Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENELITIAN KUANTITATIF

makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Metodelogi Penelitian

Disusun Oleh :

Cecilia Koriana (195401426303)

Nia Ike Lestari (195401426010)

Rizka Karina Zahra (195401426051)

Triany Kundari (195401426160)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI D4 KEBIDANAN


UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA SELATAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat beriringan salam
penulis do’akan kepada Allah SWT agar senantiasa tercurahkan buat tambatan
hati pautan cinta kasih yakninya Nabi Muhammad SAW.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini secara umumnya dan kepada
Dosen Pembimbing Metodologi Penelitian dan Pengajaran Pendidikan
Matematika secara khususnya.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat


kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis
tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.

Jakarta, 18 Oktober 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 4


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif ................................................................. 6


B. Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif ..................................................................... 7
C. Langkah-langkah Pokok Penelitian Kuantitatif ........................................... 7
D. Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif.................................................. 8
E. Proses Penelitian Kuantitatif ........................................................................ 9
F. Kelebihan dan kekurangan Penelitian Kuantitatif ....................................... 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai


suatu proses pengumpulan dan analisis penelitian. Dalam arti luas rancangan
penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penlitian. Dalam
rancangan perencaan dimulai dengan megadakan observasi dan
evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui, sampai pada
penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang perlu pembuktian
lebih lanjut. Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat
percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur
dan teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data yang
terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.

Secara umum desain atau metode penelitian diartikan sebagai cara


ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk
mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian sering sulit dilakukan,
oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya,
dapat di uji melalui pengujian reliabilitas dan obyeksitas.Secara sederhana
dapat dikatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan angka-angka.Angka-angka tersebut digunakan sebagai
representasi dari informasi yang didapatkan dalam penelitian.

Data yang didapatkan selama penelitian disajikan dalam bentuk angka,


statistik dan sebagainya yang kemudian dianalisa dan disimpulkan.Jadi
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat deduktif, yakni dari
khusus ke umum atau bersifat menggenaralisasi data-data yang didapatkan di
lapangan kepada sebuah kesimpulan umum.

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian


yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

4
populasi atau sampel tertentu, random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusan masalah,
diantaranya:

1. Apa Pengertian Penelitian Kuantitatif?


2. Apa Saja Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif?
3. Bagaimana Langkah-langkah Pokok pada Penelitian Kuantitatif?
4. Bagaimana Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif?
5. Bagaimana Proses Penelitian Kuantitatif?
6. Apa Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Penelitian Kuantitatif?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami Pengertian Penelitian Kuantitatif.
2. Mengetahui Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif.
3. Memahami Langkah-langkah Pokok pada Penelitian Kuantitatif.
4. Mengetahui Penggunaan Metode Penelitian Kuantitatif.
5. Mengetahui Proses Penelitian Kuantitatif.
6. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Penelitian
Kuantitatif.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang


spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak
awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian
akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan
lainnya. Namun bukan berarti penelitian kuantitatif bersih dari data yang
berupa informasi kualitatif.Penelitian kuantitatif ini menekankan pada hasil
survey sedangkanpenelitian kualitatif yang menekankan pada studi kasus.

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang


berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis
data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.

Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan


menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan
dengan fenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji
suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk
menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan
banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

6
B. Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif

Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dari desain penelitian kuantitatif,
seperti :

1. Cara samplingnya berlandaskan pada asas random.


2. Instrumen sudah dipersiapkan sebelumnya dan di lapangan tinggal pakai.
3. Jenis data yang diperoleh dengan instrumen-instrumen sebagian besar
berupa angka atau yang diangkakan.
4. Teknik pengumpulan datanya memungkinkan diperoleh data dalam jumlah
banyak dan dalam waktu yang relatif singkat.
5. Teknik analisis yang dominan adalah teknik statistik.
6. Sifat dasar analisis penelitian deduktif dan sifat penyimpulan mengarah ke
generalisasi.

C. Langkah-Langkah pada Penelitian Kuantitatif

Pada prinsipnya penelitian kuantitatif adalah untuk menjawab masalah.


Masalah adalah penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang
terjadi sesungguhnya. Dari hal tersebut maka kita dapat melakukan beberapa
langkah penelitian untuk menjawab masalah tersebut, antara lain :

1. Tahap Konseptual

Merumuskan dan membatasi masalah, meninjau kepustakaan yang


relevan, mendefinisikan kerangka teoritis, merumuskan hipotesis. Tahap ini
termasuk merenungkan, berpikir, membaca, membuat konsep, revisi
konsep, teoritisasi, bertukar pendapat, konsul dengan pembimbing, dan
penelusuran pustaka. Mengeksploitasi, perumusan, dan penentuan masalah
yang akan diteliti. Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki
permasalahan yang akan menjadi pusat perhatian peneliti dan kemudian
peneliti mendefinisikan serta menformulasikan masalah penelitian tersebut
dengan jelas sehingga mudah di mengerti.

7
2. Fase Perancangan dan Perencanaan

Memilih rancangan penelitian, mengidentifikasi populasi yang


diteliti, mengkhususkan metode untuk mengukur variabel penelitian,
merancang rencana sampling, mengakhiri dan meninjau rencana penelitian,
melaksanakan pilot penelitian dan membuat revisi.

3. Fase Empirik

Pengumpulan data, penyiapan data untuk analisis atau


mengumpulkan data penelitian dari lapangan.

4. Fase Analitik

Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian.Data yang


dikumpulkan dari lapangan diolah dan dianalisis untuk menemukan
kesimpulan-kesimpulan, yang diantaranya kesimpulan dari hasil pengujian
hipotesis penelitian.

5. Fase Diseminasi

Pada tahap akhir, agar hasil penelitian dapat dibaca, dimengerti dan
diketahui oleh masyarakat luas, maka hasil penelitian tersebut disusun
dalam bentuk laporan hasil penelitian.

D. Penggunaan Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif dapat digunakan apabila :

1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.


2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang
lain.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena
yang empiris dan dapat diukur.

8
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.

E. Proses Penelitian Kuantitaif

Proses penelitian yang dimaksud adalah kerangka kerja peneliti dalam


melakukan penelitian kuantitatif. Minimal ada enam langkah yang harus
dilakukan oleh peneliti yang meliputi:

1. Mengeksplorasi, merumuskan dan penentuan masalah yang akan


diteliti seperti:
a. Topik
b. Masalah
Adapun pertimbangan dalam memilih masalah minimal ada dua hal:
1) Pertimbangan objektif

Maksud dari pertimbangan objektif disini adalah pertimbangan


berdasarkan masalah itu sendiri, layak tidak layak masalah itu
diangkat.Penentuan kelayakan masalah itu minimal didasarkan pada
pertimbangan kualitas masalah itu dan dapatnya masalah itu
dikonseptualisasikan.

2) Pertimbangan subjektif

Pertimbangan subjektif adalah pertimbangan seputar kredibilitas


peneliti terhadap apa yang akan ditelitinya. Sehingga hal-hal yang
dipertimbangkan disini mencakup minat, dana, kemampuan, waktu
dan lain-lain yang dimiliki peneliti terhadap masalah yang akan
ditelitinya.

Stoner mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau


dicari apabila:

a) Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan

9
b) Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan
dengan kenyataan
c) Ada pengaduan
d) Ada kompetisi
c. Judul

Adapun ciri-ciri judul penelitian kuantitatif biasanya kata yang


digunakan diawal judul adalah:

1) Hubungan
2) Kontribusi
3) Pengaruh
4) Perbedaan
5) Persepsi
2. Mendesain model penelitian dan parameter penelitian

Untuk melangkah menuju desain penelitian kuantitatif seorang


peneliti hendaknya menentukan konsep penelitiannya.Sedangkan konsep
penelitian dapat diperoleh dengan generalisasi dan abstraksi. Generalisasi
adalah proses bagaimana memperoleh prinsip dari berbagai pengalaman
yang berasal dari literature dan empiris. Sedangkan abstraksi mencakup
ciri-ciri umum yang khas dari fenomena yang dibicarakan itu.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam


membuat konsep penelitian adalah desain variabel dan interaksi antar
variabel. Dan perlu diingat bahwa konseptualisasi dalam penelitian
kuantitatif akan terbentuk jika peneliti membaca teori yang akan digunakan
dalam penelitiannya. Apabila teori dan konsep telah terbentuk peneliti bisa
menentukan metode penelitian yang akan digunakan.

a. Variabel Kuantitatif

Secara konsep variabel dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

10
1) Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama


dan menjadi sasaran dalam penelitian.

2) Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi


perubahan variabel terikat dan mempunyai hubungan positif dan
negatif.

3) Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang memiliki pengaruh


ketergantungan yang kuat dalam hubungan antara variabel terikat dan
variabel bebas. Kehadiran variabel moderator ini akan mengubah
hubungan awal antara variabel bebas dengan variabel terikat.

4) Variabel Antara

Variabel antara adalah variabel yang bisa muncul saat variabel


bebas mulai mempengaruhi variabel terikat. Hubungan antar variabel
dibedakan menjadi 3 yaitu:

a) Hubungan simetris.
b) Hubungan asimetris.
c) Hubungan timbale balik.
F. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif
1. Kelebihan Metode Kuantitatif:
a. Dapat digunakan untuk menduga atau meramal
b. Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila digunakan sesuai aturan
c. Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau
lebil variable
d. Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumit
dalam sebuah model.

11
2. Kekurangan Metode Kuantitatif:
a. Berdasarkan pada anggapan-anggapan (asumsi)
b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh
maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
c. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk
menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.
d. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel)
yang jumlahnya sedikit.
e. Perbedaan antara penelitian kualitatif dengan kuantitatif dijabarkan
dalam table berikut:

No Unsur Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


1 Kejelasan Tujuan, pendekatan, Subjek sampel, sumber
Unsur subjek, sumber data data tidak mantap dan
sudah mantap, dan rinci rinci, masih flexsibel,
sejak awal timbul dan
berkembangnya sambil
jalan
2 Langkah Segala sesuatu di Baru diketahui dengan
penelitian rencanakan sampai mantap dan jelas setelah
matang ketika persiapan penelitian selesai
disusun

3 Sampel dan Dapat menggunakan Tidak dapat menggunakan


populasi sampel dan hasil pendekatan populasi dan
penelitiannya sampel. Dengan kata lain
diberlakukan untuk dalam penelitian kualitatif
populasi tidak dikenal istilah
populasi dan sampel,
istilah yang digunakan
adalah setting. Hasil
penelitia hanya berlaku
bagi setting yang
bersangkutan.

12
4 Hipotesis a. Mengajukan hipotesis Tidak mengemukakan
yang akan diuji dalam hipotesis sebelumnya,
penelitian tetapi dapat lahir selama
b. Hipotesis menentukan penelitian berlangsung.
Hasil penelitian terbuka.
hasil yang diramalkan

5 Desain Dalam desain jelas Desain penelitiannya


langkah-langkah adalah flexible dengan
penelitian dan hasil langkah dan hasil yang
yang diharapkan tidak dapat dipastikan
sebelumnya.

6 Pengumpulan Kegiatan pengumpulan Kegiatan pengumpulan


data data memungkinkan data harus selalu dilakukan
untuk diwakilkan oleh peneliti sendiri.

7 Analisis data Dilakukan sesudah Dilakukan bersamaan


semua data terkumpul dengan pengumpulan data.

8 Pemberi Disebut responden Disebut informan


Informasi

9 Data Berupa data kuantitatif Berupa narasi dan angka


atau dalam bentuk
angka
10 Instrumen Berupa kuisioner yang Instrument penelitian
penelitian tidak boleh adalah peneliti sendiri,
diinterpretasikan oleh sehingga peneliti harus
pengedar kuisioner dan konseptual dan teoritikal.
tidak juga boleh
ditambah atau dikurangi

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis


terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.Penelitian
kuantitatif menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang
spesifik, literatur yang lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.

Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan terlebih


dahulu. Dalam penelitian kuantitatif, pelaksanaan penelitian meliputi proses
membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel,
prosedur dan teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data
yang terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian. Selain hal-hal tersebut, peneliti
juga harus memikirkan teknik, instrumen, dan kelengkapan penelitian lainnya
yang diperlukan dalam penelitian kuantitatif.

Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan


menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan
dengan fenomena alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji
suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk
menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat
mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan
banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

B. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak


kekurangan.Kami tetap berharap makalah ini tetap memeberikan manfaat bagi
pembaca. Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan
terbuka kami terima demi kesempurnaan dimasa akan datang.

14
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

http://suryanieti.blogspot.com/2012/06/desain-penelitian-kuantitatif.html

http://forummah.blogspot.com/2011/11/makalah-penelitian-kuantitatif.html

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,Bandung: Alfabeta, 2009.


http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2023657-pengertian-penelitian-
kuantitatif/#ixzz29P0h8prM
http://fitrirahmiku.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-kelompok-mp3m-
penelitian.html

15

Anda mungkin juga menyukai