METODE PENELITIAN
29
30
Jenis
Metode
Unit
Penelitian
Penelitian
Penelitian Analisis
Horizone
T-1
Asosiatif
Survey
Cross
Individual
Time
Sectional
T-2
Asosiatif
Survey
Individual
Cross
Sectional
T-3
Asosiatif
Survey
Individual
Cross
Sectional
31
32
Sub
Indikator Utama
Ukuran
Variabel
Skala
Pengukuran
Motivasi
Motivasi
Kesempatan
(X1)
Intrinsik
bertumbuh
Kemajuan dalam
karir
Pekerjaan
seseorang
Motivasi
Status seseorang
eksentrik
dalam organisasi
Hubungan
seorang individu
dengan
Interval
Skala Likert
33
atasannya
Kebijakan
organisasi
Lingkungan
Lingkungan
Penerangan di
Kerja
Kerja Fisik
tempat kerja
(X2)
Suhu udara di
tempat kerja
Kelembaban di
tempat kerja
Sirkulasi udara di
tempat kerja
Kebisingan di
tempat kerja
Getaran mekanis
di tempat kerja
Bau tidak sedap
di tempat kerja
Tata warna di
tempat kerja
Dekorasi di
tempat kerja
Musik di tempat
kerja
Keamanan di
tempat kerja
Hubungan
karyawan
Interval
Skala Likert
34
Lingkungan
Kerja NonFisik
Hubungan
dengan atasan
Hubungan
sesama rekan
kerja
Hubungan
dengan bawahan
Kinerja
Aspek
Karyawan
Kuantitatif
(Y)
Aspek
Ketetapan kerja
Kualitatif
dan kualitas
pekerjaan
Tingkat
Interval
Skala Likert
35
kemampuan
dalam bekerja
Kemampuan atau
kegagalan
menggunakan
mesin atau
perlatan
Kemampuan
mengevaluasi
(keluhan atau
keberatan
konsumen)
Sumber : Pengelolaan Penulis
36
2) Menurut Sumber
a) Data Internal adalah data yang menggambarkan keadaan yang ada
dalam organisasi yang diteliti.
b) Data Eksternal adalah data yang menggambarkan tentang keadaan di
luar organisasi yang diteliti.
3) Menurut Cara Memperoleh
a) Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
peneliti langsung dari responden. Biasanya tekhnik pengambilannya
dilakukan dengan cara observasi dan interview.
b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi,
yaitu diolah dan disajikan oleh pihak lain. Biasanya, tekhnik
pengambilan dilakukan dengan cara dokumentasi.
4) Menurut Waktu Pengumpulannya
a) Data Cross Section adalah data yang dikumpulkan pada waktu tertentu
saja (sesaat).
b) Data Time Series adalah data yang dikumpulkan dari beberapa tahapan
waktu (kronologis).
Berdasarkan tujuan penelitian, ada beberapa data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini. Jenis dari masing-masing data tersebut adalah kuantitatif, yaitu data
yang berupa angka, dan sumber data dari penelitian ini adalah data primer, yang
didapatkan langsung dari karyawan yang dijadikan responden melalui penyebaran
37
kuesioner. Adapun data sekunder berupa data kunjungan pasien, profil perusahaan,
struktur organisasi, penghargaan, serta visi dan misi perusahaan
Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Tujuan Penelitian
T-1
T-2
Jenis Data
Sumber Data
karyawan
kuesioner
Lingkungan
dan
kerja kuantitatif
kinerja
karyawan
T-3
Motivasi,
lingkungan kerja dan
kuantitatif
kinerja karyawan
Sumber : Pengelolaan Penulis
38
39
TS
BS
SS
(Sangat
(Tidak
(Biasa
(Setuju)
(Sangat
Tidak
Setuju)
Saja)
Setuju)
Setuju)
1
40
41
Teknik Analisis
T-1
T-2
T-3
42
tentang nilai hubungan tersebut. Dalam hal ini, hal penting yang harus diperhatikan
adalah keharusan adanya teori yang memberikan asumsi untuk menggambarkan
model, pemilihan variabel, pendekatan analisis, dan interpretasi hasil.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antarkonstrak (motivasi,
lingkungan kerja, dan kinerja) serta untuk memahami pengertian ketiga konstrak
tersebut. Dan juga karena dibutuhkannya indikator dalam penelitian ini, serta model
pengukuran bersifat sruktural maka penelitian ini menggunakan PLS.
43
3.7.1
44
Dimana
= 1 -
).
3) Composite Reliability
Untuk menentukan composite reliability, apabila nilai composite
reliability
):
4) Cronbach Alpha
Dalam PLS, uji reliabilitas diperkuat dengan adanya cronbach alpha
dimana konsistensi setiap jawaban diujikan. Cronbach alpha di katakan baik
apabila 0,5 dan dikatakan cukup apabila 0,3.
45
3.7.2
Dimana :
dan
variabel laten digunakan atau dikeluarkan didalam persamaan structural. Nilai f sama
dengan 0,02 , ,15 , dan 0,35.
Disamping melihat nilai R-square, model PLS juga dievaluasi dengan melihat Qsquare predictive relevance untuk mengukur sebeapa baik nilai observasi dihasilkan
oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square lebih besar dari 0 (nol)
menunjukan bahwa model mempunyai nilai predictive relevance, sedangkan nilai Qsquare kurang dari 0 (nol) menunjukan bahwa model kurang memiliki predictive
relevance.
46
y = 1X1+e
= 11+e
y = 2X2+e
= 22+e
47
= 1+ 2+e
3.7.3
48
3.7.4
1) Inner Model
Inner Model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak laten satu
dengan kontrak laten lainnya.
Persamaan Inner Model
Keterangan:
= konstrak laten endogen
= kontrak laten eksogen
= koefisien matriks dan variable endogen dan eksogen
= Inner Model residual matrix
2)
Outer Model
Outer Model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak laten dan
indikatornya.
Persamaan Outer Model
Keterangan:
x dan y
dan
matriks koefisien
49
3.7.5
Com bergaris atas adalah averages communalities dan R bergaris atas adalah
rata rata model R. nilai GoF ini terbentang antara 0 1 dengan interpretasi nilai ini
adalah 0,1 (GoF kecil), 0,25 (GoF moderat), dan 0,36 (GoF besar).
3.7.6
Jika nilai t-statistik lebih kecil dari nilai t-tabel [t-statistik < 1.96], maka Ho
50
Jika nilai t-statistik lebih besar atau sama dengan t-tabel [ t-statistik > 1.96],
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Keterangan:
X1 = Motivasi
X2 = Lingkungan Kerja
Y = Kinerja
Untuk T-1
Ho =
Untuk T-2
Ho = Tidak terdapat pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kinerja
karyawan di RS. Sari Asih Karawaci, Tangerang.
H1 =
Untuk T-3
Ho = Motivasi dan lingkungan kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan di
RS. Sari Asih Karawaci, Tangerang.
51
52
53
5. Pengumpulan Data
Proses selanjutanya adalah pengambilan data yang sudah ditentukan
sebelumnya, hal ini dilakukan agar bisa melakukan pengolahan data.
6. Pengolahan Data
Setelah melakukan pengumpulan data, maka tahap yang dilakukan
selanjutnya adalah mengolah data-data yang telah didapat.
7. Analisis hasil dari pengolahan data
Berisikan analisis terhadap data yang telah dilakukan dikumpulkan dan diolah.