cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
cara mendapatkan data yang objektif, valid dan reliable, dengan tujuan untuk dapat di
tradisional, karena metode ini sudah cukup lama di gunakan sehingga sudah
mentradisi sebagai metode untuk menelitian. Metode ini disebut sebagai metode
kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit atau empiris, objektif, terukur, rasional, dan
sistematis.
pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sumber instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menenkankan makna dari pada generalisasi. Pada penelitian
3.1.2.1 Deskriptif
atau mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah penelitian. Dalam kegiatan
penelitian ini peneliti hanya memotet apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah
yang di teliti. Kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan
3.1.2.2 Verifikatif
Penelitian ini bersifat verifikatif, yaitu metode yang bertujuan untuk menguji
pengaruh antar variabel dari masalah yang sedang diteliti dalam hipotesis dengan kata
lain penelitian untuk menguji kebenaran suatu hipotesis dimana dalam penelitian ini
yang akan diuji adalah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
Analisis verifikatif yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, analisis
regresi linier sederhana, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi dan uji
hipotesis.
3.1.2.3 Asosiatif
bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini
maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan, dan mengontrol suatu gelaja. Pada penelitian ini peneliti menggunakan
sebelumnya. Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan
masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud,
mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal
tersebut dapat disebut sebagai data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan untuk
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2017:137) Data primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Selanjutnya bila di lihat dari segi
cara atau teknik pengumpulan data,maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan
2. Data Sekunder
wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.
1. Wawancara (Interview)
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
terstuktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) Maupun dengan
dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik
3.Angket (Kuesioner)
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk di jawabnya. Pada Penelitian ini kuesioner di berikan
kepada konsumen California Fried Chicken Taman Kopo Indah 2 cabang Kabupaten
Bandung.
4.Studi pustaka
Hal ini dimaksud untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan
terhadap poduk yang telah diberikan dan sampai sejauh mana produk yang diberikan
yang bersifat close-ended question dan akan disebarkan secara acak terhadap
responden yang berasal dari populasi konsumen Restaurant California Fried
Chicken Taman Kopo Indah 2. Setiap jawaban responden dinilai menggunakan skala
likert. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert 1-5 dengan
Tabel 3.1
Skala likert
Setuju
5 4 3 2 1
penelitian ini adalah data rata-rata pengunjung yang pernah melakukan pembelian di
Restaurant California Fried Chicken Taman Kopo Indah 2 mulai tahun 2018 sampai
Tabel 3.2
7.960 pengunjung yang didapat dari jumlah pengunjung Restaurant California Fried
Chicken Taman Kopo Indah 2 pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2020.
3.1.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara
tertentu,jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi . Sampel merupakan
salah satu unsur dari populasi yang hendak dijadikan suatu objek penelitian. Apabila
penelitian menggunakan sampel,maka yang bisa didapat yaitu ciri-ciri sampel yang
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono (2017:81). Dalam penelitian ini tidak seluruh anggota
saja. Hal ini dikarenakan keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam melakukan
penelitian bail dari segi waktu,tenaga,dan jumlah populasi yang terlalu banyak. Oleh
karena itu sampel yang diambil harus betul-betul sangat representatif atau benar-
populasi dengan persentase tingkat kesalahan yang dapat ditolerin sebesar 10% (0,1)
dan penentuan ukuran sampel tersebut menggunakan rumus Slovin, yang dapat
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Populasi
Jumlah populasi yaitu sebanyak 7.960 dengan tingkat kesalahan yang dapat
ditolerir sebesar 10% atau dapat disebutkan tingkat keakuratan 90% sehingga sampel
n= 2.653
1+(2.653)(0,1)²
= 96,36 =97
dengan tingkat keakuratan sebesar 90% . Jumlah tersebut akan dijadikan sebagai
ukuran sampel penelitian di Restaurant California Fried Chicken Taman Kopo Indah
penelitian. Teknik sampling dibagi menjadi dua kelompok yaitu probability sampling
teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
berdasarkan kebetulan,yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau incidental bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila dipandang orang yang kebetulan
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 variabel, yaitu Kualitas Produk sebagai
1. Variabel Independen
peneliti menetapkan variable Independen adalah Kualitas Produk yang terdapat dalam
produk Ayam goreng Tepung dengan dimensi : bentuk ,ciri-ciri, kinerja, ketepatan,
2. Variabel Dependen
pengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam penelitian
ini peneliti menetapkan variable dependen adalah keputusan pembelian yang terdapat
dalam produk Ayam goreng tepung dengan dimensi ,keputusan tentang jenis produk,
keputusan pembelian.
Tabel 3.3
Operasional Variabel
Variabel
Kualitas Produk (X) 1.Kinerja (Performance) 1.Daging Ayam yang Ordinal
adalah kemampuan suatu Karakteristik operasi dasar empuk dan tidak alot
barang untuk memberikan dari produk inti 2.Rasa daging ayam yang
menambah pengalaman
pemakai produk.
3.Kehandalan (reliability), 1.Rasa ayam tidak berubah Ordinal
bersangkutan
4.Konformasi (conformace), 1.Ketepatan waktu produk Ordinal
telah ditetapkan.
5. Daya tahan (durability), 1.Ayam dapat bertahan Ordinal
bertahan 12 jam
6.Serviecebility, 1.Ketanggapan karyawan Ordinal
menarik
berdasarkan reputasi
penjualan.
Keputusan Pembelian 1. Kebutuhan dan keinginan mengetahui adanya Ordinal
informasi,evaluasi
5.Tingkah laku setelah memberikan informasi Ordinal
terhadap alternative
membeli kepada orang lain.
pembelian, keputusan
pembelian,dan tingkah
Handoko (2000:15)
paling rendah adalah Nominal dan yang tertinggi adalah Skala Rasio. Skala
pengukuran yang lebih tinggi akan memiliki karakteristik skala pengukuran di
bawahnya. Misalnya, skala Rasio akan memiliki karakteristik Nominal, Interval, dan
Ordinal.
Stanley Smith Stevens, pada tahun 1946 pada salah satu artikel ilmiahnya yang
yang bergantung pada distribusi tertentu dan yang menetapkan adanya syarat-syarat
interval. Sedangkan bila dari data penelitian diperoleh data yang memberikan skala
pengukuran ordinal, maka agar analisis dapat dilanjutkan skala pengukuran ordinal
7) Tentukan nilai interval (scale value) untuk setiap skor jawaban sebagai berikut:
8) Sesuai dengan skala ordinal ke skala interval, yaitu skala value (sv) yang nilainya
terkecil (harga negatif yang terbesar diubah menjadi sama dengan 1 (satu).
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Dengan kata lain, kuesioner
yang berisi beberapa butir pertanyaan ada keterkaitan yang tinggi dengan jawaban
korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukan
bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasannya syarat
minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r=0,3. Bila koefisein
korelasi sama dengan 0,3 atau lebih (paling kecil 0,3), maka butir instrument
pertanyaan yang lain dinyatakan tidak valid. Metode yang di gunakan untuk
Keterangan:
Penjelasan:
Nilai r xy bervariasi dari -1 s.d +1, atau secara matematik dapat ditulis menjadi -1< r
rxy = 0, atau mendekati nol, menyatakan korelasi yang sangat lemah dan tidak ada
rxy = +1, menyatakan bahwa korelasi antara dua variabel dikatakan positif/ baik dan
rxy = -1, menyatakan bahwa korelasi antara dua variabel dikatakan negatif/buruk dan
sangat kuat sekali atau dengan kata lain korelasi negatif sempurna.
menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat di percaya
untuk di gunakan sebagai alat pengumpul data karena intrumen tersebut sudah baik.
arti bahwa instrument tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang
bisa dipercaya.
Menurut Sugiyono (2017:121) Instrumen yang reliable adalah instrument
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
berdasarkan skala Alpha Cronbach’s berupa angka 0 sampai 1,0. Koefisien Alpha
reliabilitas adalah:
Keterangan:
σ 2 t= varian total
Suharsimi Arikunto (2017:239) menyatakan bahwa jika skala dikelompokkan
kedalam lima kelas, dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan Alpha
Tabel 3.4
>0,60-0,80 Realibel
Sumber:Suharsimi Arikunto(2014:319)
setiap variabel, maka langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah melakukan
analisis secara verifikatif yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas,
analisis regresi linier sederhana, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji
data di maksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi
yang di distribusikan normal”. Dengan kata lain, uji normalitas dilakukan untuk
mengetahui sifat distribusi data penelitian yang berfungsi untuk mengetahui apakah
sampel yang diambil normal atau tidak dengan menguji sebaran data yang dianalisis.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melihat normalitas data dalam
1) Uji Kolmogrov Smimov, dalam uji ini pedoman yang digunakan dalam
berbentuk lonceng (bell shaped). Data yang baik adalah data yang memiliki pola
distribusi normal. Jika ada menceng ke kanan atau ke kiri berarti data tidak
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal
heteroskedastisitas, dalam penelitian ini digunakan grafik plot antara nilai prediksi
bersifat konstan atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui adanya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada
tertentu,maka telah terjadi heteroskedastisitas dan apabila polanya acak serta tersebar,
heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar baik dibawah atau diatas 0
kuantitatif, maka skala pengukuran menggunakan skala rasio. Analisa regresi adalah
suatu analisis yang digunakan untuk mendapatkan hubungan antara dua variabel atau
lebih, sehingga dapat memprediksi kondisi suatu variabel apabila variabel lain
diketahui. Dalam penelitian ini analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah
regresi yang digunakan adalah regresi linier sederhana, karena hanya melihat dua
variabel saja yaitu Kualitas Produk sebagai variabel independen (X) dan keputusan
Y = a + bx
Keterangan:
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan penyebab peningkatan atau
Nilai a dan b pada persamaan linear, dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel
yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini .
Tabel 3.5
Untuk menyatakan bahwa variabel X atau variabel Y signifikan maka hasil dari t
variabel (X) yang dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk terhadap variabel (Y)
yang dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian, dan nilai koefisien
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi
maka H0 ditolak, dan begitu juga sebaliknya. Sugiyono (2017;68). Untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan yaitu Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian,
a. nilai t hitung ≥ nilai t tabel maka H0 ditolak, berarti Ha diterima, atau Kualitas
b. nilai t hitung ≤ nilai t tabel maka H0 diterima, berarti Ha ditolak, atau i Kualitas
Keterangan:
r = nilai korelasi
n = jumlah sampel
penelitian menurut Sugiyono (2015) adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang
atau kegiatan yang mempunyai variable tertentu yang diterapkan untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan.
menggunakan metode penelitian yang telah dirancang sesuai dengan variabel yang
akan diteliti agar didapat hasil yang maksimal dan akurat. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas produk (X) yang
pembelian konsumen (Y) yang merupakan variabel yang dipengaruhi. Objek yang
cabang Kabupaten Bandung, yang berada di Jl. Taman Kopo Indah II Blok V No. 2,