Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Sugiono (2017: 2) diartikan sebagai “cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah metode kuantitatif menurut Sugiono (2017: 3) yaitu “metode penelitian
yang dilakukan secara random pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis
data bersifat kuantitatif/statistika dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan”.

Ada beberapa metode yang bisa dipergunakan dalam suatau penelitian, diantaranya
historis, deskriptif, R&D dan eksperimen, berkaitan dengan masalah yang ingin di kaji maka
metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tentang
metode eksperimen dijelaskan oleh Sugiyono (2017: 7) adalah “suatu metode penelitian yang
didalamnya ada perlakukan sehingga metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
lain dalam kondisi yang terkendalikan.

B. Desain Penelitian

Desain sebuah eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh
sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya dapat diperoleh sehingga akan
membawa kepada analisis objektif dan kesimpulan yang sedang dibahas.

Selanjutnya untuk lebih jelas lagi penulis akan mengemukankan desain eksperimen
penelitian yaitu dengan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Desaign, seperti yang
dijelaskan oleh Sugiono (2017: 74) adalah”Dalam desain ini terdapat pretest sebelum diberi
perlakuan, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat
membandingkan keadaan sesudah diberi perlakuan dengan keadaan sebelum di beri
perlakuan”.

Table 3.1 Desain Penelitian


(Sumber: Mia Kusumawati, 2015: 37)

O1 X O2

O1 : Pretest
X : Perlakuan
O2 : Posttest

C. Definisi Operasional
Menurut Winamo (2010: 33) Definisi Operasional adalah “Karakteristik yang diamati
dari suatu didefinisikan tersebut karakteristik yang dapat diukur merupakan kunci definisi
operasional”.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok materi baik hidup maupun mati yang diselediki atau diambil
suatu kesimpulan dalam suatu penelitian. Sugiyono (2017: 80) “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Dalam penelitian kuantitatif eksperimen dapat dikatakan populasi dan sampel namun dalam
penelitian kualitatif di namakan subjek penelitian. Jumlah populasi yang peneliti gunakan
adalah 50 siswa kelas XI yang mengikuti kegiatan pembelajaran PJOK di SMK Kesehatab
Harapan Bunda.

Menurut Sugiyono (2016: 81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Maka sampel adalah sebagian populasi yang akan dijadikan
data untuk diteliti, peneliti menggunakan teknik problem solving di 2 kelas XI FARMASI
dan PERAWAT SMK Kesehatan Harapan Bunda dengan pertimbangan permasalahan yang
sudah di obeservasi dalam semangat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran PJOK.

E. Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilakukan selama tiga kali pertemuan Rencana Kegiatan Semester
dalam kegiatan pembelajaran PJOK di kelas XI FARMASI dan PERAWAT SMK Kesehatan
Harapan Bunda.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 222) “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara spesifik fenomena
disebut variabel penelitian” instrumen penelitian ini untuk menjadi lebih konkrit
membutuhkan bukti data yang signifikan, data tersebut diambil pada saat pertemuan pertama
penelitian eksperimen sebagai data awal dan pada akhir pertemuan sebagai data awal dan
pada akhir pertemuan sebagai data akhir setelah diberikan perlakuan.

Bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil perlakuan yang diterapkan menjadi tujuan
akhir dari penelitian eksperimen ini. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian
kuantitatif yang berkenaan dengan validitas dan reliabilitas instrumen, kualitas pengumpulan
data berkaitan dengan ketepatan cara yang digunakan untuk pengumpulan data.

Instrumen yang sudah teruji validitas dan reliabilitas belum tentu menghasilkan data yang
valid dan reliable jika instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan
datanya. Maka instrumen penelitian ini menggunakan angket kuesioner agar dapat teruji
validitas dan reliabilitas untuk pengumpulan data yang konkrit dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) untuk acuan perlakuan tujuan pembelajaran tactical games RPP
terlampir pada lampiran 7. Penelitian ini setiap variabel diberikan penjelasan untuk
menentukan indikator yang terukur menjadi item penyataan positif dan negatif dalam angket
kuesioner. Kisi-kisi angket terlampir pada lampiran 4.

1. Indikator Penyusunan Angket

Indikator yang sudah dirumuskan pada bentuk kisi-kisi akan dijadikan bahan penyusunan
dalam butir-butir pernyataan soal angket dengan kemungkinan jawaban yang tersedia dalam
pilihan sesuai dengan responden rasakan. Alternatif jawaban dalam angket ini penulis
menggunakan skala Likert yaitu skala sikap.

Menurut Maryuliana (dalam jurnal transistor elektro vol.1 2016: 2) “skala Likert
adalah skala yang dikembangkan oleh Likert, skala ini mempunyai empat atu lebih butir-butir
pertanyaan/pernyataan yang dikombinasikan sehingga membentuk sebuah skor atau nilai
yang mempresentasikan sifat individu, pengetahuan, sikap dan perilaku. Proses analisis data
komposit skor jumlah rataan dari semua butir pernyataan yang digunakan”.

Skala Likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam
penyusunan angket kuesioner dan skala yang banyak digunakan dalam riset survey. Didalam
skala Likert pernyataan positif dan negatif yang diajukan dinilai sebagai subjek sangat
setuju, setuju, tidak punya pilihan, tidak setuju, dan sangat tidak setuju

Alternatif jawaban dalam angket kuesioner penulis menetapkan pilihan sebagai berikut:

Table 3.2 Alternatif Jawaban dan Skor Jawaban

(Sumber: Penulis, 2019)

Skor Alternatif Jawaban


Positif Negatif
Alternatif Jawaban

Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Kriteria jawaban angket siswa:


Tabel 3.3 Kriteria jawaban angket
(Sumber: Nurmalasari, 2016)
Presentase Kategori

0% Tidak Ada
1%-25% Sebagian Kecil
26%-49% Hampir Sepenuhnya
50% Sepenuhnya
51%-75% Sebagian Besar
76%-99% Hampir Seluruhnya
100% Seluruhnya

Uraian tersebut dalam menyusun pernyataan dalam angket harus besifat jelas, singkat dan
ringkas, tidak menimbulkan kesan yang negatif harus netral, harus terwakilkan dari masalah
yang ditemukan. Pernyataan angket kuesioner terlampir dalam lampiran 5.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulsn data merupakan langkah utama dalam penelitian untuk


mendapatkan data yang akan di olah. Menurut Sugiyono (2017: 137) “Kualitas instrumen
penelitian berkenaan dengan validitas dan rehabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan
data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data”

“Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara test dan
pengukuran. Test pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali tes yaitu pretest dan
posttest. Prestest dilakukan untuk mendapatkan data sebelum diberikan perlakuan, sedangkan
postest dilakukan untuk mendapatkan data setelah diberikan perlakuan.

Berdasarkan definisi diatas, dapat dipahami bahwa penelitian eksperimen merupakan


penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian treatmen atau perlakuan
terhadap subjek peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes
menggiring bola. Data akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data pretest dan data
postest setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode permainan

H. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2018: 224) teknik pengumpulan data adalah langkah stategis dalam
penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data tanpa mengetahui
teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar
data yang di tetapkan. Definisi tersebut dapat dipahami bahwa penelitan eksperimen adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendekatan permaianan terhadap
problem solving pembelajaran subjek peneliti teknik data dalam penelitian ini menggunakan
penerapan metode pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran PJOK.

Pengumpulan data prinsipnya merupakan kegiatan menggunakan metode dan instrumen


yang sudah diuji validitas dan realibitas, secara sederhana pengumpulan data diartikan
sebagai proses kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkapkan fenomena
permasalahan. Dalam pengumpulan data sampel penelitian diperlukan alat yang disebut
instrumen dan teknik pengumpulan data. Maka peneliti menggunakan observasi, angket
kuesioner, dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi yaitu suatu teknik yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta berdiskusi dengan guru
olahraga kelas XI SMK Kesehatan Harapan Bunda.

2. Angket Kuesioner

Menurut Sugiyono (2018: 142) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
harus dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Suatu alat ukur angket kuesioner dilakatakan valid, apabila tes
tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur atau sesuai dengan apa yang diharapkan.

a. PreTest

Pre Test ini digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebelum pelaksanaan pembelajaran dan tanpa di
berikan perlakuan model pembelajaran.

b. PostTest

Post Test ini digunakan untuk mengukur belajar siswa.

3. Dokumentasi

Menurut (Sugiyono, 2016: 240) Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu, dapat bentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Dokumentasi
yang berbentuk tulisan seperti catatan harian, sejarah kehidupan, biografi. Dokumentasi
berbentuk gambar seperti karya seni, patung, film.

Anda mungkin juga menyukai