BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian ini yaitu SPBU Gading Wonosari di Kabupaten Gunung

Kidul Yogyakarta. Adapun waktu dalam penelitian ini dilaksanakan pada

bulan Januari 2021.

3.2. Variabel Penelitian.

3.2.1. Identifikasi Variabel.

Menurut Sugiyono (2012:59) variabel penelitian adalah atribut,

sifat atau nilai dari objek kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil

kesimpulan.

Dalam penelitian ini variabel penelitian terdiri dari dua variabel,

yaitu variabel independen atau variabel bebas dan variabel dependen

atau variabel terkait. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Variabel Independen (Variabel Bebas).

Menurut Sugiyono (2012:59) variabel independen atau

variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi sesuatu yang

dapat menyebabkan perubahan atau timbulnya variabel

dependen atau variabel terkait. Dalam penelitian ini variabel

independennya adalah motivasi (X1), kompensasi (X2) dan gaya

kepemimpinan (X3).

2. Variabel Dependen (Variabel Terkait).

 Menurut Sugiyono (2012:59) variabel dependen atau

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat

karena adannya variabel independen atau variabel bebas. Dalam

penelitian ini variabel depnendennya adalah kinerja karyawan

(Y)

3.3. Definisi Operasional Variabel.

3.3.1. Motivasi (X1)

Menurut Hasibuan (2010:143) motivasi adalah daya penggerak

yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama,

bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk

mencapai kepuasan atau tujuan. Indikator yang dapat mempengaruhi

motivasi menurut Priansa (2018:220) yaitu sebagai berikut :

1. Keluarga

2. Konsep diri

3. Jenis kelamin

4. Pengakuan dan prestasi

5. Cita cita atau aspirasi

6. Kemampuan belajar

7. Kondisi pegawai

8. Kondisi lingkungan

9. Unsur dinamis dalam pekerjaan

10. Upaya pimpinan memotivasi bawahan

3.3.2. Kompensasi (X2)

 Menurut Sastrohadiwiryo dalam (Priansa, 2018:319)

kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh

organisasi kepada tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah

memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan organisasi

guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Nawawi dalam

(Priansa, 2018:321) jenis kompensasi yang juga dapat dijadikan

sebagai indikator kompensasi yaitu :

1. Kompensasi langsung.

2. Kompensasi tidak langsung.

3. Insentif.

3.3.3. Gaya Kepemimpinan (X3)

Gaya kepemimpinan yaitu cara pemimpin yang dapat

mempengaruhi perilaku bawahan yang bertujuan untuk menciptakan

gairah kerja, kepuasan kerja serta produktifitas karyawan yang tinggi

agar tujuan organisasi dapat tercapai. Indikator gaya kepemimpinan

yang dapat mempengaruhi yaitu :

1. Kepemimpinan otoriter.

2. Kepemimpinan partisipatif.

3. Kepemimpinan delegatif.

3.3.4. Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan

dalam mengerjakan suatu tugas yang telah diberikan oleh perusahaan

atau organisasi. Indikator yang dapat mempengaruhi yaitu :

 1. Kuantitas pekerjaan.

2. Kualitas pekerjaan.

3. Kemandirian.

4. Inisiatif.

5. Adaptabilitas.

6. Kerjasama.

3.4. Instrumen dan Alat Pengumpulan Data.

3.4.1. Skala Likert.

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala

Likert, yang mana pertanyaan dalam kuesioner pada penelitian ini

dibuat dengan skala 1 sampai 5. Nilai untuk skala pada kuesioner

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sangat Tidak Setuju : 1

2. Tidak Setuju :2

3. Netral :3

4. Setuju :4

5. Sangat Setuju :5

Diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah

adalah 1, dengan jumlah kelas interval adalah 5. Maka interval dapat

dihitung sebagai berikut :

nilai maksimum−nilai minimum

inter val=
kelas interval

5−1
interval= =0,8
5
 Dengan interval 0,8 maka tingkat keterkaitan variabel dapat

diklompokkan sebagai berikut :

1. Sangat Rendah (SR) jika nilai variabel 1,00 sampai dengan

1,79.

2. Rendah (R) jika nilai variabel 1,80 sampai dengan 2,59.

3. Cukup (C) jika nilai variabel 2,60 sampai dengan 3,39.

4. Tinggi (T) jika nilai variabel 3,40 sampai dengan 4,19.

5. Sangat Tinggi (ST) jika variabel 4,20 sampai dengan 5,00.

3.4.2. Uji Validitas.

Uji validitas berguna untuk menguji sejauh mana ketepatan dan

kecermatan alat ukur dalam fungsi alat ukur itu sendiri, instrumen

pengukur bisa dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat

tersebut mampu menjalankan fungsinya dengan memberikan hasil

yang sesuai dengan dilakukannya pengukuran. Hasil pengukuran

dikatakan valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data sesungguhnya yang di ukur (Jazuli, 2019:79).

Rumus yang digunakan dalam menukur validitas dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

3.4.3. Uji Reliabilitas.

Uji reliabilitas adalah indeks yang menujukan sejauh mana alat

ukur dapat dipercaya atau dapat menunjukkan konsistensi atau

kesetabilan alat ukur dalam kegunaannya, jika alat ukur yang

 digunakan beberapa kali untuk mengukur gejala yang sama dan

hasilnya mrnunjukkan kesetabilan atau relatif konsisten maka alat

ukur tersebut reliabel (Jazuli, 2019:85).

3.5. Data dan Teknik Pengumpulan Data.

3.5.1. Jenis Data.

Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis data yaitu

data primer dan data sekunder dimana penjelasannya sebagai berikut :

A. Data Primer.

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

narasumber atau responden. Data primer dalam penelitian ini

adalah data yang diperoleh dari karyawan SPBU Gading Wonosari

melalui kuesioner.

B. Data Sekunder.

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak

langsung dan harus melalui media perantara, data sekunder bisa

didapat melalui dokumen, laporan penelitian terdahulu, data

perusahaan dan data data lain yang menunjang penelitian.

3.5.2. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

teknik kuesioner. Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan

memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan secara logis, terperinci

dan lengkap yang berhubungan dengan masalah yang diteliti kepada

 responden, setiap pertanyaan merupakan jawaban yang memiliki arti

dalam hipotesis (Jazuli, 2019:122).

3.6. Populasi dan Sampel.

3.6.1. Populasi.

Menurut Darmawan (2019:137), Populasi penelitian adalah

sumber data dalam suatu penelitian tertentu yang memiliki jumlah

banyak dan luas. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SPBU

Gading Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

3.6.2. Sampel.

Menurut Sugiyono (2012:116), sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini

biasa digunakan apabila peneliti tidak mampu menggunakan seluruh

populasi dalam suatu perusahaan atau organisasi sebgai subjek

penelitian. Sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

yaitu karyawan SPBU Gading Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul

yang berjumlah 32 orang.

3.6.3. Teknik Pengambilan Sampel.

3.7. Teknik Analisis Data.

3.8. Alat Analisis.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dimana

data dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk angka, maka dari itu alat

analisis untuk mengolah data dalam penelitian ini menggunakan SPSS,

karena SPSS dapat membantu dalam proses pengolahan data pada penelitian

ini, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan, terpercaya dan

akurat.