1. Jenis Data
2. Sumber Data
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data.
Penelitian ini menggunakan dua sumber data :
a. Data primer. Menurut Sugiono (2016: 308) sumber data primer adalah data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer penelitian ini diperoleh
dari hasil pengisian kuesioner.
b. Data Sekunder. Menurut sugiyono (2016 : 309) data sekunder adalah sumber data yang
diperoleh dari dengan membaca dan mempelajari melalui media lain yang bersumber dari
literatur, buku-buku serta dokumen seperti laporan keuangan yang di publish. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daftar harga dan data penjualan.
Kota Medan yang beralamat di Komplek PIK Menteng, Jl. Rahmad No.1, Medan Tenggara,
Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara 20228. Waktu pelaksanaan penelitian ini
4. Populasi
Menurut Handayani (2020), populasi adalah totalitas dari setiap elemen yang akan
diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berpa individu dari suatu kelompok, peristiwa atau
sesuatu yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 100 orang.
5. Sampel
Menurut Siyoto & Sodik, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil
menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Jumlah sampel yang
diteliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan rumus slovin, maka dapat dihasilkan
n=
Dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
Jadi jumlah (ukuran sampel) yang di dapatkan dari rumus di atas adalah :
n=
n = 100/1+100(0,01)
n= 100/1+1
n= 100/2
n= 50
Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2017:194) yaitu cara teknik pengumpulan
data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner, (angket), observasi
(Pengamatan) dan gabungan ketiganya.
7. Wawancara
8. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang datanya diperoleh dari buku, internet
atau dokumen lain yang menunjang peneliti yang dilakukan, dokumen merupakan catatan
mengenai peristiwa yang sudah berlalu. Peneliti mengumpulkan dokumen yang dapat
berupa tulisan, gambar, atau karya-karya dan sebagainya.
9. Kuesioner
Tabel
Skala Likert
Alternatife Jawaban Bobot
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
10. Uji Instrument Penelitian
Uji Validitas
Menurut Arikunto (2017:211) menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Metode
yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau rhitung dari
variabel penelitian dengan nilai rtabel. Kriteria dalam menentukan variabel suatu kuesioner
1.
Jika rhitung ≥ rtabel maka pernyataan valid
2.
Jika rhitung rtabel maka pernyataan dinyatakan valid
Uji Reliabilitas
diuji secra berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama
dengan asumsi tidak terdapat perubaha pada aspek yang diukur. Pengujian reliabilitas dala
penelitian ini akan menggunakan rumus Crronbach Alpha dengan menggunakan bantuan
software SPSS. Suatu konstruktur atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai
Teknik analisis data adalah teknik yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis
data yang telah dikumpulkan termasuk pengujiannya. Data-data yang di peroleh dan hasil
penelitian dengan tabulasi data, maka selanjutnya di analisis dengan analisis statistik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan layak untuk
dianalisis, karena tidak semua data dapat dianalisis dengan regresi. Dalam penelitian ini
menggunakan 3 uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji
heteroskedasitas.
Uji Normalitas
Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual
kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Untuk itu uji grafik yang telah
a. Jika nilai probabilitas > 0.05 maka data tersebut berdistribusi secara normal
b. Jika nilai probabilitas < 0.05 maka data tersebut berdistribusi secara tidak normal
Pengujian normalitas dilakukan dengan dengan melihat Asymp. Sig. (2-tailed). Jka tingkat
signifikansinya lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, sehingga
Uji Multikolonieritas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi
antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda. Multikolonieritas
dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen
lainnya.
Ketentuan :
Uji Heteroskedastisitas
Ghozali (2017:47) heterokditas memiliki arti bahwa terdapat varian variabel pada
model regresi yang tidak sama. Apanila terjadi sebaliknya varian variabel pada model
Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah melihat
grafik plot antara nilai prediksi variabel tidak bebas dengan residualnya. Deteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu
pada grafik scarplot dimana sumbu Y adalah yang telah diprediksi dan sumbu X adalah
a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur maka
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua
atau lebih variabel independen dengan satu variabel depend yang ditampilkan dalam bentuk
dilambangkan dengan Y.
Keterangan :
Y = keputusan pembelian
X1 = Harga
X2 = Promosi
X3 = Kualitas Produk
a = konstanta
e = Error
Uji Hipotesis
Uji t
Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
a. Bila nilai signifikan t < 0.05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan
b. Apabila nilai signifikan t > 0.05 maka variabel bebas tidak berpengaruh
Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semuan variabel independen atau
bebas yang dilakukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau
simultan terhadap variabel dependen atau terikat.apabila nilai f hitung > ftabel maka dinyatakan
signifikan, atau signifikan apabila dibawah 0.05 yang menyatakan bahwa suatu variabel
sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara
KD = R2 100%