BAB III
METODE PENELITIAN
lainnya.
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
penelitian, yaitu :
22
23
variabel bebas dalam penelitian ini adalah harga sebagai X1 dan kualitas
dibayarkan atas barang atau jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukar
barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai
Tabel 3.1
Indikator Variabel Penelitian
Indrasari (2019:44)
Indrasari (2019:33)
Purnomo (2017)
25
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Observasi
Tabel 3.2
Netral (N) 3
Setuju (S) 4
29
hal ini sumber data sekunder didapat dari studi pustaka yakni teknik
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan
rentang skor menggunakan skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
30
Tabel 3.3
Tabel Skala Likert
Sangat Tidak Setuju skor 1
Netral skor 3
Setuju skor 4
generalisasi.
persentase.
3.6.2 Interval
Tabel 3.4
Tabel Interval
adalah 5 dengan kode pilihan SS (Sangat Setuju) dan nilai minimal adalah 1
Dimana :
b. Jumlah kriteria adalah 5 yaitu: sangat tidak setuju, kurang setuju, netral,
variasi indikator untuk tiap variabel juga berbeda, maka dapat dihitung
Tabel 3.5
Dasar Interprestasi
Skor Rata-rata
validitas isi adalah instrumen yang berbentuk test yang digunakan untuk
Apabila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas
maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat dan jika korelasi <
33
0,30, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid,
dari data. Suatu kuesioner atau angket dikatakan reliabel (handal) jika
Hasil dari uji statistik Cronbach alpha (α) akan menentukan instrumen
kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai cronbach alpha (α) > 0,6
koefisien korelasi:
34
Bila r = -1, maka korelasi antar kedua variabel sangat lemah dan
atau sebaliknya)
kuat dan mempunyai hubungan yang searah (jika X naik maka Y naik
atau sebaliknya)
Tabel 3.6
1. Uji Normalitas
normal atau tidak. Distribusi normal adalah bentuk distribusi data yang
berpusat di tengah.
2. Uji Autokorelasi
atau time series) atau ruang (seperti dalam data penelitian crosssectional).
= 1<DW>3.
3. Uji Heteroskedastisitas
dari varians untuk pasangan tunggal dari variabel atau analisis residual
grafik dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot dari
variabel terikat. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada
heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar
heteroskedastisitas.
4. Uji Multikolinieritas
(variance inflation factor). Batas dari tolerance value adalah 0.1 sehingga
5. Uji Linearitas
bersifat linear yang berarti ada hubungan garis lurus antara variabel
secara akurat direpresentasi oleh satu garis lurus (straight line). Untuk
menguji apakah ada hubungan linier antara variabel dapat diketahui melalui
uji linearitas yang disebut uji scater plot atau diagram pencar.
Y = a + b1X1 + b2X2 +e
Dimana :
37
a = Koefisien Konstanta
X1 = Variabel Harga
e = Standart Error
signifikan
Gambar 3.1
Gambar 3.2
variasi perubahan dalam variabel X. bisa juga dinyatakan bahwa 100% eror