Anda di halaman 1dari 13

JENIS-JENIS DAN BESARAN SAMPEL

Mata Kuliah : Metode Penelitian


Dosen Pengampu : Krisnita Candrawati, S.E,. M.M.

Kelompok 5
Heru diyanto 190510511
Slamet Umar Syahid 190510540
Awaludin 190510557
Joseph Carbone 190510565
Anggit alfitun khasanah 190510484

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2022

1
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia
ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan pokok. Penelitian
merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui cara tersendiri
sehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasi tersebut merupakan
jawaban atas masalah-masalah yang dipertanyakan sebelumnya. Oleh karena itu
penelitian juga dapat dipandang sebagai usaha mencari tahu tentang berbagai masalah
yang dapat merangsang pikiran atau kesadaran seseorang.
Sebagian dari kualitas hasil suatu penelitian bergantung pada teknik
pengumpulan data yang digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah
dimaksudkan untuk memperoleh bahan yang relevan, akurat, dan reliable. Untuk
memperoleh data tersebut, peneliti dapat menggunakan metode, teknik, prosedur, dan
alat-alat yang dapat diandalkan. Ketidak tepatan dalam menggunakan instrument
penelitian tersebut dapat menyebabkan rendahnya kualitas penelitan.
Penelitian bertujuan menemukan jawaban atas pertanyaan melalui aplikasi
prosedur ilmiah. Prosedur ini dikembangkan untuk meningkatkan taraf kemungkinan
yang paling relevan dengan pertanyaan serta menghindari adanya bias. Sebab, penelitian
ilmiah pada dasarnya merupakan usaha memperkecil interval dengan peneitian melalui
pengumpulan dan penganalisaan data atas informasi yang diperoleh.
Dalam penelitian, salah satu bagian dalam langkah-langkah penelitian adalah
menentukan sampel penelitian. Seorang peneliti dapat menganalisa data keseluruhan
objek yang diteliti sebagai kumpulan atau komunitas tetentu. Seorang peeliti juga dapat
mengidentifikasi sifat-sifat suatu kumpulan yang menjadi objek penelitian hanya dengan
mengamati dan mempelajari sebagian dari kumpulan teresebut. Kemudian, peneliti akan
medapatkan metode atau langkah yang tepat untuk memperoleh keakuratan penelitian
dan penganalisaan data terhadap objek. Sebab tidak mungkin bagi peneliti untuk
menganalisa seluruh bahan penelitian atau objek penelitian jika kuantitasnya terlalu
besar. Kualitas sampel dan besaran sampel berpengaruh besar terhadap keakuratan dan
relevannya hasil penelitian yang diambil.

2
2. PENGERTIAN JENIS-JENIS DAN BESARAN SAMPEL
a. Pengertian Teknik Sampling Menurut Ahli (Teken, 1965)
Untuk semakin memperjelas apa itu teknis sampling, Menurut Teken (1965) suatu
teknik pengambilan sampel yang ideal mempunyai sifat-sifat:
1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang
diteliti
2. Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan
simpangan baku (standard deviation) dari taksiran yang diperoleh sederhana,
sehingga mudah dilaksanakan
3. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin, dengan biaya yang serendah-
rendahnya.
b. Jenis Teknik Penentuan Sampel
1. Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Sampel acak atau probability sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel
yang menggunakan kaidah peluang dalam proses penentuan sampel.
2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
Pengambilan sampel acak sistematis (systematic random sampling) ialah suatu
metode pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama saja dari sampel
dipilih secara acak, sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis
menurut pola tertentu.
3. Pengambilan Sampel Acak Berstrata (Stratified Random Sampling)
Stratified random sampling yaitu metode pengambilan sampel yang digunakan
pada populasi yang memiliki susunan bertingkat atau berlapis-lapis.
4. Pengambilan Sampel Acak Berdasar Area (Cluster Random Sampling)
Pengambilan sampel acak berdasarkan area atau cluster random sampling adalah
salah satu metode pengambilan sampel yang digunakan dimana populasi tidak
terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok individu atau
cluster.
5. Area Sampling atau sampel wilayah Bertingkat (Multi Stage Sampling)
Multistage sampling disebut juga sebagai teknik sampling acak bertingkat. Secara
singkat, multistage sampling adalah penggunaan beberapa metode random
sampling secara bersamaan dalam suatu penelitian secara efektif dan efisien.

3
6. Teknik Pengambilan Sampel Tidak Acak/ Non- Probability Sampling / Non-
Random Sample
Kebalikan dari Teknik pengambilan sampel secara acak, teknik non probability
sampling peneliti memilih anggota untuk penelitian secara acak

3. PENGGUNAAN TEMA MAKALAH DALAM ARTIKEL PENELITIAN


Jurnal manajemen yang terkait dengan tema penelitian:
1. Jurnal 1
DAMPAK KONFLIK PERAN TERHADAP STRES DAN KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PT. JOMBANG INTERMEDIA PRESS (JAWA POS RADAR
JOMBANG)
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&oe=ASCII&user
=fXrFIS0AAAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAA
AJ:u9iWguZQMMsC.
Penjelasan:
a. Nama pengarang: Kristin Juwita, Devy Arintika
b. Tahun: 2018
c. Judul: Dampak Konflik Peran terhadap Stres dan Kepuasan Kerja Karyawan PT.
Jombang Intermedia Press (Jawa Pos Radar Jombang)
d. Tujuan: Tujuan penelitian ini meneliti dampak konflik peran pada kepuasan kerja
yang dimediasi stres pada karyawan PT. Jombang Intermedia Pers (Jawa Pos Radar
Jombang).
e. Metode: Metode analisis dibantu oleh SEM (Structural Equation Model) dengan
alat analisis PLS versi 5.
f. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi signifikan dan positif antara
konflik peran pada stres kerja. Namun, justru konflik peran berdampak positif
terhadap kepuasan kerja, dan stres kerja berdampak positif terhadap kepuasan kerja.
Adapun stres kerja tidak mampu memediasi dampak konflik peran terhadap
kepuasan kerja.
g. Jelaskan Jenis-jenis dan besaran sampel, Data dikumpulkan melalui penyebaran
angket pada 30 karyawan PT. Jombang Intermedia Pers (Radar Jombang) dengan
metode sampling jenuh.

4
2. Jurnal 2
PENGARUH PENILAIAN PENCAPAIAN KERJA, PROMOSI POSISI DAN
KOMPENSASI KEUANGAN TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&oe=ASCII&user
=fXrFIS0AAAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAA
AJ:dshw04ExmUIC.
Penjelasan:
a. Nama pengarang: Yimmi Syavardie, Zulhelmi Zulhelmi
b. Tahun: 2018
c. Judul: Pengaruh Penilaian Pencapaian Kerja, Promosi Posisi dan Kompensasi
Keuangan Terhadap Kepuasan Karyawan
d. Tujuan: Tujuan penelitian ini meneliti dampak dari Penilaian pencapaian kerja,
promosi posisi dan kompensasi keuangan terhadap kepuasan karyawan.
e. Metode: Metode yang digunakan adalah metode sensus, dengan menggunakan
seluruh karyawan sebagai sampel. Penelitian dibuat secara terstruktur atas fakta
maupun karakteristik objek dan subjek, yang diamati dalam penelitian ini agar lebih
tepat, dimana penelitian ini nantinya akan menjelaskan dan menggambarkan yang
dipengaruhi antara satu atau lebih variabel bebas (independen variable) terhadap
variabel terikat (dependen variable), yaitu faktor psikologis sebagai variabel
independent dan kepuasan karyawan sebagai variabel dependen.
f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penilaian prestasi kerja memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil ini
memberikan bukti empiris bahwa penilaian prestasi kerja dari atasan maupun
perusahaan yang ditunjukkan dengan adanya penilaian setiap waktu akan
menentukan kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel promosi jabatan memiliki pengaruh yang negatif terhadap kepuasan kerja
karyawan. Dilihat bahwa indikator memiliki nilai tertinggi (0,639). Hal ini dapat
disebabkan perusahaan tidak menggunakan standar kelayakan dalam sistem
promosi jabatan. Hasil penelitian variabel kompensasi finansial memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil ini
memberikan bukti empiris bahwa kompensasi finansial dari perusahaan yang
ditunjukkan dengan pemberian gaji, insentif, tunjangan maupun fasilitas kesehatan

5
akan memberikan pengaruh dalam terbentuknya kepuasan kerja karyawan. Hasil
perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted ð „… 2)
yang diperoleh sebesar 0,288. Hal ini berarti 28, 8% kepuasan kerja karyawan
dipengaruhi oleh penilaian prestasi kerja, promosi jabatan, dan kompensasi
finansial, sedangkan sisanya yaitu 71, 2% kepuasan kerja karyawan dipengaruhi
oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
g. Jelaskan Jenis-jenis dan besaran sampel, Data dikumpulkan melalui sensus
menggunakan seluruh karyawan sebagai sampel.
3. Jurnal 3
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fXrFIS0A
AAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAAAJ:xtRiw3
GOFMkC.
Penjelasan:
a. Nama pengarang: Januar Israhmawan Putra, Damayanti Octavia
b. Tahun: 2017
c. Judul: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Berbelanja Online Di Provinsi Pulau Jawa
d. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja online pada situs jual beli Lazada,
Zalora, dan Mataharimall.
e. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data
regresi berganda dan teknik analisis deskriptif.
f. Hasil: Hasil peneltian ini menunjukan bahwa website design, information quality,
product vaiety, delivery service berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen dalam berbelanja online.
g. Jelaskan Jenis-jenis dan besaran sampel, R esponden dalam penelitian ini adalah
konsumen Lazada, Zalora, dan Mataharimall yang berada di wilayah Provinsi Jawa
Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 400
orang.

6
4. Jurnal 4
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI
STANDAR AKUNTANSI “PEMERINTAHAN” BERBASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fXrFIS0A
AAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAAAJ:EUQCX
RtRnyEC.
Penjelasan:
1. Nama pengarang: Tyas N. Arih, Sri Rahayu, Annisa Nurbaiti
2. Tahun: 2017
3. Judul: Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar
Akuntansi “Pemerintahan” Berbasis Akrual Pada Pemerintah Kota Bandung
4. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kesiapan pemerintah dalam implementasi SAP berbasis akrual ini
antara lain Kualitas SDM, Perangkat Pendukung, dan Gaya Kepemimpinan
khususnya pada Pemerintah Kota Bandung.
5. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda dengan aplikasi statistik data SPSS 20.0.
6. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas SDM dan Perangkat
Pendukung secara parsial berpengaruh signiï¬ kan dengan arah yang positif,
sedangkan Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Implementasi SAP
Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Bandung. Namun, secara simultan Kualitas
SDM, Perangkat Pendukung, dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh signiï¬ kan
terhadap Implementasi SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Bandung.
7. Jenis-jenis dan besaran sampel, Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), penetapan sampel dengan menggunakan sampling
sensus.

7
5. Jurnal 5
ANALISIS FAKTOR KONDISI EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN
KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA TERHADAP KINERJA USAHA BAGI
PENGUSAHA PINDANG DI DESA CUKANGGENTENG
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fXrFIS0A
AAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAAAJ:vRqMK
49ujn8C.
Penjelasan:
1. Nama pengarang: E Fitria, S, F Ariva, V
2. Tahun: 2019
3. Judul: Analisis Faktor Kondisi Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Kemampuan
Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Bagi Pengusaha Pindang Di Desa
Cukanggenteng.
4. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial
maupun simultan dari faktor kondisi ekonomi, tingkat pendidikan, dan kemampuan
berwirausaha terhadap kinerja usaha bagi pengusaha pindang di Desa
Cukanggenteng Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Bandung.
5. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode
analisis data menggunakan analisa regresi berganda dengan pengujian hipotesis
menggunakan uji t dan uji f.
6. Hasil: Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil bahwa faktor kondisi ekonomi, tingkat
pendidikan, dan kemampuan berwirausaha masing-masing berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja usaha. Melalui uji f diperoleh bahwa faktor kondisi
ekonomi, tingkat pendidikan, dan kemampuan berwirausaha secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap Kinerja Usaha bagi Pengusaha Pindang. Hasil nilai
koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 68, 90% yang masing-masing
memiliki besar pengaruh Kondisi Ekonomi
7. Jenis-jenis dan besaran sampel, penelitian ini menggunakan metode pengambilan
sampel yaitu non probability sampling dengan jenis sampel jenuh untuk
pengumpulan data.

8
6. Jurnal 6
THE RELATIONSHIP BETWEEN FINANCIAL LITERATION TOWARDS USERS
OF LOAN TRANSACTED APPLICATIONS IN THE MILLENNIAL
GENERATION
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fXrFIS0A
AAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAAAJ:evX43V
CCuoAC.
Penjelasan:
a. Nama pengarang: Nugraha Nugraha Retno Setyorini, Candra Wijayangka, Fikri
Haikal
b. Tahun: 2021
c. Judul: The Relationship Between Financial Literation Towards Users Of Loan
Transacted Applications In The Millennial Generation
d. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi keuangan
dengan penggunaan pinjaman yang ditransaksikan pada generasi milenial
e. Metode: metode penelitian pendekatan kualitatif Teknik analisis yang digunakan
adalah uji korelasi dan regresi sederhana.,
f. Hasil: Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara
variabel literasi keuangan terhadap kredit yang ditransaksikan dengan nilai t-hitung
sebesar 6,947. Sedangkan hasil uji korelasi menyatakan bahwa kontribusi literasi
keuangan terhadap kredit yang ditransaksikan memiliki kontribusi sebesar 0,567,
artinya terdapat hubungan yang cukup erat ditinjau dari nilai korelasi linier positif
(r=1) yang artinya setiap kenaikan literasi keuangan dapat meningkatkan tingkat
pinjaman yang ditransaksikan.
g. Jenis-jenis dan besaran sampel Populasi dalam penelitian ini adalah generasi
milenial di Bandung yang pernah melakukan transaksi kredit. Sampel yang
digunakan adalah 270 orang dengan teknik non-probability sampling dengan
kriteria pengguna produk fintech pinjaman online.

9
7. Jurnal 7
THE INFLUENCE OF USER-GENERATED CONTENT TO CONSUMER-BASED
BRAND EQUITY THROUGH INVOLVEMENT IN INDONESIA'S TOP BRAND
LIPSTIC CONSUMER
Link:
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=fXrFIS0A
AAAJ&pagesize=100&sortby=pubdate&citation_for_view=fXrFIS0AAAAJ:WqliGb
K-hY8C.
Penjelasan:
a. Nama pengarang: Mokh Adib Sultan Sunu Puguh Hayu Triono, Ratih Huriyati
b. Tahun: 2021
c. Judul: The Influence Of User-Generated Content To Consumer-Based Brand
Equity Through Involvement In Indonesia's Top Brand Lipstic Consumer
d. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh UGC terhadap ekuitas
merek berbasis konsumen (CBBE) melalui keterlibatan. UGC dalam penelitian ini
direpresentasikan melalui variabel-variabel yang memotivasinya, yaitu co-creation,
empowerment, community, dan self-concept.
e. Metode: Metode analisis dibantu oleh SEM (Structural Equation Model) dengan
alat analisis PLS versi 5.
f. Hasil: Setelah dianalisis menggunakan SEM PLS, diperoleh hasil:
1. Co-creation berpengaruh positif terhadap keterlibatan;
2. Konsep diri berpengaruh positif terhadap keterlibatan;
3. Keterlibatan berpengaruh positif terhadap CBBE;
4. UGC memiliki pengaruh substansial terhadap keterlibatan;
5. UGC dan keterlibatan memiliki pengaruh moderat pada CBBE.
g. Jenis-jenis dan besaran sampel, Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
lipstik Top Brand yang pernah menonton UGC dari merek tersebut. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dan
diperoleh 121 data.

10
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik sampling
dibentuk sebagai cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sampel yang akan dijadikan sumber data penelitian. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar nantinya bisa mendapatkan
sampel yang representatif untuk penelitian lebih lanjut.
1. Dalam penelitian Juwita (2018) menggunakan metode sampling jenuh dikarenakan
populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh karyawan PT. Jombang Intermedia
Pers (Jawa Pos Radar Jombang) yang berjumlah 30 orang.
2. Dalam penelitian Syavardie (2018) menggunakan metode sensus, dengan
menggunakan seluruh karyawan sebagai sampel. Dimana penelitian ini nantinya akan
menjelaskan dan menggambarkan yang dipengaruhi antara satu atau lebih variabel
bebas (independen variable) terhadap variabel terikat (dependen variable), yaitu faktor
psikologis sebagai variabel independent dan kepuasan karyawan sebagai variabel
dependen.
3. Dalam penelitian Putra (2017) dan Triono (2021) menggunakan teknik pengumpulan
sampel non-probability sampling yaitu purposive sampling karena penelitian ini
memerlukan kriteria-kriteria tertentu agar sampel sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Dalam penelitian Arih (2017) menggunakan teknik cencus sampling karena sampel
yang digunakan yaitu seluruh Kepala Sub Bagian Keuangan beserta seluruh
pegawai/staf bagian keuangan pada setiap SKPD berupa dinas dan badan di Kota
Bandung yang menjalankan tugas terkait dengan penerapan system akuntansi berbasis
akrual secara langsung.
5. Dalam penelitian Fitria (2019) menggunakan teknik pengambilan sampel non-
probability sampling dengan sampel jenuh karena penelitian ini populasi yang
digunakan adalah seluruh pengusaha pindang di Desa Cukanggenteng Kabupaten
Ciwidey yaitu sejumlah 60 orang.
6. Dalam penelitian Setyorini (2021) menggunakan teknik non-probability sampling
dengan kriteria pengguna produk fintech pinjaman online karena populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah generasi milenial di Bandung yang pernah
melakukan transaksi kredit dengan sampel yang digunakan yaitu 270 orang.

11
5. DESKRIPSI KERJA ANGGOTA

No Nama NIM Deskripsi Kerja


1 Heru diyanto 190510511 Latar belakang masalah
2 Mencari judul dan mencari 7
Slamet Umar Syahid 190510540 Jurnal+Menganalisa dan memberikan
penjelasan+Kompilasi Makalah
3 Pengertian Jenis-jenis dan Besaran
Awaludin 190510557
Sampel
4 Penggunaan Tema Makalah dalam
Joseph Carbone 190510565
Artikel Penelitian
5 Anggit alfitun khasanah 190510484 Kesimpulan

12
1

Anda mungkin juga menyukai