METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Pinasthika Mustika Rent di alamat. yang beralamat di Jalan CBD Lot II No.
2. Waktu Penelitian
dimulai dari bulan Mei sampai Juli 2019. Adapun penelitian dilakukan
data yang telah didapat oleh penulis dan penyusunan pelaporan skripsi.
3. Jenis Penelitian
antara dua variabel atau lebih”. Dengan demikian penelitian asosiatif ini
60
dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan
61
B. Populasi dan Sampel.
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek dan karakteristik yang ditetapkan oleh
keseluruhan karakteristik atau sifat subjek atau objek yang dapat ditarik
2. Sampel
3. Tehnik Sampling
61
C. Metode Pengumpulan Data.
“Metode pengumpulan data adalah cara ilmiah utuk mendapatkan data yang
1. Data Primer
a. Observasi
relevan.
b. Kuesioner
62
peneliti tahu dengan siapa variabel akan diukur dan yang diharapkan
Setuju (bobot 1), Tidak Setuju (bobot 2), Kurang Setuju (bobot 3),
d. Dokumentasi
e. Studi Kepustakaan
dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai,
penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari literatur
2. Data Sekunder
yang tidak langsung yang memberikan data kepada pengumpul data”. Data
63
D. Metode Analisis Data.
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga bila digunakan akan
dalam penelitian ini adalah skala Likert. Dimana variabel yang diukur
skala Likert mempunyai gradasi diantaranya dapat berupa kata-kata berikut ini:
Tabel 3.1
Skala Likert
Jawaban Bobot Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
64
Sumber: Sugiyono (2017:25)
Untuk menentukan rentang skala dari setiap variabel yang diukur dapat
Tabel 3.2
Kriteria Rentang Skala
Skala Skor Rentang Skala Kriteria
1 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik
2 1,80 – 2,59 Tidak Baik
3 2,60 – 3,39 Kurang Baik
4 3,40 – 4,19 Baik
5 4,20 – 5,00 Sangat Baik
Sumber: Sugiyono (2017:88-8)
65
Dalam suatu penelitian, data mempunyai kedudukan yang sangat
tidaknya data sangat menentukan kualitas dari data tersebut. Hal ini
a. Uji Validitas.
sesungguhnya”.
dikatakan valid.
66
Keterangan:
n = jumlah responden
Package for Social Science (SPSS) for window versi 24, sehingga dapat
3) Pilih menu analyze, pilih correlate dan klik bivariate, masukan data
67
5) Klik two-tailed pada kolom test of significance
6) Kemudian klik ok
b. Uji Reliabilitas.
rentangan antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan skala rating
68
1 sampai dengan 5. Menurut Suharsimi Arikunto (2015:223) cara
Keterangan:
= variansi total
Jumlah varians skor setiap item dan varians total, dapat dihitung
sebagai berikut:
Keterangan:
69
X11 = Jawaban responden untuk setiap butir soal
n = Jumlah responden
hasil yang stabil, maka disebut alat ukur itu handal. Pengukuran
(Cronbach Alpha) dengan rtabel yang sudah di ketahui pada uji validitas
yaitu :
2) Jika r hitung > r tabel, maka instrumen tidak handal (tidak reliabel).
70
2. Uji Asumsi Klasik.
beberapa asumsi, yang biasa disebut asumsi klasik”. Dalam penelitian ini
uji asumsi klasik yang digunakan adalah meliputi: Uji Normalitas, Uji
a. Uji Normalitas
masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Dengan demikian uji ini
1) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal.
71
2) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data berdistribusi normal.
3) Klik OK , hasil Res_1 keluar pada unjung paling kakan input data
b. Uji Multikolinearitas
72
Menurut Singgih Santoso (2015:234) “Jika terbukti ada
dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau Variance
Keterangan:
X = Skor item
Y = Sskor total
N = Jumlah subjek
∑x = Jumlah nilai X
∑y = Jumlah nilai Y
73
nilai tolerance dan lawannya, variance inflation factor (VIF). Kedua
1) Jika nilai nilai tolerance lebih > dari 0.1 dan nilai variance inflation
2) Jika nilai nilai tolerance lebih < dari 0.1 dan nilai variance inflation
lalu continue.
4) Klik OK dan akan keluar hasil ooutput nya apada tabel coefficient.
c. Uji Autokorelasi
74
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengganggu pada periode t-1”. Model regresi yang baik adalah regresi
Keterangan:
Tabel 3.3
Pedoman Uji Autokorelasi Dengan Memakai
Uji Darbin-Watson (DW test)
Kriteria Keterangan
< 1,000 Ada autokorelasi
1,100 – 1,550 Tanpa kesimpulan
1,550 – 2,460 Tidak ada autokorelasi
75
2,460 – 2,900 Tanpa kesimpulan
> 2,900 Ada autokorelasi
Sumber: Algifari, (2014:88).
4) Pilih Linier,
Diagnostics,
d. Uji Heteroskedastisitas
berikut:
Ln ( i ) o LnX i i
2
Keterangan:
76
Ln = Regresi
βo = Konstanta regresi
µi = Residual test
heteroskesdastisitas.
Lalu Klik OK
5) Kemudian lihat pada Data View maka akan muncul Variabel baru
77
6) Kemudian klik Analyse, pilik Regression, Klik Linier
save.
yang dituangkan baik dalam bentuk tulisan atau tidak. Rancangan ini telah
mulai dari penentuan jenis data yang akan dikumpulkan, sumber data yang
Untuk melihat kejelasan pengaruh variabel bebas dalam hal ini motivasi
(X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja kerja karyawan (Y), penelitian ini
1. Analisis Deskriptif
78
Dalam penelitian ini, untuk pembobotan data, peneliti menggunakan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur
skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan skala
Tabel 3.4
Skala Nilai Alternatif Jawaban Kuesioner
Alternatif Jawaban Skala Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2017:95)
memiliki urutan dan memiliki interval atau jarak yang sama antara kategori
79
Keterangan:
P = Interval
K = Banyak Kelas
Tabel 3.5
Kriteria Rentang Skala Variabel
Nilai Rata-rata (Skor) Kriteria atau Interpretasi Kategori
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Setuju atau Sangat Tidak Baik
1,80 – 2,59 Tidak Setuju atau Tidak Baik
2,60 – 3,39 Kurang Setuju atau Kurang Baik
3,40 – 4,19 Setuju atau Baik
4,20 – 5,00 Sangat Setuju atau Sangat Baik
Sumber: Sugiyono (2017:93-94)
2. Analisis Verifikatif
hubungan antara 2 (dua) variabel atau lebih. Dengan demikian dari hasil
dari analisis ini akan memberikan jawaban awal dari rumusan masalah
80
nilai variabel independen dinaikan/diturunkan”. Model hubungan ini
Y = a + b1X1 + b2X2 + έ
Sumber: Sugiyono (2017:277).
Dimana:
a = Bilangan konstanta
Y = Variabel dependen
2) Klik variabel view ada SPSS data editor untuk menginput data
variabel
variabelnya
5) Klik analyze-regression-linear
81
b. Analisis Koefisien Korelasi (R)
Keterangan:
n : Banyaknya sampel
82
4) Apabila r = 1 berarti terdapat hubungan positif yang sempurna
Dalam pengujian ini, digunakan sofware SPSS versi 24. Lebih lanjut
Tabel 3.6
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2017:184)
2) Klik variabel view ada SPSS data editor untuk menginput data
variabel
variabelnya
5) Klik analyze-regression-linear
83
6) Klik variabel pendukung pindahkan ke kotak independen dan pada
KD : Koefisien Determinasi
84
r : Koefisien Korelasi antara variabel bebas dan terikat (yang
dikuadratkan)
2) Klik variabel view ada SPSS data editor untuk menginput data
variabel
variabelnya
5) Klik analyze-regression-linear
85
d. Pengujian Hipotesis
Rent.
Ha : ρ1 0 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
86
H 0 : ρ2 = 0 Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan
Mustika Rent.
Ha : ρ2 0 Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
Rent.
Rumus yang digunakan dalam pengujian hipotesis (uji t) ini,
Keterangan:
t = Probabilitas
n = Jumlah sampel.
87
(a) Jika probability signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima.
ditolak.
2) Klik analyze-regression-linear
88
kinerja kerja karyawan (Y) secara simultan pada
Keterangan:
sebagai berikut:
diterima.
ditolak.
2) Klik analyze-regression-linear
89
3) Klik variabel pendukung pindahkan ke kotak independen dan pada
berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
terkait dalam suatu penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu
Variabel bebas merupakan variabel yang diukur atau dipilih oleh peneliti
a. Motivasi (X1)
90
Yang dimaksud motivasi dalam penelitian ini pemberian daya
kerja karyawan yang diartikan sebagai suatu ukuran dari hasil kerja atau
kinerja seseorang dengan proses input sebagai masukan dan output sebagai
91
Secara rinci operasional variabel dalam penelitian ini dibuat tabel
Tabel 3.7
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator Nomor Skala
Kuesioner
Motivasi (X2) 1. Kebutuhan fisiologis 1, 2 Likert
2. Kebutuhan rasa aman 3, 4
Sumber:
Maslow dalam 3. Kebutuhan sosial 5, 6
Sutrisno (2014:55) 4. Kebutuhan penghargaan 7, 8
5. Kebutuhan aktualisasi diri 9, 10
Disiplin Kerja 1. Tujuan dan kemampuan 1, 2 Likert
(X2) 2. Keteladanan pimpinan 3, 4
Sumber: Hasibuan 3. Balas jasa 5, 6
(2016:194) 4. Sanksi dan hukuman 7, 8
5. Ketagasan 9, 10
Kinerja Kerja 1. Tindakan konstruktif 1, 2 Likert
Karyawan (Y) 2. Percaya pada diri sendiri 3, 4
Sumber: 3. Bertanggung jawab 5, 6
Sedarmayanti 4. Mampu mengatasi persoalan 7, 8
(2013:79)
5. Mempunyai kontribusi positif 9, 10
pada perusahaan
Pembahasan pada penelitian ini terdiri dari 2 (dua) analisis yang terdiri dari:
1. Pembahasan Deskriptif
perihal kondisi dari obyek penelitian berdasar pada setiap indikator yang
mana yang harus diperbaiki sehingga kondisi variabel juga menjadi semakin
92
2. Pembahasan Verifikatif
secara simultan.
93