METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu
hal yang objektif”. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Surya Mandiri, alamat
Kp. Kadu, Desa. Sukamulya. RT/RW 013/006 Kec. Cikupa. Kab. Tangerang.
2. Waktu Penelitian
dari bulan April sampai Mei 2018. Adapun penelitian dilakukan secara bertahap
pengumpulan data primer dan skunder, pengolahan data yang telah didapat oleh
3. Sifat Penelitian
dua variabel atau lebih”. Dengan demikian penelitian asosiatif ini dapat
46
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik
kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sama dimana sampel akan kita
subjek penelitian”.
keseluruhan karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek
2. Sampel
3. Tehnik Sampling
anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Istilah lain sampel jenuh adalah
47
sensus, dimana anggota populasi di jadikan sampel. Dalam penelitian ini
sampel yang digunakan adalah seluruh pelanggan PT. Surya Mandiri yang
berjumlah 60 pelanggan.
“Metode pengumpulan data adalah cara ilmiah utuk mendapatkan data yang valid
1. Data Primer
a. Observasi
b. Kuesioner
48
berkaitan dengan masalah yang diteliti dan dijawab dengan jawaban yang
pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan siapa variabel
akan diukur dan yang diharapkan dari responden”. Dalam penelitian ini
skala likert: Sangat Tidak Setuju (bobot 1), Tidak Setuju (bobot 2), Kurang
Setuju (bobot 3), Setuju (bobot 4) dan Sangat Setuju (bobot 5).
d. Dokumentasi
e. Studi Kepustakaan
mengalami kesulitan dan hambatan untuk memperoleh data, baik data yang
kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan
norma yang diteliti dan penting dalam melakukan penelitian, hal ini
teoritis yang berhubungan dengan judul penelitian, buku serta jurnal yang
relevan.
49
2. Data Sekunder
langsung melalui media perantara yang diperoleh dan dicatat pihak lain.
Menurut Sugiyono (2014:308) “Data sekunder adalah sumber data yang tidak
langsung yang memberikan data kepada pengumpul data, misalnya orang lain
atau dokumen”. Data sekunder dalam penelitian ini antara lain mencakup data
historis perusahaan, jumlah pelanggan, jenis produk, pasar sasaran dan lain
analisa data merupakan kegiatan pengumpulan data dari sumber yang diperoleh”.
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga bila
Adapun skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Linkert. Dimana variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Nilai
50
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi
Tabel 3.1
Skala Likert
Jawaban Bobot Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono (2014:25)
Untuk menentukan rentang skala dari setiap variabel yang diukur dapat
Tabel 3.2
Kriteria Rentang Skala
Skala Skor Rentang Skala Jawaban
1 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju (STS)
2 1,80 – 2,59 Tidak Setuju (TS)
3 2,60 – 3,39 Kurang Setuju (KS)
4 3,40 – 4,19 Setuju (S)
5 4,20 – 5,00 Sangat Setuju (SS)
Sumber: Sugiyono (2014:88-8)
51
Menurut Sugiyono (2014:206) berpendapat “Metode diskriptif adalah
data yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan analisa sehingga
diperoleh deskripsi, gambar yang jelas mengenai fakta, sifat serta pengaruh
diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Valid atau tidaknya
data sangat menentukan kualitas dari data tersebut. Hal ini tergantung
pengujian yaitu :
a. Uji Validitas.
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut”. Untuk melakukan uji
52
validitas dilihat dari tabel Item-Total Statistics. Nilai tersebut dibandingkan
n xy - x y
rxy
n. x 2
x
2
n. y 2
y
2
Sumber: Sugiyono (2014: 356)
Keterangan:
mengkorelasikan skor item dengan skor total sehingga diperoleh nilai rhitung
Statistical Package for Social Science (SPSS) for window versi 22,
sehingga dapat diketahui nilai dari kuesioner pada setiap variabel bebas.
ketentuan:
53
b. Uji Reliabilitas.
dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Instrumen yang baik tidak
reliabel jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,
hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek
beberapa nilai dalam hal ini menggunakan skala rating 1 sampai dengan 5.
54
reliabilitas suatu data yaitu dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
sebagai berikut :
k b
2
r11 1 2
k 1 1
Sumber: Suharsimi Arikunto (2012:223)
Keterangan:
b
2
= Jumlah variansi butir pertanyaan
12 = variansi total
Jumlah varians skor setiap item dan varians total, dapat dihitung dengan
X 2
X 2 i
1
i2 n
n
sebagai berikut:
Y 2
Y
2 t
t
t 2 n
n
Keterangan:
i
2
= variansi tiap item
55
t2 = variansi tiap item
n = Jumlah responden
yang stabil, maka disebut alat ukur itu handal. Hasil ukur itu diterjemahkan
yang tidak andal atau bias tidak dapat diolah lebih lanjut karena akan
56
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ketepatan sebuah data.
akan digunakan untuk melakukan peramalan sebuah model yang baik adalah
yang biasa disebut asumsi klasik”. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang
a. Uji Normalitas
masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Dengan demikian uji ini
normal atau tidak. Lebih lanjut Ghozali (2013:161) menjelaskan bahwa uji
1. Jika nilai signifikansi < 0,05 (taraf kepercayaan 95 %), maka data tidak
berdistribusi normal.
2. Jika nilai signifikansi > 0,05 (taraf kepercayaan 95 %), maka data
berdistribusi normal.
57
b. Uji Multikolinearitas
untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar
regresi dapat dilihat dari tolerance value atau Variance Inflation Factor
1
VIF 2
1 R1
Sumber: Singgih Santoso (2012:234)
N xy - x y
rxy
N x x N y y
2 2 2 2
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
X = Skor item
Y = Sskor total
58
N = Jumlah subjek
∑xy = Jumlah perkalian antara X dan Y
∑x= Jumlah nilai X
∑y= Jumlah nilai Y
∑x2 = Jumlah kuadrat dari X
2
∑y = Jumlah kuadrat dari Y
lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
(karena VIF = 1/Tolerance). Model Regresi yang baik adalah yang tidak
1) Jika nilai nilai tolerance lebih > dari 0.1 dan nilai variance inflation
2) Jika nilai nilai tolerance lebih < dari 0.1 dan nilai variance inflation
c. Uji Autokorelasi
59
menguji apakah dalam model regresi liner ada korelasi antar kesalahan
waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual tidak
bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik
adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat digunakan
untuk menditeksi ada atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini yaitu
n
2(et et 1) 2
d t
n
t
1 e 2 t
Sumber: Singgih Santoso (2012:234)
Keterangan :
et : adalah residual tahun t
et-1 : adalah residual satu tahun sebelumnya.
dalam suatu model regresi adalah varian sampel tidak dapat menjelaskan
Tabel 3.3
Pedoman Uji Autokorelasi Dengan Memakai
Uji Darbin-Watson (DW test)
Kriteria Keterangan
< 1,000 Ada autokorelasi
1,100 – 1,540 Tanpa kesimpulan
1,550 – 2,460 Tidak ada autokorelasi
2,460 – 2,900 Tanpa kesimpulan
> 2,900 Ada autokorelasi
Sumber: Algifari, (2011:88).
d. Uji Heteroskedastisitas
60
Menurut Ghozali (2013:139) “Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
Ln ( i ) o LnX i i
2
Keterangan :
Ln = Regresi
βo = Konstanta regresi
µi = Residual test
hasil uji nilai residual absolut diregresi dengan variabel independen. Adapun
sebagai berikut :
yang dituangkan baik dalam bentuk tulisan atau tidak. Rancangan ini telah
61
terformat sebelum kegiatan pengumpulan data dan pada saat merumuskan
mulai dari penentuan jenis data yang akan dikumpulkan, sumber data yang
Untuk melihat kejelasan pengaruh variabel bebas dalam hal ini kualitas
produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y),
1. Analisis Deskriptif
deskriptif ini akan memberikan gambaran tentang suatu data yang akan diteliti
Analisis dilakukan dengan melihat frekuensi dari pilihan opsi oleh responden
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut bila
pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan skala Likert
sebagai berikut :
Tabel 3.4
Skala Nilai Alternatif Jawaban Kuesioner
Alternatif Jawaban Skala Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang setuju 3
Tidak Setuju 2
62
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2014:95)
Setelah dibuat skala likert dan skala nilainya (skoring), selanjutnya dicari
tersebut, maka digunakan skala interval. Sedangkan skala interval itu sendiri
menurut Istijanto (2010:83), adalah ”Skala yang memiliki urutan dan memiliki
interval atau jarak yang sama antara kategori atau titik-titik terdekatnya”.
R
P
K
Sumber: Sudjana (2005:47)
Keterangan :
P = Interval
K = Banyak Kelas
R = Rentang (data terbesar – data terkecil)
Tabel 3.5
Kriteria Rentang Skala Variabel
Nilai Rata-rata Kriteria
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju
1,80 – 2,59 Tidak Setuju
2,60 – 3,39 Kurang Setuju
3,40 – 4,19 Setuju
4,20 – 5,00 Sangat Setuju
Sumber: Sugiyono, 2014:93-94
2. Analisis Verifikatif
63
Analisis kuatitatif adalah penelitian untuk menilai kondisi dari nilai
hubungan antara 2 (dua) variabel atau lebih. Dengan demikian dari hasil dari
analisis ini akan memberikan jawaban awal dari rumusan masalah mengenai
Y = a + b1X1 + b2X2 + έ
Sumber: Sugiyono (2014:277).
Dimana :
a = Bilangan konstanta
Y = Variabel dependen
64
Sugiyono (2014:274) persamaan correlation pearson dinyatakan dalam
n XY - X Y
r
n X 2
( X) 2 . n Y 2 ( Y 2
Keterangan :
n : Banyaknya sampel
1) Apabila nilai r > 0, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel
variabel terikat.
2) Apabila nilai r < 0, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel
3) Apabila nilai r = 0, maka antara variabel bebas dan variabel terikat tidak
ada hubungan sama sekali. Variabel bebas tidak ada kontribusi sama
65
5) Apabila nilai r = -1, maka telah terjadi hubungan negatif yang sempurna
Tabel 3.6
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2014:184)
atau lebih dalalm bentuk persen” Berdasarkan dari pengertian ini maka
terhadap variabel terikat, dalam penelitian ini adalah kualitas produk (X1)
dan kualitas pelayanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) dapat dihitung
66
suatu koefisien yang disebut koefisien penentuan, yang dirumuskan sebagai
berikut :
KD = r2 x 100%
KD : Koefisien Determinasi
d. Pengujian Hipotesis
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji
67
1) Pengujian Pengaruh Secara Parsial (Uji t)
r1 n - 2
t 2
(1 r1 )
Keterangan :
68
t = Probabilitas
n = Jumlah sampel.
berikut:
(a) Jika t hitung > t tabel pada = 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima
(b) Jika t hitung < ttabel pada = 5% maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Surya Mandiri.
Adapun rumus yang digunakan sesuai pendapat Sugiyono
69
(bersama-sama) antara variabel independen terhadap variabel dependen”.
r2 / k
Fhitung
(1 r 2 ) /( n k 1)
Sumber: Sugiyono (2014:252)
Keterangan :
adalah sebagai berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh peneliti
yang terkait dalam suatu penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat
dan variabel dependen. Adapun penjelasan dari masing-masing variabel itu adalah
sebagai berikut :
70
1. Variabel Independen atau Bebas (X1 dan X2)
stimulus atau variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas
merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk
yang diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel kualitas produk (X1) dan
71
sebagai akibat dari terpenuhinya harapan dan keinginan atas produk yang
dibelinya serta dapat memiliki manfaat yang tepat (Kotler dan Keller,
baik.
Secara rinci operasional variabel dalam penelitian ini dibuat tabel
variabel, definisi, indikator dan nomor kuesioner yang akan dipakai, seperti
Tabel 3.7
Operasional Variabel Penelitian
72
Keller produk yang 5. Menawarkan 11, 12
(2014:138) dibelinya serta gagasan atau ide
dapat memiliki
manfaat yang tepat
yang ada dilapangan yang diselaraskan dengan hasil pengolahan data serta
pendapat ahli.
73