Dosen Pengampu:
Rian Sidiq Prakoso, MM.
Disusun Oleh:
1. Alda Risma (223010302047)
2. Aulia Febrianti Wulandari (223010302084)
3. Cindy Wulandari (223010302073)
4. Desi Permana Sari (223010302062)
5. Listiawati (223010302066)
6. Nana Tri Utami (223010302023)
7. Salshabela (223010302014)
Page 1 of 10
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga makalah Praktikum Statistik Manajemen yang
berjudul ‘‘Metode Penelitian Kuantitatif’’ ini dapat kami selesaikan dengan baik. Pada
kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepad Bapak Rian Sidiq Prakoso,
MM., selaku dosen pengampu dari mata kuliah Praktikum Statistik Manajemen.
Di samping itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
susunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan senang hati kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik sehingga dapat
memperbaiki makalah ini.
Selain itu, penyusun berharap agar makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inspirasi bagi pembaca.
Penulis
Page 2 of 10
DAFTAR ISI
Page 3 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Paramita (2021), penelitian pada dasarnya adalah salah satu cara yang
dilakukan oleh manusia dalam menjawab persoalan atau keingintahuannya serta untuk
menjelaskan suatu fenomena yang kemudian diangkat menjadi tolak permasalahan dalam
penelitian. Suatu penelitian harus dilakukan secara sistematis, adanya percencanaan yang
baik dan berbasis pada data yang telah dikumpulkan sehingga dapat menghasilkan
informasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
Setiap penelitian yang dilakukan memiliki tujuan dan manfaat tertentu. Secara
umum tujuan penelitian yaitu bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan atas
suatu data atau informasi. Sehingga hasil penelitian yang diperoleh tersebut dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Untuk
memperoleh hasil yang akurat dan efektif, penerapan metode penelitian yang tepat perlu
diperhatikan. Metode penelitian merupakan upaya atau cara yang digunakan untuk
menemukan kebenaran atau menyelesaikan masalah dalam penelitian terkait ilmu
pengetahuan, teknologi maupun kesenian berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional,
empiris dan sistematis. Menurut Sugiyono (dalam Djollong, 2014), rasional berarti
kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, empiris berarti
cara-cara yang dilakukan tersebut dapat diamati oleh indra manusia sehingga orang lain
dapat mengetahui cara-cara yang digunakan, sistematis artinya proses yang dilakukan
dalam penelitian tersebut menggunakan langkah-langkah yang terstruktur dan bersifat
logis.
Metode yang umum digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dan metode
kualitatif. Menurut Sugiyono (dalam Abdullah, dkk, 2022), metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti suatu populasi
ataupun sampel tertentu, teknik pengambilan sampel yang umumnya dilakukan secara
random, serta analisis datanya bersifat statistik atau kuantitatif dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Singkatnya, dalam metode kuantitatif, penelitian
dilakukan dengan berlandaskan data aktual berupa angka-angka yang telah dikumpulkan
sebelumnya. Sedangkan metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang
bersifat deskriptif, di mana perspektif peneliti lebih mendominasi dalam metode ini.
Namun, dalam makalah ini penyusun hanya akan berfokus pada metode penelitian
kuantitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu metode penelitian kuantitatif?
2. Bagaimana karakteristik metode penelitian kuantitatif?
3. Apa saja perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian
kualitatif?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan metode penelitian kuantitatif?
Page 4 of 10
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui definisi dari metode penelitian kuantitatif
2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari metode penelitian kuantitatif
3. Untuk mengetahui aspek apa saja yang berbeda antara kedua metode tersebut
4. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan metode
penelitian kuantitatif
Page 5 of 10
BAB II
PEMBAHASAN
Page 6 of 10
b. Penelitian kuantitatif sempit dan terbatas karena peneliti cenderung membatasi
lingkup penelitian dengan membatasi variabel yang digunakan atau populasi
penelitian.
c. Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif atau dapat dikuan-titatifkan dengan
menghitung atau mengukur. Sehingga data kuantitatif lebih banyak berupa angka
bukan kata-kata atau gambar. Sehingga data penelitian kuantitatif dapat berupa
skala ordinal, nominal, interval ataupun rasio.
d. Penelitian kuantitatif dapat bersifat time series, goss sectional ataupun
penggabungan keduanya.
e. Penelitian kuantitatif menggunakan hipotesis untuk memberikan dugaan atau
jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Meskipun pada beberapa
penelitian kuantitatif tidak menggunakan hipotesis, namun tetap membutuhkan
pertanyaan penelitian untuk menjelaskan deskriptif penelitian.
f. Pada penelitian yang menggunakan hipotesis maka diperlukan alat analisis yang
dapat dilakukan dengan menggunakan statistik, baik statistik diferensial maupun
inferensial. Dengan menggunakan statistik peneliti dapat mengetahui bahwa
terdapat suatu hubungan atau pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang
lain. Peneliti kuantitatif mempercayai angka yang dihasilkan dari uji statistik
dapat menjelaskan dengan benar.
g. Penelitian kuantitatif menggunakan sampel yang luas, random, akurat dan
representatif. Hal ini juga digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian.
Penarikan sampel harus menggunakan teknik yang tepat dan jumlah sampel yang
memadai sehingga hasil penelitian harus dapat digeneralisasikan.
h. Penelitian kuantitatif meneliti data secara deduktif. Hal ini terjadi karena
hipotesis disusun berdasarkan teori yang sudah ada. Teori tersebut
menggambarkan keadaan secara umum suatu konsep, maka analisis penelitian
kuantitatif dilakukan dari umum ke khusus, bukan sebaliknya.
i. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data hendaknya dapat
dipercaya (valid) dan andal (variabel). Sehingga diperlukan langkah-langkah
dalam menyusun instrumen yang baik.
Page 7 of 10
Unsur sampel, sumber data sudah jelas subjek, unsur, sumber data
dan terinci sejak awal. kurang jelas dan terinci.
Langkah/Desain Penelitian atau pengujian Baru diketahui setelah
Penelitian dilakukan secara sistematis dan penelitian selesai dilakukan dan
terstruktur saat persiapannya. akan dibahas.
Hipotesis Hipotesis diajukan dan kemudian Tidak mengajukan hipotesis,
diuji, dapat menentukan hasil hasilnya terbuka (bergantung
yang diprediksi. pada perspektif peneliti).
Pengumpulan Pengumpulan data dapat Pengumpulan data harus
Data diwakilkan atau dibeli. dilakukan oleh peneliti,
biasanya dengan kuesioner.
Analisis Data Dilakukan setelah semua data Dilakukan bersamaan dengan
terkumpul. pengumpulan data.
Tujuan/Target Fokus penelitiannya melalui uji Arah dan fokus penelitiannya
teori atau data, deskripsi statistik, membangun teori dari data atau
hingga kejelasan hubungan dan fakta, mengembangkan sintesa
prediksi. Maka tiap langkah interaksi dan teori-teori yang
mengutamakan rumus atau dibangun dari fakta-fakta
penyelesaian untuk mengatasi mendasar. Maka tiap langkah
persoalan. mengutamakan proses, apa
adanya dan tanpa dibatasi
norma maupun rumus.
Page 8 of 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode kuantitatif atau yang juga dikenal sebagai metode tradisional, merupakan
metode penelitian yang menggunakan basis data yang dapat diukur untuk kemudian
dilakukan pengujian. Metode ini seringkali digunakan dalam penelitian ilmu alam, ilmu
sosial, pendidikan maupun ekonomi. Karena menggunakan data berupa angka dalam
penelitiannya, peneliti menggunakan teknik statistik dalam menganalisis hipotesisnya.
Metode kuantitatif biasanya digunakan untuk menolak atau membuktikan suatu teori,
hasilnya pun dapat menunjukkan hubungan sebab akibat antar suatu variabel.
Karakteristik metode penelitian kuantitatif dapat terlihat dari adanya rancangan atau
langkah penelitian yang terstruktur, pembatasan variabel, penggunaan data kuantitatif
berupa sampel atau populasi, serta adanya pengujian teori atau hipotesis. Oleh karena itu,
hasil pembahasannya seringkali mencakup tabel, grafik, atau tampilan lainnya. Meski
memiliki kelebihan seperti ukuran sampel yang tinggi, metode ini juga memiliki
kekurangan, seperti kurang mempertimbangkan makna di balik fenomena sosial dan
memakan biaya yang tinggi untuk mendapatkan basis data penelitian dan untuk
pengujiannya.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami, para penyusun makalah, mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Pada saat
pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Dengan sebuah pedoman yang dapat dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber, kami akan memperbaiki makalah ini. Karenanya kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami, terima kasih.
Page 9 of 10
DAFTAR PUSTAKA
Paramita, Ratna Wijayanti Daniar. Rizal, Noviansyah. Sulistyan, Riza Bahtiar. (2021).
Metode Penelitian Kuantitatif. Jawa Timur: Widya Gama Press.
Djollong, Andi Fitriani. (2014). Tehnik Pelaksanaan Penelitian Kuantitatif, Vol. II No. 1.
Istiqra’.
Abdullah, Karimuddin. Aiman, Misbahul Jannah Ummul. Hasda, Suryadin. Fadilla, Zahara.
Taqwin. Ardiawan, Masita Ketut Ngurah. Sari, Meilida Eka. (2022). Metodologi
Penelitian Kuantitatif. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Hermawan, Iwan. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed Method). Jawa Barat: Hidayatul Quran Kuningan.
Kurniawan, Agung Widhi. Puspitaningtyas, Zarah. (2016). Metode Penelitian Kuantitas.
Yogyakarta: Pandiva Buku.
Ali, Muhammad Makhrus. Hariyati, Tri. Pratiwi, Meli Yudestia. Afifah, Siti. (2022).
Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Penerapannya Dalam Penelitian, Vol. 2 No. 2.
Education Journal.
Firmansyah, Muhammad. Masrun. Yudha, I Dewa Ketut. (2021). Esensi Perbedaan Metode
Kualitatif Dan Kuantitatif, Vol. 3 No. 2. Mataram: Elastisitas Jurnal Ekonomi
Pembangunan.
Page 10 of 10