Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Strategi Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk


mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2017 : 2).
Strategi penelitian ini menggunakan strategi penelitian asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2017:8) metode penelitian kuantitatif adalah penelitian


yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat kuantutatif atau statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telahditetapkan.

Sedangkan menurut Sujarweni wiratna (2015: 39) Metode pendekatan


kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang
dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara
lain dari pengukuran.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018:61).

1. Dalam penelitian ini populasi umumnya adalah seluruh konsumen yang


berada di daerah Indonesia dan membeli di Ropangku ginsen.

2. Dalam penelitian ini populasi khususnya adalah seluruh konsumen yang


berada di daerah Bekasi Timur dan membeli di Ropangku ginsen

27
29

3.2.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi
dalam penelitian. Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan karena peneliti memiliki
keterbatasan dalam melakukan penelitian baik dari segi waktu, tenaga, dana dan jumlah
populasi yang sangat banyak. Maka peneliti harus mengambil sampel yang benar-benar
representatif (dapat mewakili). Sampel penelitian ini adalah pelanggan Ropangku ginsen
dengan kriteria sebagai berikut:

1. Sampel yang dipilih adalah konsumen yang telah membeli lebih


dari dua kali

2. Sampel yang dipilih adalah pelanggan yang pernah membeli di


Ropangku Ginsen
Menurut Sugiyono (2015:135)sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel dari penelitian ini adalah
Pelanggan yang membeli di Ropangku gisen karena peneliti tidak mengetahui
jumlah pasti dari populasi Pelanggan Ropangku gisen maka penulis Menggunakan

rumus:

𝑁2
𝑒=
4(𝑚𝑜𝑒)2

(1,96)2
𝑒=
4(0,1)2
𝑒 = 96

Keterangan
e = jumlah sampel
N= Tingkat Keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan Sampel
(95%=1,96)
Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang masih
bisa di tolerir (ditentukan 10%)
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui jumlah sampel sebesar 96
responden .
30

3.2.3. Teknik Sampling


Menurut Sugiyono (2017:81) menjelaskan bahwa teknik sampel
merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian. Terdapat dua teknik sampling yang digunakan yaitu
probability sampling dan non probability sampling.

Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan


peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel Sugiyono (2017:82). Sedangkan Non probability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sugiyono, 2018:84).

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel


dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2018:85).

3.3. Data dan Metode Pengumpulan Data

3.3.1. Data

Data adalah segala informasi yang dijadikan dan diolah untuk suatu
kepentingan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan. Datayang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Sugiyono
(2016: 225) data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Sumber data primer didapatkan melalui kegiatan
wawancara dengan subjek penelitian dan dengan observasi atau pengamatan
langsung di lapangan.

Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisoner kepada responden yang


pernah melakukan pembelian di Ropangku gisen, kemudian responden akan
menjawab pertanyaan sistematis. Pilihan jawaban juga telah tersedia, responden
memilah jawaban yang sesuai dan dianggap benar setiap individu.
31

3.3.2. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah tahapan secara sistematis untuk
memperoleh data yang dibutuhkan guna mencapai dari penelitian. Pengumpulan
data yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan kuesioner. Data tersebut
didapatkan dengan memberikan angket / kuesioner pada sampel penelitian.

Menurut Sugiyono (2018: 2019) angket atau kuesioner merupakan teknik


pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penyebaran
kuisioner dilakukan dengan cara bertemu langsung maupun melalui link google
form kepada responden yang telah membeli atau pelanggan Ropangku gisen

3.3.3. Skala Pengukuran


Penelitian ini menggunakan skala likert (likert rating scale) sebagai alat
penelitian untuk mengukur pernyataan yang tertera dalam kuesioner. Skala likert
merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau tidak
setuju terhadap subjek dan objek tertentu. Dinamakan skala likert karena
dikembangkan oleh Rensis Likert. Jawaban setiap instrument mempunyai ruang
dari sangat positif sampai sangat negative. Item yang bernilai positif maka angka
terbesar diletakan pada “sangatsetuju”, sedangkan item yang bernilai negatif maka
angka terbesar diletakan pada “sangat tidak setuju” (Bahri, 2018:145). Menurut
Sugiyono (2017:93), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Berikut
merupakan tabel pengukuran skala likert :

Tabel 3.1. Pengukuran Skala Likert

Kriteria Jawaban Skor


Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Cukup Setuju CS 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono (2017:93)
32

Dari tabel tersebut peneliti sengaja meniadakan jawaban Cukup setuju atau
netral karena kategori tersebut memiliki makna ganda yaitu bisa diartikan belum
bisa memberikan jawaban. Disediakan jawaban di tengah - tengah juga
mengakibatkan responden akan cenderung memilih jawaban di tengah-tengah
terutama bagi responden yang ragu-ragu akan memilih jawaban yang mana.

3.4. Operasionalisasi Variabel


Menurut Sugiono (2012:38-40) Variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian menarik kesimpulan.
Hubungan satu variabel dengan variabel yang lain dalam penelitian ini
tebagidalam:

3.4.1 Variabel Independent (Variabel bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi


sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent(terikat). Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah Ekuitas Merek (X1), Kepercayaan konsumen (X2) ,
Ikatan sosial (X3),Service quality (X4)

1. Ekuitas merek atau brand equity adalah kekuatan dari suatu merek.
Dengan merek yang kuat sebuah perusahaan bisa mengelola aset-
aset mereka dengan baik, meningkatkan arus kas, meluaskan
pangsa pasar, menentukan harga premium, membatasi biaya
promosi, peningkatan penjualan, menjaga stabilitas dan
meningkatkan keunggulan kompetitif.

2. Donni Juni (2017) Kepercayaan merupakan penilalain hubungan


seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi
tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah ligkungan yang penuh
dengan ketidakpastian. Dari definisi para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa kepercayaan merupakan sebuah harapan yang
dipegang oleh sebuah individu atau sebuah kelompok ketika
perkataan, janji, pernyataan lisan atau tulisan dari seseorang
individu atau kelompok lainnya dapat diwujudkan
33

3. Ikatan sosial adalah menggambarkna tingkat kualitas umum dari


hubungan interpersonal. Ikatan dan persahabat dengan orang lain
dianggap sebagai aspek yang memberikan kepuasaan secara
emosional dalam kehidupan individu. Saat seseorang di dukung
oleh lingkungan maka segalanya akan terasa lebih mudah.

4. kualitas pelayanan adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan


yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi atau harapan
pelanggan. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada
satu produk fisik pelayanan merupakan perilaku produsne dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi
tercapainya keinginan dan kepuasaan pad akonsumen itu sendiri.
Perilaku tersebut dapat terjadi pada saat. Sebelum dan sesudah
terjadai transaksi

3.4.2 Variabel Dependent (Variabelterikat)

Variabel dependent (terikat) merupakan variabel yang menjadi perhatian


utama penelitian. Variabel dependent (terikat) dalam penelitian ini adalah
Loyalitsa Pelanggan(Y).

Tabel 3.2.Indikator variabel penelitian

Variabel Indikat No. item


or
Ekuitas 1. Leadership 1
Produk 2. Stability 2
(X1) 3. Market 3
Kotler 4. Internationality 4
(2012:337-338) 5. Trend 5
6. Support 6
7. protection 7
Kepercayaan 1. Menjaga hubungan 8
34

Konsumen 2. Menerima pengaruh 9


(X2) 3. Terbuka dalam komunikasi 10
Donni Juni 4. Mengurangi pengawasan 11
(2017:80)
5. Kesabaran 12
6. Memberi pembelaan 13
7. Memberi Informasi Positif 14
8. Menerima resiko 15
9. Kenyamanan 16
10. kepuasaan 17
1. Interkasi sosial 18
2. Agregat sosial 19

Ikatan Sosial 3. Autoriti sosial 20


(X3) 4. Peranan sosial 21
Nisbet dalam
buku william E 5. Status sosial 22
(2018:125) 6. Norma sosial 23
7. Entropi Sosial 24
1. Responsif (responsivess) 25
Service quality
anton tirta Komara 2. Kompensasi (Compensation) 26
(2014:107) 3. kontak(contact) 27
Loyalitas 4. Pembelian berulang 28
Pelanggan 5. Tak mudah tergiring opini 29
kotler & 6. Merekomendasikan ke pihak lain 30
keller 7. Perasaan nyaman 31
(2016:58) 8. Ikatan emosional 32
(Y) 9. mudah di dapatkan 33
35

3.5. Metode Analisis Data

Untuk menguji pengaruh variabel intervening dalam penelitian ini


digunakan penulis menggunakan perangkat lunak (software) SPSS versi 24.
Peneliti juga menguji reliabilitas dan validitas terhadap kuesioner yang telah
dikumpulkan yang dijadikan sebagai data untuk penelitian ini, kemudian
dilanjutkan dengan statistik deskriptif juga uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
normalitas, multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas setalah selesai tahap
pengujian normalitas maka dilanjutkan dengan uji analisis regresi linier berganda
dan dapat dilanjutkan dengan uji hipotesis dan uji koefisien deteminasi.

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif berfungsi untuk menganalisis suatu data yang


dilakukan dengan cara memberi penjelasan atau menjelaskan data yang telah
dikumpulkan yang nantinya berbentuk statistik yang dilihat dari nilai rata rata,
standar deviasi, varian maksimal serta minimal(Ghozali, 2016:19).

3.6 Uji Instrumen Data

Uji instrumen dalam sangat diperlukan dalam penelitian karena merupakan


uji yang sangat diprioritaskan, sebab data dapat menggambarkan variabel yang
diteliti dan dapat digunakan sebagai alat untuk membuktikan
hipotesis.Keefektifan penelitian sangat bergantung pada alat ukur yang
digunakan.Tentu saja alat ukur yang efektif dan andal (reliable) dapat
menjelaskan hasil penelitian dalam arti luas berdasarkan keadaan
sebenarnya.Validitas dan reliabilitas jawaban responden diukur dengan dua tes
yaitu uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan program
analisis data yaitu (software) SPSS.

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas ini berfungsi untuk mengukur tingkat kevalidan dari suatu
kuesioner.Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan suatu yang diatur oleh kuesioner tersebut (Ghozali,
36

2016).Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sugiyono (2017:168) mengatakan


bahwa instrumen yang efektif berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data itu valid.

Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan r hitung dan r tabel


untuk degree of freedom (df) = n-2, n adalah jumlah sampel danpengujian
mengunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi yaitu 0,05. Standar pengujian
yaitu sebagai berikut :

1. Jika nilai r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka
instrumen atau item pernyataan/pertanyaan berkorelasi signifikan
terhadap skor totalnya yang kemudian dapat dinyatakan valid.

2. Jika nilai r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0.05) maka
instrumen atau item pernyataan/pertanyaan tidak berkorelasi
signifikan terhadap skor total yang kemudian dinyatakan tidak valid.

Adapun pengujian validitas pengujian validitas dilakukan dengan


menggunakan rumus Product Moment yaitu sebagai berikut:

𝑛(XY)−(∑ X)(∑ Y)
R hitung =
√[𝑛(∑ X²)−(∑ X)²𝐈𝑛(∑ Y²)−(∑ Y)²

Keterangan:
r = Korelasi
x = Skor Pertanyaan
n = Jumlah Sampel
y = Skor Total

3.6.2 Uji Reliabilitas

Menurut Imam Ghozali (2016:23), Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk


mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban seseorang
terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reabilitas
penelitian ini dengan menggunakan Cronbach Alpha untuk mengukur konsistensi
alat ukur dalam mengukur suatu konsep atau untuk mengukur konsistensi
37

responden dalam menjawab pernyataan dalam kuisioner. Adapun kriteria


reliabilitas apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar 0,6 dapat dikatakan layak
digunakan (reliable) dan apabila nilai cronbach alpha lebih kecil 0,6 dapat
dikatakan tidak layak digunakan (reliable).Metode yang sering digunakan dalam
pengujian reliabilitas adalah Cornbach alpha yang mengukur instrumen alat ukur
dinyatakan reliabel atau tidak reliabel, dengan dasar pengambilan keputusan
sebagai berikut :

1. Jika nilai cornbach alpha > 0,60 maka kuesioner yang disajikan
reliabel atau konsisten

2. Jika nilai cornbach alpha < 0,60 maka kuesioner yang disajikan
tidak reliabel atau tidak konsisten.

3.6.3 Uji Korelasi (R)


Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih
variabel independen (X1, X2,....Xn) terhadap variabel dependen (Y) secara
serentak. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti
hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka
hubungan yang terjadi semakin lemah. Rumus korelasi ganda dengan dua variabel
independen adalah: Ry.x1x2x3x4 =
(𝑟𝑦𝑥1 )2 +(𝑟𝑦𝑥2 )2 +(𝑟𝑦𝑥3 )2 +(𝑟𝑦𝑥4 )2 −2.(𝑟𝑦𝑥1 )(𝑟𝑦𝑥2 )(𝑟𝑦𝑥3 )(𝑟𝑦𝑥4 )
√ 1−(𝑟𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4)

Keterangan:
Ry.x1x2x3x4 = korelasi variabel X1 ,X2, X3 dan X4 secara bersama-sama
variabel Y
ryx1 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X1 dengan Y
ryx2 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X2 dengan Y
ryx3 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X3 dengan Y
ryx4 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X4 dengan Y
rx1x2x3x4 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X 1 , X2, X3
dengan X4
38

Tabel 3.3 Pedoman Interpretasi Koefisien kolerasi


Nilai Makna
0,00-0,199 Sangat rendah/sangat lemah
0,20-0,399 Rendah/lemah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Tinggi/kuat
0,80-1,000 Sangat tinggi/ sangat kuat

3.6.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur kemampuan model


dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determiasi adalah
nol dan satu. Semakin besar nilai (R2) atau mendekati satu semakin baik hasil
regresi tersebut karena variabel independen secara keseluruhan mampu
menjelaskan variabel dependen dan sebaliknnya koefisien korelasi. Dalam
penelitian ini untuk menguji kemampuan variabel Ekuitas Merk , Kepercayaa
Kosumen , Ikatan sosial dan service quality , dan Loyalitas Pelanggan di
Ropangku Ginsen

koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus:


KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi
R = koefisien korelasi

3.7 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis digunakan untuk menguji keabsahan pernyataan yang


menghubungkan variabel independen dengan variabel dependen serta merupakan
asumsi sementara yang dibuat oleh peneliti untuk menguji data yang valid. Untuk
membuktikan hipotesis – hipotesis yang telah dijelaskan oleh peneliti maka
dilakukan dengan cara uji hipotesis yang terdiri atas uji – t ,uji – F, dan koefisien
determinasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen, dan juga pengaruh
variabel independen dengan variabel dependen apabila dilakukan secara
39

bersamaan (simultan).

3.7.1 Uji Hipotesis dengan uji t

Uji signifikan parameter individual (uji statistik t ) pada dasarnya


menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. uji statistik t digunakan untuk
menguji apakah variabel dependen dengan membandingkan t tabel dengan t
hitung yang diperoleh berdasarkan tingkat signifikan (a= 0,05), uji hipotesis ini
dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dan t tabel dengan
ketentuan :

Kriteria Uji t:

1. Jika t hitung < t tabel: Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak


terdapat pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

2. Jika t hitung > t tabel: Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat


pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

3.7.2 Uji Hipotesis dengan uji F

Uji f merupakan uji koefisien regresi secara bersamaan (simlutan) untuk


menguji signifikansi pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel
dependen dalam penelitian (Purnomo, 2016). Pengujian dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :

Menetukan hipotesis, dimana :

a. H0 = Variabel independen secara bersama – sama tidak berpengaruh


terhadap variabel dependen
b. Ha = Variabel indpenden secara bersama – sama memiliki pengaruh
terhadap variabel dependen.
40

Membandingkan F hitung dan F tabel dengan tingkat signifikansi, yaitu :


a. Jika F hitung < F tabel, sig. > 0,05 maka tidak ada pengaruh antara
variabel indpenden secara bersama – sama terhadap variabel
dependen (H0 diterima dan Ha ditolak)
b. Jika F hitung > F tabel, sig. < 0,05 maka terdapat pengaruh anatara
variabel independen secara bersama – sama terhadap variabel
dependen (H0 diterima dan Ha diterima)

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    ritana97
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    fajar.meteo
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen17 halaman
    Bab III
    Subri Sahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    towif imani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Putu Buda
    Belum ada peringkat
  • Bab III Sigit
    Bab III Sigit
    Dokumen21 halaman
    Bab III Sigit
    Ulil Haggi
    Belum ada peringkat
  • BAB III Seminar
    BAB III Seminar
    Dokumen7 halaman
    BAB III Seminar
    catur skak
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    diajengangel
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Dede Mardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Willy Kharisma
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen12 halaman
    Bab 3
    Reni Mer
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen9 halaman
    05.3 Bab 3
    Alif Imam
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    masz khoeron
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    Fatawil Akbar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Dede Ibrahim Maulana
    Belum ada peringkat
  • Bab III Repository
    Bab III Repository
    Dokumen17 halaman
    Bab III Repository
    Miftakhaeriah
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Transportasi Laut
    BAB 3 Transportasi Laut
    Dokumen12 halaman
    BAB 3 Transportasi Laut
    Andhika Amar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Nandha Pratami
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 (Grup)
    Bab 3 (Grup)
    Dokumen14 halaman
    Bab 3 (Grup)
    GERIPATLI MALACOPPO
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Oki Prima
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    agus supriyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Metode Penelitian
    Bab 3 Metode Penelitian
    Dokumen15 halaman
    Bab 3 Metode Penelitian
    Maryamfiqih MBC
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen12 halaman
    BAB III New
    TikTok Channel
    Belum ada peringkat
  • Contoh Skripsi 3 Variabel
    Contoh Skripsi 3 Variabel
    Dokumen14 halaman
    Contoh Skripsi 3 Variabel
    Arief Dharmawan
    100% (1)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anggraheni Tijang Asmoro
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Chofifah Wachid
    Belum ada peringkat
  • Cara Pengambilan Sampel
    Cara Pengambilan Sampel
    Dokumen16 halaman
    Cara Pengambilan Sampel
    Kartini
    Belum ada peringkat
  • BAB III Anadatus Syahro 31810001
    BAB III Anadatus Syahro 31810001
    Dokumen31 halaman
    BAB III Anadatus Syahro 31810001
    Taufik Nasrullah
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ayu Kurnia
    BAB III Ayu Kurnia
    Dokumen14 halaman
    BAB III Ayu Kurnia
    kimsum9990
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen23 halaman
    Bab Iii
    Septiani Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi 7101416250 4 202004241247
    Skripsi 7101416250 4 202004241247
    Dokumen20 halaman
    Skripsi 7101416250 4 202004241247
    Db Dj
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Puma Lydiaa
    Belum ada peringkat
  • Bab III Final Revisi
    Bab III Final Revisi
    Dokumen12 halaman
    Bab III Final Revisi
    Timor Saja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ria afriyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen18 halaman
    Bab 3
    irawan joxo
    Belum ada peringkat
  • BAB III Baru
    BAB III Baru
    Dokumen20 halaman
    BAB III Baru
    R Ramdani
    Belum ada peringkat
  • BAB III METODE PENELITIAN - Revisi 1
    BAB III METODE PENELITIAN - Revisi 1
    Dokumen4 halaman
    BAB III METODE PENELITIAN - Revisi 1
    Wanda Anggraini
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen16 halaman
    05.3 Bab 3
    1ID03Adam Fathurahman
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen17 halaman
    Bab 3
    Tsabitah Tan
    Belum ada peringkat
  • BAB III - REVISI Sidang Proposal
    BAB III - REVISI Sidang Proposal
    Dokumen19 halaman
    BAB III - REVISI Sidang Proposal
    aseptabroni56
    Belum ada peringkat
  • Bab III Yenny
    Bab III Yenny
    Dokumen15 halaman
    Bab III Yenny
    desy
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Fix
    Bab 3 Fix
    Dokumen8 halaman
    Bab 3 Fix
    Zaky Darynugroho
    Belum ada peringkat
  • G. Bab III
    G. Bab III
    Dokumen13 halaman
    G. Bab III
    Lailatus Saidah
    Belum ada peringkat
  • Teori Sem PLS 2
    Teori Sem PLS 2
    Dokumen8 halaman
    Teori Sem PLS 2
    hany irsalina
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    andrew hamonangan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Irhamna Iir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen38 halaman
    Bab Iii
    cindy aulia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    220103012.mhs
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Pingki Vtrc
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    sri Mulyani
    Belum ada peringkat
  • s1 2021 170201024 Bab3
    s1 2021 170201024 Bab3
    Dokumen14 halaman
    s1 2021 170201024 Bab3
    acehnanggroe48
    Belum ada peringkat
  • BAB III Skripsi Fix
    BAB III Skripsi Fix
    Dokumen12 halaman
    BAB III Skripsi Fix
    bellatrix bonisa
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Abraham Wenzel
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen10 halaman
    Bab 4
    Annisa Novia Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Septika Nurmalina
    Belum ada peringkat
  • NURRIZKIASIH
    NURRIZKIASIH
    Dokumen68 halaman
    NURRIZKIASIH
    Tahu Bulat
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Tahu Bulat
    Belum ada peringkat
  • Tumor Tofoblas
    Tumor Tofoblas
    Dokumen7 halaman
    Tumor Tofoblas
    jokonudi
    Belum ada peringkat
  • Mira Emerald
    Mira Emerald
    Dokumen19 halaman
    Mira Emerald
    Tahu Bulat
    Belum ada peringkat
  • Kisi-Kisi Soal X SMTR 2
    Kisi-Kisi Soal X SMTR 2
    Dokumen4 halaman
    Kisi-Kisi Soal X SMTR 2
    Tahu Bulat
    Belum ada peringkat