suriadi Samsuri
    Belum ada peringkat
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat