Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di Toko Iora Cosmeticsyang beralamat di jalan R.

Suprapto No 110 Purwodadi Grobogan

3.2 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyonon (2009:60) arti variabel adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian di Tarik kesimpulannya.

Sedangakan menurut Robbin Pearson variabel penelitian adalah semua

karakteristik umum yang dapat diukur dan dapat berubah dalam intensitas,

keleluasaan atau keduanya.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa variabel

penelitian adalah objek yang ditentukan oleh peneliti dengan tujuan untuk

memperoleh informasi agar dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.2.2 Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel (X) dan satu variabel terikat

(Y).
a) Variabel bebas/ independent variabel

Variabel yang mempengaruhi timbulya variabel terikat (dependent). Variabel

bebas terdiri dari :

1. Kualitas Produk (X1)

Nasution (2008:2) mendifinisikan kualitas produk adalah kecocokan

penggunaan produk (fitness for use) untuk memenehi kebutuhan dan

kepuasan konsumen. Tjiptono (2008) menyatakan bahwa kualitas produk

merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan

sejauh mana dapat memenuhi syarat kebutuhan pelanggan atau menilai

sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya.

2. Harga (X1)

Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayannya (Swastha dan Sukotjo,

2007)

Harga merupakan salah satu variabel penting dalam pemasaran, harga

dapat mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputsan untuk

membeli suatu produk.

3. Promosi (X3)

Menurut Sutojo (2001:41) menyatakan bahwa promosi adalah upaya

memberi tahu dan mengingatkan konsumen akan keberadaan barang atau

ii
jasa tersebut dipasar dan manfaatnya. Dapat dilihat bahwa strategi promosi

merupakan kegiatan yang direncanakan dengan maksud membujuk,

merangsang konsumen agar mau membeli produk perusahaan.

b) Variabel terikat/ Variabel dependent

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas,

variabel terikat juga sering disebut variable output.

(Y) : keputusan pembelian, menurut Kotler (2002) keputusan pembelian adalah

tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk.

Dalam melakukan keputusan pembelian konsumen melalui beberapa tahap, yaitu :

a. Pengenalan masalah

b. Pencarian informasi

c. Evaluasi alternative

d. Keputusan untuk membeli atau tidak

e. Perilaku pasca pembelian

3.3 Populasi Dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:80). Populasi

dalam penelitian ini adalah konsumen toko kosmetik iora yang sesuai dengan

kriteria yang telah ditentukan.

iii
3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik tertentu yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2006:57). Sampel inilah yang dikenai

perlakuan untuk memperoleh data dan akhirnya mengambil kesimpulan dari

sampel yang dikenakan terhadap populasi. Teknik pengmbilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan Purpisive Sampling yang berarti peneliti menentukna

sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan

penelitian sehingga diharapkan dapat menjwab permasalahan penelitian.

Karakteristik sampel dalam penelitian ini yaitu :

1. konsumen membeli minimal dua produk wardah.

2. Usia konsumen minimal 18 tahun.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang.Peneliti menggunakan sampel

dengan karakteristik konsumen minimal usia 18 tahun karena pada usia tersebut

sudah mulai mengalami lonjakan hormon dan berjerawat sehingga membutuhkan

perawatan.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam

menentukan sampel yang akan diteliti. Dalam pengambilan sampel peneliti

menggunakan teknik Squential Sampling teknik ini digunakan karena dalam

proses pengambilan sampel tidak dapat dilakukan sekaligus dalam satu waktu

karena tidak memungkinkan memperoleh jumlah sampel sesuai dengan kriteria

yang ditentukan proses pengambilan sampel dilakukan selama 1(satu) bulan.

iv
3.4 Jenis& Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Dalam penelitian ini akan menggunakan data primer, data primer adalah

data yang di peroleh secara langsung pada objek penelitian dengan cara observasi,

wawancara, dan kuisioner

3.4.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer.Menurut Sugiyono (2015:403) data primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Penggumpulan data pada penelitian ini dengan cara menyebarkan

kuisioner tentang Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian Produk Wardah.

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan metode-metode yang digunakan

untukmenjawab rumusan masalah dan hipotesis penelitian.Langkah-langkah yang

dilakukan dalam menganalisis data diikuti dengan pengujian hipotesis penelitian.

Teknik pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian Lapangan

a. Pengamatan

Yaitu Teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara

langsung objek yang diteliti.

b. Studi Kepustakaan

v
adalah metode untuk mengumpulkan informasi atau data dengan

cara mencari informasi tentang obyek penelitian melalui dokumen,

buku atau sumber lainnya.

c. Kuesioner

Yaitu Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan seperangkat

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian

ini menggunakan jenis kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah

disediakan jawabannya. Alas an menggunakan kuesioner tertulis

adalah:

a. Kuesioner tertutup memudahkan responden dalam memberikan

jawaban.

b. Kuesioner tertutup lebih praktis.

c. Keterbatasan biaya dan waktu penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lima kategori jawaban, yaitu:

Tabel 3.1
Skala Instrumen

No Keterangan Skor

1 Sangat Setuju Skor 5

2 Setuju Skor 4

3 Netral Skor 3

4 Tidak Setuju Skor 2

5 Sangat Tidak Setuju Skor 1

vi
3.5 Metode Analisis Data

Ada dua syarat penting yang berlaku pada kuesioner, yaitu keharusan

sebuah angket untuk validitas dan reabilitas. Suatu instrumen dinyatakan valid

apabila ia mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat.

1.5.1 Uji Validitas

Validitas menurut Ghozali (2002) dan Yusuf (2014) uji validitas adalah uji

yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Korlasi

Product Moment dilakukan dengan bantuan program Statistical Package For

Social Sciences (SPSS). Untuk menguji tingkat validitas kuesioner dipergunakan

rumus korelasi product moment dengan angka kasar(r xy ) yang dikemukakan oleh

pearson, karena datanya terdiri dari variabel X dan Y, sehingga untuk mengetahui

indeks validitasnya dilakukan dengan mengkorelasikan dua variabel tersebut.

Rumus korelasi product moment yaitu:

n ∑ xy−( ∑ x)(∑ y )
r=
√¿¿

Dimana :

n : bayaknya pasangan data X dan Y

∑x : total jumlah dari variabel kualitas produk

∑y : total jumlah dari variabel keputusan pembelian

vii
∑x2 : kuadrat dari total jumlah variabel harga

∑ y2 : kuadrat dari jumlah variabel keputusan pembelian

∑xy : hasil perkalian dari total jumlah variabel X dan Variabel Y

Kriteria pengujian jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka alat

ukur tersebut valid, begitu juga sebaliknya.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Riyadi 2000 (dalam Faisal Amri 2009:35)

dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten

apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama

dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Uji reliabilitas dalam penelitian

ini menggunkan metode Alpha Cronbach dengan kriteria hasil pengujian sebagai

berikut :

a. Jika nilai Alpha Cronbach hasil perhitungan >0,6 maka dapat

dikatakan bahwa variabel penelitian adalah reliabel.

b. Jika nilai Alpha Cronbach hasil perhitungan <0,6 maka dapat

dikatakan bahwa variabel penelitian tidak reliabel.

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat variabel pengganggu

atau residual yang memiliki distribusi normal dalam model regresi.Uji normalitas

untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, dan variabel bebas

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

viii
b) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel

independent dalam suatu model. Kemiripan antar variabel independent akan

mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varian residual suatu periode

pegamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada

suatu model dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak

terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau

sekitar 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah

saja.Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data

tidak berpola.

3.5.3 Uji Hipotesis

1. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiono “analisis regresi linier digunakan peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen,

bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor predictor di manupilasi

(dinaik turunkan nilainya), jadi analisis regresi berganda digunakan untuk menguji

kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang modelnya sebagai

berikut :

Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3+ e

Keterangan :

ix
Y : Variabel terikat (keputusan pembelian)

X 1 , X 2 , dan X 3 : variabel independent (kualitas produk, harga, dan

promosi)

a : kosntanta

b 1,b 2, b 3 : koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

e : error

Data yang telah dikumpulkan dan tersusun secara sistematis kemudian

dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

2. Uji Koefisien Determinan ( R2 ¿

Fungsi dari uji R2 yaitu untuk mengukur sejauh mana kamampuan variabel

bebas dalam menerangkan variabel terikat.Uji R2 dinyatakandalam presentase

yang nilainya berkisaran diantara 0< R2<1. Kriteria pengujiannya sebagai berikut:

a. Jika nilai R2 mendekati 0 menunjukkan pengaruh yang semakin kecil.

b. Jika nilai R2 mendekati 1 menunjukkan pengaruh yang semakin kuat.

3. Uji t (Uji Parsial)

Uji t betujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu

variabel bebas (kualitas produk, harga, dan promosi) secara individu dalam

menjelaskan variasi variable terikat (keputusan pembelian).

Dasar pengambilan keputusan ditentukan dengan cara sebagai berikut

(Ardhana,2010):

a. Jika t hitung ≤ t tabel dan tingkat signifikant hitung ≥ 0,05, maka HO

diterima artinya tidak ada pengaruh variabel bebas secara parsial

x
terhadap variable terikat.

b. Jika t hitung>t tabeldan tingkat probabilitas signifikansit hitung< 0,005,

maka HO ditolak artinya ada pengaruh variabel bebas terhadap

variable terikat.

4. Uji F (Uji Simultan)

Uji F pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh 2 (dua)

variable independen atau lebih secara simultan (bersama) terhadap variabel

dependen.Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksud

untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yaitu, kualitas produk,

harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian sebagai variabel terikatnya

(Saputro, 2010).

c. Jika t hitung>t tabel dan tingkat probabilitas signifikansi t hitung< 0,005,

maka HO ditolak artinya ada pengaruh variabel bebas terhadap

variable terikat.

xi

Anda mungkin juga menyukai