Anda di halaman 1dari 17

50

BAB III
METODE PENELITIAN

Strategi Penelitian

Penelitian asosiatif dan kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk


mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.Strategi asosiatif dipilih
dalam penelitian ini karena strategi ini memliki jawaban sementara rumusan
asosiatif, yaitu menanyakan pengaruh antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
2017:37).Seperti telah dikemukakan, ada tiga bentuk hubungan, yaitu: (1)
hubungan simetris, (2) hubungan sebab akibat, dan (3) interaktif/timbal balik. Jadi
penelitian asosiatif adalah penelitian dimana hubungan antar variabel dalam
penelitian ini akan dianalisismenggunakan rumusan statistik yang relevan dari
datauntuk menguji hipotesis.
Sedangkan metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang didasarkan pada data berupa angka-angka, atau data kuantitatif
yang diberi skor (scoring). Jadi data kuantitatif adalah data yang mempunyai
kecenderungan untuk dianalisis dengan cara atau teknik statistik.Data tersebut
dapat berupa angka atau skor dan biasanya diperoleh dengan menggunakan alat
pengumpul data yang jawabannya berupa rentang skor atau pertanyaan yang
diberi bobot (Sugiyono 2015).
Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi asosiatif yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh antar variabel yang dapat dilihat pada gambar 2.1.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu kualitas produk (X1), harga(X2)
dan kualitas pelayanan (Z) yang merupakan variabel intervening terhadap
kepuasan konsumen (Y1).

Populasi dan Sampel

Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang


mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017:80).
Berdasarkan pengertian ini populasi merupakan objek atau subjek yang
51

berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan
masalah dalam penelitian. Maka, yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pelanggan PT. Sigma Andalan Nusa yang berjumlah 120
pelanggan. alasan saya memilih perusahaan ini sebagai objek penelitian saya,
karena saya melihat banyak sekali minatpelangganrumah sakit untuk membeli
produkalat kesehatan di perusahaan ini. Oleh karena itu, saya melakukan
penelitian iniuntuk mengetahui apa yang menyebabkan pelanggan rumah sakit
melakukan kepuasan pembelian terhadap produk ini.

Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2017:81). Walaupun sampel hanya sebagian dari
populasi, fakta-fakta yang diperoleh dari sampel harus dapat menggambarkan
populasi.
Sugiyono mengatakan teknik pengambilan sampel non-probabilitas
adalah teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan
dengan cara memilih responden karena memiliki pertimbangan tertentu.
Pertimbangan peneliti dalam mengambil sampel ini sebagai berikut:
1. Sudah menjadi pelanggan Pt. Sigma Andalan Nusa selama bertahun-
tahun.
2. Rumah sakit memiliki jenis produk Pt. sigma andalan nusa lebih dari
satu.
3. Akreditas rumah sakit
4. Pejabat kepala rumah sakit dan bagian purchasing
5. Lokasi Jabodetabek dan Luar jabodetabek
Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka dalam menentukan jumlah
sampel, peneliti menggunakan rumus perhitungan Taro Yamane (Riduwan, 2015:
65).Penentuan jumlah sampling dalam penelitian ini menggunakan rumus Taro
Yamane, sebagai berikut:

n = N
Nd² + 1
52

Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi yang diketahui
d = Presisi yang ditetapkan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan toleransi kesalahan sebesar 10%.

Berdasarkan rumus diatas maka perhitungan sampel untuk penelitian ini


adalah:

n= 120
120 x 0,1² + 1

n= 120
120 x 0,01 + 1

n= 120
1,2 + 1

n= 120
2,2
= 54,54 dibulatkan menjadi 55

Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 55


responden yang dianggap cukup untuk melakukan penelitian ini.

Data dan Metoda Pengumpulan Data

Data

Dalam penelitian ini jenis data yang diambil adalah data primer.Data
primer diperoleh dari responden.Menurut Sugiyono (2017:125) data primer adalah
data yang diperoleh langsung dari sumber data utama yang dikumpulkan oleh
peneliti.Dalam menyusun penelitian ini, data primer yang digunakan adalah
53

kuesioner langsung kepada pelanggan PT. Sigma Andalan Nusa.


1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden langsung di
lokasi penelitian melalui kuesioner mengenai variabel yang diteliti.
Metode pengumpulan data yang tepat dengan mempertimbangkan
penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Penelitian ini
menggunakan jenis data primer. Data primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpulan data. (Sugiyono, 2018;187).
Data pelanggan yang diperoleh peneliti dari pembukuan sales
kemudian disebar melalui google form.

Metode Pengumpulan Data

Menurut (Sugiyono, 2016;193) dari segi cara atau teknik


pengumpulandata, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan
gabungan ketiganya. Oleh karena itu, dalam melengkapi data dalam penelitian
inipenulis menggunakan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data denganmemberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.Kuesioner
adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden sebagai prosesnya yang kemudian
dijawab oleh responden (Sugiono, 2017:125).

2. Observasi
Observasi adalah kegiatan memuat penelitian pada suatu objek. Jika dilihat
dalam proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibagi menjadi partisipan
non-partisipan. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalahobservasi non-partisipan.Dalam melakukan observasi, penelitian memilih
hal-hal yang diamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.
(Sugiyono, 2015:204).
Instrumen penelitiandiukur dengan menggunakan kuesioner.Kuesioner
54

mengenai kualitas produk, harga dan kepuasan pelanggan melalui kualitas


pelayanan berupa pertanyaan atau pernyataan tertulis yang harus dijawab oleh
responden.Penelitian ini diukur menggunakan skala likert, skala ini digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan pandangan seseorang atau bahkan sebuah
kelompok tentang fenomena sosial yang terjadi (Sugiyono, 2017:93).Dalam
penelitian yang dapat menghasilkan jawaban dari kuesioner dan menghasilkan
skor seperti yang terlihat didalam tabel berikut:

Tabel 3.1.skor jawaban berdasarkan skala likert


No Pertanyaan Simbol Nilai skor
1 Sangat setuju SS 4
2 Setuju S 3
3 Tidak setuju TS 2
4 Sangat tidak setuju STS 1
Sumber: Sugiyono (2017:93)

Operasionalisasi Variabel

Sugiyono (2015, .38) adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari obyek suatu
kegiatan yang memiliki variasi tertentu dan telah ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.Penelitian ini penulis menggunakan
variabel eksogen dan variabel penghubung (intervening dan variabel endogen).
a) Variabel Eksogen
Menurut Ghozali (2015:9) variabel eksogen merupakan variabel yang
tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. Dalam diagram jalur, variabel eksogen
ditandai sebagai variabel yang tidak ada panah yang menuju kearahnya dari
variabel lain.Menurut Sugiyono (2017:39) mendefinisikan variabel independen
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen.Pada peneliti ini peneliti menggunakan Kualitas
produk (X1), harga (X2).
b) Variabel Intervening
Menurut Ghozali (2015:9) menyatakan bahwa variabel intervening
merupakan variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel
eksogen dan variabel endogen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat
55

diamati dan diukur.Dalam penelitian ini yang menjadi variabel intervening adalah
Kepuasan Pelanggan (Z).
c) Variabel Endogen
Menurut Sugiyono (2017:39) menyatakan variabel dependen adalah
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas,
sedangkan menurut Ghozali (2015:9) variabel endogen merupakan variabel yang
nominalnya dipengaruhi atau ditentukan oleh variabel lain. Pada penelitian ini
variabel endogen adalah Kualitas Pelayanan (Y).
Dengan adanya definisi operasional variabel peneliti dapat menjabarkan
indikator yang digunakan dalam penelitian ini.

Table 3.2.indikator dan sub indikator kualitas produk


Variabel Indikator Sub indikator No item
Kualitas Produk Kesesuaian 1. Kualitas produk sesuai 1
(X1) dengan harga yang di
(Philip Kotler dan pasarkan
Gery Amstrong 2
2012) 2. Kesesuaian spesifikasi
produk dengan 3
keinginan dan
kebutuhan pelanggan

3. Produk ditawarkan
bermanfaat
Desain produk 4. Desain produk
(kemasan produk) yang 4
baik
Daya tahan 5. Daya tahan produk 5
produk yang baik
Harga (X2) Keterjangkauan 6. Harga produk 6
Setyo (2017) harga terjangkau oleh
pelanggan
Kesesuaian 7. Harga sesuai dengan 7
harga dengan kualitas produk
kualitas
Daya saing 8. Perbandingan harga 8
harga suatu produk dengan
produk lainnya
Potongan harga 9. Potongan harga 9
meningkatkan kuantitas
pembelian
56

Kualitas Bukti fisik 10. Penampilan fisik 10


pelayanan (Z) layanan perusahaan
Kotler (2012)

11. peduli dan memberikan 11


Empati perhatian kepada
pelanggan

Kehandalan 12. kemampuan 12


melaksanakan jasa
yang dijanjikan kepada
pelanggan
Cepat tanggap 13. memberi layanan bagi 13
pelanggan dengan
sigap dan cepat dalam
melayani
Jaminan 14. menimbulkan 14
kepercayaan dan
keyakinan pelanggan
Kepuasan Terpenuhnya 15. merasakan kepuasan 15
pelanggan harapan akan terpenuhnya
(Y) keinginan dan
rondonuwu dan kebutuhan suatu
komalig (2017) produk

Keinginan 16. pengalaman langsung 16


menggunakan mengenai produk
produk

Merekomendasi 17. merekomendasikan 17


kan kepada hasil pengalamannya
pihak lain kepada orang lain atas
diperolehnya dari suatu
kualitas produk
Kualitas 18. pemenuhan keinginan 18
pelayanan konsumen serta
ketepatan
menyampaikan
informasi kepada
pelanggan
Loyal 19. memberikan manfaat 19
konsumen atau harapan pelanggan
57

Reputasi yang 20. reputasi dan nama baik 20


baik sangat menentukan
adanya anggapan
pelanggan bahwa
reputasi berupa citra
perusahaan
Lokasi 21. tempat dimana 21
perusahaan memperjual
belikan produk
Sumber: Philip Kotler dan Gery Amstrong 2012, Setyo (2017), Kotler (2012), rondonuwu dan komalig (2017

Metode Analisis Data

Analisis ststistik data penelitianmenggunakan analisis jalur (Path Analysis)


untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel.Penelitian ini
menggunakan analisis jalur dalam penelitian ini karena analisis jalur
memungkinkan penelitian untuk menguji proporsi teoritis mengenai hubungan
sebab akibat.Analisis jalur merupakan modelregresi yang diperluas yang
digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih
hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti, model tersebut
digambarkan dalam bentuk lingkaran dan anak panah, dimana suatu anak
panahmenunjukkan suatu penyebab. Regresi diterapkan pada setiap variabel
lainnya suatu model sebagai vriabel langsung (pemberi respon), sedangkan yang
lain sebagai penyebab.

Statistik Deskriptif

Metode statistik deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran


terhadap objek yang diteliti dari data sampel. Statistika deskriptif (statistika
deduktif), merupakan bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan
data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif adalah
metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang menggambarkan dan mendeskripsikan
variabel dalam penelitian.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai rata-rata (mean), nilai maksimum dan minimum (maximum and minimum),
dan standar deviasi (standard deviation).
58

Pengolahan Data

Data yang terkumpul dari kuesioner dan observasi, selanjutnya diolah


menggunakan program SPSS (Statistikal Packkage for the Social Sciens). Data
disajikan dalam bentuk tabel dan gambar agar mudah dibaca dan dimengerti.

Penyajian Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk
tabel dan gambar agar lebih sistematis dalam memahami dan menganalisis data
yang disajikan.

Analisis Statistik Data

Penelitian ini menggunakan analisis jalur(path analysis). Analisis utama


yang dilakukan adalah untuk menguji konstruk jalur apakah teruji secara empiris
atau tidak. Analisis selanjutnya dilakukan untuk menjari pengaruh langsung dan
tidak langsung dengan menggunakan korelasi dan regresi sehingga dapat
diketahui untuk sampai pada variabel dependen terakhir, harus lewat jalur
langsung atau melalui variabel intervening.
59

Gambar 3.1. Model Jalur Persamaan Struktural

Ԑ₁ Ԑ₂

x₁βy₁
Kualitas Produk
βzx₁
(X₁)
zβy₁
Kualitas Pelayanan Kepuasan
Pelanggan
(Z)
(Y₁)

Harga βzx₂

(X₂)
x₂βy₁

Persamaan struktural yang digunakan dalam analisis jalur dalam penelitian ini
Adalah:
1) Persamaan Struktural 1
Z =βzx₁ X₁+ βzx₂ X₂+ Ԑ₁
2) Persamaan Struktural 2
Y₁ = βy₁x₁X₁+ βy₁z + βy₁x₂ +Ԑ₂
Keterangan:
β = koefisien jalur
X₁ = kualitas produk
X₂ = harga
Z = kepuasan pelanggan
Y₁ = kualitas pelayanan
e = eror
Melakukan analisis menggunakan SPSS

Untuk menguji pengaruh masing-masing perubahan variabel endogen pada


variabel eksogen, dilihat dari significance tdibandingkan dengan taraf nyata alpha
60

(5% = 0,05) dengan kriteria:


1) Ho ditolak, Ha diterima jika significance t< 0,05
2) Ho diterima, Ha ditolak jika significance t> 0,05

Uji instrumen

Uji validitas

Uji validitas dilkukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan
fungsinya.Dalam upaya untuk mandapatkan hasil yang baik dan berkualitas,
proses dan rangkaian dalam penelitian harus dilakukan dengan sebaik mungkin
(Sugiyono, 2017:46).Instrumen yang valid merupakan instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan bisa disebut tepat.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah membuat kuesioner adalah
menguji kuesioner tersebut, apakah valid atau tidak.Uji validitas ini dilakukan
pada 55 karyawan PT. Sigma Andalan Nusa.

n Σxy−(Σx.Σy)
R hitung=
√(nΣx2−(Σx2))(nΣy2−(Σy2))

Keterangan:

𝑟 𝑥𝑦 = Koefisien korelasi

Σ𝑥 = Jumlah nilai variabel x

Σ𝑦 = Jumlah nilai variabel y

Σ𝑥𝑦 = Jumlah nilai variabel x dikali dengan variabel y

Σ𝑥2 = Jumlah nilai pangkat variabel x

Σ𝑦2 = Jumlah nilai pangkat variabel y2

𝑛 = Jumlah sampel
Program atau alat bantu analisis statistik yang digunakan dalam perhitungan
ini adalah spss 25.0 for windowsdengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika nilai r hitung > dibanding nilai r tabel maka pernyataan dinyatakan
valid.
61

2. Jika nilai r hitung < disbanding nilai r tabel maka pernyataan dinyatakan
tidak valid.
3. Nilai r hitung dilihat dalam kolom corrected item total corrected. Dengan
nilai 0.05 sebagai taraf signifikansi.

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017:130) menyatakan bahwa uji reliabilitasadalah


sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Uji realibilitas dilakukan oleh pelanggan PT.
Sigma Andalan Nusa dengan beberapa pertanyaan dan dinyatakan valid dalam uji
validitas dan menentukan reabilitasnya.
Dengan bantuan alat bantu hitung statistik SPSS 25.0 for windows, variabel
dinyatakn reliabel dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r-alpha positif dan lebih besar dari r-tabel maka peryataan
dinyatakan reliabel.
2. Jika r-alpha negatif dan dan lebih kecil dari r-tabel maka pernyataan
dinyatakan tidak reliabel
a. Jika nilai Cronbach’s alpha> dari 0.60 maka dinyatakan
reliabel.
b. Jika nilai Cronbach’s alpha< dari 0.60 maka dinyatakan tidak
reliabel.
Dapat dikatakan baik, jika apabila variabel memiliki nilai Cronbach’s alpha> dari
0.60 (Priyatno, 2014).

Uji Asumsi Klasik

Setelah melakukan pengujian regresi, selanjutnya dilakukan pengujian


asumsi klasik yang berguna untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah
memenuhi ketentuan dalam model regresi. Karena itu, sebuah model sebelum
digunakan seharusnya memenuhi beberapa asumsi, yang biasa disebut asumsi
klasik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik perlu digunakan karena berdasarkan
referensi. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah meliputi:
62

Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi variabel


terikat dan variabel bebas dalam model regresi. Data harus diuji dengan
menggunakan uji normalitas sebelum dianalisa. Uji normalitas dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui apakah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.

Uji Multikolienearitas

Multikolinearitas adalah sebuah situasi yang menunjukkan adanya korelasi


atau hubungan kuat antara dua variabel bebas atau lebih dalam sebuah model
regresi berganda. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variable independen. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka
variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang yang
nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Deteksi untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dalam model regresi penelitian
ini dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF), dan
nilai tolerance. Gejala multikolinearitas tidak terjadi apabila nilai VIF tidak lebih
besar dari 10 serta nilai tolerance kurang dari 0,10. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value
atau Variance Inflation Factor (VIF) dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika nilai nilai tolerance lebih > dari 0.1 dan nilai variance inflation factor
(VIF) < dari 10, maka tidak terjadi multikolinieritas.
2) Jika nilai nilai tolerance lebih < dari 0.1 dan nilai variance inflation factor
(VIF) > dari 10, maka terjadi multikolinieritas.

Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan mengetahui apakah dalam model regresi


terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain sama maka
63

disebut homoskedatisitas. Sebaliknya, jika varian dari residual satu pengamatan


ke pengamatan lain tidak sama maka disebut heteroskedatisitas. Model regresi
yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas.
Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan
uji scatter plot dengan melihat grafik antara nilai prediksi variabel terikat
(ZPRED) dan nilai residualnya (SRESID) dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Jika penyebaran titik-titik pada data scatter plot membentuk pola tertentu
yang teratur seperti gelombang besar melebar, kemudian menyempit, atau
dengan baik turun mengelompok menjadi satu, maka telah terjadi
heteroskedastisitas.
2) Jika titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y tanpa
membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi problem heteroskedastisitas.

Uji Sobel

Untuk mengetahui pengaruh X₁ terhadap Y₁ melalui Z, serta pengaruh X₂


terhadap Y₁ akan digunakan konsep uji sobel (sobel test).

Mediator

a (Sa) b (Sb)

Independen Dependen
C`
Variabel Variabel

Pengujian hipotesis mediasi ini dapat dilakukan dengan prosedur yang


dikembangkan oleh sobel (1982) dan dikenal dengan uji sobel (sobel test). Uji
sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung X ke Y
melalui M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara
mengalikan jalur X → M (a) dengan jalur M → Y (b) atau ab.
Jadi koefisien ab = (c-c`), dimana c adalah pengaruh X terhadap Ytanpa
mengontrol M, sedangkan c` adalah koefisien pengaruh X terhadap Y setelah
64

mengontrol M. Standar erorpengaruh tidak langsung (indirect effect) Sab


digambarkan sebagai berikut:
Adapun sobel test dihitung dengan rumus dibawah ini:

Sab = √
b²sa²+a²sb²+sa²sb²

Keterangan:
Sa = standar eror koefisien a
Sb = standar erorbkoefisien b
b = koefisien variabel mediasi
a = koefisien variabel bebas

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka perlu dihitung nilai t
koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

ab
t=
sab

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel.Jika nilai t hitung lebih
besar dari nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efek
mediasi.Menurut (Ghozali 2013:248-249) bahwa asumsi uji sobel membutuhkan
sampel yang banyak, jika jumlah sampel sedikit maka uji sobel menjadi kurang
konservatif.

Uji Hipotesis

Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh


variabel bebas terhadap variabel terkait, baik secara parsial (uji t).dalam penelitian
ini, nilai koefisien determinasi (KD) yang merupaka nilai kuadrat dari koefiseian
korelasi (r) dapat menunjukkan ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas dengan
variabel terikat.

1. Rumusan Hipotesis
65

a) Pengaruh X1 (Kualitas produk) terhadap Y (kepuasan


pelanggan).
Ho ∶ py1.2 = 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas produk
dengan kepuasan pelanggan tidak signifikan.
Ho ∶ py1.2 ≠ 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas produk
dengan kepuasan pelanggan signifikan.

b) Pengaruh X2 (harga) terhadap Y (kepuasan pelanggan).


Ho ∶ py2.1 = 0 ∶ koefisien korelasi antara harga dengan
kepuasan pelanggan tidak signifikan.
Ho ∶ py2.1 ≠ 0 ∶ koefisien korelasi antara harga dengan
kepuasan pelanggan signifikan.

c) Pengaruh X1 (Kualitas produk) terhadap Z (kualitas pelayanan).


Ho ∶ py3.1 = 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas produk
dengan kualitas pelayanan tidak signifikan.
Ho ∶ py3.1 ≠ 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas produk
dengan kualitas pelayanan signifikan.

d) Pengaruh X2 (harga) terhadap Z (kualitas pelayanan).


Ho ∶ py4.1 = 0 ∶ koefisien korelasi antara harga dengan kualitas
pelayanan tidak signifikan.
Ho ∶ py4.1 ≠ 0 ∶ koefisien korelasi antara harga dengan kualitas
pelayanan signifikan.

e) Pengaruh Z (kualitas pelayanan) terhadap Y (kepuasan


pelanggan).
Ho ∶ py4.1 = 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas pelayanan
dengan kepuasan pelanggan tidak signifikan.
Ho ∶ py4.1 ≠ 0 ∶ koefisien korelasi antara kualitas pelayanan
dengan kepuasan pelanggan signifikan.

2. Menetukan taraf nyata (𝛼) sebesar 5% (0.05)


3. Kriteria pengujian : jika significant t< 0.05 maka Ho ditolak.
jikasignificant t≥ 0.05 maka Ho diterima.
66

4. Menghitung nilai significant t, diperoleh dengan menggunakan alat


bantu hitung statistic SPSS versi 25.0 for windows
5. Kesimpulan
Jika pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan hasil bahwa Ho ditolak,
maka koefisien korelasi populasi signifikan.Dengan begitu, nilai KD dapat
digunakan untuk menjelaskan bahwa ada pengaruh perubahan variabel bebas
terhadap variabel terikat.

Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa besar


kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Koefisien determinasi (R²) ini
berkisar antara nol sampai dengan satu. Jika koefisien determinasi (R²) semakin
besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X)
adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap
variabel terikat.Sebaliknya, jika R² semakin kecil (mendekati nol), maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap variabel
terikat (Y).Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

(Uji Signifikan Parsial Uji-t)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel


bebas secara individual (parsial) terhadap variabel terikat.

Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan (serempak)
terhadap variabel terikat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab III
    Bab III
    Dokumen17 halaman
    Bab III
    Subri Sahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    sri Mulyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Reni Mer
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • BAB III Seminar
    BAB III Seminar
    Dokumen7 halaman
    BAB III Seminar
    catur skak
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    fajar.meteo
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Teori Sem PLS 2
    Teori Sem PLS 2
    Dokumen8 halaman
    Teori Sem PLS 2
    hany irsalina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen18 halaman
    Bab 3
    irawan joxo
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Riky Rustiawan
    Belum ada peringkat
  • BAB III - REVISI Sidang Proposal
    BAB III - REVISI Sidang Proposal
    Dokumen19 halaman
    BAB III - REVISI Sidang Proposal
    aseptabroni56
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Raymon Lingga
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Puma Lydiaa
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Novita Suharman
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Putu Buda
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii Fix
    Siti Alfiah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    towif imani
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Misnawati Ali
    Belum ada peringkat
  • Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Emi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen13 halaman
    Bab 3
    Tahu Bulat
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Willy Kharisma
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 skripsi-WPS Office
    Bab 3 skripsi-WPS Office
    Dokumen5 halaman
    Bab 3 skripsi-WPS Office
    Yunita Tuhalauruw
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    Fatawil Akbar
    Belum ada peringkat
  • Bab III Final Revisi
    Bab III Final Revisi
    Dokumen12 halaman
    Bab III Final Revisi
    Timor Saja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    220103012.mhs
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Dede Mardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Revisi
    Bab Iii Revisi
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii Revisi
    Notaris One Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab III Ready
    Bab III Ready
    Dokumen17 halaman
    Bab III Ready
    Afifah Eka
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    sintya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    ritana97
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    diajengangel
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 (Grup)
    Bab 3 (Grup)
    Dokumen14 halaman
    Bab 3 (Grup)
    GERIPATLI MALACOPPO
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Ivandadanar Yudhistira
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Heri Akademik
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Andreas Juan
    Belum ada peringkat
  • Bab III Sigit
    Bab III Sigit
    Dokumen21 halaman
    Bab III Sigit
    Ulil Haggi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    masz khoeron
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Skrip
    Bab Iii Skrip
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii Skrip
    Muhammad iqbal Zidane tawakkal
    Belum ada peringkat
  • Tugas Statistik Bisnis
    Tugas Statistik Bisnis
    Dokumen10 halaman
    Tugas Statistik Bisnis
    Poniman
    Belum ada peringkat
  • G. Bab Iii
    G. Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    G. Bab Iii
    Sindi Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Roma rizki Pane
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Tobirama Senju
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    wati nur
    Belum ada peringkat
  • Bab III Rizky
    Bab III Rizky
    Dokumen8 halaman
    Bab III Rizky
    efrin
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Chofifah Wachid
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen17 halaman
    Bab 3
    Ferdinandus Felix Tasaeb
    Belum ada peringkat
  • G. BAB III
    G. BAB III
    Dokumen11 halaman
    G. BAB III
    jhon mark fidel
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen12 halaman
    BAB III New
    TikTok Channel
    Belum ada peringkat
  • BAB III DL New
    BAB III DL New
    Dokumen19 halaman
    BAB III DL New
    Notaris One Ardiansyah
    Belum ada peringkat
  • BAB III Revisi
    BAB III Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB III Revisi
    septian pratama
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii
    Septiani Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen10 halaman
    Bab III Revisi
    admin jakabaring
    Belum ada peringkat
  • Tabel Telibialitas
    Tabel Telibialitas
    Dokumen12 halaman
    Tabel Telibialitas
    Veronika Dini
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Transportasi Laut
    BAB 3 Transportasi Laut
    Dokumen12 halaman
    BAB 3 Transportasi Laut
    Andhika Amar
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Proposal Devi K
    Bab IV Proposal Devi K
    Dokumen15 halaman
    Bab IV Proposal Devi K
    inspektorat.devi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Meylan Husin
    Belum ada peringkat
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Firman Draikot Terbaru I
    Firman Draikot Terbaru I
    Dokumen8 halaman
    Firman Draikot Terbaru I
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Surat Pengalaman Kerja Ria
    Surat Pengalaman Kerja Ria
    Dokumen1 halaman
    Surat Pengalaman Kerja Ria
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Cek List 70%
    Cek List 70%
    Dokumen1 halaman
    Cek List 70%
    Akbar Aksan
    Belum ada peringkat
  • Trip To Bali
    Trip To Bali
    Dokumen1 halaman
    Trip To Bali
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Rekrutment
    Rekrutment
    Dokumen4 halaman
    Rekrutment
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Pengumuman PPPK
    Lampiran Pengumuman PPPK
    Dokumen5 halaman
    Lampiran Pengumuman PPPK
    khirana alzafira Putranto
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan Sungai Ian
    Perhitungan Sungai Ian
    Dokumen83 halaman
    Perhitungan Sungai Ian
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Definisi Oprasional
    Definisi Oprasional
    Dokumen1 halaman
    Definisi Oprasional
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Tahapan Dan Metode Pelaksanaan PDF
    Tahapan Dan Metode Pelaksanaan PDF
    Dokumen63 halaman
    Tahapan Dan Metode Pelaksanaan PDF
    KUS WANTORO
    Belum ada peringkat
  • 46-Article Text-57-1-10-20200402
    46-Article Text-57-1-10-20200402
    Dokumen10 halaman
    46-Article Text-57-1-10-20200402
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Sampul Laporan TPM Ok
    Sampul Laporan TPM Ok
    Dokumen4 halaman
    Sampul Laporan TPM Ok
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Lanjutan
    Daftar Isi Lanjutan
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi Lanjutan
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Bimbingan 1 Maret
    Bimbingan 1 Maret
    Dokumen25 halaman
    Bimbingan 1 Maret
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Baphp Makkawaru
    Baphp Makkawaru
    Dokumen1 halaman
    Baphp Makkawaru
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Miftakhaeriah Paper
    Miftakhaeriah Paper
    Dokumen8 halaman
    Miftakhaeriah Paper
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Seminar Kep Anak
    Seminar Kep Anak
    Dokumen22 halaman
    Seminar Kep Anak
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen4 halaman
    SAMPUL
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Seminar Kep Anak
    Seminar Kep Anak
    Dokumen22 halaman
    Seminar Kep Anak
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Sampul Askep
    Sampul Askep
    Dokumen1 halaman
    Sampul Askep
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Etika Agro Tamblihhhhgh
    Etika Agro Tamblihhhhgh
    Dokumen18 halaman
    Etika Agro Tamblihhhhgh
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • CHFFF
    CHFFF
    Dokumen1 halaman
    CHFFF
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Sampul Uti
    Sampul Uti
    Dokumen1 halaman
    Sampul Uti
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Pathway Oa Genu
    Pathway Oa Genu
    Dokumen1 halaman
    Pathway Oa Genu
    Miftakhaeriah
    100% (3)
  • Sket Loang Ruma
    Sket Loang Ruma
    Dokumen3 halaman
    Sket Loang Ruma
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Sampul Uti
    Sampul Uti
    Dokumen1 halaman
    Sampul Uti
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • CHFFF
    CHFFF
    Dokumen1 halaman
    CHFFF
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • Sampul Uti
    Sampul Uti
    Dokumen1 halaman
    Sampul Uti
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat