SKRIPSI
Oleh :
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN FAKULTAS
SOSIAL SAINS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penelitian Kuantitatif?
2. Apa Saja Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif?
3. Bagaimana Langkah-langkah Pokok pada Penelitian Kuantitatif?
4. Bagaimana Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif?
5. Bagaimana Proses Penelitian Kuantitatif?
6. Apa Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Penelitian
Kuantitatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami Pengertian Penelitian Kuantitatif.
2. Mengetahui Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif.
3. Memahami Langkah-langkah Pokok pada Penelitian Kuantitatif.
4. Mengetahui Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif.
5. Mengetahui Proses Penelitian Kuantitatif.
6. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Penelitian
Kuantitatif.
BAB II
PEMBAHASAN
Variabel Kuantitatif
Secara konsep variabel dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
a. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dan menjadi sasaran dalam
penelitian.
b. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan variabel terikat dan
mempunyai hubungan positif dan negatif.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memiliki pengaruh ketergantungan yang kuat dalam
hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Kehadiran variabel moderator ini akan
mengubah hubungan awal antara variabel bebas dengan variabel terikat.
d. Variabel Antara
Variabel antara adalah variabel yang bisa muncul saat variabel bebas mulai mempengaruhi
variabel terikat.
Hubungan antar variabel dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Hubungan simetris.
b. Hubungan asimetris.
c. Hubungan timbale balik.
e. Test
Tes sebagai pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan
dan latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok. Ada beberapa macam tes instrumen
pengumpulan data, diantaranya: tes kepribadian, tes bakat, tes
prestasi, tes sikap, tes intelegensi.
Data-data yang diperoleh dari instrument inilah yang kemudian
akan dianalisis untuk menguji kesimpulan awal (hipotesa) yang
telah ditentukan peneliti. Dari penjabaran ini nampak bahwa
instrument penelitian memiliki peran yang penting dalam proses
pengumpulan data.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting
yaitu valid dan reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument. Untuk
memperoleh instrument yang valid peneliti harus bertindak hati-
hati sejak awal penyusunannya
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas instrument menunjukkan hasil pengukuran
suatu instrument bebas dari kesalahan pengukuran.
4. Melakukan pengumpulan data penelitian
Proses pengumpulan data penelitian kuantitatif harus
terprogram dan terencana. Hal-hal yang harus disiapkan oleh
peneliti dalam tahap pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a. Membuat schedule penelitian
Schedule penelitian berisi hal-hal yang harus dikerjakan, kapan
waktunya dan deadline selesai dan lain-lain.
b. Persiapan admisintrasi
Persiapan administrasi yang dimaksud seperti meliputi
persiapan surat-menyurat, pengurusan ijin penelitian, persiapan
pertemuan-pertemuan, persiapan alat-alat penelitian, dan lain-lain.
c Organisasi tim peneliti
Organisasi ini untuk penelitian kolektif, untuk penelitian
individual tidak memerlukan pengorganisasian seperti ini.
d. Penyusunan anggaran penelitian
Bagi penelitian individual penyusunan anggaran tidak mutlak
diperlukan karena semua pengeluaran langsung dikoordinasi
sendiri dengan biaya sendiri. Tapi bagi penelitian kolektif yang
membutuhkan donor dari pihak lain maka perlu membuat rencana
anggaran dana.
e. Uji coba dan revisi instrument penelitian
Adapun instrument penelitian yang membutuhkan uji coba
adalah jenis angket. Sedangkan jenis wawancara, observasi,
interview, dokumentasi dan lainnya tidak harus diuji cobakan.
Karena instrument ini selalu bersama peneliti.
f. Field workers dan tenaga asisten
Tenaga bantu ini diperlukan biasanya dalam penelitian
kuantitatif yang dilakukan pada populasi yang sangat luas.
Sehingga peneliti membutuhkan bantuan orang lain.
g. Mengambil data dilapangan
Apabila seluruh persiapan penelitian diatas sudah selesai maka
pengumpulan data bisa dimulai. Beberapa ahli mengatakan bahwa
jika suatu penelitian sudah sampai pada pengumpulan data maka
penelitian tersebut 80% sudah selesai.
5. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian
a. Mengolah Data
Pada analisis data kuantitatif, maka pengolahan data merupakan kegiatan pendahuluan yang
meliputi tiga tahap, yaitu:
1) Tahap editing (Pemeriksaan Data)
2) Tahap coding (pembuatan kode)
3) Tahap penyederhanaan data
4) Tahap mengode data
b. Rencana Analisis
Setelah pengolahan data selesai maka langkah selanjutnya
adalah menyusun rencana analisis. Adapun tahapan menyusun
rencana analisis meliputi:
1) Menentukan variabel yang hendak di analisis.
Pada umumnya variabel ini sudah nampak pada hipotesis
penelitian.
2) Rekontruksi variabel-variabel yang hendak dianalisis.
Hal ini perlu karena terkadang data yang diperoleh tidak selalu
sama dengan apa yang direncanakan. Langkah yang dilakukan
adalah dengan meneliti data-data yang diperoleh kemudian
melakukan penjabaran variabel bila terdapat data yang keluar dari
prediksi. Penjabaran ini bisa dipandu dengan pengkodean yang
disusun sebelumnya.
3) Pengelompokan kategori/variabel kedalam kategori/variabel yang baru.
Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan kategori jawaban
yang bervariasi. Dalampengelompokan kategori ini memperhatikan
urutan kode, pemberian skor, dan pembentukan indeks dan skala.
4) Table yang dibutuhkan.
Kebanyakan peneliti menyajikan data yang dikumpulkan
kedalam bentuk table.
5) Statistik Yang Diperlukan
Adapun statistik yang digunakan disesuaikan dengan tujuan
penelitiannya. Jika penelitian deskriptif maka statistik yang
digunakan statistic deskriptif yang meliputi distribusi frekuensi
(untuk mengethaui penyebaran), mean modus median (untuk
ukuran pemusatan data), standar deviasi (untuk mengetahui ukuran
penyimpangan).
A. Kesimpulan
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-
hubungannya. Penelitian kuantitatif menyajikan proposal yang
bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang
lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.
Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan
terlebih dahulu. Dalam penelitian kuantitatif, pelaksanaan
penelitian meliputi proses membuat percobaan ataupun
pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan
teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data yang
terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian. Selain hal-hal tersebut,
peneliti juga harus memikirkan teknik, instrumen, dan kelengkapan
penelitian lainnya yang diperlukan dalam penelitian kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis
yang dikaitkan dengan fenomena alam. Penelitian kuantitatif
banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan
suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan
hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau
mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam
maupun ilmu-ilmu social.
B. Saran
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan. Kami tetap berharap makalah ini tetap memeberikan
manfaat bagi pembaca. Namun, saran dan kritik yang sifatnya
membangun dengan tangan terbuka kami terima demi
kesempurnaan di masa akan datang.
DAFTAR PUSTAKA